Ibrani 2:1-3
KonteksIbrani 12:15
Konteks12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, e agar jangan tumbuh akar f yang pahit 3 yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Matius 24:4
Konteks24:4 Jawab Yesus 4 kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! k
Markus 13:9
Konteks13:9 Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat e dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka.
Markus 13:23
Konteks13:23 Hati-hatilah q kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu."
Markus 13:33
KonteksLukas 21:8
Konteks21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan 6 . Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. l
Roma 11:21
Konteks11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
Roma 11:1
KonteksKolose 1:12
Konteks1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b


[2:1] 1 Full Life : SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.
Nas : Ibr 2:1-3
Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).
- 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai tempat yang aman.
- 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda
untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh,
kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah
(ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa
(Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga
meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8;
Ibr 10:31-32;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
[2:3] 2 Full Life : KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
Nas : Ibr 2:3
Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh
- (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4; 1Yoh 1:1), dan
- (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11). Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh" (1Tes 1:5).
[12:15] 3 Full Life : AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).
[24:4] 4 Full Life : JAWAB YESUS.
Nas : Mat 24:4-51
Kata-kata Yesus dalam percakapan di Bukit Zaitun ditujukan kepada murid-Nya dan kepada umat Tuhan yang setia hingga kesudahan zaman dan kedatangan-Nya dengan penuh kemuliaan untuk memerintah di bumi.
- 1) Mengenai orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar,
Kristus mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghitung atau bahkan
menduga saat kedatangan-Nya untuk menjemput jemaat-Nya (ayat
Mat 24:42-44). Oleh karena itu mereka harus siap sedia setiap waktu
sebab Ia akan kembali untuk membawa mereka ke sorga (yaitu, "rumah
Bapa-Ku",
lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:2-3]
pada waktu mereka tidak menduga akan dijemput(lihat cat. --> Mat 24:44;
[atau ref. Mat 24:44]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
- 2) Mereka yang bertobat kepada Kristus pada masa kesengsaraan besar,
dapat mengetahui saat kedatangan-Nya untuk mereka dengan cukup tepat
karena Kristus memberikan kepada mereka tanda-tanda yang dengannya
mereka dapat mengetahui bahwa kedatangan-Nya dekat sekali (ayat
Mat 24:15-29). Pada saat melihat tanda itu mereka akan tahu "bahwa
waktunya sudah dekat"
(lihat cat. --> Mat 24:33).
[atau ref. Mat 24:33]
[13:33] 5 Full Life : HATI-HATILAH.
Nas : Mr 13:33
Lihat cat. --> Mat 24:42
[atau ref. Mat 24:42]
[21:8] 6 Full Life : WASPADALAH, SUPAYA KAMU JANGAN DISESATKAN.
Nas : Luk 21:8
Lihat cat. --> Mat 24:5.
[atau ref. Mat 24:5]
[11:1] 7 Full Life : ADAKAH ALLAH ... MENOLAK UMAT-NYA?
Nas : Rom 11:1
Paulus kini menerangkan bahwa penolakan Allah akan Israel hanya bersifat sebagian dan sementara; Israel akhirnya akan menerima keselamatan Allah di dalam Kristus. Mengenai ulasan bagaimana pasal Rom 11:1-36 cocok dalam argumentasi Paulus dari pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.