Hosea 1:1--2:23
Konteks

[1:2] 1 Full Life : PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Hos 1:2
Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya
(lihat cat. --> Ams 5:3).
[atau ref. Ams 5:3]
[1:4] 1 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... MENGHUKUM KELUARGA YEHU.
Nas : Hos 1:4
Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31).
[1:4] 2 Full Life : MENGAKHIRI PEMERINTAHAN KAUM ISRAEL.
Nas : Hos 1:4
Allah akan segera menjatuhkan hukuman dan kebinasaan atas kerajaan utara, Israel. Kemungkinan besar Hosea hidup sampai dapat menyaksikan penggenapan nubuatnya ini pada tahun 722 SM, ketika Asyur merebut Samaria, menawan sekitar 10 persen penduduknya dan menjadikan sisanya bagian dari propinsi kerajaan Asyur.
[1:6] 1 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENYAYANGI LAGI.
Nas : Hos 1:6
Nama "Lo-Ruhama" (har. --"tidak dikasihi") berarti bahwa Allah di dalam kekudusan-Nya telah menyatakan sudah tiba saat berakhir kesabaran-Nya; hukuman akhirnya harus dijatuhkan atas umat yang berdosa dan memberontak ini.
[1:7] 1 Full Life : AKU AKAN ... MENYELAMATKAN MEREKA.
Nas : Hos 1:7
Kerajaan selatan (Yehuda) tidak akan berakhir pada saat yang sama dengan kerajaan utara (Israel). Karena raja Hizkia sedang memimpin rakyatnya dalam pertobatan dan iman, Tuhan menyelamatkan mereka dari nasib Samaria ketika itu (2Raj 19:32-36; Yes 37:36). Kerajaan Yehuda masih bertahan 136 tahun lagi.
[1:9] 1 Full Life : KAMU INI BUKANLAH UMAT-KU.
Nas : Hos 1:9
Anak Gomer yang ketiga, seorang putra bernama "Lo-Ami" (artinya "bukan umat-Ku"), diperkirakan bukan anak Hosea. Nama anak ini melambangkan pemutusan hubungan perjanjian karena pemberontakan terus-menerus kepada Allah dan karena penyembahan berhala; penduduk kerajaan utara tidak dapat lagi mengharapkan Allah memberkati mereka dan membebaskan bangsa mereka. Hosea belajar melalui penderitaannya sendiri bagaimana hancur hati Allah atas dosa-dosa umat-Nya.
[1:10] 1 Full Life : SEPERTI PASIR LAUT.
Nas : Hos 1:10-11
Penolakan kerajaan utara oleh Allah sebagai bangsa yang terpisah tidak berarti bahwa Allah melupakan janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub mengenai negeri dan bangsa itu. Kendatipun dosa Israel, Allah akan menemukan cara untuk memulihkan mereka kembali sebagai anak; Ia akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa di bawah satu pemimpin. Janji penyatuan kembali ini menunjuk kepada pemerintahan Mesias yang akan datang.
[1:11] 1 Full Life : BESAR HARI YIZREEL ITU.
Nas : Hos 1:11
Yizreel artinya "Allah memencarkan" dan di sini dipakai dalam arti yang agak berbeda dari ayat Hos 1:4. Allah akan memencarkan umat-Nya (ayat Hos 1:4), tetapi kelak Dia akan membawa mereka keluar dari negeri ke mana mereka terpencar dan akan menabur mereka dalam negeri sendiri, sebagaimana seorang petani menebarkan benihnya.
[2:2] 1 Full Life : ADUKANLAH IBUMU.
Nas : Hos 2:1-6
Hosea kembali kepada aneka peringatan tentang hukuman. "Adukanlah" merupakan istilah hukum untuk menggugat seseorang dengan pengaduan dan celaan. Bangsa itu adalah istri dan ibu; orang Israel secara pribadi adalah anak-anak yang telah berbalik kepada penyembahan berhala. Mereka harus bertobat dan meninggalkan "para kekasih" (Hos 2:4), yaitu berbagai dewa Kanaan.
[2:6] 1 Full Life : SEBAB ITU AKU AKAN MENYEKAT JALANNYA.
Nas : Hos 2:5
Allah berjanji untuk menyekat jalan orang Israel -- tidak untuk memusnahkan mereka, tetapi untuk menyadarkan mereka bahwa lebih baik bagi mereka untuk berbalik kepada Allah. Selalu tepat untuk berdoa agar Allah mengirim berbagai kesulitan ke dalam hidup anggota keluarga kita yang belum selamat, supaya mereka akan belajar bahwa jauh lebih baik untuk berbalik kepada Tuhan dan kebaikan-Nya daripada tetap tinggal dalam penderitaan dosa.
[2:8] 1 Full Life : DIA TIDAK INSAF.
Nas : Hos 2:7
Orang Israel menghubungkan panen baik mereka dengan para Baal (dewa-dewa Kanaan), padahal sesungguhnya itulah kemurahan dan kasih karunia Allah yang memberikan hal-hal baik kepada mereka. Kita harus senantiasa hati-hati untuk mengakui kasih karunia dan berkat-berkat Allah yang diberikan-Nya kepada kita dan bersyukur kepada-Nya dengan hati penuh terima kasih. Lalai melakukan hal ini merupakan langkah pertama untuk meninggalkan Dia.
[2:11] 1 Full Life : MENGHENTIKAN SEGALA KEGIRANGANNYA.
Nas : Hos 2:10
Allah bermaksud agar hari-hari raya dan hari-hari kudus Israel menjadi saat untuk bersukacita atas berkat-berkat-Nya; namun sukacita mereka telah berubah menjadi sekadar kegembiraan dan tertawa hampa dari orang-orang yang mencari hiburan. Berbagai perayaan yang diperintahkan Allah tidak lagi menjadi perayaan Allah; sebaliknya telah menjadi perayaan Israel, sekadar pertemuan sosial yang dirayakan dengan upacara kosong.
[2:14] 1 Full Life : SEBAB ITU ... MEMBUJUK DIA.
Nas : Hos 2:13
Hosea berpindah-pindah di antara peringatan akan hukuman dan janji-janji harapan dan pemulihan. Kedua ucapan "sebab itu" sebelum ini (ayat Hos 2:5,8) berbicara tentang hukuman; kini Allah menyatakan sebuah kontras yang besar dan menakjubkan. Dalam kasih karunia-Nya Ia masih akan memanggil Israel untuk kembali. Sebagaimana pada saat keluaran ketika Allah mengeluarkan umat-Nya dari Mesir ke padang gurun untuk memberi hukum-Nya dan menuntun mereka ke tanah perjanjian, demikian pula Ia akan mengeluarkan mereka lagi dari keadaan dosa mereka memasuki padang gurun yang baru, di mana Ia akan menuntun, mengajar, dan memulihkan mereka.
[2:20] 1 Full Life : AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama kita.
[2:23] 1 Full Life : MENABURKAN DIA BAGI-KU DI BUMI.
Nas : Hos 2:22
Rencana Allah bagi umat-Nya dalam mengeluarkan mereka dari Mesir ialah untuk menetapkan hubungan perjanjian dengan mereka (Kel 19:4); itu senantiasa merupakan rencana-Nya bagi umat manusia. PB menerapkan bagian terakhir dari ayat ini untuk mengikutsertakan orang-orang bukan Yahudi ke dalam gereja sebagai Israel-Nya yang baru (Rom 9:25-26; 1Pet 2:10).