Ibrani 7:2
Konteks7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Ibrani 7:1
KonteksIbrani 11:27
Konteks11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir d dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Ibrani 1:8
Konteks1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah 2 , tetap untuk seterusnya dan selamanya, u dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Ibrani 11:23
Konteks11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, w disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah x raja.
Ibrani 11:33
Konteks11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, p mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, q
Ibrani 12:28
Konteks12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, h marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. i
Ibrani 10:23
Konteks10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan z tentang pengharapan a kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. b
Ibrani 6:11
Konteks6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu p suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Ibrani 7:19
Konteks7:19 --sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan 3 y --tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan z yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. a
Ibrani 11:24
Konteks11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, y
Ibrani 6:18
Konteks6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta 4 , z kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan a yang terletak di depan kita.
Ibrani 7:4
Konteks7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur k kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan l yang paling baik.
Ibrani 11:26
Konteks11:26 Ia menganggap penghinaan a karena Kristus b sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. c
Ibrani 4:7
Konteks4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu! c "
[7:1] 1 Full Life : MELKISEDEK.
Nas : Ibr 7:1
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.
[1:8] 2 Full Life : TENTANG ANAK ... YA ALLAH.
Nas : Ibr 1:8
Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus
(lihat cat. --> Yoh 1:1).
[atau ref. Yoh 1:1]
[7:19] 3 Full Life : HUKUM TAURAT SAMA SEKALI TIDAK MEMBAWA KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 7:19
Hukum PL tidak sempurna karena tidak dapat memberikan hidup atau kuasa ilahi untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya, juga tidak mampu menyediakan jalan masuk yang lengkap dan sempurna kepada Allah (ayat Ibr 7:25;
lihat cat. --> Gal 3:19;
[atau ref. Gal 3:19]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
[6:18] 4 Full Life : ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;