Lukas 4:1-13
KonteksLukas 10:18
Konteks10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis i jatuh seperti kilat dari langit. j
Lukas 11:18
Konteks11:18 Jikalau Iblis p itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Lukas 13:16
Konteks13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis 8 , e harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham? f "
Lukas 22:3
KonteksLukas 22:31
Konteks22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut o untuk menampi kamu seperti gandum 10 , p
[4:1] 1 Full Life : YESUS, YANG PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 4:1
Yesus diberi kuasa dan dipimpin oleh Roh Kudus ketika Ia menghadapi pencobaan dari Iblis. Untuk ulasan mengenai peranan Roh Kudus di dalam kehidupan Yesus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:2] 2 Full Life : DICOBAI IBLIS.
Nas : Luk 4:2
Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.
- 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
- 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.
[4:2] 3 Full Life : IA TIDAK MAKAN APA-APA.
Nas : Luk 4:2
Lihat cat. --> Mat 4:2
[atau ref. Mat 4:2]
mengenai puasa.
[4:4] 4 Full Life : HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Luk 4:4
Yesus melawan pencobaan Iblis dengan menyatakan bahwa lebih daripada segala yang lain Ia akan hidup dari Firman Allah (bd. Ul 8:3).
- 1) Yesus sedang mengatakan bahwa segala hal yang penting dalam kehidupan bergantung kepada Allah dan kehendak-Nya (Yoh 4:34). Memburu sukses, kesenangan, dan perkara-perkara bendawi di luar jalan dan tujuan Allah akan menimbulkan kekecewaan yang pahit dan berakhir dengan kegagalan.
- 2) Yesus menekankan kebenaran ini ketika Ia mengajarkan bahwa kita
harus mencari dulu Kerajaan Allah (yaitu, pemerintahan, kegiatan, dan
kuasa Allah di dalam hidup kita); kemudian baru hal-hal penting lainnya
akan dikaruniakan sesuai dengan kehendak dan jalan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[4:5] 5 Full Life : SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Luk 4:5
Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan kepada-Nya kekuasaan atas semua kerajaan dunia, sebuah saran yang ditolak oleh Yesus.
- 1) Kerajaan Yesus pada zaman ini bukanlah suatu kerajaan dari dunia ini (Yoh 18:36-37). Ia menolak mencari kerajaan bagi diri-Nya sendiri dengan cara-cara duniawi, yakni kompromi, kekuasaan duniawi, muslihat politik, kekerasan lahiriah, popularitas, hormat, dan kemuliaan.
- 2) Kerajaan Yesus adalah suatu kerajaan rohani yang memerintah di dalam hati umat-Nya yang telah dikeluarkan dari kerajaan dunia. Sebagai suatu kerajaan sorgawi, maka
- (a) itu diperoleh melalui penderitaan, penyangkalan diri, kerendahan hati, dan kelembutan;
- (b) itu menuntut penyerahan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan kudus (Rom 12:1) dalam pengabdian dan ketaatan penuh kepada Allah;
- (c) itu meliputi perjuangan dengan senjata rohani melawan dosa, pencobaan, dan Iblis (Ef 6:10-20);
- (d) itu berarti menolak keserupaan dengan dunia ini (Rom 12:2).
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
[4:9] 6 Full Life : IA (IBLIS).
Nas : Luk 4:9
Lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis.
[4:10] 7 Full Life : PENGGUNAAN KITAB SUCI OLEH IBLIS.
Nas : Luk 4:10
Lihat cat. --> Mat 4:6.
[atau ref. Mat 4:6]
[13:16] 8 Full Life : PEREMPUAN INI ... DIIKAT OLEH IBLIS.
Nas : Luk 13:16
Ketika seseorang tidak lagi mendengar keluh kesah orang yang menderita, maka itu merupakan suatu dosa yang menjijikan dalam pandangan Yesus (ayat Luk 13:11-14). Yesus mengajar bahwa manusia dipenjarakan oleh dosa, sakit penyakit, dan kematian. Mereka mengalami kesusahan dan sangat memerlukan pertolongan (ayat Luk 13:11,16; Mat 4:23; Kis 26:18). Dewasa ini kita mudah sekali menjadi tidak peka terhadap kesengsaraan dan penderitaan dunia karena media hiburan gemar mempertunjukkan kedursilaan dan kekerasan demi kesenangan belaka. Murid yang sejati akan menjadi seperti Guru mereka; dapat melihat berbagai kesukaran hidup dan mendengar rintihan makhluk ciptaan (Luk 10:33-37; Rom 8:22;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[22:3] 9 Full Life : MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.
Nas : Luk 22:3
Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus (Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan cara mengkhianati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 6:64),
[atau ref. Yoh 6:64]
berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.
[22:31] 10 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]