Amsal 1:2-3
Konteks1:2 untuk mengetahui hikmat 1 dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
Amsal 1:8
KonteksAmsal 4:1
KonteksAmsal 5:1
KonteksYesaya 55:1-3
KonteksRoma 10:16-17
Konteks

Nas : Ams 1:2
Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).
[4:1] 2 Full Life : DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[55:1] 3 Full Life : SEMUA ORANG ... MARILAH.
Nas : Yes 55:1-13
Bangsa Israel, yang telah meninggalkan Allah dan kebenaran-Nya, kini diundang oleh Allah untuk kembali kepada-Nya dan dikembalikan kepada persekutuan dan berkat.
[55:1] 4 Full Life : SEMUA ORANG YANG HAUS.
Nas : Yes 55:1
Syarat penting untuk keselamatan ialah kelaparan dan dahaga rohani yang sejati akan pengampunan dan hubungan yang benar dengan Allah (bd. Yoh 4:14; 7:37), berlandaskan korban kematian sang Mesias-Hamba (pasal Yes 53:1-12). Kita harus bertobat dari dosa-dosa kita dan menghampiri Dia di dalam iman; lagi pula, lapar dan dahaga akan kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya masih terus menjadi syarat yang sangat penting untuk menerima kepenuhan Roh-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]