TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Roma 8:33

Konteks
8:33 Siapakah yang akan menggugat y  orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum z  mereka?

Roma 9:11

Konteks
9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, l  --supaya rencana m  Allah 1  tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya--

Efesus 1:4-5

Konteks
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih 2  kita i  sebelum dunia j  dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat k  di hadapan-Nya. 1:5 Dalam kasih l  Ia telah menentukan m  kita dari semula 3  oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya 4 , n  sesuai dengan kerelaan o  kehendak-Nya,

Efesus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul a  Kristus Yesus oleh kehendak Allah, b  kepada orang-orang kudus c  di Efesus, d  orang-orang percaya e  dalam Kristus Yesus 7 .

Efesus 1:4

Konteks
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih 6  kita i  sebelum dunia j  dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat k  di hadapan-Nya.

Efesus 1:2

Konteks
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus f  menyertai kamu.

Titus 1:9

Konteks
1:9 dan berpegang y  kepada perkataan yang benar 7 , yang sesuai dengan ajaran z  yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Titus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Allah a  dan rasul b  Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran c  seperti yang nampak dalam ibadah d  kita 10 ,

Pengkhotbah 1:2

Konteks
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 9 . c 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:11]  1 Full Life : RENCANA ALLAH.

Nas : Rom 9:11

Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub,

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH; dan

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...

bd. Kej 26:3-5.

[1:4]  2 Full Life : MEMILIH.

Nas : Ef 1:4

Lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

[1:5]  3 Full Life : TELAH MENENTUKAN DARI SEMULA.

Nas : Ef 1:5

Lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

[1:5]  4 Full Life : UNTUK MENJADI ANAK-ANAK-NYA.

Nas : Ef 1:5

Lihat cat. --> 1Yoh 3:1.

[atau ref. 1Yoh 3:1]

[1:1]  5 Full Life : DALAM KRISTUS YESUS.

Nas : Ef 1:1

Setiap orang percaya "yang setia" memiliki hidup hanya "dalam Kristus Yesus".

  1. 1) Istilah " dalam Kristus", "dalam Tuhan", "dalam Dia", dst. muncul 160 kali dalam surat-surat Paulus (36 kali di Efesus). "Dalam Kristus" berarti bahwa orang percaya kini hidup dan bertindak dalam lingkungan Kristus Yesus. Persatuan dengan Kristus merupakan lingkungan baru orang tertebus. Orang percaya "dalam Kristus" secara sadar memiliki hubungan erat dengan Tuhan mereka, dan dalam hubungan ini kehidupan mereka dipandang sebagai kehidupan Kristus yang hidup dalam diri mereka

    (lihat cat. --> Gal 2:20).

    [atau ref. Gal 2:20]

    Persekutuan pribadi ini dengan Kristus adalah hal yang terpenting dalam pengalaman Kristen. Persatuan dengan Kristus diterima sebagai karunia Allah melalui iman.
  2. 2) Alkitab membandingkan kehidupan baru kita "dalam Kristus" dengan kehidupan lama yang belum diperbaharui "dalam Adam." Sedangkan kehidupan lama itu bercirikan ketidaktaatan, dosa, keterkutukan, dan kematian, kehidupan baru kita "dalam Kristus" bercirikan keselamatan, hidup di dalam Roh, kasih karunia yang berkelimpahan, kebenaran, dan hidup kekal

    (lih. Rom 5:12-21; 6:1-23; 8:1-39; 14:17-19; 1Kor 15:21-22,45-49;

    Fili 2:1-5; 4:6-9;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[1:4]  6 Full Life : MEMILIH.

Nas : Ef 1:4

Lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

[1:9]  7 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

[1:1]  8 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA

Nas : Tit 1:1

(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;

(lihat cat. --> Tit 1:16;

lihat cat. --> 1Kor 13:1).

[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]

[1:2]  9 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA