Yohanes 1:6-9
Konteks1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; j 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian k tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. l 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 1:9 Terang m yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang 1 , n sedang datang ke dalam dunia.
Yohanes 1:20-21
Konteks1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias. i " 1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia? j " Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi k yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
Yohanes 1:25
Konteks1:25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
Yohanes 3:22-36
Konteks[1:9] 1 Full Life : TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.
[3:34] 2 Full Life : MENGARUNIAKAN ROH-NYA DENGAN TIDAK TERBATAS.
Nas : Yoh 3:34
Lihat catatan tentang Yesus diurapi dengan Roh Kudus di
lihat cat. --> Mat 3:16 dan
lihat cat. --> Luk 3:22;
[atau ref. Mat 3:16; Luk 3:22]
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
[3:36] 3 Full Life : BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).