Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2141 - 2160 dari 3592 ayat untuk hidup (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11054992291667) (Kol 3:2) (full: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS. )

Nas : Kol 3:2

Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).

(0.11054992291667) (Kol 3:16) (full: PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU. )

Nas : Kol 3:16

Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7;

lihat cat. --> 1Kor 15:2).

[atau ref. 1Kor 15:2]

Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus

(lihat cat. --> Ef 5:19

[atau ref. Ef 5:19]

tentang hal menyanyi secara rohani).

(0.11054992291667) (1Tes 4:3) (full: INILAH KEHENDAK ALLAH. )

Nas : 1Tes 4:3

Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.

(0.11054992291667) (1Tim 1:5) (full: TUJUAN NASIHAT ITU. )

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).
(0.11054992291667) (1Tim 6:14) (full: HINGGA PADA SAAT TUHAN ... MENYATAKAN DIRI-NYA. )

Nas : 1Tim 6:14

Nasihat Paulus kepada Timotius dengan jelas menyatakan kepercayaannya bahwa kedatangan Kristus dapat terjadi dalam masa hidupnya. Para rasul PB berulang-ulang memberi semangat kepada orang percaya dalam generasi mereka untuk menantikan dan mengharapkan kedatangan Kristus kembali selagi mereka hidup (Fili 3:20; 1Tes 1:9-10; Tit 2:13; Ibr 9:28). Mengasihi Tuhan serta merindukan kedatangan-Nya kembali dan kehadiran-Nya harus menjadi motivasi pokok dari kehidupan kita (lih. Wahy 21:1-22:15).

(0.11054992291667) (Tit 1:9) (full: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR. )

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.11054992291667) (Tit 2:11) (full: KASIH KARUNIA ALLAH. )

Nas : Tit 2:11

Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan

  1. (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
  2. (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup "adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13; Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.11054992291667) (Tit 2:14) (full: YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA. )

Nas : Tit 2:14

Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya

  1. (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
  2. (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik khusus Allah sendiri. Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan (Rom 5:9-11).
(0.11054992291667) (Ibr 2:3) (full: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI. )

Nas : Ibr 2:3

Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh

  1. (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4; 1Yoh 1:1), dan
  2. (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11). Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh" (1Tes 1:5).
(0.11054992291667) (Ibr 4:3) (full: MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU. )

Nas : Ibr 4:3

Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga

(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).

[atau ref. Ibr 4:9]

(0.11054992291667) (Ibr 5:14) (full: MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT. )

Nas : Ibr 5:14

Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah. Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan

(lihat cat. --> Ibr 1:9),

[atau ref. Ibr 1:9]

setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran (Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13).

(0.11054992291667) (Ibr 7:11) (full: ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN. )

Nas : Ibr 7:11

Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia

(lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 7:25]

(0.11054992291667) (Yak 1:25) (full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN. )

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.

(0.11054992291667) (Yak 5:7) (full: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN. )

Nas : Yak 5:7

Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat (ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30; Ibr 12:1-2;

lihat cat. --> Ayub 2:3;

lihat cat. --> Mazm 73:17).

[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]

(0.11054992291667) (1Ptr 1:25) (full: FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA. )

Nas : 1Pet 1:25

Pengutipan Yes 40:6-8 oleh Petrus menunjukkan bahwa, seperti halnya bumi ini sendiri, segala kemuliaan dan keberhasilan manusia (seperti kebudayaan, sains, dan filsafat) muncul dan hilang (bd. Mazm 90:5-10; Yak 4:13-17). Tetapi Firman Allah tetap untuk selama-lamanya. Semua usaha manusia dan roh yang ada di dunia harus senantiasa diuji dengan Alkitab dan bukan sebaliknya. Mereka yang membengkokkan Firman Allah agar sesuai dengan gaya cendekiawan dan standar dari angkatannya, mengkhianati "Firman Allah yang hidup dan yang kekal" (ayat 1Pet 1:23).

(0.11054992291667) (1Ptr 2:24) (full: MEMIKUL DOSA KITA. )

Nas : 1Pet 2:24

Kristus memikul dosa kita di kayu salib (bd. Yes 53:4,11-12), menjadi pengganti kita dengan menanggung hukuman bagi dosa kita (Yoh 1:29; Ibr 9:28; 10:10;

lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Tujuan dari kematian yang menggantikan ini adalah agar kita dapat dipisahkan sama sekali dari kesalahan, kuasa, dan pengaruh dosa. Melalui kematian-Nya Kristus melenyapkan kesalahan kita dan hukuman bagi dosa kita, membuka jalan hingga kita pantas untuk kembali kepada Allah (Rom 3:24-26) dan menerima kasih karunia untuk hidup benar di hadapan-Nya (Rom 6:2-3; 2Kor 5:15; Gal 2:20). Petrus menggunakan kata "sembuh" dalam hubungan dengan keselamatan dengan segala berkatnya (bd. Yes 53:5; Mat 8:16-17).

(0.11054992291667) (1Ptr 3:1) (full: SUAMI ... DIMENANGKAN. )

Nas : 1Pet 3:1

Petrus memberi tahu bagaimana seorang istri harus bertindak supaya menuntun suaminya yang belum selamat kepada Kristus.

  1. 1) Dia harus tunduk kepada suaminya dan mengakui kepemimpinannya dalam keluarga

    (lihat cat. --> Ef 5:22).

    [atau ref. Ef 5:22]

  2. 2) Dia harus berkelakuan murni dan saleh, disertai sikap lembut dan tenang (ayat 1Pet 3:2-4;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    lihat cat. --> 1Tim 2:15).

    [atau ref. 1Tim 2:13,15]

  3. 3) Dia harus berusaha untuk menyenangkan suaminya lebih dengan kelakuan dari dengan kata-kata.
(0.11054992291667) (1Ptr 4:1) (full: KRISTUS TELAH MENDERITA. )

Nas : 1Pet 4:1

Mereka yang bersedia menderita bagi Kristus menemukan bahwa lebih mudah untuk menolak dosa dan mengikuti kehendak Allah. Mereka telah manunggal dengan Kristus dan salib-Nya. Sebagai akibatnya daya tarik dosa menjadi tidak berarti dan kehendak Allah menjadi yang terpenting (ayat 1Pet 4:2). Prinsip rohani ini akan berlaku dalam kehidupan semua orang percaya. Menaati Allah, bahkan jika itu berarti penderitaan, ejekan, atau penolakan akan memperkuat kita secara moral dan rohani, dan kita juga akan menerima kasih karunia yang lebih besar dari Allah (ayat 1Pet 4:14).

(0.11054992291667) (2Ptr 2:3) (full: KARENA SERAKAHNYA ... DENGAN CERITA-CERITA ISAPAN JEMPOL. )

Nas : 2Pet 2:3

Guru-guru palsu akan mengomersialkan Injil, karena mereka adalah pakar keserakahan dan ahli dalam memeras uang dari orang percaya untuk meningkatkan pelayanan dan gaya hidup mereka yang serba mewah.

  1. 1) Orang percaya harus mengetahui bahwa salah satu cara utama yang dipakai oleh para guru palsu itu ialah memakai "cerita-cerita isapan jempol", yaitu cerita-cerita yang hebat, tetapi palsu, atau statistik berlebih-lebihan untuk mendorong orang agar mempersembahkan uang. Mereka memuliakan diri mereka sendiri dan meningkatkan pelayanan mereka dengan cerita-cerita isapan jempol tersebut (bd. 2Kor 2:17). Dengan demikian, anak Tuhan yang sungguh-sungguh tetapi tidak hati-hati kini menjadi obyek pemerasan.
  2. 2) Karena mereka ini mencemarkan kebenaran dan umat Allah dengan penipuan dan keserakahan, mereka akan menerima hukuman dan kebinasaan.
(0.11054992291667) (1Yoh 5:17) (full: DOSA YANG TIDAK MENDATANGKAN MAUT. )

Nas : 1Yoh 5:17

Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:

  1. (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian rohani; dan
  2. (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah

    (lihat cat. --> 1Yoh 3:15;

    lihat cat. --> Rom 8:13;

    lihat cat. --> Gal 5:4;

    lihat cat. --> Bil 15:31).

    [atau ref. 1Yoh 3:15; Rom 8:13; Gal 5:4; Bil 15:31]



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA