(0.20122104545455) | (Kol 1:19) | (jerusalem: kepenuhan Allah) Harafiah: kepenuhan. Kata ini sukar diartikan dengan tepat. Banyak ahli (a.l. penterjemah) mengartikannya sebagai "kepenuhan keallahan" seperti dalam Kol 2:9. Tetapi di sini (Kol 1:15-18 sudah menjelaskan bahwa Kristus mempunyai ciri ilahi) orang juga dapat mengartikan istilah itu (yang mengungkapkan sebuah gagasan alkitabiah) sebagai Jagat raya yang "penuh" dengan kehadiran Allah yang menciptakan, bdk Maz 24:1; 50:12; 72:19; Yes 6:3; Yer 23:23; Wis 1:7; Sir 43:27, dll. Sebaliknya gagasan itu sangat laku di dunia yang berkebudayaan Yunani-Romawi. Menurut pandangan Paulus kemanusiaan Kristus oleh inkarnasi yang memuncak dalam kebangkitan tidak hanya dijadikan Kepala umat manusia seanteronya tetapi juga Kepala seluruh ciptaan. Memang ciptaan itu bersangkutan dengan keselamatan seperti dahulu bersangkutan dengan kesalahan, bdk Rom 8:19-22; 1Ko 3:22; 15:20-28; Efe 1:10; 4:10; Fili 2:10 dst; Fili 3:21; Ibr 2:5-8. Bdk Fili 2:9+. |
(0.20122104545455) | (1Ptr 1:1) | (jerusalem: pendatang) Bumi adalah milik Allah (Maz 24:1), sehingga manusia hidup di situ sebagai seorang pendatang (Ima 25:23) yang hanya "lewat" oleh karena harus meninggalkannya waktu meninggal (Maz 39:13 dst; Maz 119:19; 1Ta 29:10-15). Setelah kebangkitan orang mati dipercaya (2Ma 7:9,11,14,23,29; Dan 12:2-3) gagasan "pendatang" disempurnakan: tanah air manusia ada di sorga (Fili 3:20; Kol 3:1-4; Ibr 11:8-16; 13:14) dan sebagai orang asing ia hidup di dunia "dalam pembuangan" (paroike=paroki, 1Pe 1:17; 2Ko 5:1-8) di tengah-tengah orang bukan Kristen yang kebejatannya perlu dijauhi (1Pe 2:11; 4:2-4) sama seperti orang-orang Yahudi hidup dalam "perantauan" |
(0.20122104545455) | (2Sam 15:1) |
(sh: Penguasa bayangan. (Kamis, 02 Juli 1998)) Penguasa bayangan.Penguasa bayangan. Pemerintahan dalam pemerintahan. Strategi yang canggih pun mulai disusun Absalom, seiring bertambahnya jumlah pendukungnya. Hebron dipilihnya karena dianggap sebagai kota yang paling strategis, selain Hebron tempat dia dilahirkan, (ayat 3:2,3). Di sana pulalah Daud memulai karir sebagai raja. Absalom tentu akan mendapat banyak simpati dan dukungan lebih besar. Kelicikannya begitu sempurna, sehingga orang banyak tidak curiga terhadap rencananya yang jahat (ayat 11). Apalagi agama dijadikan kemasannya; bahkan mendapat restu ayahnya pula (ayat 8,9). Rencana jahat Absalom pun menjadi lengkap, setelah dia membujuk Ahitofel, sang penasihat raja (ayat 12). Renungkan: Menghadapi aman ini memerlukan kepekaan hikmat Tuhan sendiri. Doakan: Para pemimpin yang bertopeng keramahan dan keprihatinan demi ambisi tahta dan kuasa. |
(0.20122104545455) | (Yes 40:1) |
(sh: Berita Pembebasan. (Kamis, 17 Desember 1998)) Berita Pembebasan.Berita Pembebasan. Pembawa kebebasan. Kedatangan Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan umat menyambut Kristus pun telah dinubuatkan (ayat 3, bdk. Mrk. 1:1-3). Dikatakan, bahwa hati yang gersang dan kosong kini diisi dengan semarak kabar pembebasan "persiapkanlah jalan untuk Tuhan" (ayat 3). Akan datang waktunya, setiap orang mengalami pembaruan total pembebasan yang sejati dalam pribadi Yesus Kristus. Namun masih banyak orang Yahudi menolak Yesus. Bagaimana dengan kita, sudah siapkah menyambut kehadiran-Nya? Atau masih banyakkah lembah duka, bukit kesombongan dan kebencian menghantui kita? Ratakanlah itu, maka kemuliaan Allah akan dinyatakan. Doa: Terima kasih Tuhan untuk berita pembebasan-Mu. |
(0.20122104545455) | (Yes 65:17) |
(sh: Langit dan bumi baru (Kamis, 6 Mei 1999)) Langit dan bumi baruLangit dan bumi baru. Seluruh ciptaan telah berdosa (Kej. 3), maka pembaharuan yang akan terjadi meliputi seluruh ciptaan, baik manusia maupun alam semesta. Ciri-ciri Yerusalem baru adalah: (1) sukacita, kegirangan dan kesukaan, dan tidak ada kebusukan; (2) kemakmuran, hasil buminya akan sangat tinggi karena manusia menikmati hasil pekerjaannya (ay. 21-24; bdk. Kej. 3:17: "dengan susah payah engkau akan mencari rezekimu"); (3) Damai sejahtera dalam diri dan dalam hubungan antar manusia. Persekutuan umat terwujud sempurna karena hak perseorangan dan penghayatan persekutuan tidak bertentangan, melainkan bertumbuh terpadu dan harmonis. Komunikasi spontan dan penuh terjadi antara Allah dan manusia. Pemulihan yang akbar dan dahsyat. Langit dan bumi baru merupakan janji pemulihan dan pembaruan yang akbar dan dahsyat. Kepastiannya dijamin oleh Sang Pencipta yang Maha Besar dan Agung, melalui karya Yesus Kristus. Kini, kita sedang menantikan penggenapan sempurna. Sebelum masa itu tiba, nantikanlah langit dan bumi baru itu dengan penghayatan iman, pengharapan, dan kesetiaan penuh kepada Allah. Renungkan: Isilah hari-hari penantian penggenapan dalam hidup kita dengan semangat dan gairah menatap ke depan yang penuh pengharapan dan cita-cita. |
(0.20122104545455) | (Yl 2:28) |
(sh: Pencurahan Roh (Kamis, 13 Desember 2012)) Pencurahan RohJudul: Pencurahan Roh Janji itu diperdalam melalui nubuat tentang pencurahan Roh atas "semua manusia" (28). Istilah Ibrani basar ('daging'; Alkitab LAI: "manusia") pada dasarnya berarti manusia dalam kefanaan dan segala keterbatasannya. Sifat ini berbanding terbalik dengan ruakh ('roh, angin, kuasa') yang bergerak leluasa penuh daya. Roh inilah yang bergerak di atas permukaan air waktu penciptaan dan memberdayakan orang untuk pekerjaan Tuhan (bdk. Kel. 35:31; 1Sam. 10:6; Yeh. 11:5). Roh Tuhan yang memberdayakan para nabi kelak akan dicurahkan atas umat yang dipulihkan. Melalui peristiwa ini, semua, tua muda, laki-laki dan perempuan, tuan dan hamba diberdayakan untuk menjadi "penyambung lidah" Tuhan (28-29). Bukan saja hati dan hidup mereka diperbarui melalui pertobatan, tugas mereka pun diperluas sebagai penerus firman-Nya. Bahkan, melampaui apa yang terjadi pada tataran manusiawi, pencurahan Roh yang menandai zaman baru bagi umat Tuhan diiringi dengan perubahan tataran kosmik. Di zaman yang akan berakhir dan digantikan zaman baru, "gerhana belalang" dimaknai lebih luas lagi sebagai gerhana berskala kosmik seiring penampakan diri Tuhan yang disimbolkan dengan darah, api, dan asap. Inilah tanda kehadiran Tuhan yang membebaskan dan membimbing umat-Nya (bdk. Kel. 7:17; 19:18). Kelak nubuat itu dipahami secara baru sebagai pencurahan Roh Kudus yang menandai lahirnya gereja (Kis. 2:17-22). Dalam ajaran Yesus, gerhana kosmik yang dinubuatkan Yoel menandai tibanya akhir zaman menjelang kedatangan Anak Manusia untuk menghimpun umat pilihan-Nya (Mrk. 13:24-27). Di dalam Kristus, hari Tuhan yang mengerikan menjadi hari keselamatan bagi semua yang berseru kepada nama-Nya (32; Rm. 10:12-13)! Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.20122104545455) | (Yoh 3:1) |
(sh: Iman vs moralisme (Minggu, 30 Desember 2001)) Iman vs moralismeIman vs moralisme. Kepada orang yang memiliki moral dan etika yang tinggi, berita kesaksian tetap sama. Semua manusia harus percaya pada Yesus. Dalam 1:12-13 telah dijelaskan bahwa percaya pada Yesus identik dengan dilahirkan dari atas. Ketika berbicara dengan Nikodemus, Tuhan Yesus mengundangnya untuk percaya pada-Nya. Ia menekankan pentingnya dilahirkan dari atas. Nikodemus adalah orang yang saleh dan bermoral tinggi. Ia seorang tokoh agama. Yesus juga menerima kenyataan ketokohan Nikodemus di dalam masyarakat (ayat 10). Terhadap orang yang bermoral tinggi seperti Nikodemus, Yesus menegaskan keharusan dilahirkan dari atas. Dalam ayat 3, 5, 7, 11 Yesus menegaskan bahwa kelahiran dari atas merupakan keharusan mutlak. Dan ini berlaku universal, artinya kepada semua orang dan semua suku bangsa, tanpa memperhatikan gender atau usia (ayat 8). Tanpa dilahirkan dari atas tidak mungkin manusia melihat Kerajaan Allah (ayat 3, 5). Kesalehan dan moral tinggi tidak dapat membawa manusia melihat Kerajaan Allah. Bagaimana dilahirkan dari atas? Dalam ayat 12, Yesus menegaskan kaitan kelahiran dari atas dengan percaya pada-Nya. Dalam 1:13, istilah dilahirkan dari atas diganti dengan istilah dilahirkan dari Allah. Kedua istilah tersebut sama maknanya. Hubungan percaya dan dilahirkan dari Allah terlihat jelas dalam 1:12-13. Renungkan: Tidak perlu mengubah berita keselamatan ketika berhadapan dengan orang yang memiliki moral tinggi dan kehidupan yang sangat saleh. Semua harus percaya pada Yesus. Tanpa iman pada-Nya, tidak mungkin seseorang melihat Kerajaan Allah. Percaya pada Yesus bersifat mutlak. PA 8:Yohanes 2:12-25 Keajaiban yang muncul di depan mata kita dengan kuat akan menyeret kita ke dalam berbagai perasaan yang diliputi kekaguman. Ia memiliki daya tarik yang sedemikian kuat, sehingga tanpa sadar membuat kita tercengang, terperanjat, dan terus mengikutinya. Demikian halnya dengan mukjizat- mukjizat yang dilakukan Yesus. Mukjizat-mukjizat itu menjadi daya tarik yang sedemikian besar pada masa itu. Namun, mukjizat-mukjizat itu bukanlah fokus utama yang menjadi sorotan Tuhan. Melalui tindakan-Nya yang radikal pada perikop ini, kita dapat melihat beberapa hal yang ditekankan-Nya. Pertanyaan-pertanyaan pengarah: 1. Apakah yang dilakukan-Nya di Bait Allah? Kapankah hal itu dilakukan-Nya? Mengapa Ia melakukan-Nya? Dan apakah yang menjadi perhatian-Nya (ayat 13-16)? Apakah yang seharusnya menjadi perhatian kita? 2. Hal apakah yang diingat para murid melalui peristiwa ini (ayat 17)? Hal apakah yang diingat para murid setelah Yesus bangkit dari antara orang mati? Apakah yang menuntun mereka pada iman (ayat 22)? Bandingkan iman mereka dengan iman banyak orang yang telah menyaksikan mukjizat-mukjizat Yesus! Iman seperti apakah yang dimiliki para murid? 3. Atas dasar apakah iman Anda seharusnya dibangun? Bagaimanakah peranan firman Tuhan dapat menuntun pertumbuhan iman Anda? Bagaimana Anda dapat meningkatkan ingatan Anda terhadap firman Tuhan? 4. Apakah tanda mukjizat Yesus yang menjadi bukti dari otoritas perkataan dan perbuatan-Nya (ayat 19-21)? Adakah Anda menyadari bahwa sebagai Kristen, Anda telah menerima dan menikmati hasil dari tanda mukjizat Kristus yang terbesar? Adakah Anda merasa kagum dengannya? Bagaimanakah Anda menyatakan rasa syukur atas karya Kristus ini? 5. Apa yang dimaksud dengan kalimat "Tetapi Yesus tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka"? Bagaimanakah Anda tahu bahwa Yesus mempercayakan diri-Nya kepada Anda? |
(0.20122104545455) | (2Kor 3:1) |
(sh: Surat Pujian. (Sabtu, 05 September 1998)) Surat Pujian.Surat Pujian. Jemaat adalah surat Kristus. Jemaat adalah hasil pekerjaan tangan Allah sendiri. Kristus sendirilah yang menuliskan firman-Nya dalam hati para anggota jemaat melalui pekerjaan Roh Kudus (ayat 3b). Akibatnya, hidup dan kasih Kristus akan terbaca oleh orang lain jika mereka melihat jemaat. Jelaslah tak ada seorang pun mampu menghasilkan karya rohani ini. Siapakah hamba Tuhan yang sanggup mengubah hidup orang, menuliskan firman yang terpancar dalam kehidupan orang yang dilayaninya? Renungkan: Semakin kita membesarkan Kristus semakin Kristus akan nyata dalam hasil pelayanan kita. Semakin kita membesarkan diri semakin samar Kristus dalam pelayanan kita dan dalam hidup orang yang kita layani. Doa: Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami ini "surat Kristus" yang terbaca oleh semua orang. |
(0.20122104545455) | (Ibr 4:1) |
(sh: Perhentian (Rabu, 6 Oktober 1999)) PerhentianPerhentian.
Di satu pihak kita mungkin merasa ngeri terhadap
"perhentian" (misalnya, PHK); namun di pihak lain
perhentian itu kita rindukan (misalnya bebas dari keharusan
bekerja terus-menerus). Melalui penciptaan Allah
menetapkan dan memberkati baik pekerjaan maupun perhentian,
khususnya hari perhentian atau hari ketujuh, yang dianggap
oleh para rabi sebagai perhentian kekal, karena dalam
Berusaha untuk masuk.
Bagaimana cara "berusaha masuk ke dalam perhentian" (ayat
11)? Tak lain tak bukan "percaya dan taat" (ayat |
(0.19483145454545) | (Kel 33:3) |
(full: AKU TIDAK AKAN BERJALAN DI TENGAH-TENGAHMU.
) Nas : Kel 33:3 Karena dosa Israel, Allah menyatakan bahwa seorang malaikat akan memimpin mereka ke tanah yang dijanjikan (ayat Kel 33:1-3). Akan tetapi, Musa yang tidak bersedia menerima keputusan ini, sekali lagi memohon kepada Allah (ayat Kel 33:12-14), sebagaimana telah dilakukannya sebelum ini (Kel 32:11-13,31-32). Perhatikan urutan peristiwa yang terjadi dalam hal dosa Israel dengan anak lembu emas (Kel 32:1-6), ketekunan Musa di dalam doa dan penyataan Allah kepadanya.
|
(0.19483145454545) | (Ezr 9:3) |
(full: KETIKA AKU MENDENGAR PERKATAAN ITU.
) Nas : Ezr 9:3 Tanggapan Ezra yang sedih dan doanya adalah contoh yang baik sekali dari keprihatinan dan kekhawatiran yang seharusnya dialami oleh semua hamba Allah yang benar ketika menyaksikan umat Allah menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan fasik.
|
(0.19483145454545) | (Mat 17:20) |
(full: IMAN ... TAKKAN ADA YANG MUSTAHIL.
) Nas : Mat 17:20 Yesus sering mempercakapkan sifat dari iman yang sejati. Ia berbicara tentang iman yang sanggup memindahkan gunung, mengadakan mukjizat dan penyembuhan serta melakukan hal-hal besar untuk Allah. Apakah sebenarnya iman ini yang disebut oleh Yesus?
|
(0.19483145454545) | (Yoh 6:2) |
(full: MUJIZAT-MUJIZAT.
) Nas : Yoh 6:2 Teks :
|
(0.19483145454545) | (1Kor 11:3) |
(full: KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.
) Nas : 1Kor 11:3 Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.
|
(0.19483145454545) | (Flp 2:3) |
(full: DENGAN RENDAH HATI.
) Nas : Fili 2:3 Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi, Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.
|
(0.19483145454545) | (Tit 2:4) |
(full: PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA.
) Nas : Tit 2:4-5 Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan keluarga, rumah tangga, dan keibuan.
|
(0.19483145454545) | (Ibr 8:1) |
(full: KITA MEMPUNYAI IMAM BESAR YANG DEMIKIAN.
) Nas : Ibr 8:1 Setelah Kristus sendiri menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, Ia masuk sorga di mana Ia melayani di hadapan Allah demi kita yang percaya. Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar (bd. Ibr 2:17) meliputi enam bidang:
|
(0.19483145454545) | (Yer 30:1) | (jerusalem: Firman yang datang dari TUHAN) Bagian kitab Yeremia berikut ini, Yer 30:1-31:40, sering diberi berjudul: "Kitab Penghibur", oleh karena memuat nubuat-nubuat tentang keselamatan yang akan datang. Bagian terbesar Kitab Penghiburan itu ditulis, bdk Yer 30:2, pada waktu antara pembaharuan agama yang dimulai raja Yosia pada th 622 dan mangkatnya raja itu pada th 609. Pembaharuan agama yang bertumpu pada kitab Ulangan itu, bdk 2Ra 22:3-23:24, membangkitkan baik kepercayaan murni kepada TUHAN dengan menyingkirkan campuran agama yang disebarluaskan oleh raja Manasye, maupun pengharapan nasional dan semangat kebangsaan. Kemerosotan yang dialami negeri Asyur pada masa itu memberi raja Yosia kesempatan merebut kembali daerah Samaria dan Galilea, 2Ra 23:15,19; 2Ta 35:18. Maka bangkitlah pengharapan bahwa orang-orang Israel yang pada th 721 masuk pembuangan akan kembali kepada kerajaan yang dipulihkan seperti adanya pada masa raja Daud dahulu. Sajak-sajak yang tercantum dalam Yer 30:1-31:40 mengungkapkan pengharapan itu. Tuhan tetap mengasihi umat Israel di bagian utara negeri, Yer 31:3; 15-20 bdk Hos 11:8-9; Ia membawa kaum buangan kembali ke tanah airnya, Yer 30:3; 31:2-14; bdk Hos 10:11; semua bersatu kembali di sekitar Sion, Yer 31:6; bdk Yer 11:10-16. Di kemudian hari nubuat-nubuat tentang kembalinya umat itu disadur begitu rupa sehingga mencakup juga bangsa Yehuda yang dalam pada itu juga masuk pembuangan. Ditambahkan nubuat-nubuat, Yer 30:8-9; 31:1; 23-26; 27-28, dan beberapa sisipan Yer 30:3,4; 31:31, sehingga Yehuda disambung dengan Israel. Begitulah Kitab Penghiburan nabi Yeremia diberi makna baru dan terakhir, sehingga merangkum juga zaman Mesias; Israel dan Yehuda dipersatukan kembali, bdk Yer 3:18+, dan bersama-sama di negerinya sendiri mereka berbakti kepada Tuhan dan diperintah oleh raja Daud, Yer 30:9. Dikumpulkannya umat Israel yang terpencar-pencar menjadi suatu gagasan penting dalam pekabaran nabi-nabi yang tampil di masa pembuangan, Yes 43:5 dst; Yer 49:5-6,12,18-23, dll; Yeh 11:17; 20:34; 28:25; 34:12-13, dll, dan sesudahnya, Zak 10:6-12; bdk Yoh 11:52. |
(0.19483145454545) | (Yer 31:31) | (jerusalem) Bagian ini merupakan puncak ajaran nabi Yeremia. Setelah perjanjian yang dahulu, bdk Kel 19:1+, mengalami kegagalan, Yer 31:32; Yeh 16:59, dan usaha raja Yosia untuk memulihkannya ternyata tidak berhasil, maka rencana Allah mulai disoroti secara lain. Sesudah suatu malapetaka menghancurkan seluruh umat, kecuali sisa kecil, Yer 4:3+, maka suatu perjanjian abadi akan diikat, Yeremia serupa dengan yang di masa Nuh dahulu, Yes 54:9-10. Isi perjanjian yang lama tetap dipertahankan, yaitu ketaatan manusia kepada hukum Tuhan dan kehadiran Allah yang menjamin kedamaian dan kesejahteraan jasmani, Yeh 36:29-30. Cita-cita itu terungkap dalam rumus perjanjian ini: Aku menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umatKu, Yer 33; 7:23; 11:4; 30:22; 31:1; 32:38; Yeh 11:20; 36:28; 37:27; Zak 8:8; bdk Ula 7:6+. Tetapi perjanjian yang baru itu benar-benar baru dalam tiga hal ini: 1. Prakarsa Allah untuk mengampuni dosa umat, Yer 34; Yeh 36:25; 29; Maz 51:3-4; 2. pertanggunganjawab dan pembalasan perorangan, Yer 29; bdk Yeh 14:12+; Yeh 14:3, agama perjanjian menjadi semakin batiniah: Hukum tidak lagi suatu piagam lahiriah, tetapi dari dalam mendorong "hati" manusia, Yer 33; 24:7; 32:39, oleh karena ia terpengaruh oleh roh ilahi yang memberi manusia hati yang baru, Yeh 36:26-27; Maz 51:12; bdk Yer 4:4+, yang mampu "mengenal" Tuhan, Hos 2:19+. Perjanjian yang baru dan abadi itu kembali diberitakan oleh nabi Yehezkiel, Yer 36:25-28 dan oleh kitab Deutero-yesaya, Yes 55:3; 59:21; 61:8; bdk Bar 2:35, dan sudah mulai dihayati oleh pencipta Maz 51. Perjanjian yang baru itu diresmikan dengan korban Kristus, Mat 26:28 dsj, dan para rasul mengabarkan pelaksanaannya, 2Ko 3:6; Rom 11:27; Ibr 8:6-13; 9:15 dst; 1Yo 5:20+. |
(0.19483145454545) | (Yoh 3:11) | (jerusalem: Yang kami ketahui) Kristus tidak berkata atas namaNya sendiri, Yoh 7:17-18; Ia hanya mengatakan apa yang telah dilihatNya pada Bapa, Yoh 1:18; Yoh 3:11; Yoh 8:38; bdk Yoh 8:24+; Ia menyampaikan firman dan ajaran Bapa, Yoh 3:34; Yoh 8:28; Yoh 12:49,50; Yoh 14:24; Yoh 17:8,14; bahkan Dia sendiri adalah Firman, Yoh 1:1,14. Dan Firman itu sungguh berdaya; olehNya segala sesuatu dijadikan, Yoh 1:1+; olehNya orang mati keluar dari kuburnya, Yoh 11:43,44; Yoh 5:28-29; olehNya manusia dihidupkan, Yoh 5:24; Yoh 6:63; Yoh 8:51; olehNya manusia dijadikan Anak Allah, Yoh 10:35; Yoh 1:12; berkat pemberian Roh Kudus yang merupakan prinsip kebakaan, Yoh 1:33+; Yoh 20:22. Dari pihak manusia hanya ada satu syarat saja, yakni: percaya kepada Firman, Yoh 1:12, tinggal dalam Firman, Yoh 8:31, menuruti Firman itu berupa rahasia, Yoh 2:20+, sukar ditangkap, Yoh 6:60; Yoh 7:36; untuk dapat menerimanya orang memerlukan kerendahan hati: dengan mendengar firman itu manusia menjadi terpecah belah, Yoh 7:43; Yoh 10:19; ada yang percaya Yoh 4:41; Yoh 7:40 dst., Yoh 7:46; Yoh 8:30, ada juga yang dengan rasa kecewa mengundurkan diri, Yoh 6:66, kendati "tanda-tanda" yang dikerjakan Yesus, Yoh 2:11+. Tetapi Firman yang mereka tolak itu akan menghukum mereka pada hari terakhir, Yoh 12:48 |