(0.14457262173913) | (Kel 7:9) |
(ende) Perkataan "tanda" disini menterdjemahkan kata hibrani jang berarti sesuatu jang luarbiasa, menjolok mata; selandjutnja berarti djuga: peringatan, tanda jang mendahului suatu peristiwa; arti chusus disini: tanda hadirNja Tuhan serta kekuasaanNja. Menurut tradisi P Musa dan Harun bersama-sama menghadap Parao, dan Harun membuat tanda-tanda adjaib (Lihat djuga Kel 7:19; 8:1,12 dll.). Menurut ajat-ajat jang berasal dari tradisi J, Musa hanja seorang diri sadja menghadap Parao (Kel 7:14; 8:1 dll.). Harun hanjalah djurubitjara Musa dihadapan umat (lihat Kel 4:16). Dalam tradisi E Musa dan Harun berbitjara kepada Parao, tetapi hanja Musalah jang membuat tanda-tanda (Lihat Kel 4:17; 5:1). Ini semua detail-detail, jang setjara historis tidak mungkin lagi diketahui dengan pasti. Setiap kalangan tradisi mempunjai gambaran-gambarannja sendiri. Sungguhpun begitu, pengarang kitab Exodus ini telah berhasil menjusun fasal 7-11 (Kel 7-11) mendjadi kesatuan jang laras dan dramatis. (Lihat djuga tjatatan sesudah Kel 11:10). |
(0.14457262173913) | (Kel 18:1) |
(ende) Fasal ini memuat tradisi tentang kaum-kerabat Musa serta hubungannja dengan suku Madianit, dan bermaksud djuga melukiskan terbentuknja susunan kemasjarakatan. Pertemuan dengan Jetro ditjeritakan disini, kiranja karena umat Israel telah sampai dekat gunung Sinai (aj.5)(Kel 18:5), djadi dalam wilajah kediaman Jetro (lihat Kel 3:1). Mungkin sekali djuga sebelum Perwahjuan digunung Sinai sudah terasa kebutuhan adanja organisasi (walaupun amat sederhana), dan beberapa peraturan. Menurut beberapa ahli babak ini merupakan suatu sisipan dalam kisah perdjalanan umat Israel (lihat Kel 19:1-2 jang mengulangi lagi, bahwa mereka tiba dipadang pasir dekat gunung Sinai, seperti sudah disebutkan di Kel 18:5), dan agaknja lebih sesuai ditjeritakan sesudah perwahjuan Sinai. Padahal dalam Bil 10:29-32. Diwaktu itu disebutkan adanja hubungan dengan keluarga Jetro, dan Bil 11:14-17 mentjeritakan tentang pemilihan pembantu-pembantu. Demikian pula Ula 1:9-18 pada saat meninggalkan Sinai (bandingkan Kel 18:16) jang menjebutkan peraturan-peraturan serta perintah-perintah tuhan). Djadi mungkinlah peristiwa ini dalam berbagai tradisi ditempatkan pada saat-saat jang berlainan. |
(0.14457262173913) | (Kel 20:4) |
(ende) Dalam menafsirkan larangan mengenai artja-artja kita harus mempertimbangkan latarbelakangnja, jakni pandangan-pandangan suku-suku Semit. Gambaran manusia binatang-binatang dan bintang-bintang dianggap sebagai "pendjelmaan" kekuatan-kekuatan ilahi, jang dapat dipengaruhi dengan disembah-sembah (Lihat: Kel 20:25 dan Ula 4:15-20). Maka dari itu mendirikan artja-artja sematjam itu sama sadja dengan menjembah berhala, oleh karena itu mendjadi larangan bagi Israel. Bilamana tidak ada bahaja, bahwa orang menjembah berhala atau menurunkan deradjat Tuhan jang tidak kelihatan, larangan ini tidak berlaku pula. Lih.: dua buah kerub (Kel 25:18) diatas Peti Kesaksian; 1Ra 6:25 dalam kenisah jang didirikan Salomon); ular perunggu (Bil 21:8) bandingkan 2Ra 18:4); lembu-lembu tembaga dalam kenisah (1Ra 7:25) dan perhiasan-perhiasan lainnja (1Ra 6:29-35). Akan tetapi Jahwe sendiri tidak kelihatan, karena itu djuga tidak dapat digambarkan (lihat Kel 33:20-23). Menurut para Bapa Geredja Junani dan berbagai golongan saudara protestan, aj. 4-6 (Kel 20:4-6) merupakan perintah tersendiri (jakni jang kedua). Djuga beberapa ahli Kitab Sutji katolik menganggap perintjian ini lebih selaras dengan pembagian teks dalam sepuluh perintah singkat (Bandingkan djuga fasal Kel 34:14-17). Lihat tjatatan pada aj. 17 (Kel 20:17). |
(0.14457262173913) | (Ul 10:5) |
(ende) Peti itu disini melulu mendjadi tempat untuk menjimpan loh-loh Hukum. Peti itu kudus karena Hukum Allah itu dan dengan demikian mendjadi pendorong pula agar supaja orang memegang teguh Hukum itu. Semula perhatian orang terpusat pada kehadiran Allah sendiri pada Peti itu. Peti itu merupakan tempat sutji jang dapat dipindah-pindahkan, singgasana Jahwe jang setjara tak menampak bersemajam diatas Kerub-kerub, jang ditaruh pada tutup Peti (1Sa 4:4; 2Sa 6:2; 2Ra 19:15; Yer 3:16-17). Pada waktu bangsa Israel bergerak menudju kenegeri jang didjandjikan dan melantjarkan peperangan-peperangan kudus, Peti itu dibawa sebagai tanda bahwa Jahwe sendirilah memimpin umat (Yos 3:7-17; 6:1-14; Bil 10:33-36). Kelak Peti akan ditaruh didalam kenisah di Jerusalem, dan kehadiran jang penuh kemuliaan dari Allah jang menampakkan diriNja dalam bentuk gumpalan awan diatas Peti pun akan memenuhi kenisah itu (1Ra 8:10-11). |
(0.14457262173913) | (Za 11:4) |
(ende) Tjeritera kiasan ini merupakan suatu perumpamaan, jang maknanja tidak amat terang. Ada pelbagai tafsiran. Rupa2nja perumpamaan itu menjindir keadaan Israil jang baru lalu, meskipun sukar sekali dapat dikatakan apa jang disindir. Nabi sendiri (wakil Allah) ditugaskan untuk menggembalakan domba2 Jahwe, Juda dan Israil, jang dianiaja oleh pembesar2nja (pembeli, pendjual, pedagang). Allah membiarkan keadaan itu karena kesalahan umat (Zak 11:6). Gembala jang baik (nabi) bertugas untuk memulihkan keadaan buruk itu dengan kebaikan (Si Manis) dan perdamaian (Si pengikat, kesatuan Israil dengan Juda). Tiga gembala jang buruk (siapa?) dilenjapkan. Tetapi umat tidak mau menerima anugerah2 itu (Zak 11:8). Nabi (Jahwe) lalu menghentikan kebaikan dan Israil dibiarkan lagi. Bangsa2 lain tidak dihalangi lagi untuk memusuhi Israil (Zak 11:10). Pembesar2 mulai memahami, bahwa mereka dapat menganiaja rakjat lagi (Zak 11:11). Gembala (nabi-Jahwe) dilepaskannja dengan upah jang bukan2, sehingga njatalah pembesar2 itu tidak menghargai pekerdjaannja (kebaikan Allah) semestinja (Zak 11:12). Allah toh menerima upah jang hina itu (Zak 11:13) dan putuslah segenap hubungan antara Allah dengan umat, hal mana njatalah dalam perpisahan kedua keradjaan (Zak 11:14). Nabi diangkat lagi, tetapi sekarang sebagai gembala jang buruk (bodoh) dan itu melambangkan seorang radja asing, jang akan menganiaja Israil jang telah menolak radjanja, Jahwe (Zak 11:15-16). Kisahnja berachir dengan antjaman lawan radja asing tadi, jang menganiaja Israil. |
(0.14457262173913) | (Mat 16:18) |
(ende: Engkaulah Petrus) Jesus memakai bahasa Aramea dan sebenarnja menjebutnja Kefa artinja bukit batu (tjadas). Sebab itu Jesus sebenarnja bersabda: Engkau bukit batu, dan diatas bukit batu ini Aku akan mendirikan geredjaKu. Terdjemahan "Kefa" dalam bahasa Junani ialah "Petros", dalam bahasa Latin mendjadi Petrus. Bdl. Yoh 1:42. Paulus gemar menggunakan nama Aramea dalam bentuk Junani "Kefas". Demikian dalam Gal 1:18; 2:9; 2:14; 1Ko 3:22 dan1Ko 9:5. |
(0.14457262173913) | (1Kor 1:17) |
(ende: Bukannja untuk mempermandikan orang) Sebutan itu djangan dianggap seolah-olah Paulus kurang menghargakan permandian. Kebalikannja djelas sekali dalam utjapan-utjapan lain. Hanja Paulus jakin bahwa ia berwadjib menggunakan seluruh waktu dan tenaganja untuk meluaskan Geredja dan meletakkan dasar umat-umat bagian seteguh-teguhnja, dengan pengadjarannja jang memang berkewibawaan dan berdjiwa. Pekerdjaan-pekerdjaan lain, termasuk mempermandikan orang, diserahkannja kepada para pembantu. |
(0.14457262173913) | (Kej 1:28) |
(full: BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
) Nas : Kej 1:28 Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.
|
(0.14457262173913) | (Kej 3:8) |
(full: BERSEMBUNYILAH MANUSIA.
) Nas : Kej 3:8 Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin (lihat cat. --> Kis 23:1; lihat cat. --> Kis 24:16). [atau ref. Kis 23:1; 24:16] Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi, Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan pertolongan-Nya pada waktunya (lihat cat. --> Ibr 4:16; lihat cat. --> Ibr 7:25). [atau ref. Ibr 4:16; 7:25] |
(0.14457262173913) | (Kej 3:15) |
(full: KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
) Nas : Kej 3:15 Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular (yaitu, Iblis dan para pengikutnya; lihat cat. --> Kej 3:1). [atau ref. Kej 3:1] Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd. Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian, Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu "meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18; Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10). |
(0.14457262173913) | (Kej 3:16) |
(full: SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK.
) Nas : Kej 3:16-19 Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.
|
(0.14457262173913) | (Kej 5:1) |
(full: DAFTAR KETURUNAN ADAM.
) Nas : Kej 5:1 Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).
|
(0.14457262173913) | (Kej 6:6) |
(full: MAKA MENYESALLAH TUHAN.
) Nas : Kej 6:6 Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
|
(0.14457262173913) | (Kej 15:6) |
(full: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
) Nas : Kej 15:6 Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
|
(0.14457262173913) | (Kej 22:1) |
(full: ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
) Nas : Kej 22:1 Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
|
(0.14457262173913) | (Kej 35:2) |
(full: JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING.
) Nas : Kej 35:2 Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:
|
(0.14457262173913) | (Kej 46:1) |
(full: JADI BERANGKATLAH ISRAEL.
) Nas : Kej 46:1 Israel (Yakub) dan keluarganya berpindah ke Mesir.
|
(0.14457262173913) | (Kej 48:19) |
(full: ADIKNYA AKAN LEBIH BESAR KUASANYA.
) Nas : Kej 48:19 Perhatikanlah bahwa sering dalam sejarah PL Allah memilih yang muda atas yang tua. Ia memilih Ishak dan bukan Ismael (Kej 21:12), Yakub dan bukan Esau (Kej 25:23), Yusuf dan bukan Ruben (ayat Kej 48:21-22; Kej 49:3-4), Efraim dan bukan Manasye (ayat Kej 48:14-20), Gideon dan bukan kakak-kakaknya (Hak 6:11-16), dan Daud atas kakak-kakaknya (pasal 1Sam 16:23). Penekanan ini menunjukkan bahwa yang pertama menurut manusia belum tentu menjadi yang pertama di hadapan Allah. Allah memilih orang berdasarkan kesungguhan, kemurnian, dan kasih mereka, bukan berdasarkan kedudukan dalam keluarga (lihat cat. --> Mat 19:30; lihat cat. --> Mat 20:26; [atau ref. Mat 19:30; 20:26] |
(0.14457262173913) | (Kej 50:1) |
(full: MENANGISI ... DIA.
) Nas : Kej 50:1 Tanggapan Yusuf atas kematian ayahnya merupakan teladan bagi semua orang percaya yang mengalami musibah ditinggal oleh seorang anggota keluarga.
|
(0.14457262173913) | (Kel 7:3) |
(full: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
) Nas : Kel 7:3 Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).
|