(0.31266407843137) | (Rm 8:11) | (jerusalem) Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+. |
(0.31266407843137) | (1Tes 2:13) | (jerusalem: firman Allah) Ialah tradisi rasuli Firman itu terlebih dahulu "diterima" (terj.: didengar), 1Te 4:1; 2Te 3:6; 1Ko 11:23; 15:1,3; Gal 1:9; Fili 4:9; Kol 2:6, ialah "didengar", Rom 10:17+; Efe 1:13; Kis 15:7; dll; kemudian firman itu meresap ke dalam hati, bdk Rom 10:8-10, lalu disambut (terj.: diterima), 1Te 1:6; 2Te 2:10; 2Ko 11:4; Kis 8:14, dll, artinya: pendengar mengakui bahwa Allah berkata melalui utusannya, 1Te 4:1 dst; 2Ko 3:5; 13:3 |
(0.26530425490196) | (2Taw 3:1) |
(sh: Rumah yang istimewa (Jumat, 10 Mei 2002)) Rumah yang istimewaRumah yang istimewa. Dalam 3:1, Salomo mulai mendirikan rumah Tuhan dan ditutup dalam 5:1, ketika dikatakan bahwa pekerjaan itu telah selesai. Dalam ayat 1, penulis Tawarikh menyatakan tempat Salomo mendirikan bait Allah. Pertama, rumah Tuhan didirikan di gunung Moria. Melalui penyebutan gunung Moria, penulis ingin menekankan kekudusan tempat pendirian bait Allah, sekaligus mengingatkan para pembacanya tentang belas kasihan Allah kepada Abraham (lih. Kej. 22:1-9). Kedua, disebutkan pula rumah itu didirikan di tempat pengirikan Ornan, yaitu di tempat yang ditetapkan Daud. Daud diberi belas kasihan oleh Allah di tempat ini setelah ia berdosa mengadakan sensus (ayat 1Taw. 21:1-22:1). Dengan demikian, bait Allah ini didirikan di tempat yang kudus, dan tempat orang Israel boleh mendapatkan belas kasihan Allah. Penulis mencatat pembangunan bait Allah itu dimulai dengan struktur arsitekturnya (ayat 3), dan langsung dilanjutkan ke balai di sebelah depan (ayat 4). Ukuran yang dipakai di sini adalah berdasarkan standar lama karena ukuran pada zaman penulis lebih besar daripada standar lama (lih. Yeh. 40:5; 43:13). Setelah itu, penulis menyempitkan fokusnya pada ruang besar utama (ayat 5-7), ruang mahakudus (ayat 8-14), dan balai depan rumah (ayat 15-17). Ruang besar utama (ayat 5-7). Ia memapani ruang itu dengan kayu sanobar, mendekorasinya dengan batuan yang mahal, dan melapisi hampir keseluruhannya dengan emas. Ruang mahakudus (ayat 8-14). Ruang ini juga dilapisi dengan emas. Penulis juga menyatakan bahwa Salomo menempatkan dua pahatan kerub yang dilapisi dengan emas. Kerub-kerub ini mewakili makhluk-makhluk surgawi yang menyembah Allah di sekitar takhta-Nya. Gambaran ini ditutup dengan penjelasan di ay. 14 mengenai tabir yang memisahkan ruang mahakudus dari ruang besar utama. Sebuah tabir seperti ini juga digantung di dalam kemah suci (lih. Kel. 26:31; 36:35). Kelihatannya, dalam bait Allah Salomo, yang membatasi kedua ruang itu bukan hanya tabir, tetapi juga pintu-pintu. Renungkan: Keagungan Allah terpancar melalui keagungan rumah-Nya, lebih lagi di dalam hidup umat-Nya sebagai gereja, berilah diri Anda menjadi sarana memuliakan Allah! |
(0.2501312745098) | (Ezr 7:10) |
(full: MENELITI TAURAT TUHAN DAN MELAKUKANNYA SERTA MENGAJAR.
) Nas : Ezr 7:10 Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri sebagai orang yang diurapi oleh Allah untuk meneliti, menaati, dan mengajarkan Firman Allah (bd. ayat Ezr 7:6,9).
|
(0.2501312745098) | (Dan 11:36) |
(full: MENINGGIKAN DAN MEMBESARKAN DIRINYA.
) Nas : Dan 11:36-45 Nubuat-nubuat di dalam ayat-ayat ini tidak cocok untuk Antiokhus. Disebutnya "akhir zaman" (ayat Dan 11:35,40) menunjukkan bahwa nubuat ini melompat ke depan sampai akhir zaman dan menunjuk tokoh yang dilambangkan Antiokhus, yaitu antikristus (lihat cat. --> Dan 7:8; lihat cat. --> Dan 9:27). [atau ref. Dan 7:8; 9:27] Antikristus akan menjadi pemimpin diktator yang akan menampilkan dirinya sebagai lebih besar dari dewa manapun dan akan mengucapkan "kata-kata yang tak senonoh" (hujatan) terhadap Allah yang benar; ia akan dibiarkan berhasil untuk sesaat sehingga menggenapi nubuat ini. Dia tidak menunjukkan sikap menghormati "para allah (Allah) nenek moyangnya" (ayat Dan 11:37; Ibrani _'elohim_ yang bisa berarti dewa atau Allah); ia juga tidak akan menghiraukan "pujaan orang-orang perempuan" (beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud adalah Tamuz, dewi kesuburan Babel; Yeh 8:14). Satu-satunya dewa yang akan dihormatinya ialah "dewa benteng-benteng" (ayat Dan 11:38) yang mungkin mengacu kepada kemahirannya sendiri dalam berperang. Ia juga akan membagi-bagi kembali semua wilayah yang telah ditaklukkannya sehingga menguntungkan dirinya (ayat Dan 11:39). |
(0.2501312745098) | (Luk 18:1) |
(full: MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
) Nas : Luk 18:1 Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF). Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
|
(0.2501312745098) | (Yoh 15:4) |
(full: TINGGALLAH DI DALAM AKU.
) Nas : Yoh 15:4 Setelah seseorang percaya kepada Kristus dan menerima pengampunan dosa, dia menerima hidup kekal dan kuasa untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Setelah kuasa itu diberikan, orang percaya harus menerima tanggung jawab supaya tetap selamat dan tinggal di dalam Kristus. Kata Yunani _meno_ berarti tetap tinggal. Sebagaimana ranting hanya dapat hidup selama hidup dari pokok anggur mengalir ke dalamnya, demikian pula orang percaya hanya mempunyai hidup Kristus selama hidup Kristus mengalir ke dalamnya dengan tetap tinggal di dalam Dia. Syarat-syarat untuk tinggal dalam Kristus ialah:
|
(0.2501312745098) | (Yoh 16:13) |
(full: IA AKAN MEMIMPIN KAMU KE DALAM SELURUH KEBENARAN.
) Nas : Yoh 16:13 Pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan bukan saja ditujukan kepada orang yang belum selamat (ayat Yoh 16:7-8), tetapi juga bekerja dalam orang percaya dan gereja untuk mengajar, membetulkan kesalahan dan menuntun mereka kepada kebenaran (Mat 18:15; 1Tim 5:20; Wahy 3:19).
|
(0.2501312745098) | (Kis 9:13) |
(full: ORANG-ORANG KUDUS-MU.
) Nas : Kis 9:13 Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
|
(0.2501312745098) | (Flp 3:13) |
(full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
) Nas : Fili 3:13 Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd. lihat cat. --> Ibr 12:1) [atau ref. Ibr 12:1] yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
|
(0.2501312745098) | (Kol 3:17) |
(full: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.
) Nas : Kol 3:17 Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:
|
(0.2501312745098) | (1Yoh 3:1) |
(full: ANAK-ANAK ALLAH.
) Nas : 1Yoh 3:1 Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
|
(0.2501312745098) | (Hos 5:1) |
(sh: Jangan lari. Bertobatlah! (Senin, 17 Oktober 2011)) Jangan lari. Bertobatlah!Judul: Jangan lari. Bertobat! Israel jelas tidak dapat mengelak tudingan dosa dari Tuhan lewat nabi Hosea. Tuhan kenal mereka luar-dalam, tidak ada gunanya sembunyi ataupun pura-pura tidak ada masalah. Justru karena mereka dan Tuhan ada relasi yang hidup, mereka tidak dapat melarikan diri dari tangan Tuhan. Hukuman Tuhan pun mereka tidak dapat elakkan. Akan tetapi, sejarah Israel menunjukkan kebebalan mereka. Bukan hanya mereka masih menyombongkan diri, merasa tidak akan ada apa-apa, mereka malah mencoba mencari jalan keluar, pertolongan dari bangsa lain (13). Artinya mereka berkeras kepala untuk tidak mengakui dosa mereka di hadapan Tuhan, dan bersikukuh untuk membenarkan diri mereka sendiri. Akibat yang mereka alami adalah kehancuran akan menimpa mereka tanpa dapat mereka elakkan (11). Pada saat itu jangan harap mereka dapat selamat (4-7, 14)! Kita tidak dapat menghindar dari Allah yang mahakuasa, mahaada, dan mahatahu! Semakin mencoba menghindar, semakin kacau hidup kita. Jangan coba-coba melawan, bahkan menggunakan kuasa lain untuk menangkis hukuman Allah. Semakin melawan, semakin Tuhan akan menghajar kita. Jalan satu-satunya adalah mengakui kesalahan kita, bertobat dan mohon pengampunan-Nya. Memang konsekuensi kesalahan harus kita tanggung di dunia ini akan tetapi ingat, Kristus sudah menanggung hukuman fatal dosa kita. Jadi, bersikaplah jantan! Jangan lari menghindari akibat dosa, hadapi dengan terbuka di hadapan Allah dan minta belas kasih-Nya agar, kita dapat menanggungnya dengan besar hati, orang lain pun melihat sikap kita pun dibangun imannya. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.2188648627451) | (Mat 5:6) |
(full: ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
) Nas : Mat 5:6 Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di Bukit.
|
(0.2188648627451) | (Kis 8:5) |
(full: FILIPUS PERGI KE ... SAMARIA.
) Nas : Kis 8:5-24 Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang percaya di Samaria.
|
(0.2188648627451) | (Kis 8:12) |
(full: MEREKA PERCAYA ... NAMA YESUS KRISTUS.
) Nas : Kis 8:12 Orang-orang Samaria memenuhi syarat-syarat keselamatan dengan sepenuhnya dan menjadi orang Kristen sebelum Roh Kudus datang atas mereka.
|
(0.2188648627451) | (2Kor 8:2) |
(full: KAYA DALAM KEMURAHAN.
) Nas : 2Kor 8:2 Dua pasal ini menyingkapkan prinsip-prinsip dan janji-janji penting yang menyangkut pemberian orang Kristen:
|
(0.2188648627451) | (Kel 1:1) |
(sh: Dibabat malah merambat (Senin, 28 Maret 2005)) Dibabat malah merambatDibabat malah merambat
Pembacaan menyeluruh terhadap nas ini justru memperlihatkan anugerah Allah yang tetap memelihara Israel. Anugerah itu nampak dari penggenapan janji-Nya kepada Abraham bahwa Israel akan menjadi bangsa yang besar (ayat 7). Upaya raja Mesir untuk menghancurkan mereka melalui perbudakan tidak berhasil, bangsa Israel tetap semakin berkembang (ayat 8-14). Upaya kejam membunuh bayi lelaki yang baru lahir pun tidak mampu menghambat pertumbuhan umat Allah ini. Allah memakai dua bidan Mesir untuk menyelamatkan bayi-bayi itu (ayat 15-21). Umat Allah semakin bertambah berlipat ganda. Sekeras dan sekeji apa pun musuh Israel mau memusnahkan mereka, tangan Allah melindungi mereka. Nas kita hari ini ditutup dengan satu lagi upaya Firaun untuk membinasakan Mesir (ayat 22). Akankah ia berhasil? Jawaban iman Israel seharusnya: "tidak!" karena Allah pun akan sekali lagi bertindak dalam kasih karunia. Allah justru memakai kejadian ini untuk membangkitkan seorang pembebas bagi umat yang sedang tertindas ini (pasal 2). Allah yang sama yang memelihara umat-Nya pada masa lampau juga peduli dan memperhatikan kita, umat Allah masa kini. IMB gereja boleh dipersulit; kebijakan pendidikan Kristen bisa dijegal; Gereja dapat dirusak, ditutup, bahkan dibakar; orang Kristen mungkin diteror, dianiaya, bahkan dibunuh. Namun, Kerajaan Allah tidak dapat dimusnahkan. Tuhan tetap menopang umat-Nya. Iman Kristen sejati tidak akan luntur karena tekanan dan penganiayaan, malah bertumbuh dan menghasilkan buah berlipat ganda. Renungkan: Kekuatan destruktif yang berasal dari musuh-musuh Tuhan tidak akan mungkin dapat mengatasi kekuatan konstruktif rencana Allah. |
(0.2188648627451) | (Bil 9:15) |
(sh: Allah Hadir (Minggu, 17 Oktober 1999)) Allah HadirAllah Hadir Tiang awan kini menutupi Kemah Suci di waktu siang dan tiang api di waktu malam. Ini tanda kehadiran Allah di antara umat Israel. Ini tanda penyataan Allah yang memelihara mereka sepanjang hari. Pengalaman indah umat Israel juga merupakan pengalaman Kristen masa kini, yaitu Allah hadir dan selalu dekat kita baik siang maupun malam. Penyataan Allah senantiasa menjumpai Kristen dalam setiap derap hidupnya. Tidak ada jaminan yang paling hakiki dalam hidup umat Israel dan Kristen dalam perjalanan mereka ke tanah "Perjanjian", selain kehadiran Allah yang nyata bagi mereka. Apakah Anda merasakan kehadiran Allah dalam semua aspek kehidupan Anda. Kehadiran-Nya masa lalu. Pengalaman indah yang dimiliki umat Israel bukanlah sekadar pengalaman yang memuaskan jiwa dan rohani mereka. Kehadiran Allah tidak hanya memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Lebih dari itu kehadiran-Nya memberikan arah dan tuntunan bagi jalan kehidupan bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Kehadiran-Nya mengarahkan dan menentukan segala gerak dan langkah mereka. Bahkan kehadiran-Nya juga mengajukan tuntutan kepada mereka agar mereka menaati apa yang dinyatakan Allah lewat kehadiran-Nya, agar dapat tiba di tanah perjanjian. Kehadiran-Nya masa kini. Kristen masa kini tidak bisa melihat kehadiran tiang awan dan tiang api sebagai wujud kehadiran dan penyertaan Allah di dalam hidupnya. Penyertaan Allah nyata di dalam Roh Kudus yang dihadirkan Allah dalam kehidupan anak-anak-Nya (bdk. Rm. 8:14), dan dalam firman-Nya. Orang kristen yang dipenuhi Roh Kudus akan tunduk dalam pimpinan Roh Kudus dan terang firman Tuhan. Dalam segala pergumulan hidupnya, ia senantiasa merasakan bimbingan firman dan Roh untuk mengetahui kehendak Tuhan. Hatinya pun senantiasa peka terhadap perintah Tuhan kita Yesus Kristus. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena penyertaan dan kehadiran-Mu yang nyata dalam hidup umat-Mu Israel juga nyata dalam hidup anak-anak-Mu di zaman ini. |
(0.2188648627451) | (Luk 12:13) |
(sh: Murid dan hartanya bag. I (Rabu, 25 Februari 2004)) Murid dan hartanya bag. IMurid dan hartanya bag. I. Sebagai Kristen, kita semua adalah murid Yesus. Kita bukan murid-muridnya Fransiskus dari Asisi yang dengan sengaja hidup dalam kemiskinan, walaupun banyak yang dapat dan layak kita pelajari darinya. Akan tetapi, kini, seperti juga dulu, pertanyaan ini masih terus relevan untuk ditanyakan: bagaimana sikap seorang murid terhadap harta kekayaan? Sebenarnya, nas bacaan hari ini dan kemarin (juga nas besok) dipersatukan oleh satu pokok pikiran, yaitu aplikasi doktrin kemahakuasaan Allah, yang berkuasa atas seekor burung pipit dan juga atas jiwa manusia (ayat 5,20, 23-24) dalam bidang-bidang kehidupan. Dalam nas ini, kita melihat bagaimana Yesus memanfaatkan pertanyaan seorang Yahudi (ayat 13) sebagai batu loncatan untuk mengaplikasikan kemahakuasaan Allah di dalam sikap seseorang terhadap kekayaan dan harta milik. Melalui perumpamaan pada ayat 16-21 Yesus ingin menyampaikan bahwa kepenuhan hidup manusia tidak terletak pada kelimpahan harta yang dimilikinya; tidak “tergantung” pada kekayaan seseorang. Mereka yang menyandarkan kebahagiaan serta kepenuhan makna hidupnya pada kekayaan - dan bukan kepada Tuhan—adalah orang-orang bodoh (ayat 20, bdk. 8:14), karena pertama, kekayaan tidak memperpanjang umur—Tuhanlah yang menentukannya dan kedua, dengan demikian seseorang justru tidak menjadi kaya di hadapan Allah (bdk. a.l. Luk. 1:53, 6:24, 21:1-4 dll.). Peringatan ini penting untuk kita camkan , Kristen di Indonesia, karena sikap terhadap kekayaan seringkali justru menjadi batu sandungan bagi kesaksian kita sebagai murid Kristus. Renungkan: Jangan biarkan harta membodohi Anda! Biarlah kemuliaan Tuhan melalui kehidupan dan pekerjaan Anda menjadi tujuan utama Anda bangun setiap pagi, dan bukan mencari kekayaan. |