| (0.34978373584906) | (Kel 20:20) | 
	    					    					(full: JANGANLAH TAKUT.
)  Nas : Kel 20:20 Pemandangan dan suara yang terdapat di Sinai menyebabkan orang Israel ketakutan dan mundur ke bagian lain dari lembah itu. Musa menyuruh mereka berhenti merasa takut secara pengecut. Allah sedang menggunakan pameran kekuatan ini untuk menumbuhkan di dalam diri mereka ketakutan yang saleh dan hormat yang akan menolong mereka untuk tidak berbuat dosa.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Ul 8:18) | 
	    					    					(full: KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN.
)  Nas : Ul 8:18 Ayat ini menegaskan bahwa Allah kadang-kadang memberkati Israel sebagai tanda atau pengesahan bahwa Ia sedang menggenapi perjanjian-Nya dengan Abraham dan keturunannya. Sayang sekali, sering kekayaan diperoleh dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dan perbuatan-perbuatan saleh (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN); kekayaan semacam ini tidak bisa dipandang sebagai tanda berkat Allah.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Rut 4:17) | 
	    					    					(full: SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... AYAH DAUD.
)  Nas : Rut 4:17 Allah menghormati keputusan seorang wanita muda yang saleh, yang meninggalkan tanah airnya yang kafir supaya tetap setia kepada ibu mertuanya dan Allah Israel (Rut 1:16), yaitu dengan mengizinkannya menjadi bagian dari keluarga di dunia yang dari mana Yesus Kristus akan memasuki dunia ini (bd. Mat 1:5).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (1Sam 2:31) | 
	    					    					(full: MEMATAHKAN TANGAN KEKUATANMU.
)  Nas : 1Sam 2:31 Eli dan keturunannya tersingkir dari pelayanan imam untuk selama-lamanya. Ketidaksetiaan dan kedursilaan mereka telah menjadikan mereka tidak layak untuk selama-lamanya untuk menjadi pemimpin rohani dan teladan yang saleh bagi Israel (bd. ayat 1Sam 2:30-34; 3:13-14).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (2Taw 24:20) | 
	    					    					(full: ROH ALLAH MENGUASAI ZAKHARIA.
)  Nas : 2Taw 24:20 Roh Kudus menguasai (harfiah -- "menyelimuti") Zakharia, maka ia membeberkan dan menegur dosa Yoas dan para pejabat Yehuda. Tugas menginsafkan akan dosa merupakan fungsi utama Roh Kudus (Yoh 16:8). Sering kali dengan memakai seorang pembicara saleh seperti Zakharia, Roh menyingkapkan kesalahan supaya menuntun orang kepada pertobatan.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Neh 7:2) | 
	    					    					(full: SEORANG YANG DAPAT DIPERCAYA DAN YANG TAKUT AKAN ALLAH.
)  Nas : Neh 7:2 Prinsip alkitabiah dalam memilih para pemimpin untuk pekerjaan Allah ialah menugaskan mereka yang bertekun dalam kesetiaan kepada Allah dan firman-Nya serta telah menunjukkan ketakutan saleh akan dosa dan akibatnya (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT, danlihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Mzm 78:5) | 
	    					    					(full: MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
)  Nas : Mazm 78:5 Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia untuk melaksanakannya (lihat cat. --> Ul 6:7; [atau ref. Ul 6:7] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Ams 14:1) | 
	    					    					(full: PEREMPUAN YANG BIJAK MENDIRIKAN RUMAHNYA.
)  Nas : Ams 14:1 Perempuan yang bijak dan saleh menjadikan rumahnya tempat berteduh, penuh damai dan sukacita, sedangkan perempuan yang bebal mengabaikan rumah dan keluarganya (lihat cat. --> 1Tim 2:15; lihat cat. --> Tit 2:4-5).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Ams 19:18) | 
	    					    					(full: HAJARLAH ANAKMU.
)  Nas : Ams 19:18 Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka (lihat cat. --> Ams 13:24). [atau ref. Ams 13:24]  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Pkh 7:16) | 
	    					    					(full: JANGANLAH TERLALU SALEH, JANGANLAH PERILAKUMU TERLALU BERHIKMAT.
)  Nas : Pengkh 7:16 Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Pkh 10:16) | 
	    					    					(full: KALAU RAJAMU SEORANG KANAK-KANAK.
)  Nas : Pengkh 10:16 Adalah sangat menyedihkan jikalau para pemimpin sifatnya kekanak-kanakan dan ketika para penguasa mengawali sebuah hari dengan memuaskan diri (mungkin dengan mabuk-mabukan). Betapa menyedihkan bahwa sepanjang sejarah minuman yang memabukkan mengalir dengan demikian leluasa di berbagai ibu kota di dunia. Kita memerlukan pemimpin saleh yang memberi teladan yang baik (ayat Pengkh 10:17).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Yer 35:19) | 
	    					    					(full: TAKKAN TERPUTUS MELAYANI AKU.
)  Nas : Yer 35:19 Kesetiaan suku Rekhab kepada leluhur mereka akan mendapatkan pahala; mereka akan senantiasa memiliki keturunan yang akan melayani Tuhan. Semua orang percaya yang mempunyai pendirian yang saleh dan tinggal setia kepada pendirian itu karena menghormati Allah, gereja, dan orang-tua akan menerima berkat dan pahala dari Allah.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Dan 12:3) | 
	    					    					(full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN BERCAHAYA.
)  Nas : Dan 12:3 Orang bijaksana, sebagaimana diuraikan dalam PL, adalah orang saleh. Mereka menunjukkan hikmat mereka bukan hanya dengan cara hidup mereka, tetapi dengan efek kehidupan dan kesaksian mereka, karena mereka menuntun banyak orang kepada hidup yang benar. Cahaya mereka berarti bahwa mereka akan diubah, dan kemuliaan Allah akan terpancar di dalam dan melalui mereka.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Mi 3:2) | 
	    					    					(full: MEMBENCI KEBAIKAN ... MENCINTAI KEJAHATAN.
)  Nas : Mi 3:2 Para pemimpin bangsa itu telah meninggalkan standar-standar saleh masa lalu dan menggantikannya dengan hukum mereka sendiri. Dengan sengaja mereka menyenangi kejahatan dan ketidakadilan dalam usaha untuk memperoleh keuntungan materiel. Allah memanggil kita untuk melakukan hal sebaliknya; mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan (lih. Am 5:15; Rom 12:9; Ibr 1:9).  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (Za 2:10) | 
	    					    					(full: MENGGABUNGKAN DIRI KEPADA TUHAN PADA WAKTU ITU.
)  Nas : Za 2:10-12 "Pada waktu itu" mengacu kepada waktu ketika Yesus Kristus akan memerintah di bumi. Ketika itu, Sion, sisa Israel yang saleh, bersama dengan orang bukan Yahudi, akan menjadi umat Allah semuanya. Mereka akan menikmati berkat kehadiran Allah di antara mereka bersama berkat pilihan Allah akan Yerusalem sebagai kota kudus-Nya.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (1Tim 6:3) | 
	    					    					(full: AJARAN YANG SESUAI DENGAN IBADAH.
)  Nas : 1Tim 6:3 Setiap berita yang tidak berasal dari Tuhan Yesus dan tidak disertai panggilan yang sungguh-sungguh untuk hidup saleh dan kudus adalah injil yang berbeda dari yang disajikan dalam PB.  | 
	    		
| (0.34978373584906) | (2Raj 3:7) | (jerusalem: Yosafat raja Yehuda) Nama Yosafat ini mungkin kemudian barulah disisipkan ke dalam 2Ra 3:7,11,12,14. Sebab ada bukti bahwa perang dengan Moab ini terjadi di masa pemerintahan Yoram, putera Yosafat. Rupanya nama Yosafat itu disisipkan untuk menghormati raja yang saleh itu dan oleh karena ia memegang peranan yang serupa dalam 1Ra 22. Di situpun raja Yehuda, berbeda dengan raja Israel, tampil sebagai seseorang yang takut akan TUHAN, 2Ra 3:11,13-14. | 
| (0.34978373584906) | (Mzm 15:4) | (jerusalem: orang yang tersingkir) Ialah orang fasik yang disingkirkan, dibuang oleh Tuhan | 
| (0.34978373584906) | (Kis 22:1) | (jerusalem) Di samping tiga wejangan yang mencerminkan pewartaan Injil oleh Paulus, Kis 13,17 dan Kis 20, Kisah para rasul memuat tiga pidato Paulus yang berupa pembelaan diri: di hadapan orang banyak di Yerusalem, Kis 22; di hadapan wali negeri Feliks, Kis 24; di hadapan raja Agripa, Kis 26. Ketiga-tiganya bersesuaian dengan para pendengar, bdk Kis 9:1+. Di hadapan orang banyak Paulus mengaku dirinya sebagai seorang Yahudi yang saleh. | 
| (0.34978373584906) | (Ayb 1:13) | 
	    					    					(sh: Tetap saleh (Kamis, 25 November 2004)) Tetap salehTetap saleh. Babakan berikut dalam kehidupan Ayub lebih lagi membuat kita tidak percaya bahwa ia bisa demikian. Bukan saja saleh dan takut akan Allah bisa seiring terjadi dengan menjadi kaya dan berhasil; saleh dan tetap memuliakan Allah pun bisa seiring terjadi ketika Ayub tidak lagi punya apa-apa. Padahal bila sedikit saja kesulitan muncul dalam hidup orang lain, entah sudah bagaimana reaksi mereka terhadap Tuhan? Protes, sungutan, ancaman, atau apa lagikah biasanya reaksi Anda terhadap Tuhan ketika susah menyapa Anda? Satu per satu milik Ayub dirampas Iblis darinya dengan menggunakan alat-alat seperti perampokan (ayat 14-15), kecelakaan (ayat 16), dan bencana alam (ayat 18-19). Menurut sang penutur kisah ini, malapetaka-malapetaka itu dan pelaporannya kepada Ayub tidak terjadi dalam selang waktu yang lama tetapi berturut-turut dalam waktu hampir bersamaan. Jika itu terjadi pada kita, kemungkinan besar kita akan mengalami lumpuh perasaan dan gelap pikiran. Bahkan, jika hanya oleh kesulitan kecil saja kita sudah mencak-mencak di hadapan Allah, kemalangan dahsyat seperti yang Ayub alami ini mungkin sekali akan membuat kita murtad. Betapa menakjubkan gambaran tentang reaksi Ayub dalam penderitaannya itu. Ayub tidak protes, tidak bersungut, tidak menantang Allah, tetapi mengucapkan suatu pengakuan iman dan pujian yang sangat dalam kebenarannya. "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (ayat 21). Bagaimana mungkin terjadi pengakuan dan pujian demikian dalam kemalangan, seandainya Ayub menganggap harta dan anak-anaknya itu adalah miliknya? Bagaimana ia dapat tetap benar merespons kemalangan andaikata ia selama ini menjalani hidup yang tidak benar? Bagaimana mungkin ia bersyukur dalam kesulitan apabila ia tidak pernah mensyukuri kebaikan Allah sepanjang hidupnya? Bagaimana semua ini mungkin bila ia tidak terus menerus belajar meninggikan Tuhan dan tahu diri di hadapan-Nya? Renungkan: Jangan kaitkan kerohanian dengan kondisi tertentu. Jadikan Allah pusat hidup entah bagaimana pun kondisi Anda.  | 
	    		


