(0.19248352941176) | (1Kor 5:6) |
(full: SEDIKIT RAGI MENGKHAMIRI SELURUH ADONAN.
) Nas : 1Kor 5:6 Dalam Alkitab, "ragi" (yang menghasilkan fermentasi) adalah suatu lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran, keadilan dan hidup rohani Gal 5:7-9; (lihat cat. --> Kel 13:7; lihat cat. --> Mr 8:15). Dalam ayat-ayat ini Paulus membandingkan ragi dengan proses di mana secara perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar ke dalam masyarakat Kristen sampai banyak orang dirusak olehnya. Gereja mana pun yang tidak bertindak dengan tegas menentang kebejatan seksual di antara anggotanya akan mendapatkan pengaruh kejahatan ini menyebar ke segenap persekutuan sehingga menular kepada banyak orang. Dosa harus diusir dengan keras, sebab jika tidak, maka dalam waktu singkat seluruh persekutuan Kristen akan tercemar dan Roh Kudus akan "dibuang" dari gereja itu (lihat cat. --> Wahy 2:2; lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22 lihat cat. --> Wahy 3:22). [atau ref. Wahy 2:1-3:22] |
(0.19248352941176) | (1Kor 7:11) |
(full: IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI.
) Nas : 1Kor 7:11 Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena alasan perzinaan (lihat cat. --> Mat 19:9) [atau ref. Mat 19:9] atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain (lihat cat. --> 1Kor 7:15). [atau ref. 1Kor 7:15] Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi. Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini, barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap pasangannya dan anak-anaknya. |
(0.19248352941176) | (1Kor 8:1) |
(full: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
) Nas : 1Kor 8:1 Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil berhala (ayat 1Kor 8:10).
|
(0.19248352941176) | (1Kor 13:2) |
(full: AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.
) Nas : 1Kor 13:2 Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh, bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi dari roh yang lain, yaitu roh jahat (lihat cat. --> Kis 8:21; lihat cat. --> 1Yoh 4:1; [atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1] lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH). Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga lihat cat. --> 1Kor 13:13). [atau ref. 1Kor 13:13] |
(0.19248352941176) | (1Kor 13:13) |
(full: YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
) Nas : 1Kor 13:13 Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia rohani.
|
(0.19248352941176) | (1Kor 14:6) |
(full: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
) Nas : 1Kor 14:6 Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan Kristus kembali yang sudah dekat. |
(0.19248352941176) | (1Kor 14:31) |
(full: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
) Nas : 1Kor 14:31 Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua kasus, beritanya diterima dari Allah.
|
(0.19248352941176) | (1Kor 16:22) |
(full: TERKUTUKLAH.
) Nas : 1Kor 16:22 Paulus mengakhiri surat ini dengan mengingatkan bahwa semua orang yang mengaku diri sebagai orang percaya, namun tidak mengasihi Tuhan, akan terkutuk. "Tidak mengasihi Tuhan" berarti gagal untuk memiliki kasih yang sepenuh hati kepada-Nya, tidak taat kepada-Nya (Yoh 14:21) dan memutarbalikkan Injil rasuli dari penyataan PB (lihat cat. --> Gal 1:9). [atau ref. Gal 1:9] Terkutuk berarti diasingkan dari jemaat rohani yang benar di bumi dan pada akhirnya dari kerajaan sorgawi pada zaman yang akan datang. Paulus ingin agar para pembacanya mengerti bahwa kriteria tertinggi bagi pemuridan Kristen ialah kesetiaan pribadi dan dengan sepenuh hati kepada Tuhan Yesus Kristus (bd. Rom 10:9). |
(0.19248352941176) | (2Kor 7:1) |
(full: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
) Nas : 2Kor 7:1 Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah. |
(0.19248352941176) | (2Kor 11:3) |
(full: PIKIRAN KAMU DISESATKAN.
) Nas : 2Kor 11:3 Beberapa orang di jemaat Korintus mudah sekali diperdaya oleh para pengkhotbah palsu dan menerima Injil yang diputarbalikkan (ayat 2Kor 11:4). Dengan menerima pengajaran dari "pekerja-pekerja curang" ini (ayat 2Kor 11:13), mereka disesatkan dari penyerahan yang sepenuh hati kepada Kristus. Dalam gereja masa kini, ada juga orang yang tampil seperti pelayan kebenaran, namun pengajaran mereka itu bertentangan dengan Firman Allah, dan mereka menuntun pengikutnya ke arah bencana rohani (lih. dua catatan yang berikut; lihat cat. --> 2Kor 11:4; lihat cat. --> 2Kor 11:13; dan lihat cat. --> Mat 23:13). [atau ref. 2Kor 11:4; 2Kor 11:13; Mat 23:13] Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap mereka (lihat art. GURU-GURU PALSU, dan lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
(0.19248352941176) | (Gal 6:1) |
(full: HARUS MEMIMPIN ... DALAM ROH LEMAH LEMBUT.
) Nas : Gal 6:1 Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan". Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21) atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin meliputi tindakan disiplin (lihat cat. --> Mat 13:30) [atau ref. Mat 13:30] yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
|
(0.19248352941176) | (Ef 2:2) |
(full: ORANG-ORANG DURHAKA.
) Nas : Ef 2:2 Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih hidup dalam pelanggaran dan dosa.
|
(0.19248352941176) | (Ef 4:13) |
(full: KESATUAN IMAN.
) Nas : Ef 4:13 Dalam pasal Ef 4:1-32 Paulus mengajarkan bahwa "kesatuan Roh" (ayat Ef 4:3) dan "kesatuan iman" dipelihara dan disempurnakan dengan:
|
(0.19248352941176) | (Ef 5:21) |
(full: RENDAHKANLAH DIRIMU SEORANG KEPADA YANG LAIN.
) Nas : Ef 5:21 Saling merendahkan diri di dalam Kristus adalah suatu prinsip rohani yang umum. Prinsip ini harus diterapkan pertama-tama dalam keluarga Kristen. Ketundukan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, dan toleransi harus merupakan ciri khas dari setiap anggota keluarga Kristen. Istri harus tunduk (yaitu, tunduk di dalam kasih) kepada tanggung jawab suaminya selaku pemimpin dalam keluarga (lihat cat. --> Ef 5:22 selanjutnya). [atau ref. Ef 5:22] Suami harus tunduk kepada kebutuhan istrinya dengan sikap kasih dan pengorbanan diri (lihat cat. --> Ef 5:23). [atau ref. Ef 5:23] Anak-anak harus tunduk kepada kekuasaan orang-tua di dalam ketaatan (lihat cat. --> Ef 6:1). [atau ref. Ef 6:1] Dan orang-tua harus tunduk kepada kebutuhan anak-anak dan membina mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (lihat cat. --> Ef 6:4). [atau ref. Ef 6:4] |
(0.19248352941176) | (Ef 5:23) |
(full: SUAMI ... KEPALA.
) Nas : Ef 5:23 Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:
|
(0.19248352941176) | (Ef 6:12) |
(full: ROH-ROH JAHAT.
) Nas : Ef 6:12 Orang Kristen menghadapi pertempuran rohani melawan Iblis dan pasukan roh-roh jahat (lihat cat. --> Mat 4:10 ttg Iblis; [atau ref. Mat 4:10] lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
|
(0.19248352941176) | (Flp 1:9) |
(full: KASIHMU MAKIN MELIMPAH DALAM PENGETAHUAN.
) Nas : Fili 1:9 Apabila kasih hendak menjadi kasih kristiani, maka itu harus didasarkan pada penyataan dan pengetahuan alkitabiah.
|
(0.19248352941176) | (Kol 3:17) |
(full: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.
) Nas : Kol 3:17 Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:
|
(0.19248352941176) | (Kol 4:2) |
(full: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
) Nas : Kol 4:2 "Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."
|
(0.19248352941176) | (1Tes 2:10) |
(full: BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.
) Nas : 1Tes 2:10 Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,
|