Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1201 - 1220 dari 1463 ayat untuk Nama [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14179144186047) (1Taw 16:7) (full: MENYANYIKAN SYUKUR BAGI TUHAN. )

Nas : 1Taw 16:7

Mazmur ini adalah gabungan dari Mazm 105:1-15; 96:1-13; Mazm 106:1,47-48. Cara Daud merayakan kemurahan Allah dan tindakan-tindakan-Nya yang ajaib bagi Israel terdiri atas pujian dan ucapan syukur. Di bawah perjanjian yang baru semua orang percaya adalah imam Allah (1Pet 2:5,9; Wahy 20:6) dan sebagai imam seharusnya mereka mempersembahkan pelayanan rohani dalam bentuk pujian dan ucapan syukur kepada Allah. "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya" (Ibr 13:15). Pujian dan penyembahan orang percaya haruslah dalam bentuk ucapan dan tindakan

(lihat cat. --> 1Taw 16:29).

[atau ref. 1Taw 16:29]

Ini berkenan kepada Allah selama si penyembah melaksanakan Firman-Nya dan tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:1-2).

(0.14179144186047) (Mzm 91:1) (full: DALAM NAUNGAN YANG MAHAKUASA. )

Nas : Mazm 91:1-16

Mazmur ini mengungkapkan keamanan orang yang sepenuhnya mengandalkan Allah; kita diyakinkan bahwa Allah akan menjadi perlindungan kita dan bahwa kita dapat mencari perlindungan-Nya pada saat-saat bahaya rohani dan jasmaniah.

(0.14179144186047) (Mzm 113:1) (full: MAZMUR-MAZMUR PASKAH. )

Nas : Mazm 113:1-118:29

Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".

(0.14179144186047) (Yes 11:1) (full: TUNAS AKAN KE LUAR )

Nas : Yes 11:1

(versi Inggris NIV -- Tunas akan berbuah). Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret (Mat 2:23) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud

(lihat cat. --> Yes 4:2;

[atau ref. Yes 4:2]

bd. Yes 4:2-6; 7:14; 8:23-9:6; Rom 15:12) dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua

(lihat cat. --> Yes 9:7).

[atau ref. Yes 9:7]

(0.14179144186047) (Yes 42:1) (full: ITU HAMBA-KU. )

Nas : Yes 42:1-7

Sebagian dari ayat-ayat ini dikutip dalam PB (lih. Mat 12:18-21); jelas bahwa hamba yang dibicarakan sang nabi ialah Yesus Kristus, Mesias itu.

(0.14179144186047) (Yes 43:1) (full: TETAPI SEKARANG. )

Nas : Yes 43:1-28

Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya.

(0.14179144186047) (Yl 2:28) (full: MENCURAHKAN ROH-KU. )

Nas : Yoel 2:28-29

Yoel menubuatkan suatu hari ketika Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan" (ayat Yoel 2:32). Pencurahan ini akan menghasilkan aliran Roh nubuat kharismatik di antara umat Allah. Petrus mengutip ayat ini pada hari Pentakosta, serta menjelaskan bahwa pencurahan Roh pada hari itu adalah awal penggenapan nubuat Yoel (Kis 2:14-21). Nubuat ini merupakan janji berkesinambungan bagi setiap orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan, karena semua orang percaya dapat dan harus dipenuhi dengan Roh Kudus (bd. Kis 2:38-39; Kis 10:44-48; 11:15-18;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Keterangan selanjutnya tentang Roh Kudus dapat dilihat dalam

lihat art. ROH KUDUS DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

(0.14179144186047) (Mat 6:33) (full: CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA. )

Nas : Mat 6:33

Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:

  1. 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  2. 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
(0.14179144186047) (Mat 7:23) (full: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU. )

Nas : Mat 7:23

Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.

  1. 1) Alkitab mengajarkan bahwa pemberitaan Injil yang berapi-api, semangat demi kebenaran serta mukjizat dewasa ini dapat diadakan di bawah pengaruh dan kuasa Iblis. Paulus mengingatkan bahwa "Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran" (2Kor 11:14-15; bd. Mat 24:24). Paulus menerangkan bahwa urapan yang tampaknya penuh kuasa dapat merupakan "pekerjaan Iblis" (lih. 2Tes 2:9-10; Wahy 13:3,12;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

  2. 2) Sering kali Allah meniadakan kegiatan Iblis dalam guru palsu ini untuk menyelamatkan atau menyembuhkan mereka yang dengan sungguh-sungguh menanggapi Firman Allah (lih. Fili 1:15-19). Allah senantiasa menginginkan bahwa mereka yang memberitakan Injil hidup benar (lih. 1Tim 3:1-7); namun apabila ada seseorang yang jahat atau tidak bermoral memberitakan Firman Allah, Allah tetap dapat bekerja di dalam hati orang yang menerima Firman-Nya dengan penyerahan kepada Kristus. Allah tidak mendukung seorang pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia tetap akan mendukung kebenaran alkitabiah dan mereka yang menerima kebenaran itu dengan iman.
(0.14179144186047) (Yoh 6:40) (full: KEHENDAK BAPA-KU. )

Nas : Yoh 6:40

Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa dengan tanggung jawab manusia.

  1. 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
  2. 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan

    (lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai

    (lihat cat. --> Luk 19:41

    [atau ref. Luk 19:41]

    mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
  3. 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
(0.14179144186047) (Yoh 15:20) (full: MEREKA JUGA AKAN MENGANIAYA KAMU. )

Nas : Yoh 15:20

Para pengikut Kristus akan dibenci, dianiaya, dan ditolak demi nama-Nya selama hidup di dunia ini. Dunia merupakan musuh Kristus dan para pengikut-Nya sepanjang sejarah.

  1. 1) Orang percaya yang sejati harus sadar bahwa dunia ini -- termasuk semua organisasi keagamaan dan gereja yang palsu -- akan selalu menentang Allah dan prinsip-prinsip kerajaan-Nya; dengan demikian dunia akan tetap merupakan musuh dan penganiaya orang percaya yang setia hingga akhir zaman (Yak 4:4;

    lihat cat. --> Mat 5:10).

    [atau ref. Mat 5:10]

  2. 2) Alasan orang percaya menderita dalam dunia ialah karena pada dasarnya mereka berbeda dengan dunia ini (ayat Yoh 15:19). Nilai-nilai, standar-standar dan tujuan orang percaya bertentangan dengan cara-cara yang tidak benar dari masyarakat yang bobrok. Orang percaya menolak untuk berkompromi dengan patokan orang fasik dan sebagai gantinya menetapkan pikiran pada "perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (Kol 3:2).
(0.14179144186047) (Kis 7:2) (full: HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH. )

Nas : Kis 7:2-53

Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga

(lihat cat. --> Kis 7:55).

[atau ref. Kis 7:55]

Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus

(lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Gal 1:9]

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.14179144186047) (Kol 3:17) (full: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN. )

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?
(0.14179144186047) (Ibr 3:1) (full: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS. )

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
(0.14179144186047) (Why 3:15) (full: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU. )

Nas : Wahy 3:15-16

Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.

  1. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
  2. 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
  3. 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
  4. 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).
(0.14179144186047) (Why 17:8) (full: BINATANG YANG ... TELAH ADA, NAMUN TIDAK ADA, IA AKAN MUNCUL )

Nas : Wahy 17:8

(versi Inggris NIV -- "telah ada, sekarang tidak ada, dan namun akan datang"). Beberapa orang menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa antikristus adalah seorang pribadi yang pernah hidup dalam sejarah, namun sekarang mati, dan di kemudian hari akan keluar dari lobang jurang maut, tinggal di bumi untuk sementara waktu dan pada akhirnya akan dibinasakan (bd. ayat Wahy 17:8-11; 19:20). Orang lain menghubungkan ini dengan pernyataan Yohanes di Wahy 13:3

(lihat cat. --> Wahy 13:3 di situ).

[atau ref. Wahy 13:3]

(0.14179144186047) (Kej 5:1) (jerusalem) Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20
(0.14179144186047) (Kej 49:1) (jerusalem) Biasanya bab 49 ini diberi berjudul: Berkat-berkat Yakub, tetapi sebenarnya bab ini berisikan sejumlah nubuat, bdk Kej 48:1. Bapa leluhur menyingkapkan - dan dengan perkataannya menentukan - nasib anak-anaknya, yaitu suku-suku yang disebut dengan nama anak-anaknya di masa mendatang. Nubuat-nubuat ini pasti menyinggung peristiwa-peristiwa yang terjadi di zaman para bapa bangsa (Ruben, Simeon, Lewi), tetapi menggambarkan keadaan di zaman kemudian. Kedudukan istimewa Yehuda dan penghormatan terhadap keluarga Yusuf (suku Efraim dan Manasye) menunjukkan zaman kemudian ketika suku-suku tsb bersama-sama memainkan peranan utama dalam kehidupan bangsa Israel. Sajak ini dalam bentuknya yang sekarang paling lambat disusun di zaman pemerintahan Daud, tetapi sejumlah besar unsurnya berasal dari zaman sebelum Israel mengenal jabatan raja. Sajak ini tidak dapat secara pasti dihubungkan dengan salah satu dari ketiga tradisi besar yang menjadi sumber seluruh kitab Kejadian. Sajak ini di zaman agak belakangan disisipkan ke dalam kitab Kejadian. Baiklah Kejadian 49 dibandingkan dengan gambaran suku-suku Israel yang disajikan dalam Nyanyian Debora, Hak 5, yang lebih tua usianya dari pada sajak ini, dan dengan gambaran yang disajikan Berkat Musa, Ula 33, yang secara menyeluruh lebih muda usianya. Di banyak tempat naskah Kej 49 rusak sama sekali.
(0.14179144186047) (Kel 1:11) (jerusalem: dengan kerja paksa) Di negeri Mesir rupanya kerja paksa (rodi) tidak dikenal. Buruh yang dipekerjakan pada pembangunan besar-besaran yang dilakukan negara diambil dari tawanan perang dan para budak yang terikat pada tanah milik raja. Tentang kerja paksa di negeri Israel bdk 2Sa 12:31. Orang Israel yang oleh orang Mesir disamakan saja dengan masyarakat rendahan yang dipekerjakan sebagai rodi, merasa terhina dan tertindas secara luar biasa. Dapat dipahami bahwa mereka ingin kembali kepada hidup bebas-merdeka di padang gurun. Tetapi dapat dimengerti juga bahwa para penguasa Mesir menganggap tuntutan orang Israel itu sebagai pemberontakan budak belaka


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA