Mikha 7:6 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mi 7:6 |
Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, p menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. q |
AYT (2018) | “Sebab, anak laki-laki akan menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya, musuh seseorang adalah orang-orang seisi rumahnya.” |
TL (1954) © SABDAweb Mi 7:6 |
Karena anak laki-laki menghinakan bapanya, dan anak perempuan mendurhaka kepada ibunya dan menantu perempuanpun kepada mentuanya perempuan, dan orang isi rumahnya juga menjadi seterunya. |
BIS (1985) © SABDAweb Mi 7:6 |
Sebab, pada masa seperti ini anggota keluarga saling bermusuhan: anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan bertengkar dengan ibu mertuanya. |
MILT (2008) | Sebab, ada anak laki-laki yang memandang rendah ayahnya, anak perempuan yang bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya, maka yang menjadi musuh setiap orang adalah orang-orang dalam rumahnya. |
Shellabear 2011 (2011) | Anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya. Musuh orang adalah orang-orang seisi rumahnya sendiri. |
AVB (2015) | Anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya. Musuh seseorang ialah ahli keluarga rumahnya sendiri. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mi 7:6 |
|
TL ITL © SABDAweb Mi 7:6 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mi 7:6 |
Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, p menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. q |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mi 7:6 |
Sebab anak 1 laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang 2 ialah orang-orang seisi rumahnya. |
Catatan Full Life |
Mi 7:1-7 1 Nas : Mi 7:1-7 Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9). |
![]() [+] Bhs. Inggris |