Pengkhotbah 7:16 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 7:16 |
Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat 1 ; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri? |
AYT (2018) | Jangan menjadi terlalu benar, dan jangan begitu berhikmat. Mengapa kamu harus membinasakan dirimu sendiri? |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 7:16 |
Janganlah engkau terlalu benar dan jangan engkau terlalu pandai; mengapa engkau mendatangkan kebinasaan atas dirimu kelak? |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 7:16 |
Janganlah terlalu baik dan jangan pula terlalu bijaksana. Apa gunanya bunuh diri? |
TSI (2014) | Jadi inilah nasihatku: Dalam hidup ini, janganlah merasa dirimu paling benar di hadapan Allah, dan janganlah merasa paling bijak. Karena dengan demikian kamu akan menghancurkan dirimu sendiri! |
MILT (2008) | Janganlah terlalu benar dan janganlah menunjukkan dirimu terlalu bijak; mengapa menghancurkan dirimu sendiri? |
Shellabear 2011 (2011) | Janganlah terlampau saleh dan janganlah terlampau bijak. Mengapa engkau harus membinasakan dirimu sendiri? |
AVB (2015) | Janganlah terlalu salih dan janganlah menjadikan dirimu terlampau bijak. Mengapa perlu kamu musnahkan diri sendiri? |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 7:16 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 7:16 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 7:16 |
Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat 1 ; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri? |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 7:16 |
Janganlah terlalu 2 saleh 1 , janganlah perilakumu terlalu berhikmat; mengapa engkau akan membinasakan 3 dirimu sendiri? |
Catatan Full Life |
Pkh 7:16 1 Nas : Pengkh 7:16 Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah. |
![]() [+] Bhs. Inggris |