Teks -- Mazmur 26:9 (TB)

26:9 Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa, atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 26:1-12 - Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN

Ratapan orang yang tidak bersalah ini berdekatan dengan Maz 7 dan Maz 17. Dalam deritanya pemazmur minta tolong pada Allah, justru oleh karena tidak bersalah, bdk 1Ra 8:32. Pertolongan itu kiranya menyatakan bahwa pendoa seorang yang suci dan benar, bdk Maz 18:21-28; 59:4; Ayu 31:6. Sesudah seruannya kepada Tuhan, Maz 26:1, pendoa mengemukakan ketidaksalahannya, Maz 26:2-8, yang kiranya mendorong Tuhan untuk bertindak, Maz 26:9-11. Maz 26:12 sudah mendahulukan hasil doa itu dan berupa nazar.

Jerusalem: Mzm 26:9 - mencabut nyawaku

Artinya: tidak membiarkan mati. mati sebelum waktunya (usia lanjut) dianggap hukuman atas orang berdosa

Jerusalem: Mzm 26:9 - penumpah darah

Harafiah: orang berdarah. Bdk Maz 5:7+.

Ende: Mzm 26:1-12

Mazmur ini adalah lagu ratap seseorang jang tak bersalah, namun menderita. Ia minta pada Allah, dengan bersandar pada kesutjiannja, agar ditolong olehNja. Mungkin lagu ini menjertai kurban sjukur.

Ref. Silang FULL: Mzm 26:9 - orang berdosa

· orang berdosa: Mazm 5:7; 28:3; 55:24; 139:19; Ams 29:10

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 26:9 - Jangan kumpulkan jiwaku bersama orang-orang berdosa // dan jangan hidupku bersama orang-orang berdarah.

Jangan kumpulkan jiwaku bersama orang-orang berdosa,.... Orang-orang yang pemboros dan terabaikan, seperti yang terkenal kafir, yang hidup dan mati tanpa pertobatan; sebaliknya semua manusia adalah berdosa: artinya, baik itu dia berharap agar tidak, dengan cara apa pun, dibawa ke dalam pergaulan orang-orang seperti itu, terhubung dengan mereka, dan berbicara dengan mereka, yang akan menjadi tidak nyaman, tidak terhormat, dan berbahaya; atau agar Tuhan tidak menghancurkannya bersama mereka; dan agar dia tidak mati dengan kematian orang-orang jahat, atau dikumpulkan dengan mereka saat kematian: kematian sering diungkapkan dengan seseorang yang dikumpulkan kepada kaumnya, dan kepada leluhurnya; lihat 2Ki 22:20; tubuh dikumpulkan ke dalam kubur, jiwa kembali kepada Tuhan yang memberikannya, dan tempatnya ditentukan olehnya; jiwa-jiwa yang benar dikumpulkan ke surga, gudang Kristus; jiwa-jiwa yang jahat ke neraka; penyair meminta agar tidak dikumpulkan bersama mereka;

juga jangan hidupku bersama orang-orang berdarah; yang menginginkan darah, mengintainya, menumpahkannya, dan meminumnya, seperti golongan antikristian; mereka ini dibenci dan dijijiki Tuhan; dan mereka tidak akan hidup setengah dari umur mereka, dan akhir mereka menyedihkan.