
Teks -- Kejadian 6:1-5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Kej 6:2 - ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh
(bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah de...
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Full Life: Kej 6:5 - KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh
sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua h...
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
BIS -> Kej 6:2
BIS: Kej 6:2 - makhluk-makhluk ilahi makhluk-makhluk ilahi atau anak-anak ilah, atau anak-anak Allah.
makhluk-makhluk ilahi atau anak-anak ilah, atau anak-anak Allah.
Jerusalem: Kej 6:1-4 - -- Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di...
Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain.

Jerusalem: Kej 6:3 - seratus dua puluh tahun saja ialah umur hidup manusia yang paling lama, sebagaimana waktu itu ditentukan Allah. Mengenai tradisi Para Imam lih catatan pada Kej 5:1.
ialah umur hidup manusia yang paling lama, sebagaimana waktu itu ditentukan Allah. Mengenai tradisi Para Imam lih catatan pada Kej 5:1.

Jerusalem: Kej 6:5--9:17 - -- Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bah...
Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21.
Ende: Kej 6:2 - -- Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah
lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatan...
Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatang, dan umurnja. Orang mentjari keterangannja dalam hubungan antara manusia dan machluk-machluk tingkat lebih tinggi, jang disini disebut "putera-putera Allah". Mungkin djuga orang berpikir tentang malaikat-malaikat, tetapi berpendapat bahwa malaikat bukanlah roh semata-mata.
Pengarang menggunakan tjerita-tjerita rakjat ini untuk melukiskan makin meluasnja kedjahatan. Datanglah masa merosotnja achlak dan masa kebuasan. Gambaran ini merupakan persiapan tjerita air bah.

Ende: Kej 6:5 - -- Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai
tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah ja...
Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah jang dahsjat. Disitulah timbul tjerita-tjerita mitologis tentang permusuhan dewa-dewa dengan manusia.
Demikianlah tjerita Kitab Sutji tentang air bah ada persamaannja dengan sebagian dari apa jang disebut epos (sjair-kedjajaan) Gilgamesj. Tetapi dalam tradisi Israel sjair ini mengalami saduran jang mendalam: tjiri-tjiri politeisme dan mitologi dihapuskan. Hasilnja ialah suatu gambaran kongkrit tentang pengadilan Tuhan, jang menjiksa orang-orang dosa dan menjelamatkan umat jang saleh. Djadi maksud tjerita ini bukanlah pertama-tama menguraikan peristiwa-peristiwa sedjarah, melainkan memberi adjaran dan peringatan.

Ref. Silang FULL: Kej 6:2 - anak-anak Allah // perempuan manusia // itu cantik-cantik // mengambil isteri · anak-anak Allah: Ayub 1:6; 2:1
· perempuan manusia: Kej 6:4
· itu cantik-cantik: Ul 21:11
· mengambil isteri: Kej 4:19; ...

Ref. Silang FULL: Kej 6:3 - Roh-Ku // akan selama-lamanya // adalah daging · Roh-Ku: Ayub 34:14; Gal 5:16-17
· akan selama-lamanya: Yes 57:16; 1Pet 3:20
· adalah daging: Ayub 10:9; Mazm 78:39; 103:14; Yes...
· Roh-Ku: Ayub 34:14; Gal 5:16-17
· akan selama-lamanya: Yes 57:16; 1Pet 3:20
· adalah daging: Ayub 10:9; Mazm 78:39; 103:14; Yes 40:6

Ref. Silang FULL: Kej 6:4 - orang-orang raksasa // perempuan manusia // yang kenamaan · orang-orang raksasa: Bil 13:33
· perempuan manusia: Kej 6:2
· yang kenamaan: Kej 11:4

Ref. Silang FULL: Kej 6:5 - bahwa kejahatan // kejahatan semata-mata · bahwa kejahatan: Kej 38:7; Ayub 34:26; Yer 1:16; 44:5; Yeh 3:19
· kejahatan semata-mata: Kej 8:21; Mazm 14:1-3
· bahwa kejahatan: Kej 38:7; Ayub 34:26; Yer 1:16; 44:5; Yeh 3:19
· kejahatan semata-mata: Kej 8:21; Mazm 14:1-3

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Kej 6:1-2 - Kerusakan Dunia
Rekaman paling menakjubkan yang kita miliki tentang dunia lama adalah kehan...

Matthew Henry: Kej 6:3 - Ancaman Allah untuk Menarik Roh-Nya Ancaman Allah untuk Menarik Roh-Nya (Kejadian 6:3)
...

Matthew Henry: Kej 6:4-5 - Kejahatan Manusia Besar di Bumi Kejahatan Manusia Besar di Bumi (Kejadian 6:4-5)
...
SH: Kej 5:25--6:8 - Harapan di tengah krisis (Jumat, 29 April 2011) Harapan di tengah krisis
Judul: Harapan di tengah krisis
Nuh adalah seorang tokoh Alkitab yang sangat ...

SH: Kej 6:1-22 - Akibat melampaui batas (Sabtu, 8 Februari 2003) Akibat melampaui batas
Akibat melampaui batas.
Seluruh perikop ini sulit kita mengerti dengan jelas, ...

SH: Kej 6:1-8 - Tuhan Kok Menyesal (Kamis, 26 April 2018) Tuhan Kok Menyesal
Jumlah manusia semakin banyak di bumi (1). Namun, keadaan tampak semakin kacau. Kekacauan disa...

SH: Kej 6:1-8 - Jangan Melewati Batas (Kamis, 25 April 2024) Jangan Melewati Batas
Bacaan hari ini dengan gamblang memperlihatkan betapa dosa di seluruh dunia sungguh melewat...

Topik Teologia: Kej 6:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik
Anak-anak Al...

Topik Teologia: Kej 6:2 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik
Anak-anak Al...


Topik Teologia: Kej 6:4 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik
Anak-anak Al...
