kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 17:1-8 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. 17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." 17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." 17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Babel members of the nation of Babylon


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Lihat, Penglihatan | Pelacur | Tanduk | Piala | Babel | Mutiara | Anggur | Darah | Malaikat | Air | Air Anggur | Batu Permata | Mati Syahid | Perempuan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 17:1 - BERKATA KEPADAKU. Nas : Wahy 17:1 Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar. 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang...

Nas : Wahy 17:1

Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.

  1. 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan perdagangan

    (lihat cat. --> Yer 50:1;

    lihat cat. --> Yer 51:1-64).

    [atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]

  2. 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya (Wahy 19:11-21).

Full Life: Why 17:1 - PELACUR BESAR. Nas : Wahy 17:1 Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu, termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata p...

Nas : Wahy 17:1

Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu, termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9; Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan itu.

Berkenaan dengan agama yang sesat ini,

  1. 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24; 2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
  2. 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel", yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
  3. 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
  4. 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
  5. 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu

    (lihat cat. --> Wahy 17:16).

    [atau ref. Wahy 17:16]

Full Life: Why 17:2 - PENGHUNI-PENGHUNI BUMI. Nas : Wahy 17:2 Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu (lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini) [atau ref. Wahy 17:1] buk...

Nas : Wahy 17:2

Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu

(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)

[atau ref. Wahy 17:1]

bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.

  1. 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
  2. 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).

Full Life: Why 17:3 - BINATANG YANG MERAH UNGU. Nas : Wahy 17:3 Binatang ini adalah pemerintahan dunia dan Babel yang politis, yang mendukung kuasa rohani yang murtad. Untuk ulasan mengenai "tuju...

Nas : Wahy 17:3

Binatang ini adalah pemerintahan dunia dan Babel yang politis, yang mendukung kuasa rohani yang murtad. Untuk ulasan mengenai "tujuh kepala,"

lihat cat. --> Wahy 17:10;

[atau ref. Wahy 17:10]

tentang "sepuluh tanduk,"

lihat cat. --> Wahy 17:12.

[atau ref. Wahy 17:12]

Full Life: Why 17:4 - CAWAN EMAS. Nas : Wahy 17:4 Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir...

Nas : Wahy 17:4

Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.

Full Life: Why 17:5 - BABEL BESAR. Nas : Wahy 17:5 Kata "Babel" melambangkan agama palsu, ilmu sihir, ilmu nujum, dan pemberontakan terhadap Allah (Kej 10:8-10; 11:4; Yes 47:13).

Nas : Wahy 17:5

Kata "Babel" melambangkan agama palsu, ilmu sihir, ilmu nujum, dan pemberontakan terhadap Allah (Kej 10:8-10; 11:4; Yes 47:13).

Full Life: Why 17:6 - DARAH ORANG-ORANG KUDUS. Nas : Wahy 17:6 Agama palsu yang bersekutu dengan sistem dunia akan menganiaya setiap orang yang benar-benar setia kepada Kristus dan iman alkitabi...

Nas : Wahy 17:6

Agama palsu yang bersekutu dengan sistem dunia akan menganiaya setiap orang yang benar-benar setia kepada Kristus dan iman alkitabiah.

Full Life: Why 17:8 - BINATANG YANG ... TELAH ADA, NAMUN TIDAK ADA, IA AKAN MUNCUL Nas : Wahy 17:8 (versi Inggris NIV -- "telah ada, sekarang tidak ada, dan namun akan datang"). Beberapa orang menafsirkan ayat ini dengan pengertia...

Nas : Wahy 17:8

(versi Inggris NIV -- "telah ada, sekarang tidak ada, dan namun akan datang"). Beberapa orang menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa antikristus adalah seorang pribadi yang pernah hidup dalam sejarah, namun sekarang mati, dan di kemudian hari akan keluar dari lobang jurang maut, tinggal di bumi untuk sementara waktu dan pada akhirnya akan dibinasakan (bd. ayat Wahy 17:8-11; 19:20). Orang lain menghubungkan ini dengan pernyataan Yohanes di Wahy 13:3

(lihat cat. --> Wahy 13:3 di situ).

[atau ref. Wahy 13:3]

Full Life: Why 17:8 - TERTULIS DI DALAM KITAB KEHIDUPAN SEJAK DUNIA DIJADIKAN. Nas : Wahy 17:8 Kata-kata ini tidak dapat dipakai untuk membuktikan ajaran mengenai pemilihan individu yang ditetapkan lebih dahulu untuk menerima ...

Nas : Wahy 17:8

Kata-kata ini tidak dapat dipakai untuk membuktikan ajaran mengenai pemilihan individu yang ditetapkan lebih dahulu untuk menerima keselamatan atau hukuman kekal, karena menurut Yohanes, nama seorang bisa dihapuskan dari kitab kehidupan oleh karena ketidaksetiaan dan kegagalan untuk menang (Wahy 3:5;

lihat cat. --> Wahy 13:8;

[atau ref. Wahy 13:8]

bd. Mazm 69:29).

Jerusalem: Why 17:1-18 - -- Bagian ini memang sukar dimengerti secara terperinci, Wah 16:9.

Bagian ini memang sukar dimengerti secara terperinci, Wah 16:9.

Jerusalem: Why 17:1 - pelacur besar Sama seperti Yerusalem, Wah 21:9, demikianpun Babel dipribadikan sebagai seorang perempuan, bdk Wah 12:1; Dan 4:27. Yang dimaksudkan ialah Roma yang m...

Sama seperti Yerusalem, Wah 21:9, demikianpun Babel dipribadikan sebagai seorang perempuan, bdk Wah 12:1; Dan 4:27. Yang dimaksudkan ialah Roma yang menyembah berhala, Wah 2:14+; Wah 18:3; Hos 1:2; bdk Wah 14:4. Setelah tampil ke depan dengan gemilang, Wah 17:3-7, Babel-Roma akan mengalami penghukumannya terlaksana, seperti sudah dinubuatkan dan disiapkan dalam penglihatan-penglihatan dahulu

Jerusalem: Why 17:1 - tempat yang banyak airnya Gambar ini dijelaskan dalam Wah 17:15.

Gambar ini dijelaskan dalam Wah 17:15.

Jerusalem: Why 17:2 - berbuat cabul Yaitu dengan mengambil alih pemujaan Kaisar Roma.

Yaitu dengan mengambil alih pemujaan Kaisar Roma.

Jerusalem: Why 17:3 - padang gurun Ialah tempat tinggal binatang-binatang najis, Ima 16:8; 17:7

Ialah tempat tinggal binatang-binatang najis, Ima 16:8; 17:7

Jerusalem: Why 17:3 - tujuh kepala dan sepuluh tanduk Tujuh kepala itu ialah ketujuh bukit Roma, Wah 17:9; tujuh tanduk itu ialah raja-raja yang bergantung pada Roma, Wah 17:12. Mereka akan membebaskan di...

Tujuh kepala itu ialah ketujuh bukit Roma, Wah 17:9; tujuh tanduk itu ialah raja-raja yang bergantung pada Roma, Wah 17:12. Mereka akan membebaskan diri dari penindasan Roma, Wah 17:16. Binatang itu, Wah 17:3,7-8, melambangkan Kaisar (agaknya Nero), yang menurut kepercayaan rakyat akan hidup kembali dan berkuasa lagi sampai Kedatangan Anak Domba, bdk 2Te 2:8-9. Awal Wah 17:8 (tidak ada, namun ada) dengan sengaja memutar balikkan gelar-gelar Allah, Wah 1:4+, untuk mengejek.

Jerusalem: Why 17:6 - darah saksi-saksi Yesus Penganiayaan dari pihak Roma mengandung penyembahan berhala (percabulan, Wah 17:4) dan pembunuhan (Wah 17:6). Yeh 16:36-38; 23:37-45 melontarkan tuduh...

Penganiayaan dari pihak Roma mengandung penyembahan berhala (percabulan, Wah 17:4) dan pembunuhan (Wah 17:6). Yeh 16:36-38; 23:37-45 melontarkan tuduhan yang sama kepada Yerusalem.

Jerusalem: Why 17:8-18 - -- Dalam lambang binatang itu dapat dibedakan dua arti yang berlainan, Wah 17:8-9,15-18, dan Wah 17:10,12-14. Perempuan yang menunggangi binatang itu men...

Dalam lambang binatang itu dapat dibedakan dua arti yang berlainan, Wah 17:8-9,15-18, dan Wah 17:10,12-14. Perempuan yang menunggangi binatang itu menyangka diri berkuasa, tetapi menuju ke pembinasaannya.

Ende: Why 17:1-2 - Sundal besar Itu djuga disini berarti kota serba kafir penuh kedjahatan, penjembahan dewa-dewa jang memang biasanja bertjampur dengan pelatjuran djuga.

Itu djuga disini berarti kota serba kafir penuh kedjahatan, penjembahan dewa-dewa jang memang biasanja bertjampur dengan pelatjuran djuga.

Ende: Why 17:3-4 - Wanita ini melambangkan rakjat Roma.

ini melambangkan rakjat Roma.

Ende: Why 17:6 - Mabuk oleh darah oleh darah para martir umat Kristus.

oleh darah para martir umat Kristus.

Ref. Silang FULL: Why 17:1 - ketujuh malaikat // ketujuh cawan // kepadamu putusan // atas pelacur // banyak airnya · ketujuh malaikat: Wahy 15:1; Wahy 15:1 · ketujuh cawan: Wahy 15:7 · kepadamu putusan: Wahy 16:19 · atas pelacur: Wahy 17...

· ketujuh malaikat: Wahy 15:1; [Lihat FULL. Wahy 15:1]

· ketujuh cawan: Wahy 15:7

· kepadamu putusan: Wahy 16:19

· atas pelacur: Wahy 17:5,15,16; Yes 23:17; Wahy 19:2

· banyak airnya: Yer 51:13

Ref. Silang FULL: Why 17:2 - anggur percabulannya · anggur percabulannya: Wahy 14:8; Wahy 14:8

· anggur percabulannya: Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]

Ref. Silang FULL: Why 17:3 - Dalam roh // padang gurun // merah ungu // dengan nama-nama // sepuluh tanduk · Dalam roh: Wahy 1:10; Wahy 1:10 · padang gurun: Wahy 12:6,14 · merah ungu: Wahy 18:12,16 · dengan nama-nama: Wahy 13:1 &...

· Dalam roh: Wahy 1:10; [Lihat FULL. Wahy 1:10]

· padang gurun: Wahy 12:6,14

· merah ungu: Wahy 18:12,16

· dengan nama-nama: Wahy 13:1

· sepuluh tanduk: Wahy 12:3; [Lihat FULL. Wahy 12:3]

Ref. Silang FULL: Why 17:4 - dan mutiara // suatu cawan // kenajisan percabulannya · dan mutiara: Yeh 28:13; Wahy 18:16 · suatu cawan: Yer 51:7; Wahy 18:6 · kenajisan percabulannya: Wahy 17:2; Wahy 14:8; Wahy 14:...

· dan mutiara: Yeh 28:13; Wahy 18:16

· suatu cawan: Yer 51:7; Wahy 18:6

· kenajisan percabulannya: Wahy 17:2; Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]

Ref. Silang FULL: Why 17:5 - suatu rahasia // Babel besar // wanita-wanita pelacur · suatu rahasia: Wahy 17:7 · Babel besar: Wahy 14:8; Wahy 14:8 · wanita-wanita pelacur: Wahy 17:1,2

· suatu rahasia: Wahy 17:7

· Babel besar: Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]

· wanita-wanita pelacur: Wahy 17:1,2

Ref. Silang FULL: Why 17:6 - orang-orang kudus · orang-orang kudus: Wahy 16:6; 18:24

· orang-orang kudus: Wahy 16:6; 18:24

Ref. Silang FULL: Why 17:7 - dan rahasia // dan bertanduk · dan rahasia: Wahy 17:5 · dan bertanduk: Wahy 17:3; Wahy 12:3; Wahy 12:3

· dan rahasia: Wahy 17:5

· dan bertanduk: Wahy 17:3; Wahy 12:3; [Lihat FULL. Wahy 12:3]

Ref. Silang FULL: Why 17:8 - jurang maut // kepada kebinasaan // di bumi // kitab kehidupan // akan heran · jurang maut: Luk 8:31; Luk 8:31 · kepada kebinasaan: Wahy 13:10 · di bumi: Wahy 3:10; Wahy 3:10 · kitab kehidupan: Wahy ...

· jurang maut: Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

· kepada kebinasaan: Wahy 13:10

· di bumi: Wahy 3:10; [Lihat FULL. Wahy 3:10]

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

· akan heran: Wahy 13:3

Defender (ID): Why 17:1 - pelacur besar "Pelacur besar" jelas merupakan wanita simbolis, karena dia mengendarai "binatang" simbolis (Why 17:3), yang dikatakan duduk di "banyak air," yang dij...

"Pelacur besar" jelas merupakan wanita simbolis, karena dia mengendarai "binatang" simbolis (Why 17:3), yang dikatakan duduk di "banyak air," yang dijelaskan sebagai "bangsa, dan kerumunan, dan bangsa-bangsa, dan lidah" (Why 17:15). Jadi, baik air maupun binatang mewakili bangsa-bangsa di dunia, tempat pelacur besar ini mengendarai untuk menjadi terkenal dan berpengaruh.

Kata "pelacur" dalam bahasa Yunani adalah porne (juga diterjemahkan sebagai "harlot" dalam Why 17:5) dan berkaitan erat dengan porneia ("perzinahan") dan pornos ("pelacur" atau "penjual pelacur"). Ini merujuk kepada siapa saja yang terlibat dalam seks di luar pernikahan. Sering kali digunakan dalam arti simbolis untuk merujuk kepada siapa saja yang menyembah dan melayani "dewa-dewa" lain daripada Tuhan dan Pencipta yang sebenarnya. Yang terakhir adalah tema utama di sini, meskipun keduanya - yaitu perzinahan fisik dan perzinahan spiritual - umumnya berjalan bersama."

Defender (ID): Why 17:3 - " dalam roh" Yohanes telah dibawa "dalam roh" ke depan dalam waktu dan ke atas dalam ruang menuju takhta surga seperti yang akan diatur setelah pengangkatan orang-...

Yohanes telah dibawa "dalam roh" ke depan dalam waktu dan ke atas dalam ruang menuju takhta surga seperti yang akan diatur setelah pengangkatan orang-orang percaya di masa depan (Wahyu 1:10; Wahyu 4:2). Sekarang sekali lagi, ia diterjemahkan "dalam roh" jauh ke belakang dalam waktu ke dunia pasca-Banjir yang segera, ketika seluruh dunia masih merupakan "gurun" yang gersang, hancur oleh air banjir. Ia juga diterjemahkan dalam ruang ke suatu daerah di mana kota pertama pasca-Banjir, Babel, sedang didirikan di gurun, di bawah arahan Nimrod (Kejadian 10:8-10). Gurun itu sendiri muncul secara harfiah dari banyak air, tetapi gurun itu segera menjadi bangsa-bangsa, di mana Babel adalah ibunya, karena ia telah mendirikan semua bangsa pertama (Akad, Niniwe, Sumer, dll.), yang akhirnya menjadi kerajaan Asyur-Babel yang kuat.

Defender (ID): Why 17:3 - binatang berwarna merah kirmizi “Binatang berwarna merah kirmizi,” yang ditunggangi oleh pelacur besar, tampaknya, saat Yohanes mengamati, mulai menyatu dengan binatang dari Wahy...

“Binatang berwarna merah kirmizi,” yang ditunggangi oleh pelacur besar, tampaknya, saat Yohanes mengamati, mulai menyatu dengan binatang dari Wahyu 13:1 yang akan menjadi penguasa dunia besar di akhir zaman, mengakhiri rentetan tujuh kerajaan besar dalam sejarah dan mewujudkan sepuluh kerajaan di akhir zaman (lihat Wahyu 12:3, catatan; Wahyu 13:1-3, catatan).”

Defender (ID): Why 17:5 - BABILON YANG AGUNG Babylon disebutkan beberapa kali dalam Wahyu sebagai sebuah kota nyata (Wahyu 14:8; Wahyu 16:19; Wahyu 18:10), dan tidak ada alasan untuk menyebutnya ...

Babylon disebutkan beberapa kali dalam Wahyu sebagai sebuah kota nyata (Wahyu 14:8; Wahyu 16:19; Wahyu 18:10), dan tidak ada alasan untuk menyebutnya "Roma" atau "Kekristenan" atau yang lainnya, sebagaimana yang telah dilakukan banyak orang. Babylon masih merupakan sebuah kota pada saat Yohanes menulis, dan akan tetap begitu selama beberapa abad ke depan, jadi mengapa ia menyebutnya Babylon jika itu bukan Babylon? Jika ia bermaksud Roma, tentu ia akan menyebutnya Roma. Babylon akhirnya jatuh sebagian besar menjadi reruntuhan, meskipun tidak pernah sepenuhnya ditinggalkan, dan pada akhirnya akan dibangun kembali untuk menandingi kejayaannya yang dulu (lihat catatan pada Zekharia 5:5-11). Kota ini kini berada di Irak, dan pemerintah Irak memang telah bekerja untuk restorasinya selama bertahun-tahun, dengan ambisi untuk menjadikannya sebagai ibu kota Islam dan pusat pengaruh dunia. Pada akhirnya, Sang Bejat mungkin akan menguasai seluruh wilayah dan menjadikan Babylon sebagai ibu kotanya sendiri. Kota ini terletak di tempat yang sangat strategis untuk menjadi pusat global pemerintahan, agama, perdagangan, dan komunikasi, karena sangat dekat dengan pusat geografis dari seluruh daratan di dunia.

Defender (ID): Why 17:5 - KEKEJIAN Babel dari Nimrod, bukan Babilon dari Nebukadneza, sebenarnya adalah "ibu dari pelacur dan kekejian." Kata "kekejian" umumnya digunakan untuk "berhala...

Babel dari Nimrod, bukan Babilon dari Nebukadneza, sebenarnya adalah "ibu dari pelacur dan kekejian." Kata "kekejian" umumnya digunakan untuk "berhala." Dialah Nimrod, yang kemudian di-dewa-kan sebagai "Merodach" atau "Marduk" (yang penyembahannya dihidupkan kembali oleh Nebukadnezzar), yang benar-benar memperkenalkan agama palsu ke dalam dunia pasca-Banjir, mungkin atas dorongan Iblis sendiri. Ketika orang-orang disebarkan dari Babel oleh Tuhan (Kej 11:9), mereka semua memiliki bahasa yang berbeda tetapi agama dasar yang sama, sebagaimana diajarkan kepada mereka oleh Nimrod. Inilah mengapa semua agama non-monoteistik di dunia – baik yang kuno (Mesir, Yunani, Romawi) maupun yang modern (Buddhisme, Hinduisme, Konfusianisme) – semuanya adalah panteistik, politeistik, penyembah berhala, spiritualistik, humanistik, dan evolusionistik. Tak satu pun dari mereka yang memungkinkan keyakinan pada Tuhan Pencipta yang transendental. Bahkan evolusionisme ilmiah modern pada dasarnya adalah variasi yang agak canggih dari agama Babel kuno. Hal yang sama bahkan lebih benar untuk evolusionisme New Age modern dengan banyak gerakannya. Oleh karena itu, Babel yang pertama secara harfiah adalah "ibu dari pelacur dan kekejian di bumi." Namun, hanya dalam ayat ini dia disebut, "Misteri, Babilon." Meskipun dia jelas merupakan kota besar Babilon, yang tampaknya dihidupkan kembali dan dipulihkan sebagai ibu kota besar dunia, "Misteri Babilon" lebih dari itu. Dia adalah tidak kurang dari sistem agama sinkretistik besar seluruh dunia, yang mencakup iman evolusionistik yang berasal dari Iblis (lihat catatan pada Wahyu 12:9) yang diajarkan kepada Nimrod untuk memungkinkan yang terakhir membenarkan pemberontakannya. Kemudian, itu disebarkan ke seluruh dunia pada saat penceraian dan terus berlanjut dalam satu bentuk atau yang lain sebagai agama dunia yang menolak Tuhan, hingga saat akhir.

Defender (ID): Why 17:6 - syuhada Yesus Lihat Yer 51:7 dan Yes 47:5. Seperti banyak nubuat Perjanjian Lama, ini memiliki pemenuhan yang dekat dan jauh. Mereka diterapkan langsung ke Babel pa...

Lihat Yer 51:7 dan Yes 47:5. Seperti banyak nubuat Perjanjian Lama, ini memiliki pemenuhan yang dekat dan jauh. Mereka diterapkan langsung ke Babel pada masa itu, dengan penaklukannya oleh Persia dan Yunani, dan akhirnya ke Babel di akhir zaman, yang pada akhirnya akan melihat nubuat kuno itu sepenuhnya terpenuhi (Yer 51:63, Yer 51:64).

Defender (ID): Why 17:6 - kagum "Kagum" harus dipahami dalam arti "heran," bukan "persetujuan."

"Kagum" harus dipahami dalam arti "heran," bukan "persetujuan."

Defender (ID): Why 17:8 - akan naik Identifikasi ini penuh teka-teki, tetapi tampaknya merujuk baik kepada binatang sebagai manusia (Wahyu 11:7) dan binatang sebagai kerajaan (Wahyu 13:3...

Identifikasi ini penuh teka-teki, tetapi tampaknya merujuk baik kepada binatang sebagai manusia (Wahyu 11:7) dan binatang sebagai kerajaan (Wahyu 13:3, Wahyu 13:12). Sebagai sebuah kerajaan, pemulihan Babel sesuai dengan deskripsi tersebut; sebagai seorang manusia, kebangkitan yang tampak dari pria yang dikenal sebagai anak kebinasaan bisa diatur oleh Satan melalui hipnosis dalam, animasi terhenti dan ingatan palsu yang diinduksi. Hanya Kristus yang sebenarnya bisa membangkitkan orang mati, karena hanya Dia yang merupakan Pencipta kehidupan dan hanya Dia yang memiliki kunci kematian (Wahyu 1:18).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 17:1 - -- Yer 51:13

Ref. Silang BIS: Why 17:2 - -- Yes 23:17, Yer 51:7

Ref. Silang BIS: Why 17:3 - -- Why 13:1

Ref. Silang BIS: Why 17:4 - -- Yer 51:7

Ref. Silang BIS: Why 17:8 - -- Dan 7:7, Why 11:7, Mzm 69:29

Ref. Silang TB: Why 17:1 - -- Yer 51:13

Ref. Silang TB: Why 17:2 - -- Yes 23:17, Yer 51:7

Ref. Silang TB: Why 17:3 - -- Why 13:1

Ref. Silang TB: Why 17:4 - -- Yer 51:7

Ref. Silang TB: Why 17:8 - -- Mzm 69:29, Da 7:7, Why 11:7

Hagelberg: Why 17:1 - -- 17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu p...

17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.

Munculnya seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu mengaitkan bagian tentang Babel ini dengan hukuman ketujuh cawan. Ternyata kata-kata yang sama dipakai dalam pasal 21:9, sehingga keadaan "pengantin perempuan, mempelai Anak Domba" dipertentangkan dengan Pelacur Besar itu. Menurut Bauckham548, penghan-curan Babel dan Perayaan Pesta Pernikahan Anak Domba, merupakan sasaran ganda dari pasal 6-16.

Dalam Yesaya 23:16 Kota Tirus dikatakan "sundal" atau pelacur, begitu pula Kota Niniwe dalam Nahum 3:4. Rupanya pemakaian gambaran pelacur besar menyatakan bahwa dia yang dihukum dalam pasal 17-18 sombong dan penuh dengan berhala, sama seperti Tirus dan Niniwe.

Bagi Walvoord549 dan banyak penafsir Injili yang lain, Pelacur Besar yang diceritakan dalam pasal 17 melambangkan agama "Kristen" yang sebenarnya sudah mencampakkan segala ajaran Kristus. Tafsiran tersebut didasari pada pemakaian konsep pelacuran, yang melambangkan Israel yang tidak setia dalam Kitab Hosea dan Kitab Yehezkiel pasal 16 dan 23. Tafsiran tersebut juga didukung dengan pemakaian istilah "kekejian"550 dalam pasal 17:4 dan 5 (yang sering berhubungan dengan berhala) dan istilah "nama-nama hujat" dalam ayat 3.

Ada beberapa unsur yang menunjuk pada agama palsu dan penyembahan berhala, tetapi yang paling menonjol dalam pasal ini adalah dosa seks dan materialisme. Memang dosa seks dan materialisme sungguh meningkat di kota-kota besar pada zaman modern ini. Sebenarnya ada kaitan antara penyembahan berhala dan materialisme. Kolose pasal 3:5 berkata, "...matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan... dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala". Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa yang ditekankan dan yang paling nyata dalam gambaran Babel adalah materialisme dan dosa seks, tetapi ada kemungkinan bahwa materialisme itu merupakan suatu wujud dari penyembahan berhala modern.

Sekularisme modern dinodai dengan dosa seks, materialisme, dan juga agama palsu. Dalam Kitab Wahyu pasal 17 kita berkesempatan memandang sebuah kota besar pada akhir zaman, dalam bahasa dan gaya apokaliptik, dengan demikian kita dapat melihat penilaian "budaya global" melalui pasal ini.

Dalam Yeremia 51:13 Babel yang sebenarnya disebutkan "engkau yang tinggal di tepi sungai besar...." Babel yang sebenarnya memang terletak di tempat yang banyak airnya.551 Beberapa penafsir mengambil kesimpulan dari kesamaan antara Yeremia 51:13 dan Wahyu 17:1, menjelaskan bahwa Babel yang dinubuatkan dalam bagian ini adalah Babel yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama, tetapi istilah banyak air ini diartikan bagi kita oleh Wahyu pasal 17:15, "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa." Kiasan ini juga dipakai dalam Perjanjian Lama.552 Dengan demikian ayat ini mempergunakan salah satu unsur dari Babel yang sebenarnya menceritakan sebuah kota yang berkuasa atas banyak orang, melalui suatu kiasan yang juga biasa dipakai dalam Perjanjian Lama.

Pasal 17:1-3 merupakan pendahuluan dari suatu visi mengenai Babel. Bauckham553 mengamati bahwa pendahuluan ini, yaitu pasal 17:1-3, dan pendahuluan dari visi mengenai Yerusalem Baru, yaitu 21:9-10, mirip sekali, dan memakai banyak kata yang sama. Pasti kesamaan seperti ini bukan hal yang kebetulan.554 Dari segi susunan, dua visi itu sejajar. Dari segi isi, dua visi tersebut juga sejajar. Kedua-duanya mengisahkan kota yang besar, yang kedua-duanya dilukiskan sebagai perempuan, yaitu seorang pelacur dan seorang mempelai!555

Demikian juga nasib kedua kota tersebut perlu kita bandingkan. Dalam pasal 18:23 ditulis, "Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu", sedangkan pasal 19:7 berkata, "Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia."

Walaupun dua visi tersebut sejajar, tetapi sungguh nyata bahwa keadaan rohani masing-masing sangat berbeda.

Hagelberg: Why 17:1-18 - -- 4. Babel Dikiaskan sebagai Pelacur (17:1-18) Sebagian dari hukuman cawan yang ketujuh, yaitu hukuman atas Babel, diuraikan lebih lanjut dalam pasal 17...

4. Babel Dikiaskan sebagai Pelacur (17:1-18)

Sebagian dari hukuman cawan yang ketujuh, yaitu hukuman atas Babel, diuraikan lebih lanjut dalam pasal 17-18.

Identitas Babel menjadi pokok penafsiran yang menonjol dalam pasal 17:1-19:10. Apakah Babel adalah seorang perempuan, sebuah kota, sebuah kerajaan, sebuah sistem atau budaya? Apa hubungan antara Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18? Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, kita harus mengamati unsur-unsur yang dapat dibanding-kan antara Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18, seperti yang tertera dalam ayat-ayat berikut ini:

· percabulan dengan raja di bumi 17:2 dan 18:3

· sebutan "kota besar" 17:18 dan 18:16

· kekayaan 17:4 dan 18:12-13

· darah orang-orang kudus 17:6 dan 18:24

· pakaian yang mewah 17:4 dan 18:16

· cawan 17:4 dan 18:6

· dimusnahkan dengan api 17:16 dan 18:8

· dimusnahkan atas kehendak Allah 17:17 dan 18:5, 8

Jadi, banyak sekali persamaan antara "kedua" Babel ini. Hubungan antara Babel pasal 17 dan Babel pasal 18 menjadi lebih jelas kalau kita melihat peralihan antara pasal 17 dan pasal 18, yaitu penjelasan seorang malaikat: "Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi" (pasal 17:18). Sesudah malaikat itu menunjukkan perempuan itu sebagai Kota Babel, kemudian ia mengisahkan jatuhnya Kota Babel serta dukacita para pedagang.

Rupanya Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18 adalah satu. Pasal 17 memakai gaya apokaliptik sehingga Babel dilukiskan sebagai pelacur yang menjijikkan, dan dinyatakan begitu buruk rohaninya. Dalam pasal 18, Babel yang sama dipandang dari sudut pedagang-pedagang di bumi, dinyatakan sebagai kota besar dan kaya, yang jatuh secara tiba-tiba.

Jadi Babel itu satu, baik dipandang sebagai pelacur atau sebagai kota, hanya ada satu Babel dalam Kitab Wahyu. Tetapi masih harus dipertim-bangkan, apakah Babel itu merupakan kota, atau kota itu pun hanya merupakan lambang?

Salah satu prinsip penafsiran yang akurat berkata demikian,"Tafsirkan dengan arti biasa, arti harfiah, kecuali arti itu tidak masuk akal." Babel disebut "kota" dalam pasal 17:18; 18:10, 16, 18, 19, dan 21. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka haruslah ada alasan yang kuat untuk menolak tafsiran harfiah.

Dalam pasal 17:16 dan 18:8 Babel dibakar dengan api, dan dalam pasal 18:9-19 raja-raja dan pedagang-pedagang di bumi melihat "asap api yang membakarnya". Pengamatan ini sesuai dengan tafsiran harfiah.

Mungkin Babel adalah sebuah kota jasmani, tetapi bukan sebuah kota yang biasa. Dalam pasal 17:18 seorang malaikat berkata, "Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi." Kuasa Babel luar biasa, dan pengaruhnya sangatlah luas dan buruk.

Dalam Yesaya 47:7-10, Babel yang sebenarnya digambarkan sebagai wanita yang sombong, maka menggambarkan sebuah kota sebagai seorang wanita tidaklah aneh di dalam Alkitab.

Tetapi ada suatu kesulitan dengan tafsiran harfiah. Kalau Babel hanya merupakan sebuah kota saja, mengapa pedagang-pedagang di bumi merasa bahwa "tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka" (pasal 18:11)? Tanggapan ini cukup kuat untuk menyatakan, bahwa Babel melambangkan sebuah kerajaan yang luas, ataupun suatu sistem perdagangan dunia. Tetapi apakah tanggapan ini masuk akal kalau Babel hanya satu kota saja?

Sebenarnya tanggapan tersebut masuk akal kalau Babel adalah sebuah kota yang memiliki pengaruh dan perdagangan yang luas. Barang dagangan mereka adalah barang-barang yang sangat mewah dan mahal. Kalau sebuah "kota kunci" jatuh, maka pasaran di seluruh bumi dapat ikut jatuh juga. Kalau kota yang besar hancur, tentu kota-kota yang lain akan penuh dengan ketakutan, karena mereka akan ikut hancur. Oleh karena itu kota-kota lain tidak akan membeli barang-barang yang mewah, sehingga pedagang-pedagang di bumi rugi besar. Dengan sendirinya pasaran mereka ikut hancur.

Mungkin nama Babel merupakan nama samaran, dan nama yang sebenarnya bagi kota itu tetap dirahasiakan dalam Kitab Wahyu. Ada penafsir yang berkata bahwa sebutan Babel menunjuk pada Kota Roma, karena Kota Roma terletak di atas tujuh gunung (pasal 17:9). Penafsir yang lain berkata bahwa Kota Babel yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama harus dibangun kembali, sesuai dengan nubuatan dalam Yesaya 13:19-22 dan Yeremia 50-51, sehingga Kitab Wahyu pasal 17-18 berkisah tentang Babel yang dipulihkan kembali tersebut.

Ada juga satu kemungkinan lain. Walaupun penulis segan mempertimbangkan berita masa kini untuk mengartikan Firman Tuhan, tetapi dalam era globalisasi ini haruslah diakui bahwa mungkin kota-kota yang sudah mengalami globalisasi, yaitu kota-kota yang semakin mewah dan amoral, disebut "Babel" dalam Kitab Wahyu. Kalau begitu, maka istilah "Babel" menunjuk bukan pada satu kota yang identitasnya masih samar-samar, tetapi pada semua kota modern di bumi, seperti Hollywood, Hong Kong, San Fransisco, Shanghai, dan sebagainya!

Identitas Kota Babel sulit dipastikan, namun demikian garis besar berikut ini sangat menolong kita untuk dapat memahaminya secara jelas:

Pasal 16:19b Babel dihukum.

Pasal 17 Jatuhnya Babel dipandang sebagai rahasia apokaliptik yang dinyatakan.

Pasal 18 Jatuhnya Babel dipandang dari bumi.

Pasal 19:1-6 Tanggapan surga mengenai jatuhnya Babel.

Hagelberg: Why 17:1 - -- 17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu p...

17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.

Munculnya seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu mengaitkan bagian tentang Babel ini dengan hukuman ketujuh cawan. Ternyata kata-kata yang sama dipakai dalam pasal 21:9, sehingga keadaan "pengantin perempuan, mempelai Anak Domba" dipertentangkan dengan Pelacur Besar itu. Menurut Bauckham548, penghan-curan Babel dan Perayaan Pesta Pernikahan Anak Domba, merupakan sasaran ganda dari pasal 6-16.

Dalam Yesaya 23:16 Kota Tirus dikatakan "sundal" atau pelacur, begitu pula Kota Niniwe dalam Nahum 3:4. Rupanya pemakaian gambaran pelacur besar menyatakan bahwa dia yang dihukum dalam pasal 17-18 sombong dan penuh dengan berhala, sama seperti Tirus dan Niniwe.

Bagi Walvoord549 dan banyak penafsir Injili yang lain, Pelacur Besar yang diceritakan dalam pasal 17 melambangkan agama "Kristen" yang sebenarnya sudah mencampakkan segala ajaran Kristus. Tafsiran tersebut didasari pada pemakaian konsep pelacuran, yang melambangkan Israel yang tidak setia dalam Kitab Hosea dan Kitab Yehezkiel pasal 16 dan 23. Tafsiran tersebut juga didukung dengan pemakaian istilah "kekejian"550 dalam pasal 17:4 dan 5 (yang sering berhubungan dengan berhala) dan istilah "nama-nama hujat" dalam ayat 3.

Ada beberapa unsur yang menunjuk pada agama palsu dan penyembahan berhala, tetapi yang paling menonjol dalam pasal ini adalah dosa seks dan materialisme. Memang dosa seks dan materialisme sungguh meningkat di kota-kota besar pada zaman modern ini. Sebenarnya ada kaitan antara penyembahan berhala dan materialisme. Kolose pasal 3:5 berkata, "...matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan... dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala". Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa yang ditekankan dan yang paling nyata dalam gambaran Babel adalah materialisme dan dosa seks, tetapi ada kemungkinan bahwa materialisme itu merupakan suatu wujud dari penyembahan berhala modern.

Sekularisme modern dinodai dengan dosa seks, materialisme, dan juga agama palsu. Dalam Kitab Wahyu pasal 17 kita berkesempatan memandang sebuah kota besar pada akhir zaman, dalam bahasa dan gaya apokaliptik, dengan demikian kita dapat melihat penilaian "budaya global" melalui pasal ini.

Dalam Yeremia 51:13 Babel yang sebenarnya disebutkan "engkau yang tinggal di tepi sungai besar...." Babel yang sebenarnya memang terletak di tempat yang banyak airnya.551 Beberapa penafsir mengambil kesimpulan dari kesamaan antara Yeremia 51:13 dan Wahyu 17:1, menjelaskan bahwa Babel yang dinubuatkan dalam bagian ini adalah Babel yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama, tetapi istilah banyak air ini diartikan bagi kita oleh Wahyu pasal 17:15, "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa." Kiasan ini juga dipakai dalam Perjanjian Lama.552 Dengan demikian ayat ini mempergunakan salah satu unsur dari Babel yang sebenarnya menceritakan sebuah kota yang berkuasa atas banyak orang, melalui suatu kiasan yang juga biasa dipakai dalam Perjanjian Lama.

Pasal 17:1-3 merupakan pendahuluan dari suatu visi mengenai Babel. Bauckham553 mengamati bahwa pendahuluan ini, yaitu pasal 17:1-3, dan pendahuluan dari visi mengenai Yerusalem Baru, yaitu 21:9-10, mirip sekali, dan memakai banyak kata yang sama. Pasti kesamaan seperti ini bukan hal yang kebetulan.554 Dari segi susunan, dua visi itu sejajar. Dari segi isi, dua visi tersebut juga sejajar. Kedua-duanya mengisahkan kota yang besar, yang kedua-duanya dilukiskan sebagai perempuan, yaitu seorang pelacur dan seorang mempelai!555

Demikian juga nasib kedua kota tersebut perlu kita bandingkan. Dalam pasal 18:23 ditulis, "Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu", sedangkan pasal 19:7 berkata, "Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia."

Walaupun dua visi tersebut sejajar, tetapi sungguh nyata bahwa keadaan rohani masing-masing sangat berbeda.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 17:2 - -- 17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." Yeremia 51:7 berkata, "Babel...

17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."

Yeremia 51:7 berkata, "Babel tadinya seperti piala emas di tangan Tuhan yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila." Babel yang lama dan Babel yang akan datang mempengaruhi raja-raja dan juga penghuni-penghuni bumi dengan pengaruh yang sangat buruk. Pemakaian istilah anggur percabulannya menyatakan bahwa dalam bagian ini dosa seksual dimaksudkan sebagai dosa yang utama.

Hagelberg: Why 17:2 - -- 17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." Yeremia 51:7 berkata, "Babel...

17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."

Yeremia 51:7 berkata, "Babel tadinya seperti piala emas di tangan Tuhan yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila." Babel yang lama dan Babel yang akan datang mempengaruhi raja-raja dan juga penghuni-penghuni bumi dengan pengaruh yang sangat buruk. Pemakaian istilah anggur percabulannya menyatakan bahwa dalam bagian ini dosa seksual dimaksudkan sebagai dosa yang utama.

Hagelberg: Why 17:3 - -- 17:3 Dalam roh556 aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis ...

17:3 Dalam roh556 aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Jauh dari keramaian kota, di padang gurun, Yohanes dapat melihat pelacur itu, dan dia dapat memahami sifatnya yang sebenarnya.557

Dalam pasal 17:1 kita membaca bahwa pelacur itu "duduk di tempat yang banyak airnya", dan di sini dia duduk di atas seekor binatang. Ada dua kebenaran yang disampaikan kepada pembaca melalui gambaran ini: pertama, dia menguasai banyak orang; kedua, dalam ayat ini dia didukung oleh Anti-Kristus, binatang yang mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk (pasal 13:1). Para pembaca yang biasa membaca sastra apokaliptik tidak menganggap, bahwa dia yang duduk di atas banyak air dan juga di atas binatang itu, sebagai kontradiktif, karena pengamatan terhadap sastra apokaliptik tidak mengundang pembaca untuk membayangkan suatu gambaran dalam pikirannya. Sastra apokaliptik mengundang pembaca untuk memahami keadaan rohani dari oknum dan kota yang dikisahkan.

Yohanes melihat bahwa binatang itu berwarna merah ungu. Warna yang sangat indah itu sering dikaitkan dengan dosa, seperti dalam Yesaya 1:18.

Dalam pasal 13:1-6 kita membaca bahwa binatang itu menghujat Allah. Tema yang sama ditekankan dalam ayat ini, dan tertulis bahwa binatang itu penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Perhatikanlah, segala yang dikatakan tentang pelacur itu jauh berbeda dengan apa yang dikatakan mengenai mempelai Kristus dalam pasal 21:2.

Hagelberg: Why 17:3 - -- 17:3 Dalam roh556 aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis ...

17:3 Dalam roh556 aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Jauh dari keramaian kota, di padang gurun, Yohanes dapat melihat pelacur itu, dan dia dapat memahami sifatnya yang sebenarnya.557

Dalam pasal 17:1 kita membaca bahwa pelacur itu "duduk di tempat yang banyak airnya", dan di sini dia duduk di atas seekor binatang. Ada dua kebenaran yang disampaikan kepada pembaca melalui gambaran ini: pertama, dia menguasai banyak orang; kedua, dalam ayat ini dia didukung oleh Anti-Kristus, binatang yang mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk (pasal 13:1). Para pembaca yang biasa membaca sastra apokaliptik tidak menganggap, bahwa dia yang duduk di atas banyak air dan juga di atas binatang itu, sebagai kontradiktif, karena pengamatan terhadap sastra apokaliptik tidak mengundang pembaca untuk membayangkan suatu gambaran dalam pikirannya. Sastra apokaliptik mengundang pembaca untuk memahami keadaan rohani dari oknum dan kota yang dikisahkan.

Yohanes melihat bahwa binatang itu berwarna merah ungu. Warna yang sangat indah itu sering dikaitkan dengan dosa, seperti dalam Yesaya 1:18.

Dalam pasal 13:1-6 kita membaca bahwa binatang itu menghujat Allah. Tema yang sama ditekankan dalam ayat ini, dan tertulis bahwa binatang itu penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Perhatikanlah, segala yang dikatakan tentang pelacur itu jauh berbeda dengan apa yang dikatakan mengenai mempelai Kristus dalam pasal 21:2.

Hagelberg: Why 17:4 - -- 17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas558 penu...

17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas558 penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Pakaian yang digambarkan dalam ayat ini menyatakan kemewahan, antara lain karena zat warna yang harus dipakai sangat mahal. Pakaian perempuan itu jauh berbeda dengan pakaian pengantin Anak Domba, yaitu "kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih" (pasal 19:8).

Dia memegang sebuah cawan emas, yang selayaknya penuh dengan minuman yang baik dan bermutu. Tetapi ternyata cawan itu juga merupakan tipu muslihat, karena isinya hanya segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Hagelberg: Why 17:4 - -- 17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas558 penu...

17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas558 penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Pakaian yang digambarkan dalam ayat ini menyatakan kemewahan, antara lain karena zat warna yang harus dipakai sangat mahal. Pakaian perempuan itu jauh berbeda dengan pakaian pengantin Anak Domba, yaitu "kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih" (pasal 19:8).

Dia memegang sebuah cawan emas, yang selayaknya penuh dengan minuman yang baik dan bermutu. Tetapi ternyata cawan itu juga merupakan tipu muslihat, karena isinya hanya segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Hagelberg: Why 17:5 - -- 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."559 Pada bando yang dip...

17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."559

Pada bando yang dipakai oleh pelacur Roma, biasanya tertulis namanya.560 Tetapi pelacur ini, yang berbuat cabul dengan raja-raja di bumi, memiliki nama rahasia, nama yang tidak diketahui umum, yaitu "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Nama samaran ini memberi kesan bahwa "wanita" itu menjadi sumber dari segala pelacur, sumber dari segala kekejian.

Hagelberg: Why 17:5 - -- 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."559 Pada bando yang dip...

17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."559

Pada bando yang dipakai oleh pelacur Roma, biasanya tertulis namanya.560 Tetapi pelacur ini, yang berbuat cabul dengan raja-raja di bumi, memiliki nama rahasia, nama yang tidak diketahui umum, yaitu "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Nama samaran ini memberi kesan bahwa "wanita" itu menjadi sumber dari segala pelacur, sumber dari segala kekejian.

Hagelberg: Why 17:6 - -- 17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. Pengan...

17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Penganiayaan yang dialami orang Kristen pada zaman Kaisar Nero dan Kaisar Domitianus tidak seberapa dibanding dengan apa yang dilukiskan dalam ayat ini. Sama seperti pemabuk tidak dapat mengendalikan diri di depan anggur, demikian juga Pelacur Besar tidak dapat mengendalikan diri dalam penganiayaan, dalam pencurahan darah orang-orang kudus. Sama seperti pemabuk tidak merasa puas dengan sekian banyak anggur yang sudah diminum, demikian juga Pelacur Besar tidak merasa puas dengan sekian banyak darah yang sudah dicurahkan. Dalam Yesaya 49:26 Tuhan berkata, "Aku akan memaksa orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru...." Yehezkiel 39:19 berkata, "Kamu akan... minum darah sampai kamu menjadi mabuk...." Kiasan ini juga dipakai dalam sastra Roma.561

Hagelberg: Why 17:6 - -- 17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. Pengan...

17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Penganiayaan yang dialami orang Kristen pada zaman Kaisar Nero dan Kaisar Domitianus tidak seberapa dibanding dengan apa yang dilukiskan dalam ayat ini. Sama seperti pemabuk tidak dapat mengendalikan diri di depan anggur, demikian juga Pelacur Besar tidak dapat mengendalikan diri dalam penganiayaan, dalam pencurahan darah orang-orang kudus. Sama seperti pemabuk tidak merasa puas dengan sekian banyak anggur yang sudah diminum, demikian juga Pelacur Besar tidak merasa puas dengan sekian banyak darah yang sudah dicurahkan. Dalam Yesaya 49:26 Tuhan berkata, "Aku akan memaksa orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru...." Yehezkiel 39:19 berkata, "Kamu akan... minum darah sampai kamu menjadi mabuk...." Kiasan ini juga dipakai dalam sastra Roma.561

Hagelberg: Why 17:7 - -- 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, ...

17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.

Dalam Daniel 8:15-26 ada penjelasan dari malaikat. Pola ini sudah biasa dalam sastra apokaliptik.

Hagelberg: Why 17:7 - -- 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, ...

17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.

Dalam Daniel 8:15-26 ada penjelasan dari malaikat. Pola ini sudah biasa dalam sastra apokaliptik.

Hagelberg: Why 17:8 - -- 17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka...

17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang namanya562 tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.

Kristus Yesus sudah disebut sebagai "yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang". Anti-Kristus mempunyai suatu kesamaan, namun dia tidak sama dengan Tuhan Yesus. Yohanes telah melihat dia dalam Wahyu pasal 13. Mungkin istilah telah ada, namun tidak ada menunjuk pada peristiwa luka fatal yang dialami oleh binatang itu dalam pasal 13:3. Dalam pasal 11:7 binatang yang sama "muncul dari jurang maut".

Hagelberg: Why 17:8 - -- 17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka...

17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang namanya562 tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.

Kristus Yesus sudah disebut sebagai "yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang". Anti-Kristus mempunyai suatu kesamaan, namun dia tidak sama dengan Tuhan Yesus. Yohanes telah melihat dia dalam Wahyu pasal 13. Mungkin istilah telah ada, namun tidak ada menunjuk pada peristiwa luka fatal yang dialami oleh binatang itu dalam pasal 13:3. Dalam pasal 11:7 binatang yang sama "muncul dari jurang maut".

Gill (ID): Why 17:1 - Dan datanglah salah satu dari tujuh malaikat yang mempunyai tujuh bejana // dan berbicara kepadaku, katanya kepadaku, datanglah ke sini // Aku akan menunjukkan kepadamu hukuman dari pelacur besar // yang duduk di atas banyak air. Dan datanglah salah satu dari tujuh malaikat yang mempunyai tujuh bejana,.... Ini bisa jadi yang pertama dari mereka, karena salah satu dari empat bin...

Dan datanglah salah satu dari tujuh malaikat yang mempunyai tujuh bejana,.... Ini bisa jadi yang pertama dari mereka, karena salah satu dari empat binatang menandai yang pertama dari mereka, dalam Wahyu 6:1, meskipun Brightman beranggapan bahwa malaikat kelima yang dimaksud, karena dia menuangkan bejananya pada takhta binatang, yang oleh malaikat ini dijelaskan; tetapi lebih tepatnya ini adalah malaikat yang ketujuh dan terakhir, yang terlibat dalam penghancuran total antikristus: dan oleh karena itu mengusulkan kepada Yohanes untuk menunjukkan kepadanya hukuman dari pelacur besar:

dan berbicara kepadaku, katanya kepadaku, datanglah ke sini: ia berbicara dengannya dengan cara yang bersahabat, lihat Za 1:9 dan memintanya untuk mendekat kepadanya, dan pergi bersamanya, menambahkan,

Aku akan menunjukkan kepadamu hukuman dari pelacur besar; yang terkenal dan terkenal itu, dikenal sebelumnya oleh Yohanes dengan nama-nama Izebel dan Babilon, yang mengajarkan dan menyebabkan banyak orang berzinah, Wahyu 2:20 Wahyu 14:8 dan tidak lain adalah Roma Paus; karena bahwa suatu kota atau negeri yang dimaksud jelas dari Wahyu 17:18 dan adalah biasa bagi kota-kota yang menyembah berhala atau yang murtad untuk disebut pelacur atau perawan, lihat Yes 1:21 Ez 23:2 dan ia disebut "besar", karena besarnya takhta Paus; dan karena banyaknya orang, raja-raja bumi, dan penduduknya, dengan siapa antikristus Romawi telah melakukan zina spiritual, atau penyembahan berhala: "hukuman"nya menandakan baik dosanya dan kejahatannya; dalam arti ini kata tersebut digunakan dalam Roma 5:16 dan yang terpapar, Wahyu 17:5 yaitu, penyembahan berhalanya dan kekejamannya; atau bisa juga hukuman dan pelaksanaannya, yang disarankan dalam Wahyu 17:8 dan lebih luas dijelaskan dalam bab berikutnya:

yang duduk di atas banyak air; yang dalam Wahyu 17:15 ditafsirkan sebagai orang-orang, kerumunan, bangsa-bangsa, dan bahasa, yang tunduk di bawah kekuasaan Roma; dan demikian beberapa negeri antikristen dalam bab sebelumnya diisyaratkan oleh laut, dan oleh sungai serta mata air: dan ini disebutkan dalam referensi kepada Babilon, sebuah lambang dari pelacur Romawi, yang terletak di atas sungai Eufrat, dan oleh karena itu dikatakan tinggal di atas banyak air, Yer 51:13; duduknya di sini mungkin merupakan alusi pada postur pelacur yang melayani pria; atau dapat menunjukkan ketenangan, istirahat, dan kemewahan, duduk seperti seorang ratu; dan terutama mengekspresikan kekuatan dan kekuasaannya atas para raja dan bangsa di bumi, Wahyu 17:18.

Gill (ID): Why 17:2 - Dengan siapa raja-raja bumi telah berzina // dan penduduk bumi telah dibuat mabuk dengan anggur fornifikasinya. Dengan siapa raja-raja bumi telah berzina,.... Ini adalah sepuluh raja, yang mempunyai pikiran yang sama, dan satu agama, yaitu agama Katolik, memberi...

Dengan siapa raja-raja bumi telah berzina,.... Ini adalah sepuluh raja, yang mempunyai pikiran yang sama, dan satu agama, yaitu agama Katolik, memberikan kekuasaan, kekuatan, dan kerajaan mereka kepada binatang itu, Wahyu 17:12 dan telah tergoda oleh pelacur Roma untuk melakukan fornifikasi spiritual dengannya; yaitu, penyembahan berhala, untuk menyembah, seperti yang diperintahkan gereja itu, berhala-berhala dari emas, perak, tembaga, dan kayu, gambar Perawan Maria, dan orang-orang kudus lainnya; oleh karena itu pelacur ini tampaknya bukanlah pelacur sembarangan, tetapi seseorang yang terkenal, dan sangat terkenal, dicari dan dimanfaatkan oleh orang-orang besar di bumi;

dan penduduk bumi telah dibuat mabuk dengan anggur fornifikasinya; yaitu, para penduduk kekaisaran Romawi, atau orang-orang yang berpikiran duniawi, orang-orang yang hanya bersifat jasmani, telah terseret ke dalam praktik-praktik penyembahan berhala oleh godaan-godaan gereja Roma; seperti harta kekayaan, kehormatan, kesenangan, mukjizat yang bohong, dan klaim besar terhadap devosi dan agama; yang membuat mereka mabuk seperti orang yang mengonsumsi anggur, dan telah dipenuhi dengan semangat buta untuk gereja itu, dan doktrin serta penyembahan yang salah darinya, serta dengan kegilaan dan kemarahan terhadap pengikut agama yang sebenarnya.

Gill (ID): Why 17:3 - Jadi dia membawaku pergi dalam roh // ke padang belantara // dan aku melihat seorang wanita duduk di atas binatang berwarna merah tua // penuh dengan nama-nama penghujatan // memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Jadi dia membawaku pergi dalam roh,.... Tidak secara tubuh, seolah-olah dia dipindahkan dari pulau Patmos ke tempat lain; tetapi dengan cara yang visi...

Jadi dia membawaku pergi dalam roh,.... Tidak secara tubuh, seolah-olah dia dipindahkan dari pulau Patmos ke tempat lain; tetapi dengan cara yang visioner, seperti Yehezkiel yang dibawa antara bumi dan surga, dalam penglihatan Allah, ke Yerusalem, Eze 8:3. Itu diperlihatkan kepada pikiran Yohanes, kepada roh atau jiwanya, seolah-olah dia diangkat oleh malaikat dan dibawa melalui udara:

ke padang belantara; yang dapat dimaksudkan baik padang belantara dari umat, dunia, gereja yang akan dijelaskan kemudian, yang bersifat duniawi, dan terdiri dari orang-orang duniawi; atau Gentilisme, dunia Gentil sering disebut sebagai padang belantara dalam nubuat-nubuat Perjanjian Lama; gereja Romawi memiliki banyak aspek penyembahan kafir, serta adat istiadat dan praktik kafir di dalamnya, sehingga para pengikutnya disebut sebagai orang Gentil, Rev 11:2 atau keadaan ini mungkin disebutkan, dan hal ini diperlihatkan kepada Yohanes, karena padang belantara adalah tempat yang sunyi, dan cocok untuk bersantai dan meditasi; dan di mana dia dapat, tanpa gangguan, melihat secara penuh pemandangan berikutnya, dan membuat pengamatan yang tepat tentangnya; dan patut dicatat bahwa ini adalah tempat di mana gereja yang benar menghilang, di mana gereja yang murtad ini tampak: atau, sebagaimana dipikirkan oleh yang lain, Yohanes dibawa ke padang belantara, di mana gereja yang benar tersembunyi dan dipelihara, dan yang palsu diperlihatkan kepadanya, agar dengan melihat keduanya bersamaan, dia dapat membandingkannya, dan mengamati perbedaannya; untuk semua itu juga dapat ditambahkan bahwa padang belantara adalah tempat yang cocok untuk melihat binatang such yang dijelaskan kemudian:

dan aku melihat seorang wanita duduk di atas binatang berwarna merah tua; binatang ini sama dengan yang ada di Rev 13:1 seperti yang terlihat dalam deskripsi, dan tidak lain adalah kekaisaran Romawi sebagai Papal; warna "merah tua" menggambarkan martabat imperialnya, kekuatan dan otoritas yang diterimanya dari naga; dan juga dari sifat kejam dan tirani binatang ini, serta dari penumpahan darah orang-orang kudus: wanita yang duduk di atasnya adalah kota besar Roma, seperti yang jelas dari Rev 17:18 atau antikristus Romawi, gereja murtad Roma, diwakili oleh seorang wanita, seperti gereja yang benar, Rev 12:1 tetapi dalam bentuk yang sangat berbeda, dan merupakan hal yang sama dengan binatang kedua di Rev 13:11 dan nabi palsu; dan sebagaimana kedua binatang ini merujuk kepada hal yang sama, dengan pertimbangan yang berbeda, yaitu, Kepausan, dalam kapasitas sipil dan gerejawi, maka fenomena aneh ini, seorang wanita duduk di atas binatang seperti ini, berarti satu dan hal yang sama dengan kuda dan penunggangnya dalam meterai, meskipun dalam pandangan yang berbeda; wanita ini melambangkan gereja Romawi, dengan paus di kepalanya, dan binatang tersebut adalah kekaisaran Papal Romawi sebagai sipil, di mana yang pertama dipertahankan dan dijunjung tinggi, serta ditinggikan seperti yang telah terjadi: lebih jauh, karena ungu dan merah tua adalah warna pakaian yang dikenakan oleh paus dan kardinal, sehingga wanita dalam ayat berikutnya dikatakan "dikenakan dengan warna ungu dan merah tua", jadi bahkan binatang itu yang mereka naiki ditutupi dengan merah tua. Platina h mengatakan bahwa Paus Paulus Kedua

"memerintahkan dengan dekrit publik, di bawah ancaman hukuman, bahwa tidak ada orang yang diperbolehkan mengenakan topi merah tua kecuali kardinal; kepada mereka juga, di tahun pertama kepausannya, dia memberikan kain dengan warna yang sama, untuk dikenakan pada kuda dan keledai mereka ketika mereka berkendara; dan bahkan, dia ingin memasukkan dalam dekrit tersebut, bahwa topi kardinal harus terbuat dari sutra merah tua:''

terhadap hal itu, Du Maulin i membuat komentar ini;

"Paus Paulus Kedua adalah yang pertama memberikan warna merah tua kepada kardinal, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk keledai mereka, agar nubuat ini, yang secara umum sesuai dengan takhta Roma, juga dapat berhubungan secara khusus dengan setiap pilar dari takhta tersebut, yang akan ditempatkan di atas "binatang berwarna merah tua".''

Selanjutnya,

penuh dengan nama-nama penghujatan: yaitu, binatang tersebut, atau kekaisaran Papal Romawi, penuh dengan nama-nama tersebut; dalam Rev 13:1 sebuah nama penghujatan disebutkan ada di atas kepalanya, dan dia memiliki mulut yang berbicara penghujatan; tetapi di sini seluruh tubuhnya digambarkan sebagai penuh dengan mereka, dan mungkin merujuk kepada doktrin-doktrin penghujatan tentang penyembahan gambar, pengampunan dan indulgensi, transubstansiasi, dll., serta kepada banyaknya gambar, yang meliputi Maria, dan orang-orang kudus lainnya, dalam kondisi anti-kristiani, di setiap bagiannya; dan kepada orang-orang yang mengkhianati, yaitu kardinal, pendeta, dan Yesuit, yang berlimpah di dalamnya; serta kepada nama-nama dan gelar-gelar penghujatan yang diberikan kepada paus, kepala dari semuanya itu, atau yang diambil olehnya; seperti Tuhan di bumi, wakil Kristus, kepala, dan suami, serta dasar dari gereja, dengan banyak lainnya:

memiliki tujuh kepala, dan sepuluh tanduk: tujuh kepala tersebut adalah tujuh gunung, di mana kota Roma, sebagai ibu kota kekaisaran, berada; dan tujuh raja, atau tujuh bentuk pemerintahan, di bawahnya, seperti yang terlihat dari Rev 17:9; lihat Gill pada Rev 13:1 dan "sepuluh tanduk" menandakan sepuluh raja atas sepuluh kerajaan, ke dalam mana kekaisaran dibagi, ketika dikuasai oleh Goth dan Vandal; dan yang sepuluh raja tersebut memberikan kerajaan mereka kepada binatang, antikristus Romawi; mereka memberikan kekuatan dan kuasa mereka kepadanya, menjadi bagian dari agamanya, dan telah menjadi tanduk-tanduknya, pembela dan pendukungnya, sejak saat itu, seperti yang dapat dikumpulkan dari Rev 17:12.

Gill (ID): Why 17:4 - Dan wanita itu berpakaian ungu dan merah tua // dan dihiasi dengan emas dan batu permata, serta mutiara // Memegang cawan emas di tangannya yang penuh dengan segala yang menjijikkan dan kotoran dari pelacurannya. Dan wanita itu berpakaian ungu dan merah tua,.... Yang mungkin menggambarkan kemegahan, otoritas, dan kekuatannya, duduk sebagai ratu, dan penguasa di...

Dan wanita itu berpakaian ungu dan merah tua,.... Yang mungkin menggambarkan kemegahan, otoritas, dan kekuatannya, duduk sebagai ratu, dan penguasa di kekaisaran, memerintah atas kerajaan dan bangsa-bangsa di dalamnya; dan juga tentang kecenderungannya yang berdarah terhadap orang-orang kudus, dengan darah mereka ia dikatakan kemudian mabuk;

dan dihiasi dengan emas dan batu permata, serta mutiara; yang mungkin menunjukkan kemunafikannya, ia disepuh dengan benda-benda ini, seperti yang dimaksudkan oleh kata tersebut, ketika ia sebenarnya busuk, korup, dan kotor; dan mungkin menyoroti hal-hal yang telah menggoda orang-orang untuk terlibat dalam persekutuan gereja Roma, dan untuk mematuhi penyembahan serta praktik-praktik berhalanya; dan mungkin juga menghormati kekayaan luar biasa, yang telah, melalui berbagai cara, dibawa ke dalam peti uang paus; semua ini, dengan hal-hal lainnya, dihitung sebagai bagian dari perdagangan Babilon, Why 18:12 dan khususnya ini mungkin merujuk pada perhiasan kuil mereka, atau gereja, serta penghiasan patung-patung mereka, dengan hal-hal itu; pertunjukan megah yang mencolok menarik perhatian orang-orang daging, menghibur mereka, dan melibatkan perhatian mereka. Jadi Philo k orang Yahudi menggambarkan seorang pelacur yang berpakaian ungu dan dihiasi dengan emas serta batu permata; lihat Ams 7:10.

Memegang cawan emas di tangannya yang penuh dengan segala yang menjijikkan dan kotoran dari pelacurannya; mengacu pada Babilon, Yer 51:7 dan juga kepada pelacur, yang memberikan ramuan cinta kepada pria, untuk membangkitkan nafsu dan menarik perhatian mereka; dan cawan emas ini mungkin melambangkan kemilau dan kemewahan eksternal dari ibadah gereja Roma, yang telah menarik banyak orang untuk patuh kepadanya, yang disertai dengan banyak praktik yang menjijikkan, kotor, dan berhala; dan mungkin ada beberapa perhatian terhadap piala emas, di mana, diklaim, ada darah Kristus yang sesungguhnya, yang diambil oleh para imam sebagai demikian, dan disembah serta dipuja, dan tidak lain hanyalah sebuah praktik penyembahan yang menjijikkan dan kotor; dan demikianlah orang-orang yang turut serta di dalamnya; seperti orang Farisi zaman dahulu, mereka membersihkan bagian luar cawan dan piring; bercahaya, dan menunjukkan kesalehan yang besar, tetapi di dalamnya penuh dengan pemerasan dan kelimpahan.

Gill (ID): Why 17:5 - Dan di dahinya ada sebuah nama yang tertulis // misteri, Babel yang besar, ibu dari pelacur dan kekejian di bumi // Dan ibu pelacur Dan di dahinya ada sebuah nama yang tertulis,.... Seperti yang ada pada mitra imam besar di dahinya tertulis, kesucian bagi TUHAN, Keluaran 28:36 hany...

Dan di dahinya ada sebuah nama yang tertulis,.... Seperti yang ada pada mitra imam besar di dahinya tertulis, kesucian bagi TUHAN, Keluaran 28:36 hanya dengan tulisan yang berbeda dari itu; pernyataan ini dianggap merujuk kepada pelacur, yang tidak hanya biasanya menuliskan nama mereka di atas pintu, tetapi beberapa dari mereka juga di dahi mereka, agar semua orang tahu siapa mereka; tentang hal ini, Mr. Daubuz telah memberikan bukti dari Seneca, Martial, Juvenal, dan Petronius; dan mereka yang demikian bisa dikatakan memang memiliki dahi seorang pelacur: dan ini menggambarkan keterbukaan dan keberanian gereja Roma dalam ibadahnya yang menyimpang; ia mengungkapkannya secara terbuka, membela dan mengundang serta menjebak orang untuk bergabung dengannya dalam ibadah tersebut: nama itu mengikuti,

misteri, Babel yang besar, ibu dari pelacur dan kekejian di bumi; namanya adalah "misteri"; bukan misteri dari kesalehan, yang ia benci dan lawan, tetapi misteri dari kedurhakaan; yang merupakan nama yang dipakai antikristus pada masa Rasul Paulus, ketika ia masih dalam bentuk embrio, 2Tesalonika 2:7. Beberapa referensi mungkin merujuk pada misteri Misa, di mana para Katolik Roma berpura-pura bahwa di sana terdapat tubuh dan darah Kristus yang sebenarnya; pada tujuh sakramen mereka, karena hampir di mana pun mereka menemukan kata misteri, mereka menjadikannya sakramen dari hal yang diterapkan; dan pada tradisi lisan mereka, serta pemahaman dari Kitab Suci, yang terkunci di dada paus: dan sangat mencolok apa yang telah diamati oleh beberapa orang, bahwa kata "misteri" dulu ada di depan mitra paus, dan dihapus oleh Paus Julius III, ketika diperhatikan bahwa para Protestan memanfaatkan ayat Alkitab ini dan menerapkannya pada antikristus Roma. Joseph Scaliger l menegaskan, bahwa ia melihat mitra di Roma dengan tulisan ini di atasnya. Meskipun yang lain berpendapat bahwa ini bukan bagian dari nama, tetapi hanya menunjukkan bahwa wanita ini, dalam arti yang misterius atau mistis, disebut Babel, &c. sama seperti kota besar secara spiritual disebut Sodom dan Mesir, Wahyu 11:8 tetapi bagi saya, tampaknya ini adalah bagian dari nama, sebagaimana yang mengikuti, "Babel yang besar"; yaitu, kota besar, Wahyu 14:8 dengan nama itu gereja Roma dapat disebut, karena arti dari namanya, kebingungan, Kejadian 11:9 doktrin dan ibadahnya merupakan campuran yang membingungkan dari paganisme, judaïsme, dan kekristenan; dan karena kesombongan dan keangkuhannya, tirani dan kekejaman, serta sihir dan penyembahan berhalanya; lihat Yesaya 14:12.

Dan ibu pelacur, dari semua negara dan kerajaan antikristen; dan berbeda dari Yerusalem surgawi, gereja Injil, yang merupakan ibu dari orang percaya yang sejati, Galatia 4:26 atau "ibu dari perzinahan": sebagaimana beberapa salinan membacanya, dan Vulgate Latin serta versi timur menerjemahkannya; yaitu, pengarang dan pendorong mereka, sebagaimana gereja Roma telah menjadi; dari perzinahan fisik, dengan memerintahkan selibat, dan melarang perkawinan untuk para imam, serta mendirikan rumah bordil; dan dari perzinahan spiritual atau penyembahan berhala, yang di mana-mana diwajibkan dan didorong olehnya: dan dari "kekejian di bumi"; dari doktrin dan praktik yang keji; segala bentuk kejahatan yang dapat ditemukan di bumi, seperti pembunuhan, adulteri, sodomi, sumpah palsu, dll. ini, bersama dengan segala sesuatu yang buruk dan jahat, dipraktikkan dan dibiarkan olehnya.

Gill (ID): Why 17:6 - Dan aku melihat wanita yang mabuk dengan darah para orang kudus // dan dari para martir Yesus // Dan ketika aku melihatnya, aku sangat kagum. Dan aku melihat wanita yang mabuk dengan darah para orang kudus,.... Melihat seorang wanita mabuk adalah pemandangan yang memalukan; tetapi melihat se...

Dan aku melihat wanita yang mabuk dengan darah para orang kudus,.... Melihat seorang wanita mabuk adalah pemandangan yang memalukan; tetapi melihat seseorang mabuk, bukan karena anggur, melainkan karena darah, adalah mengerikan, kejam, dan mengejutkan; pedang, ketika melahap, dan merasa puas, dikatakan mabuk dengan darah, Yer 46:10 tetapi bagi seorang wanita untuk demikian itu adalah sesuatu yang tidak ada contohnya; dan bukan dengan darahnya sendiri, seperti yang akan terjadi, Yes 49:26 tetapi dengan darah orang lain; dan bukan dengan darah orang jahat, tetapi dengan darah para orang kudus; yang telah dipilih oleh Allah Bapa dari kekekalan, dan dipilih untuk menjadi kudus; yang telah disucikan oleh darah Kristus, atau yang dosanya telah ditebus, dan yang mana dia menjadi pengudusan; dan yang memiliki prinsip-prinsip anugerah dan kekudusan yang dikerjakan dalam diri mereka oleh Roh Allah, dan menjalani hidup dan percakapan yang kudus:

dan dari para martir Yesus; para orang kudus, yang darahnya ditumpahkan oleh antikristus, juga adalah martir; tetapi mereka tampaknya menargetkan orang banyak, dan ini adalah para pemimpin Injil, yang merupakan martir Yesus, baik dalam hidup maupun mati; mereka adalah martir atau saksi-Nya, melalui doktrin dan pelayanan mereka, memberikan kesaksian tentang Dia sebagai Yesus, seorang Penyelamat; mengesaksikan bahwa Dia adalah satu-satunya Penyelamat, bahwa tidak ada keselamatan di tempat lain, berlawanan dengan doktrin-doktrin antikristiani tentang jasa, penebusan, api penyucian, dll. yang mana mereka telah dibunuh dengan kejam, dan dalam jumlah besar, sehingga mereka telah mengesahkan doktrin mereka dengan darah mereka. Kini, wanita yang mabuk dengan darah mereka, menunjukkan kegilaan haus darah dari gereja Roma, keinginan rakus dan tak terpuaskan setelah darah para orang kudus, dan kesenangannya akan itu, yang sangat marah terhadap mereka; dan banyaknya darah yang ditumpahkan olehnya, seperti pembantaian Waldenses dan Albigenses, penyembelihan oleh Duke d'Alva di Negara Rendah, pembantaian di Prancis, Irlandia, dan tempat-tempat lain, pembakaran martir pada masa Ratu Mary di sini, dengan banyak contoh lainnya, menunjukkan.

Dan ketika aku melihatnya, aku sangat kagum; bukan pada pemandangan binatang, yang telah dilihatnya sebelumnya, tetapi pada pemandangan wanita itu, karena, di atas binatang itu; dia heran bahwa salah satu dari jenisnya, yang umumnya takut dan cemas, bisa menaiki makhluk yang begitu mengerikan; dia terpesona oleh pakaiannya, dan penampilannya yang megah, sementara gereja di zamannya terdiri dari orang-orang miskin, berpakaian sederhana; sangat mengejutkan baginya bahwa seseorang yang menyandang nama gereja Kristen bisa naik ke begitu besar; dan dia heran pada nama yang ada di dahinya, apa arti seluruh tulisan itu; tetapi, yang paling penting, pada mabuknya dengan darah para orang kudus; pada inhumansitas dan kekejamannya, menjadi liar seperti binatang yang ditungganginya; dan juga pada kesabaran Allah terhadapnya, bahwa Dia, yang adalah Suatu yang murni dan kudus, pencinta orang-orang kudus-Nya, pembalas pilihan-Nya, bisa membiarkan makhluk brutal, barbar, dan haus darah seperti itu hidup di bumi; lihat Hab 1:13.

Gill (ID): Why 17:7 - Dan malaikat berkata kepadaku // mengapa kamu heran // Aku akan memberitahukan kepadamu misteri wanita itu // Dan tentang binatang yang membawanya, yang memiliki tujuh kepala, dan sepuluh tanduk Dan malaikat berkata kepadaku,.... Sama seperti di Wahyu 17:1 mengapa kamu heran? yang tidak diucapkan sebagai bentuk teguran, seperti halnya pertanya...

Dan malaikat berkata kepadaku,.... Sama seperti di Wahyu 17:1

mengapa kamu heran? yang tidak diucapkan sebagai bentuk teguran, seperti halnya pertanyaan semacam ini kadang-kadang, Kisah 3:12 karena Yohanes tidak heran padanya dengan kekaguman yang berdosa, sehingga memperolehnya dalam penghormatan yang besar, dan memberikan penghormatan serta ibadah kepadanya, seperti orang-orang di dunia heran kepada binatang itu, Wahyu 13:3 tetapi kekagumannya adalah suatu keheranan, atau kebingungan pikiran, yang disertai dengan kemarahan terhadapnya; dan ini diucapkan oleh malaikat untuk mengantarkan pada apa yang harus dinyatakannya kepadanya.

Aku akan memberitahukan kepadamu misteri wanita itu; yaitu, apa yang dimaksudkannya secara misterius atau mistis; karena sampai ia dinyatakan kepada Yohanes oleh malaikat, itu adalah sebuah misteri baginya; dan ketika itu diungkapkan, penafsiran diberikan dengan cara yang begitu samar, sehingga hanya dipahami oleh pikiran yang memiliki kebijaksanaan spiritual; dan masih tetap menjadi misteri bagi orang-orang duniawi, sama seperti Injil itu sendiri. Makna tersembunyi dari wanita ini, atau misteri darinya, diungkapkan oleh malaikat dalam Wahyu 17:18.

Dan tentang binatang yang membawanya, yang memiliki tujuh kepala, dan sepuluh tanduk; makna mistis dari binatang itu, kepala-kepala dan tanduknya, dan yang juga disampaikan dengan cara yang misterius, diberikan dalam Wahyu 17:8.

Gill (ID): Why 17:8 - Binatang yang kau lihat itu ada, dan tidak ada // Dan akan muncul dari jurang yang dalam // dan pergi menuju kebinasaan // dan mereka yang tinggal di bumi akan heran // yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan sejak dasar dunia // ketika mereka melihat binatang yang ada, dan tidak ada, dan masih ada // dan masih ada. Binatang yang kau lihat itu ada, dan tidak ada,.... Ditambahkan di akhir ayat di mana deskripsi yang sama diberikan, "dan masih ada"; binatang ini har...

Binatang yang kau lihat itu ada, dan tidak ada,.... Ditambahkan di akhir ayat di mana deskripsi yang sama diberikan, "dan masih ada"; binatang ini harus dipahami bukan sebagai iblis, yang "ada" sebagai dewa dunia ini, "tidak ada", setelah diusir oleh Kristus, dan masih ada; karena dia, sang naga, dibedakan dari binatang ini, dan memang dari dialah binatang itu mendapatkan tempat, kekuasaan, dan wewenangnya, Wahyu 13:1 juga bukan kaisar tertentu, seperti Domitian, yang kejam dan bengis, yang berkuasa pada masa Vespasian, ketika dia di luar, dan kemudian tidak berada di dalamnya setelah kembali, dan yet setelah itu dia kembali lagi, menjadi seolah-olah yang dikirim dari neraka, dan pada akhirnya pergi menuju kebinasaan; tetapi yang dimaksud adalah kekaisaran Romawi itu sendiri, seperti yang telah kita lihat, yang membawa dan mendukung kepausan; dan ini dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara; bahwa kekaisaran itu awalnya di tangan orang Romawi, dan terus berlangsung lama bersama mereka, tetapi sekarang "tidak ada", pada masa Yohanes, berada di tangan Trajan, seorang Spanyol, "dan masih ada" dalam kenyataan, Roma sebagai ibukotanya: itu adalah kekaisaran yang sangat kuat dan makmur, "dan tidak ada", dihancurkan oleh Goth dan Vandal, "dan masih ada" sebagai kekaisaran besar di bawah jurisdiksi antikristus; itu adalah kekaisaran pemujaan berhala, yang mendorong penyembahan dewa-dewa Heathen, "dan tidak ada" bersalah atas praktik pemujaan berhala yang sama, seperti penyembahan Jupiter, Mars, dll. "dan masih ada" sangat cenderung pada pemujaan berhala dengan cara lain, menyembah Perawan Maria, dan santo-santo lainnya; itu "ada" di bawah raja, konsul, diktator, tribun, decemvir, dan kaisar, itu "tidak ada" dalam bentuk pemerintahan seperti itu, "dan masih ada" di bawah kepala ketujuh yaitu paus; "Roma ada", tetapi "tidak ada" sama seperti yang telah ada, dalam beberapa hal, dan tetapi masih sama, untuk pemujaan berhala, kekejaman, dll. ia memiliki citra Roma tua, ketika Pagan, dan di bawah kekuasaan naga; dan meskipun antikristus belum bangkit menjadi kepala kekaisaran, untuk kekuasaan tertinggi, namun ia telah ada di zaman para rasul, dan mulai bekerja, dan secara bertahap menunjukkan dirinya. Singkatnya, maknanya adalah bahwa binatang ini "ada" sebagai kekaisaran Romawi, sebagai Pagan, digambarkan oleh seekor naga dengan tujuh kepala, dan sepuluh tanduk, dengan mahkota di atas kepala, tetapi belum ada di zaman Rasul Yohanes, sebagai Papal, digambarkan dengan tujuh kepala, dan sepuluh tanduk, dan mahkota di atas tanduk.

Dan akan muncul dari jurang yang dalam: dari neraka, dari mana binatang antikristus mendapat kekuasaannya; lihat Wahyu 11:8 sebaliknya semua kekuasaan sipil berasal dari Tuhan, tetapi tidak kekuasaan antikristus, itu berasal dari iblis:

dan pergi menuju kebinasaan; kehancuran yang kekal, danau yang membara dengan api dan belerang; ini akan menjadi akhir dari binatang itu, Wahyu 19:20.

dan mereka yang tinggal di bumi akan heran; penghuni kekaisaran Romawi, orang-orang yang berjiwa duniawi, akan sangat mengagumi binatang itu, dan mengikutinya serta menyembahnya; lihat Wahyu 13:3

yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan sejak dasar dunia; tidak ada selain orang yang terkutuk, bukan dari orang-orang pilihan Tuhan, yang menjadi pengagum dan penyembah antikristus; Lihat Gill pada Wahyu 13:8.

ketika mereka melihat binatang yang ada, dan tidak ada, dan masih ada; kekaisaran Romawi dalam kemuliaan, di bawah para kaisar, dihancurkan oleh Goth, dan dihidupkan kembali dalam kepausan. Versi Vulgata Latin dan Etiopia menghilangkan klausa terakhir,

dan masih ada.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 17:1-6 - Penglihatan akan Si Pelacur Besar Sekarang antikristus digambarkan sebagai seorang pelacur besar. ...

Matthew Henry: Why 17:7-13 - Rahasia tentang Binatang Berkepala Tujuh dan Bertanduk Sepuluh Rahasia tentang Binatang Berkepala Tujuh dan Bertanduk Sepuluh (17:7-13) ...

SH: Why 17:1-18 - Gereja Tuhan, tetaplah waspada! (Rabu, 13 November 2002) Gereja Tuhan, tetaplah waspada! Gereja Tuhan, tetaplah waspada! ...

SH: Why 17:1-18 - Awas persekongkolan jahat! (Kamis, 14 Desember 2006) Awas persekongkolan jahat! Judul: Awas persekongkolan jahat! Pasal ...

SH: Why 17:1-18 - Babel yang bebal (Sabtu, 6 Desember 2014) Babel yang bebal Judul: Babel yang bebal Ada apa dengan kata "Babel"? Banyak nubuatan mengenai akhir z...

SH: Why 17:1-18 - Jangan Menduakan Sang Raja! (Selasa, 11 Oktober 2022) Jangan Menduakan Sang Raja! Salah satu sistem pemerintahan di dunia adalah kerajaan, yang mana ada satu tokoh yan...

Utley: Why 17:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 17:1-7...

Utley: Why 17:8-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 17:8-14...

Topik Teologia: Why 17:6 - -- Pengudusan Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan ...

TFTWMS: Why 17:1-18 - Keinginannya Tidak Bisa Dibantah KEINGINANNYA TIDAK BISA DIBANTAH (Wahyu 17:1-6, 9, 15, 18) ...

TFTWMS: Why 17:1-6 - Degradasinya Harus Jangan Diragukan DEGRADASINYA HARUS JANGAN DIRAGUKAN (Wahyu 17:1, 4-6) Supaya...

TFTWMS: Why 17:1 - Kehancurannya Tidak Akan Ditunda KEHANCURANNYA TIDAK AKAN DITUNDA (Wahyu 17:1) Ketiga, untuk menjaga supaya t...

TFTWMS: Why 17:1-16 - Penerangan Sorgawi PENERANGAN SORGAWI (Wahyu 17:1, 8, 11, 14, 16) ...

TFTWMS: Why 17:6-11 - Penjelasan Malaikat PENJELASAN MALAIKAT (Wahyu 17:6-11) Dalam pelajaran kita sebelumnya...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 17:1--18:24 - --K. Wahyu tambahan tentang penghakiman sistem-sistem yang tidak saleh dalam Kesengsaraan Besar, pasal ...

Constable (ID): Why 17:1-18 - --1. Agama dalam Tribulasi Besar bab 17 ...

Constable (ID): Why 17:1-2 - --Undangan malaikat 17:1-2 ...

Constable (ID): Why 17:3-6 - --Visi dari sistem 17:3-6 ...

Constable (ID): Why 17:7-14 - --Pewahyuan lebih lanjut tentang binatang 17:7-14 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA BABEL MENCOBA MEMIKAT ANDA WAHYU 17:1-6, 9...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENJELASAN PERKIRAAN DAN PENERANGAN WAHYU 17:1, 6-14, 16...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 17:1-6, 9, 15, 18) Pelba...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 17:1, 6-14, 16) Telah dikatakan ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jika Anda tinggal di sebuah komunitas di mana ilustrasi televisi tidak cocok, Anda bisa mengga...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Revelation of John, vol. 2, rev. ed., The Daily Study Bible...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 17 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE WAHYU 17 Pasal ini berisi sebuah visi tentang seekor ...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA