16 Juni 2004

Bertumbuh di Usia Tua

Topik : Usia

Nats : Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar (Mazmur 92:15)
Bacaan : Mazmur 92:13-16

Kami memiliki sebuah pohon plum tua yang berlekuk-lekuk, yang sudah rusak di kebun belakang rumah kami. Kulit kayunya berwarna gelap dan berlipat-lipat di makan usia, dahannya sedikit dan kurus, serta tumbuh dengan kemiringan 45 derajat ke barat. Dua tahun yang lalu saya memotong beberapa dahan di satu sisinya, sehingga pohon itu menjadi tidak simetris.

Pada beberapa musim dingin yang lalu, saya mengira pohon itu akan mati karena suhu udara di bawah nol derajat. Bahkan orang yang menyemprotnya dengan insektisida pun yakin bahwa pohon itu sudah mati. Tetapi ternyata pohon itu hidup lagi pada musim semi dan terus tumbuh setiap tahunnya.

Setiap bulan April, tampaknya pohon tua ini tidak menghiraukan musim dingin, tetapi terus berbunga. Bunganya yang merah muda dan harum tumbuh sangat banyak, memperindah halaman kami. Ketika menulis artikel ini pun, saya dapat mencium keharumannya.

Pohon plum itu dapat bertahan karena akarnya tertanam dengan kokoh di dalam tanah. Pohon ini memperoleh kekuatan dan makanan dari sumber yang tersembunyi di dalam tanah.

Demikian juga halnya dengan kita. Kemampuan kita untuk bertahan -- bukan untuk bertumbuh -- tergantung pada seberapa dalam kita berakar di dalam Kristus. Orang yang membaca firman-Nya, merenungkan, dan mendoakannya di dalam hidupnya akan menghasilkan buah-buah Roh (Galatia 5:22,23), di usia tua sekalipun. Hal ini seperti yang dikatakan Mazmur 92:15, “Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar” —David Roper



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA