Kejadian 15:1-21
KonteksKejadian 2:21
Konteks2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur w nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Efesus 2:20
Konteks2:20 yang dibangun z di atas dasar a para rasul 5 dan para nabi, b dengan Kristus Yesus c sebagai batu penjuru. d
Efesus 2:1
KonteksYohanes 4:6
Konteks4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
Yudas 1:17
Konteks

[15:1] 1 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
[15:6] 2 Full Life : PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Kej 15:6
Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
- 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
- (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal
itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan
yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14
dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini
Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1),
keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat
Kej 15:7;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan
persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan
kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).
[15:13] 3 Full Life : SUATU NEGERI, YANG BUKAN KEPUNYAAN MEREKA.
Nas : Kej 15:13
Allah memberi tahu Abram bahwa keturunannya akan pergi ke Mesir dan ditindas selama 400 tahun. Angka ini adalah angka yang dibulatkan dari 430 tahun masa penindasan bangsa Israel (bd. Kel 12:40).
[15:18] 4 Full Life : TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM.
Nas : Kej 15:18
Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.
- 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd. Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah (ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
- 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan
kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam
peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging
itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan
kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan
iman yang taat
(lihat cat. --> Kej 17:2).
[atau ref. Kej 17:2]
[2:20] 5 Full Life : DI ATAS DASAR PARA RASUL.
Nas : Ef 2:20
Gereja hanya dapat menjadi gereja sejati apabila didirikan atas penyataan yang diilhamkan Kristus kepada para rasul.
- 1) Para rasul PB merupakan kelompok utusan, saksi, dan wakil yang asli dari Tuhan yang tersalib dan bangkit. Merekalah batu-batu dasar gereja, dan berita mereka terpelihara dalam kitab-kitab PB sebagai kesaksian yang asli dan mendasar terhadap Injil Kristus, serta berlaku sepanjang zaman.
- 2) Semua orang percaya dan gereja mengandalkan perkataan, amanat, dan iman para rasul pertama sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul dan tulisan-tulisan rasuli yang diilhamkan. Kekuasaan mereka tersimpan dalam PB, dan angkatan gereja selanjutnya wajib menaati penyataan rasuli dan bersaksi tentang kebenarannya. Injil yang diberikan kepada para rasul PB oleh Roh Kudus adalah sumber abadi dari hidup, kebenaran, dan pengarahan bagi gereja.
- 3) Semua orang percaya dan gereja merupakan orang percaya dan gereja yang sejati hanya selama melaksanakan yang berikut:
- (a) Mereka harus menyetujui dan dengan sungguh-sungguh berusaha untuk mengikuti ajaran dan penyataan asli para rasul mengenai Injil sebagaimana terdapat dalam PB (Kis 2:42). Menolak ajaran rasuli berarti menolak Tuhan (Yoh 16:13-15; 1Kor 14:36-38; Gal 1:9-11).
- (b) Mereka harus melanjutkan misi rasuli dengan memberitakan kembali amanat rasuli kepada dunia dan gereja serta setia dalam pemberitaan dan pengajaran dalam kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2Tim 1:8-14; Tit 1:7-9).
- (c) Mereka bukan saja harus mempercayai amanat rasuli tetapi juga mempertahankan dan menjaganya terhadap semua usaha untuk memutarbalikkan atau merusaknya. Penyataan rasuli yang asli sebagaimana ditemukan dalam PB tidak pernah dapat diganti atau ditiadakan dengan penyataan, kesaksian, atau nubuat yang datang kemudian (Kis 20:27-31; 1Tim 6:20).