TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 12:1

Konteks
Abram dipanggil Allah
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu 1  dan dari sanak saudaramu dan dari rumah d  bapamu ini ke negeri e  yang akan Kutunjukkan kepadamu; f 

Kejadian 15:1

Konteks
Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya
15:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram q  dalam suatu penglihatan: r  "Janganlah takut, s  Abram, Akulah perisaimu; t  upahmu u  akan sangat besar 2 ."

Kejadian 15:4

Konteks
15:4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu. a "

Kejadian 17:1

Konteks
Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur u  sembilan puluh sembilan tahun 3 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram v  dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, w  hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. x 

Kejadian 18:1

Konteks
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham e  dekat pohon tarbantin di Mamre, f  sedang ia duduk di pintu kemahnya g  waktu hari panas terik.

Kejadian 22:1

Konteks
Kepercayaan Abraham diuji
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba d  Abraham 4 . Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan. e "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[12:1]  1 Full Life : PERGILAH DARI NEGERIMU.

Nas : Kej 12:1

Pada saat ini Abram belum diberitahukan ke mana Allah akan menuntunnya (Ibr 11:8). Malah ia harus mengadakan perjalanan di bawah bimbingan Tuhan yang langsung.

[15:1]  2 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.

Nas : Kej 15:1

Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran

(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).

[atau ref. Kej 15:6]

[17:1]  3 Full Life : SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.

Nas : Kej 17:1

Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah tuntutan.

  1. 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6; Rom 4:19; Ibr 11:12).
  2. 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah). Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah, demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd. Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan

    (lihat cat. --> Rom 1:5),

    [atau ref. Rom 1:5]

    jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam maksud-maksud abadi Allah

    (lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

    Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;

    lihat cat. --> Mat 17:20).

    [atau ref. Mat 17:20]

[22:1]  4 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.

Nas : Kej 22:1

Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.

  1. (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
  2. (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
  3. (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA