Keluaran 3:1--12:51
Konteks3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba 1 Yitro, l mertuanya, imam di Midian. m Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung n Allah, yakni gunung Horeb. o 3:2 Lalu Malaikat TUHAN 2 p menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api q yang keluar dari semak duri. r Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. 3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" 3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah s Allah dari tengah-tengah semak duri t itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah. u " 3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: v tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus 3 . w " 3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. x " Lalu Musa menutupi y mukanya, sebab ia takut memandang Allah. z 3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan a dengan sungguh kesengsaraan b umat-Ku 4 di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui c penderitaan d mereka. 3:8 Sebab itu Aku telah turun e untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri f yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya 5 , g ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi h dan orang Yebus. i 3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas j mereka. 3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus k engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. l " 3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku m ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" 3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau 6 ? n Inilah tanda o bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini. p " 3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? q --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU 7 ." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU r telah mengutus aku kepadamu." 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, s Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, t telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku u untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. v 3:16 Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua w Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, x telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan y kepadamu di Mesir. 3:17 Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir z menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. a 3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan b perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani c , telah menemui d kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan e jauhnya untuk mempersembahkan korban f kepada TUHAN, Allah kami. 3:19 Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan g yang kuat. 3:20 Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku h dan memukul Mesir dengan segala perbuatan i yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi. j 3:21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati k terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa, l 3:22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak m dan emas n dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi o orang Mesir itu 8 . p " 4:1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan q perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?" 4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat. r " 4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, s sehingga Musa lari meninggalkannya. 4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya 4:5 --"supaya mereka percaya, t bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu." 4:6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. u 4:7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali v seperti seluruh badannya. 4:8 "Jika mereka tidak percaya w kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat x yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. 4:9 Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah y di tanah yang kering itu." 4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara 10 , dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah. z " 4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, a membuat orang melihat atau buta 11 ; b bukankah Aku, yakni TUHAN? 4:12 Oleh sebab itu, pergilah, c Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan. d " 4:13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja e yang patut Kauutus." 4:14 Maka bangkitlah murka f TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai g engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya. 4:15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; h Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan. 4:16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu i dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya. j 4:17 Dan bawalah tongkat k ini di tanganmu, l yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat. m "


[3:1] 1 Full Life : MUSA, IA BIASA MENGGEMBALAKAN KAMBING DOMBA.
Nas : Kel 3:1
Pendidikan di istana Firaun saja tidak memadai untuk memperlengkapi Musa bagi pekerjaan Tuhan. Menyendiri bersama Allah dan empat puluh tahun pembinaan dan penderitaan ketika menggiring kambing domba di padang gurun juga diperlukan untuk mempersiapkannya bagi tugas mendatang menggembalakan Israel melalui gurun itu (bd. 1Kor 2:14).
[3:2] 2 Full Life : MALAIKAT TUHAN.
Nas : Kel 3:2
"Malaikat Tuhan" adalah Tuhan sendiri (ayat Kel 3:4-6). Allah juga menampakkan diri kepada Abraham sebagai "malaikat Tuhan" (Kej 22:11;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
[3:5] 3 Full Life : TANAH YANG KUDUS.
Nas : Kel 3:5
Penyataan awal Allah kepada Musa adalah tentang kekudusan-Nya. Kekudusan artinya pemisahan dari dosa dan kejahatan, serta pengabdian kepada kebenaran. Musa, selaku hamba Allah, harus senantiasa ingat bahwa Allah yang dilayaninya itu kudus -- demikian kudus sehingga manusia akan mati apabila ia memandang-Nya (ayat Kel 3:6; 19:21; Yes 6:1-7; 1Tim 6:16;
lihat art. PENGUDUSAN).
Penyataan awal Allah kepada Abraham adalah tentang kuasa-Nya yang besar; kepada Musa di sini tentang kekudusan-Nya. Hal ini menggambarkan prinsip penyataan bertahap (bd. Kel 6:1-6; Ibr 1:1-2).
[3:7] 4 Full Life : MEMPERHATIKAN ... KESENGSARAAN UMAT-KU.
Nas : Kel 3:7
Sebagaimana Allah memperhatikan kesengsaraan umat-Nya di Mesir, Ia juga memperhatikan kesengsaraan seluruh umat-Nya. Ia mendengarkan seruan orang yang susah dan tertindas. Pada waktu semacam itu, umat Allah hendaknya berseru kepada-Nya agar Ia turun tangan menolong mereka. Apakah penindasan kita disebabkan oleh situasi, orang lain, Iblis, dosa atau dunia, penghiburan, kasih karunia, dan pertolongan Allah lebih daripada memadai untuk mengatasi semua keperluan itu (lih. Rom 8:32). Pada waktu-Nya Allah akan melepaskan kita (bd. Kej 15:13).
[3:8] 5 Full Life : SUSU DAN MADU.
Nas : Kel 3:8
Inilah sebuah kiasan yang menggambarkan kemakmuran pertanian. Madu yang dimaksudkan ialah baik madu dari anggur atau kurma maupun madu lebah; sarinya dimasak sampai menjadi sirup yang kental.
[3:12] 6 Full Life : AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kel 3:12
Lihat cat. --> Kel 3:14,
[atau ref. Kel 3:14]
catatan berikut mengenai makna dari nama Allah "Aku adalah Aku" dalam keterkaitannya dengan kehadiran Allah bersama umat-Nya.
[3:14] 7 Full Life : AKU ADALAH AKU.
Nas : Kel 3:14
Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."
- 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah
sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"(lihat cat. --> Kej 17:7;
[atau ref. Kej 17:7]
Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15). - 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).
[3:22] 8 Full Life : MEMINTA ... MERAMPASI ORANG MESIR ITU.
Nas : Kel 3:22
Bangsa Israel telah diundang ke Gosyen dan dengan tidak adil dijadikan budak. Mereka berhak atas upah, tetapi mereka tidak diperkenankan mengambil sesuatu dengan paksa. Allah akan memberikan sikap yang baik kepada bangsa Mesir sehingga ketika orang Israel meminta perak, emas, dan pakaian, orang Mesir akan memberi dengan berlimpah-limpah. Jadi, daripada menyelinap pergi seperti budak yang melarikan diri, orang Israel akan berangkat dengan penuh kemenangan, bagaikan pasukan perang yang membawa hasil-hasil kemenangannya.
[4:2] 9 Full Life : TONGKAT ... MENJADI ULAR.
Nas : Kel 4:2-3
Tanda-tanda mukjizat bertujuan untuk menegaskan amanat dan pelayanan Musa (ayat Kel 4:1-9). Manifestasi tanda-tanda seperti itu juga merupakan maksud Allah bagi umat-Nya di bawah perjanjian yang baru
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[4:10] 10 Full Life : AKU INI TIDAK PANDAI BICARA.
Nas : Kel 4:10
Di dalam keseganannya untuk menerima panggilan Allah, Musa menunjukkan kekurangannya dalam berbicara; Allah berjanji untuk memberinya pertolongan dan kuasa (ayat Kel 4:11-17). Apabila Allah memanggil kita untuk suatu tugas, Ia akan menyediakan semua sarana dan kesanggupan untuk menunaikan tugas itu (bd. 2Kor 3:5-6; 4:11-12).
[4:11] 11 Full Life : SIAPAKAH YANG MEMBUAT ... BUTA?
Nas : Kel 4:11
Allah berkuasa untuk membuat seseorang tuli atau buta, atau menyembuhkan orang tuli atau orang buta. Ini tidak berarti bahwa semua yang tuli, bisu, atau buta menderita demikian sebagai akibat langsung dari keinginan, keputusan, atau tindakan Allah. Keadaan-keadaan tersebut, sebagaimana halnya dengan semua penyakit, pada mulanya merupakan akibat tindakan Iblis dan masuknya dosa ke dalam dunia melalui Adam (Kej 3:1-24); belum tentu hal itu terjadi karena si penderita telah berdosa (lih. Yoh 9:2-3;
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
[4:21] 12 Full Life : AKU AKAN MENGERASKAN HATINYA.
Nas : Kel 4:21
Lihat cat. --> Kel 7:3.
[atau ref. Kel 7:3]
[4:22] 13 Full Life : ISRAEL ... ANAK-KU YANG SULUNG.
Nas : Kel 4:22
"Anak yang sulung" menunjukkan kasih dan hubungan khusus dengan Allah. Allah menyatakan Israel sebagai anak-Nya -- yang sulung. Kemudian ketika mempersempit tema anak ini, Allah menyatakan keturunan Daud selaku anak-Nya (2Sam 7:14; Mazm 2:7), dan kemudian lagi, dalam penyempitan selanjutnya, Ia menyatakan Yesus sebagai Anak-Nya -- yang sulung (Luk 1:35; 3:22; Ibr 1:5-13).
[4:24] 14 Full Life : TUHAN ... BERIKHTIAR UNTUK MEMBUNUHNYA.
Nas : Kel 4:24
Musa lalai melaksanakan tanda perjanjian, yaitu sunat atas anaknya sendiri. Hal ini dipandang sebagai tanda ketidaktaatan yang terang-terangan di pihak Musa dan istrinya (ayat Kel 4:24-25;
lihat cat. --> Kej 17:11).
[atau ref. Kej 17:11]
Rupanya, Allah menyebabkan Musa menderita penyakit yang bisa membahayakan hingga ia menyunat putranya. Kejadian ini menunjukkan bahwa pemilihan Allah atas seseorang hanya berlaku selama orang tersebut taat
(lihat cat. --> 2Pet 1:10).
[atau ref. 2Pet 1:10]
[5:1] 15 Full Life : BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir.
[5:22] 16 Full Life : MENGAPA PULA AKU YANG KAUUTUS?
Nas : Kel 5:22
Musa mengabaikan atau melupakan apa yang dikatakan Allah sebelumnya mengenai tanggapan-tanggapan Firaun (Kel 3:19-20; 4:21). Ia kecewa karena ketaatannya kepada Allah mendatangkan kesulitan dan tidak segera berhasil. Sering kali orang percaya di bawah perjanjian yang baru lupa bahwa Firman Allah telah mengatakan "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22; bd. Yoh 16:33; 1Tes 3:3; 2Tim 3:12).
[5:23] 17 Full Life : ENGKAU TIDAK MELEPASKAN UMAT-MU SAMA SEKALI.
Nas : Kel 5:23
Penggenapan janji pembebasan oleh Allah tampaknya lebih mustahil daripada sebelumnya, karena situasi makin memburuk dan bukan makin membaik (ayat Kel 5:21).
- 1) Melalui situasi yang mematahkan harapan ini Allah ingin mengajarkan umat-Nya bahwa pembebasan dan kuasa mukjizat-Nya sering kali didahului oleh keadaan yang tidak menguntungkan dan berbagai kesulitan besar yang kurang memberi harapan.
- 2) Melalui saat-saat kekecewaan, orang percaya harus terus berjalan
dengan iman kepada Allah dan sabda-Nya, percaya bahwa Dia akan
melaksanakan kehendak-Nya pada saat yang ditentukan oleh-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[6:3] 18 Full Life : DENGAN NAMA-KU TUHAN AKU BELUM MENYATAKAN DIRI.
Nas : Kel 6:2
Tuhan tidak memperkenalkan diri pada Abraham, Ishak, dan Yakub dengan nama "Tuhan" (Ibr. _Yahweh_;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
- 1) Hal ini tidak berarti bahwa para bapa leluhur tidak mengenal nama
itu, tetapi bahwa mereka tidak menerima penyataan lengkap tentang makna
nama itu
(lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
Mereka memang telah mendengar dan memakai nama Yahweh, tetapi di dalam pengalaman mereka lebih mengenal Dia sebagai "Allah Yang Mahakuasa," sebuah nama yang menekankan kuasa-Nya untuk melaksanakan dan menggenapi apa yang dijanjikan-Nya(lihat cat. --> Kej 17:1).
[atau ref. Kej 17:1]
- 2) Yahweh adalah nama sebagai yang menepati perjanjian, khususnya yang berpusat pada penebusan (bd. ayat Kel 6:5). Abraham tidak hidup sampai melihat penggenapan perjanjian dari Kej 15:1-21, tetapi ia mengalami kuasa Allah.
[6:7] 19 Full Life : AKU AKAN MENGANGKAT KAMU MENJADI UMAT-KU DAN AKU AKAN MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kel 6:6
Ayat Kel 6:5-6 menyatakan makna dan maksud hakiki dari peristiwa keluaran dan terjadinya perjanjian di Gunung Sinai (Kel 19:5); Tuhan berjanji untuk menebus Israel dari perbudakan (ayat Kel 6:5), mengangkat mereka sebagai umat-Nya (ayat Kel 6:6), dan menjadi Allah mereka (ayat Kel 6:6); dari pihak mereka, mereka berjanji untuk melaksanakan kehendak Penebus mereka (pasal Kel 19:1-23:33).
- 1) Ayat-ayat ini menekankan bahwa Israel diperbudak oleh kekuatan yang tidak dapat mereka kalahkan sendiri. Hanya oleh Tuhan Allah mereka, dapatlah mereka tertolong (ayat Kel 6:4-5). Karena perjanjian-Nya dengan para leluhur dan kasih kepada umat-Nya itu, Ia sungguh-sungguh akan membebaskan mereka (ayat Kel 6:6-8; Ul 7:7-8).
- 2) Penebusan Israel dari Mesir oleh Allah merupakan dasar utama perpindahan hak milik Israel kepada Allah sendiri. Israel adalah milik Allah melalui penciptaan dan pemilihan (Kel 4:22), kini juga melalui penebusan.
- 3) Secara historis penebusan Israel dari Mesir mendahului penebusan
yang lebih besar dari umat manusia berdosa melalui kematian Yesus di
salib. Semua orang percaya ditebus dari kuasa Iblis, dosa, dan dunia
oleh Kristus. Kini mereka menjadi milik-Nya dan dapat mempercayai kasih
dan janji-janji-Nya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
[6:9] 20 Full Life : MEREKA TIDAK MENDENGARKAN MUSA.
Nas : Kel 6:8
Allah tidak mengeluarkan orang Israel dari Mesir karena iman mereka yang besar, melainkan karena kasih karunia dan kesetiaan-Nya kepada janji-janji-Nya (Kej 17:1-8; 50:24). Pada mulanya iman mereka lemah, tetapi melalui kesepuluh tulah, yang dengannya Allah menyatakan diri dan kuasa serta perhatian-Nya bagi Israel, Ia membangun iman mereka sehingga mereka sanggup mempercayai dan taat kepada-Nya (Kel 12:28). Dengan kata lain, Allah membebaskan mereka oleh kasih karunia karena iman.
[7:3] 21 Full Life : AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
Nas : Kel 7:3
Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).
- 1) Dengan menambah kekerasan hati Firaun, Allah bertindak berdasarkan
suatu prinsip ilahi yang berlaku bagi semua orang yang tidak bertobat.
Apabila seseorang tetap menentang Allah dan firman-Nya, akhirnya Allah
menetapkan agar hati itu dikeraskan
(lihat cat. --> Rom 9:18).
[atau ref. Rom 9:18]
Prinsip ini tampak ketika Allah menyerahkan orang kepada keinginan dosa mereka sendiri(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan ketika Dia mendatangkan tipu daya atas mereka yang menolak untuk mengasihi kebenaran Firman-Nya(lihat cat. --> 2Tes 2:10).
[atau ref. 2Tes 2:10]
- 2) Perhatikan bahwa beberapa tulah yang lebih awal melunakkan hati Firaun sedikit. Ketika Allah mengangkat setiap tulah itu kembali, hatinya mengeras lagi, yaitu Firaun mengeraskan hatinya sendiri ketika Allah menunjukkan kemurahan-Nya (mis. Kel 8:8-15).
[7:12] 22 Full Life : MENJADI ULAR.
Nas : Kel 7:12
Teks :- 1) Tongkat para ahli sihir Mesir juga berubah menjadi ular, suatu tindakan yang dilaksanakan oleh kuasa setan. Mesir benar-benar kecanduan pada sihir, okultisme, spiritisme, dan ilmu tenung sebagai agama mereka. Akan tetapi, ketika tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka, Allah Israel membuktikan bahwa kuasa-Nya lebih besar daripada kuasa para dewa Mesir.
- 2) Pada hari-hari terakhir zaman ini, sebelum Kristus datang kembali,
Iblis akan memamerkan mukjizat-mukjizat melalui para pendeta palsu di
kalangan gereja dan melalui antikristus (bd. 2Tim 3:8;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
Oleh karena itu, orang percaya tidak boleh menganggap bahwa terjadinya mukjizat senantiasa merupakan bukti bahwa Tuhan sedang bekerja(lihat cat. --> Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 19:20).
[atau ref. Wahy 16:14; 19:20]
[7:20] 23 Full Life : DIPUKULKANNYA KEPADA AIR.
Nas : Kel 7:20
Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21; Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
- 1) Tulah-tulah itu merupakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk menunjukkan kepada Mesir, dan Israel bahwa Tuhan itu Allah atas semua dewa dan manusia (ayat Kel 7:5; 9:14-15; 10:2; 15:11), dan untuk memasyhurkan nama Allah "di seluruh bumi" (Kel 9:16).
- 2) Tulah-tulah itu dilaksanakan untuk menetapkan iman Israel dan meyakinkan mereka akan kuasa, kasih, dan keunggulan Allah. Setelah itu Israel diwajibkan untuk menceritakan kepada anak-anak mereka mengenai peristiwa-peristiwa ini supaya mereka dapat melayani Tuhan sebagai Allah (Kel 6:7; 10:2; 12:42).
- 3) Tulah-tulah itu menunjukkan kuasa Allah atas dewa-dewa Mesir dan
semua kekuatan jahat demi umat-Nya (Kel 12:12;
lihat cat. --> Kel 7:12 sebelumnya).
[atau ref. Kel 7:12]
- 4) Tulah-tulah itu merupakan hukuman ilahi atas Mesir dan dewa-dewa mereka supaya memaksa Firaun membiarkan umat Allah pergi (Kel 8:2,21; Kel 11:1; 12:31-33; bd. Bil 33:4).
Nas : Kel 8:2
Di Mesir kuno, katak melambangkan dewa dan dianggap keramat. Tuhan, melalui tulah ini, sedang menyerang dewa-dewa Mesir untuk menunjukkan bahwa kuasa-Nya jauh lebih unggul daripada kekuatan-kekuatan gaib Mesir.
[8:18] 25 Full Life : INILAH TANGAN ALLAH.
Nas : Kel 8:18-19
Dengan mengatakan hal ini, para ahli sihir Mesir mengakui bahwa kuasa Allah jauh melebihi kekuatan mereka.
[9:3] 26 Full Life : TERNAKMU.
Nas : Kel 9:3
Orang Mesir menyembah lembu dan hewan lainnya. Mereka percaya bahwa para dewa menyatakan diri melalui hewan-hewan ini dan menjadi pelindung Mesir. Jadi, tulah atas ternak lagi merupakan serangan terhadap politeisme dan penyembahan berhala di Mesir (bd. Kel 20:4-6; 32:1-35).
[9:6] 27 Full Life : TERNAK ORANG MESIR.
Nas : Kel 9:6
Ternak yang sempat dimasukkan ke kandang tampaknya tidak ikut terbunuh (bd. ayat Kel 9:3,19; 11:5; 12:29; 13:15).
[9:15] 28 Full Life : INILAH SEBABNYA AKU MEMBIARKAN ENGKAU HIDUP.
Nas : Kel 9:15-16
Firaun layak untuk dihukum mati ketika mengatakan, "Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya?" (Kel 5:2). Tetapi, daripada membunuh Firaun, Allah membiarkan dia mengalami tulah demi tulah supaya ia tahu bahwa Allah berkuasa dan bahwa bukan hanya dia tetapi seluruh dunia akan menyaksikan kuasa Allah.
[10:2] 29 Full Life : ENGKAU DAPAT MENCERITERAKAN KEPADA ANAK CUCUMU.
Nas : Kel 10:2
Allah menunjukkan perhatian besar agar anak-anak Israel mengenal Dia sebagaimana adanya dan menerima-Nya sebagai Allah mereka di dalam iman dan ketaatan. Allah memilih Abraham dengan maksud agar ia mengajar anak-anaknya menurut jalan Tuhan
(lihat cat. --> Kej 18:19).
[atau ref. Kej 18:19]
Kemudian, Ia memerintahkan orang Israel untuk dengan rajin mengajarkan firman Allah kepada anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ul 6:7).
[atau ref. Ul 6:7]
Allah tahu bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan tugas penting ini, maka angkatan selanjutnya akan meninggalkan Dia dan jalan-jalan-Nya yang benar.
[10:9] 30 Full Life : MENGADAKAN PERAYAAN.
Nas : Kel 10:9
Permohonan agar diizinkan untuk mengadakan perjalanan selama tiga hari untuk menyembah Tuhan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tetapi, permohonan tersebut juga diajukan tanpa memastikan bahwa bangsa Israel akan kembali lagi. Firaun tampaknya sadar akan hal ini (ayat Kel 10:11,24).
[11:5] 31 Full Life : ANAK SULUNG ... AKAN MATI.
Nas : Kel 11:5
Allah sendiri akan melaksanakan hukuman terakhir atas orang Mesir: setiap anak sulung akan mati. Hal ini akan menjadi pukulan berat kepada orang Mesir karena biasanya anak sulung merupakan tumpuan harapan dan cita-cita keluarga. Hukuman Allah itu menjadi pembalasan yang adil terhadap kejahatan orang Mesir. Kekejaman mereka kepada orang-orang Ibrani dan penenggelaman bayi laki-laki juga merupakan penganiayaan "anak sulung" Allah (Kel 4:22). Orang Mesir menuai apa yang mereka taburkan.
[12:2] 32 Full Life : BULAN PERTAMA BAGIMU TIAP-TIAP TAHUN.
Nas : Kel 12:2
Pasal Kel 12:1-51 menerangkan Hari Raya Paskah (ayat Kel 12:1-14,21-28) dan Hari Raya Roti Tidak Beragi (ayat Kel 12:15-20). Perayaan-perayaan ini dilandaskan pada peristiwa-peristiwa bersejarah dari Paskah pertama pada saat terjadinya keluaran (pasal Kel 12:1-14:31). Karena Paskah menandai awal baru bagi Israel, bulan ketika hal itu terjadi (Maret-April dalam penanggalan kita) menjadi "bulan pertama" dari tahun baru bagi bangsa tersebut -- dimaksudkan untuk mengingatkan umat itu bahwa keberadaan mereka sebagai umat Allah adalah hasil pembebasan mereka dari Mesir oleh tindakan penebusan-Nya yang perkasa.
[12:7] 33 Full Life : DARAHNYA HARUSLAH DIAMBIL SEDIKIT.
Nas : Kel 12:7
Domba Paskah dan darahnya menunjuk kepada Yesus Kristus dan darah-Nya yang tercurah sebagai "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia" (Yoh 1:29,36; bd. Yes 53:7; Kis 8:32-35; 1Kor 5:7; Wahy 13:8;
lihat art. PASKAH).
[12:8] 34 Full Life : ROTI YANG TIDAK BERAGI BESERTA SAYUR PAHIT.
Nas : Kel 12:8
Mengenai lambang dari roti yang tidak beragi,
lihat art. PASKAH.
"Sayur pahit" akan mengingatkan mereka pada masa yang pahit dalam perbudakan di Mesir (bd. Rom 6:21).
[12:11] 35 Full Life : PINGGANGMU BERIKAT, KASUT PADA KAKIMU.
Nas : Kel 12:11
Gambaran ini menunjuk kepada perlunya ketaatan yang tegas dan langsung dari umat Allah.
[12:14] 36 Full Life : KETETAPAN UNTUK SELAMANYA.
Nas : Kel 12:14
Perayaan Paskah seharusnya menjadi perayaan tahunan. Keikutsertaan di dalam Perjamuan Kudus secara tetap bagi seorang percaya PB melanjutkan makna yang bersifat nubuat dari Paskah
(lihat cat. --> Mat 26:26;
lihat cat. --> 1Kor 11:24-25;
[atau ref. Mat 26:26; 1Kor 11:24-25]
bd. 1Kor 5:7-8;
lihat art. PASKAH).
[12:15] 37 Full Life : HARUS DILENYAPKAN DARI ANTARA ISRAEL.
Nas : Kel 12:15
Menolak perintah Allah dengan sadar dan disengaja mendatangkan hukuman ilahi (juga lih. ayat Kel 12:19). Oleh kematian (mis. Kel 31:14) atau pengasingan, orang yang bersalah dilenyapkan dari umat perjanjian. Demikian juga, di bawah perjanjian yang baru, orang yang menolak ketuhanan Kristus dan memilih untuk makan ragi dosa, dipisahkan dari kasih karunia dan keselamatan di dalam Kristus
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[12:17] 38 Full Life : HARI RAYA MAKAN ROTI YANG TIDAK BERAGI.
Nas : Kel 12:17
Ayat Kel 12:15-20 menerangkan Hari Raya Roti Tidak Beragi yang harus diselenggarakan oleh orang Israel setelah memasuki Kanaan. Hari raya ini melambangkan penyerahan umat Allah yang didasarkan pada penebusan mereka dari Mesir. Dalam konteks ini ragi, unsur yang mendatangkan fermentasi, melambangkan dosa, dan roti yang tidak beragi melambangkan pertobatan, penolakan dosa, dan penyerahan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
- 1) Semua ragi (yaitu, pencemaran dunia dan dosa) harus dibuang dari rumah orang Israel, yang menandakan bahwa hidup dan rumah tangga mereka sebagai orang percaya harus dipisahkan untuk Allah (ayat Kel 12:15-16) karena apa yang telah dilakukan Allah bagi mereka (Kel 13:8-9). PB menghubungkan Hari Raya Roti Tidak Beragi ini dengan orang percaya yang membuang "ragi keburukan dan kejahatan" serta hidup di dalam "kemurnian dan kebenaran" (1Kor 5:6-8).
- 2) Kegagalan untuk berbalik dari dosa dengan iman yang benar kepada
Allah mengakibatkan hukuman ilahi, yaitu dilenyapkan dari janji dan
keselamatan perjanjian Allah
(lihat cat. --> Kel 12:15 sebelumnya).
[atau ref. Kel 12:15]
- 3) Perjamuan Paskah menandakan Hari Raya Roti Tidak Beragi (ayat Kel 12:6,18-19), melambangkan pentingnya iman dan ketaatan kepada Anak Domba yang dikorbankan. Orang percaya menyerahkan diri mereka kepada pertobatan dan hidup bagi Allah dengan penuh rasa syukur yang rendah hati.
[12:19] 39 Full Life : TIDAK BOLEH ADA RAGI DALAM RUMAHMU.
Nas : Kel 12:19
Lihat cat. --> Kel 13:7.
[atau ref. Kel 13:7]
[12:26] 40 Full Life : APAKAH ARTINYA IBADAHMU INI?
Nas : Kel 12:26
Orang-tua diharapkan memakai Paskah untuk mengajarkan kebenaran kepada anak-anak mereka tentang bagaimana Allah menebus mereka dari perbudakan dan dosa serta menjadikan mereka umat istimewa yang diperhatikan dan diperintah oleh-Nya. Demikian pula, Perjamuan Kudus, "Paskah" orang percaya PB, dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan keselamatan dalam Kristus dan penebusan kita dari dosa dan perbudakan Iblis
(lihat cat. --> 1Kor 11:24-25).
[atau ref. 1Kor 11:24-25]