Lukas 22:1--23:56
Konteks

Nas : Luk 22:1
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[22:3] 2 Full Life : MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.
Nas : Luk 22:3
Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus (Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan cara mengkhianati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 6:64),
[atau ref. Yoh 6:64]
berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.
[22:18] 3 Full Life : PERJAMUAN TUHAN.
Nas : Luk 22:18
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25.
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
[22:18] 4 Full Life : HASIL POKOK ANGGUR.
Nas : Luk 22:18
Yang diminum oleh Yesus dan murid-Nya pada perjamuan Paskah itu dinamakan "cawan" atau "cawan ucapan syukur" (Luk 22:17; Mat 26:27; Mr 14:23; 1Kor 10:16; 11:25) dan "hasil pokok anggur" (Luk 22:18; Mat 26:29; Mr 14:25). Bukti alkitabiah mendukung pandangan bahwa sari buah anggur itu tidak difermentasi pada Perjamuan Tuhan
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
[22:20] 4 Full Life : PERJANJIAN BARU OLEH DARAH-KU.
Nas : Luk 22:20
Yesus mengumumkan pengukuhan perjanjian baru berdasarkan korban kematian-Nya (bd. Mat 26:28; 1Kor 11:25;
lihat cat. --> Yer 31:31).
[atau ref. Yer 31:31]
Alkitab mengajarkan bahwa perjanjian baru itu hanya absah oleh kematian Kristus (Ibr 9:15-18). Murid memasuki perjanjian baru ini ketika mereka dilahirkan kembali dan didiami Roh Kudus pada malam kebangkitan Yesus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Kemudian mereka dibaptiskan dalam Roh Kudus pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4;
[atau ref. Kis 2:4]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[22:20] 5 Full Life : DARAH-KU, YANG DITUMPAHKAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:20
Lihat cat. --> Mat 26:28.
[atau ref. Mat 26:28]
[22:24] 5 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
[22:27] 6 Full Life : YANG MELAYANI.
Nas : Luk 22:27
Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus.
[22:28] 7 Full Life : TETAP TINGGAL BERSAMA-SAMA DENGAN AKU.
Nas : Luk 22:28
Yesus mengakui bahwa Ia sangat berterima kasih atas kesetiaan murid kepada-Nya sepanjang hidup-Nya dan dalam keadaan sukar yang melingkungi-Nya. Keinginan terbesar kita harus juga untuk tetap setia kepada-Nya dalam dunia yang memusuhi-Nya dan standar kebenaran-Nya.
[22:29] 8 Full Life : MENENTUKAN HAK-HAK KERAJAAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:29
Bagi para pengikut-Nya yang setia Yesus menyediakan suatu "Kerajaan" yang telah didirikan-Nya (ayat Luk 22:30). Murid hendaknya jangan mengharapkan kemuliaan di bumi dan kuasa duniawi pada masa ini.
[22:31] 9 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]
[22:36] 10 Full Life : MEMBELI PEDANG.
Nas : Luk 22:36
Barangkali di sini Yesus memakai gaya bahasa sindiran dalam pernyataan-Nya agar murid-Nya membeli sebilah pedang. Bagaimanapun juga, sampai saat ini Ia telah menantang mereka untuk hidup dengan memikul salib daripada memilih jalan dunia. Kemudian Yesus melanjutkan dengan menyatakan (ayat Luk 22:37) penyerahan-Nya kepada jalan penderitaan dan salib yang ditetapkan Allah. Ayat Luk 22:38 menunjukkan bahwa murid-murid tidak mengerti maksud perkataan Yesus.
[22:42] 11 Full Life : CAWAN INI.
Nas : Luk 22:42
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[22:44] 12 Full Life : PELUH-NYA MENJADI SEPERTI TITIK DARAH.
Nas : Luk 22:44
Keterangan mengenai sepuluh tahap penderitaan Kristus untuk mengerjakan penebusan, terdapat dalam
lihat cat. --> Mat 26:37 dst.
[atau ref. Mat 26:37]
[22:54] 13 Full Life : LALU YESUS DITANGKAP.
Nas : Luk 22:54
Urutan kejadian penangkapan Kristus sampai penyaliban-Nya dapat dilihat dalam
lihat cat. --> Mat 26:57.
[atau ref. Mat 26:57]
[22:62] 14 Full Life : MENANGIS DENGAN SEDIHNYA.
Nas : Luk 22:62
Petrus menyangkal Tuhan karena kelemahannya, bukan karena kejahatannya, karena ia tidak pernah berhenti mengasihi Gurunya dan percaya kepada-Nya. Secara rohani Petrus lemah dan tidak sanggup melawan pencobaan yang berat karena ia belum, bersama murid-murid lainnya, menerima Roh Kudus dan kasih karunia-Nya yang membaharui dalam arti sepenuhnya dari PB. Mereka baru menerima kehadiran Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka pada hari kebangkitan
(lihat cat. --> Mr 14:50;
[atau ref. Mr 14:50]
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[22:63] 15 Full Life : MENGOLOK-OLOKKAN DIA DAN MEMUKULINYA.
Nas : Luk 22:63
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[23:1] 16 Full Life : PILATUS.
Nas : Luk 23:1
Pilatus adalah gubernur Romawi di Yerusalem pada waktu Paskah itu. Yesus dibawa menghadap dia sebab menurut hukum Romawi, orang Yahudi tidak boleh melaksanakan hukuman mati secara absah. Pilatus telah menjadi lambang dari mereka yang mengambil keputusan-keputusan agama berdasarkan kebijaksanaan politik dan bukan berdasarkan kebenaran dan keadilan. Orang percaya hendaknya jangan mengurangi tuntutan Firman Allah; mereka harus berpihak pada kebenaran, dan bukan pada hal-hal yang hanya memuaskan ambisi yang mementingkan dirinya sendiri.
[23:3] 17 Full Life : ENGKAUKAH RAJA ORANG YAHUDI?
Nas : Luk 23:3
Lihat cat. --> Mat 27:2
[atau ref. Mat 27:2]
[23:8] 18 Full Life : YESUS DI HADAPAN HERODES.
Nas : Luk 23:8-11
Inilah Herodes yang memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Karena hati Herodes begitu keras, Yesus menolak untuk berbicara kepadanya. Dalam keadaan marah, Herodes dan orang-orangnya mengolok-olok pernyataan Yesus bahwa Ialah raja orang Yahudi.
[23:11] 19 Full Life : MENGOLOK-OLOKKAN DIA ... JUBAH KEBESARAN.
Nas : Luk 23:11
Lihat cat. --> Mat 27:28-29.
[atau ref. Mat 27:28-29]
[23:14] 20 Full Life : KESALAHAN ... TIDAK ADA YANG KUDAPATI PADA-NYA.
Nas : Luk 23:14
Yesus telah dituduh mengkhianati pemerintah Romawi. Pilatus menyimpulkan bahwa Yesus tidak bersalah dalam pemberontakan melawan pemerintah Romawi. Yesus menyatakan bahwa Kerajaan-Nya bukanlah suatu kerajaan politik dari dunia ini, melainkan merupakan kerajaan rohani (lih. Yoh 18:36).
[23:22] 21 Full Life : MENGHAJAR DIA.
Nas : Luk 23:22
Lihat cat. --> Mat 27:26.
[atau ref. Mat 27:26]
[23:25] 22 Full Life : YESUS DISERAHKANNYA ... UNTUK DIPERLAKUKAN SEMAU-MAUNYA.
Nas : Luk 23:25
Karena kebijaksanaan politiklah Pilatus menyerahkan Yesus kepada para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Luk 23:1).
[atau ref. Luk 23:1]
[23:31] 23 Full Life : KAYU HIDUP ... KERING.
Nas : Luk 23:31
Jikalau Yesus yang tidak bersalah harus mati seperti itu, bagaimanakah ajal yang kelak menimpa Yerusalem yang berdosa?
[23:33] 24 Full Life : TENGKORAK.
Nas : Luk 23:33
Yesus disalibkan di suatu tempat di luar kota (bd. Ibr 13:12). Tempat itu disebut "Tengkorak" karena alasan-alasan yang masih diperdebatkan. Kata Yunani untuk tengkorak telah diterjemahkan dalam Alkitab berbahasa Latin dengan kata _calvaria_, dari mana kita dapat kata "Kalvari".
[23:33] 25 Full Life : MEREKA MENYALIBKAN YESUS.
Nas : Luk 23:33
Penyaliban dan kematian Yesus adalah inti dan dasar dari penebusan yang direncanakan Allah (1Kor 1:23-24). Yesus yang tidak pernah berdosa mati menggantikan manusia yang penuh dosa. Melalui penyaliban-Nya, hukuman atas dosa kita telah dilaksanakan dan pekerjaan Iblis dihancurkan (bd.
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
Sekarang sekalian manusia dapat berbalik kepada Allah dalam pertobatan dan iman untuk menerima pengampunan dan hidup kekal.
[23:34] 25 Full Life : TUJUH UCAPAN TERAKHIR DARI KRISTUS.
Nas : Luk 23:34
Mungkin sekali ayat Luk 23:34 merupakan yang pertama di antara tujuh ucapan terakhir Kristus di kayu salib. Tujuh ucapan itu telah diucapkan dalam urutan sebagai berikut:
- 1) Dari jam 09.00 pagi sampai tengah hari:
- (a) Ucapan pengampunan: "Ya Bapa, ampunilah mereka" (ayat Luk 23:34).
- (b) Ucapan keselamatan: "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (ayat Luk 23:43).
- (c) Ucapan kasih: "Ibu, inilah, anakmu! ... Inilah ibumu!" (Yoh 19:26-27).
- 2) Tiga jam kegelapan: dari tengah hari sampai jam 15.00 sore tidak ada ucapan yang dicatat.
- 3) Sekitar jam 15.00 sore:
[23:35] 26 Full Life : ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT.
Nas : Luk 23:35
Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.
- 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
- 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara
berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan
hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan
penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian
(lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
- 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan
kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan
manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan
rintihan umat manusia yang menderita
(lihat cat. --> Luk 13:16).
[atau ref. Luk 13:16]
- 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan
keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal
terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia
(lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 18:6]
[23:35] 27 Full Life : MENGEJEK DIA.
Nas : Luk 23:35
Lihat cat. --> Mat 27:39.
[atau ref. Mat 27:39]
[23:43] 27 Full Life : FIRDAUS.
Nas : Luk 23:43
Istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan sorga atau kehadiran Allah (bahwa "sorga" dan "Firdaus" menunjukkan tempat yang sama telah jelas dari 2Kor 12:2,4). Perkataan Yesus mengajarkan dengan jelas bahwa setelah kematian orang yang diselamatkan akan langsung ke hadirat Yesus dalam sorga.
[23:45] 28 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH.
Nas : Luk 23:45
Lihat cat. --> Mat 27:51.
[atau ref. Mat 27:51]
[23:46] 29 Full Life : YA BAPA, KE DALAM TANGANMU.
Nas : Luk 23:46
Yesus dengan rela menyerahkan nyawa-Nya kepada kematian. Pada detik itu dalam Roh Ia pergi kepada Bapa-Nya di sorga (lih. Mazm 31:6).
[23:46] 30 Full Life : KUSERAHKAN NYAWA-KU.
Nas : Luk 23:46
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]