Mazmur 137:8-9
Konteks137:8 Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, j berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami! 137:9 Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu k pada bukit batu 1 !
Yesaya 47:5-9
Konteks47:5 Duduklah dengan berdiam o diri dan masuklah ke dalam gelap, p hai puteri Kasdim! q Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi ratu r atas kerajaan-kerajaan. s 47:6 Aku tadinya murka t terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, u dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; v dan engkau tidak menaruh belas kasihan w kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua. 47:7 Katamu tadinya: "Untuk selama-lamanya x aku tetap menjadi ratu! y " sedang engkau tidak menyadari dan tidak memikirkan z kesudahan a semuanya itu. 47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, b yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! c Aku tidak akan jadi janda d dan tidak akan menjadi punah!" 47:9 Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, e pada satu hari juga. Kepunahan f dan kejandaan g dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu h dan sangat kuat manteramu. i
Yeremia 50:33-34
Konteks50:33 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Orang Israel tertindas s bersama-sama dengan orang Yehuda. Semua orang yang menawan mereka tetap menahan mereka, tidak mau melepaskan t mereka. 50:34 Tetapi Penebus u mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam v nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara w mereka, supaya Ia memberi ketenteraman x kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel.
Yeremia 51:8-10
Konteks51:8 Tiba-tiba Babel jatuh v dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam w untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh! 51:9 Kami tadinya mau menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat disembuhkan; tinggalkanlah x dia, marilah kita pulang masing-masing ke negerinya! Sungguh, penghukumannya y sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan! 51:10 TUHAN telah membuat segala kebenaran z kita menjadi nyata; marilah kita ceritakan di Sion perbuatan a TUHAN, Allah kita!
Yeremia 51:24
Konteks51:24 Namun Aku akan membalaskan j kepada Babel k dan kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN.
Nahum 2:1--3:19
Konteks2:1 Pembongkar 2 r maju terhadap engkau; adakan penjagaan di benteng, mengintailah di jalan, ikatlah pinggangmu teguh-teguh, kumpulkanlah segala kekuatan! 2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan s kebanggaan t Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.
Wahyu 17:1-7
Konteks[137:9] 1 Full Life : MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU.
Nas : Mazm 137:9
Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:
- 1) Pembalasan ilahi akan lebih banyak menimpa orang dewasa yang kejam;
merekalah yang akan paling menderita. Anak-anak tidak bersalah yang mati
ketika perang atau hukuman ilahi akan diterima oleh Allah dan tidak akan
dihukum. Dosa seseorang tidak diperhitungkan Allah hingga orang tersebut
menolak hukum Allah yang tertulis di dalam hati manusia atau di Alkitab
(lihat cat. --> 1Sam 15:3;
lihat cat. --> Rom 5:12;
lihat cat. --> Rom 5:14;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. 1Sam 15:3; Rom 5:12,14; Rom 7:9-11]
- 2) Sekalipun PB menekankan hal mengampuni musuh serta mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:43-48), akan tiba saatnya pada akhir sejarah ketika Roh Kudus akan memimpin umat-Nya untuk berdoa memohon pembalasan ilahi atas orang fasik yang sombong, tidak mau bertobat dan tidak beriman (lih. Wahy 6:10).
[2:1] 2 Full Life : PEMBONGKAR.
Nas : Nah 2:1-13
Pasal ini memberikan nubuat yang terinci tentang serangan dan kebinasaan Niniwe oleh persekutuan Babel pada tahun 612 SM.
[2:3] 3 Full Life : PERISAI PARA PAHLAWANNYA.
Nas : Nah 2:3
Munculnya para penyerbu (ayat Nah 2:1) akan menakutkan.
[2:5] 4 Full Life : DIKERAHKAN.
Nas : Nah 2:5
Yang melaksanakan hal ini mungkin raja Asyur, yang mengerahkan pasukannya untuk melawan para penyerbu.
[2:6] 5 Full Life : PINTU-PINTU DI SUNGAI-SUNGAI.
Nas : Nah 2:6
Pintu sungai ini rupanya adalah pintu banjir atau bendungan yang mengontrol Sungai Kosyer yang mengalir melalui tengah kota. Pintu-pintu itu mungkin ditutup supaya dapat mengumpulkan air yang cukup banyak untuk kemudian dilepaskan guna menghancurkan tembok-tembok kota.
[2:8] 6 Full Life : AIRNYA MENGALIR KE LUAR.
Nas : Nah 2:8
Beberapa penafsir melihat suatu gambar yang jelas di sini tentang orang-orang yang melarikan diri dari kota, bagaikan air yang mengalir ke luar dari kolam.
[2:11] 7 Full Life : GUA SINGA-SINGA MUDA.
Nas : Nah 2:11-12
Bangsa Asyur telah menjarah bangsa lainnya tanpa belas kasihan bagaikan singa yang mengoyak mangsanya. Mereka tidak mempunyai belas kasihan atau kemurahan bagi orang lain; kini mereka sendiri akan dijarah dan dibantai (ayat Nah 2:10). Yesus mengucapkan prinsip ini ketika mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Mat 26:52; bd. Wahy 13:10).
[2:13] 8 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 2:13
Allah sendiri menentang Niniwe. Keganasan, kekejaman dan kebiadaban yang tidak manusiawi mereka demikian besar sehingga Allah semesta alam yang mahakuasa mengumumkan perang kepada mereka. Saat bertobat bagi mereka sudah lalu; kini mereka akan menerima siksaan dan kesusahan yang patut mereka alami (bd. Wahy 18:6-8).
[3:1] 9 Full Life : KOTA PENUMPAH DARAH.
Nas : Nah 3:1
Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.
[3:4] 10 Full Life : PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.
[3:5] 11 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 3:5
Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu akan runtuh.
[3:8] 12 Full Life : ADAKAH ENGKAU LEBIH BAIK DARI TEBE.
Nas : Nah 3:8
Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan Asyur pada tahun 663 SM.
[3:19] 13 Full Life : TIADA PENGOBATAN UNTUK CEDERAMU.
Nas : Nah 3:19
Niniwe akan dibinasakan dan tidak akan dibangun lagi. Setelah kota ini jatuh pada tahun 612 SM, wilayah itu menjadi wilayah tandus yang didiami hewan dan burung (lih. Zef 2:13-15).
[17:1] 14 Full Life : BERKATA KEPADAKU.
Nas : Wahy 17:1
Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.
- 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang
dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan
perdagangan
(lihat cat. --> Yer 50:1;
lihat cat. --> Yer 51:1-64).
[atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]
- 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya (Wahy 19:11-21).
[17:1] 15 Full Life : PELACUR BESAR.
Nas : Wahy 17:1
Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu, termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9; Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan itu.
Berkenaan dengan agama yang sesat ini,
- 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24; 2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
- 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel", yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
- 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
- 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
- 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu
(lihat cat. --> Wahy 17:16).
[atau ref. Wahy 17:16]
[17:2] 16 Full Life : PENGHUNI-PENGHUNI BUMI.
Nas : Wahy 17:2
Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu
(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)
[atau ref. Wahy 17:1]
bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.
- 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
- 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).
[17:3] 17 Full Life : BINATANG YANG MERAH UNGU.
Nas : Wahy 17:3
Binatang ini adalah pemerintahan dunia dan Babel yang politis, yang mendukung kuasa rohani yang murtad. Untuk ulasan mengenai "tujuh kepala,"
lihat cat. --> Wahy 17:10;
[atau ref. Wahy 17:10]
tentang "sepuluh tanduk,"
lihat cat. --> Wahy 17:12.
[atau ref. Wahy 17:12]
[17:4] 18 Full Life : CAWAN EMAS.
Nas : Wahy 17:4
Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.
[17:5] 19 Full Life : BABEL BESAR.
Nas : Wahy 17:5
Kata "Babel" melambangkan agama palsu, ilmu sihir, ilmu nujum, dan pemberontakan terhadap Allah (Kej 10:8-10; 11:4; Yes 47:13).
[17:6] 20 Full Life : DARAH ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 17:6
Agama palsu yang bersekutu dengan sistem dunia akan menganiaya setiap orang yang benar-benar setia kepada Kristus dan iman alkitabiah.