TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 7:13

Konteks
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih k  itu dan dari manakah mereka datang?"

Wahyu 18:1

Konteks
Jatuhnya Babel
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat n  lain turun dari sorga. o  Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. p 

Wahyu 19:1

Konteks
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu 1  aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak w  di sorga, katanya: "Haleluya 2 ! x  Keselamatan y  dan kemuliaan dan kekuasaan z  adalah pada Allah kita,

Wahyu 20:5

Konteks
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan f  pertama.

Wahyu 20:14

Konteks
20:14 Lalu maut i  dan kerajaan maut j  itu dilemparkanlah ke dalam lautan api 3 . k  Itulah kematian l  yang kedua: lautan api.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[19:1]  1 Full Life : KEMUDIAN DARIPADA ITU.

Nas : Wahy 19:1

Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

[19:1]  2 Full Life : HALELUYA!

Nas : Wahy 19:1

Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.

[20:14]  3 Full Life : LAUTAN API.

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA