Yohanes 7:1--12:50
Konteks

[7:2] 1 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Yoh 7:2
Hari raya ini memperingati perjalanan Israel setelah keluar dari Mesir dan waktu mereka mengembara di padang gurun, yaitu ketika mereka tinggal di dalam tenda-tenda di bawah pemeliharaan Allah
(lihat cat. --> Im 23:34-43;
[atau ref. Im 23:34-43]
[7:7] 1 Full Life : IA MEMBENCI AKU.
Nas : Yoh 7:7
Yesus dibenci oleh dunia karena Dia mengatakan bahwa semua manusia tanpa Allah itu bobrok, berdosa, dan bersifat mementingkan diri sendiri (bd. Yoh 2:14-16; 3:19-20; 5:30-47). Sepanjang pelayanan-Nya Yesus tak henti-hentinya mengecam ketidakadilan, kekejaman, dan percabulan. Kesaksian yang nyata ini tentang dosa manusia bertentangan dengan mereka yang membawa berita "Injil positif", yaitu Injil yang tidak lagi menuntut pertobatan dan kebenaran.
[7:17] 1 Full Life : BARANGSIAPA MAU MELAKUKAN KEHENDAK-NYA.
Nas : Yoh 7:17
Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan serta pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman dari ajaran-Nya menuntut adanya kerinduan yang tulus untuk melakukan kehendak Allah. Percaya berarti membuat komitmen untuk taat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[7:18] 1 Full Life : MENCARI HORMAT BAGI DIRINYA SENDIRI.
Nas : Yoh 7:18
Yesus menekankan suatu patokan yang terpenting untuk menguji apakah seorang pengkhotbah datang dari Allah atau tidak: Apakah mereka mencari kehormatan atau kemuliaan mereka sendiri? Bila mengevaluasi pendeta tanyakan apakah khotbah mereka membesarkan diri mereka atau Tuhan Yesus.
[7:38] 1 Full Life : SEPERTI YANG DIKATAKAN OLEH KITAB SUCI.
Nas : Yoh 7:38
Yesus menunjuk kepada "Alkitab" karena itulah Firman Bapa-Nya dan dengan demikian merupakan kekuasaan tertinggi untuk kehidupan dan ajaran-Nya. Alkitab juga merupakan kekuasaan tertinggi bagi orang Kristen karena Allah sendiri yang berhak menentukan standar-standar kelakuan kita. Dia telah memilih untuk melaksanakan kekuasaan ini dengan memberitahukan kebenaran-Nya dalam Alkitab. Alkitab, selaku penyataan Allah, memiliki kekuasaan yang sama seolah-olah Allah sendiri yang berbicara kepada kita secara langsung
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 1) Alkitab yang diilhamkan merupakan kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya. Tradisi kegerejaan, nubuat, penyataan-penyataan yang baru, ajaran dan gagasan manusia harus diuji sesuai dengan Alkitab dan tidak pernah boleh diangkat sehingga menjadi sejajar dengan kekuasaan Alkitab (bd. Mr 7:13; Kol 2:8; 1Pet 1:18-19).
- 2) Mengaku kesetiaan yang sama atau lebih kepada kekuasaan lain dari Allah dan Firman-Nya yang diilhamkan berarti mengundurkan diri dari iman alkitabiah dan ketuhanan Kristus. Mengatakan bahwa ada orang, lembaga, pengakuan kepercayaan, atau gereja yang mempunyai kekuasaan yang sama atau lebih tinggi dari penyataan Allah yang diilhamkan adalah sama dengan penyembahan berhala. Jadi, semua orang yang tidak bersedia menyerahkan kepercayaan mereka kepada kekuasaan PB menempatkan diri mereka di luar kekristenan alkitabiah dan keselamatan dalam Kristus.
[7:38] 2 Full Life : MENGALIR ALIRAN-ALIRAN AIR HIDUP.
Nas : Yoh 7:38
Apabila karunia Roh diberikan kepada orang percaya, maka mereka akan mengalami hidup-Nya yang melimpah. Kemudian "air hidup" ini akan "mengalir" keluar kepada orang lain dengan pesan kesembuhan Yesus Kristus (Yoh 10:10; 14:12; 15:5; juga lih. Mazm 1:3; 46:5; Yes 32:15; 44:3; Yes 58:11; Yer 31:12; Yeh 47:1-12; Yoel 3:18; Za 14:8).
[7:39] 1 Full Life : YESUS BELUM DIMULIAKAN.
Nas : Yoh 7:39
Ayat ini menunjuk kepada kemuliaan Yesus di kayu salib (lih. Yoh 12:23-24). Roh Kudus belum dapat diberikan sepenuhnya sampai dosa sudah ditangani. "Roh" menunjuk kepada semua pekerjaan Roh Kudus dalam diri orang percaya, baik pembaharuan (Yoh 20:22) maupun baptisan Roh Kudus (Kis 2:4).
[8:7] 1 Full Life : BARANGSIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA.
Nas : Yoh 8:7
Kata-kata ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di dalam gereja, atau menganggap remeh dosa sesama orang Kristen. Sikap semacam itu memutarbalikkan ajaran Alkitab terhadap dosa antara umat Allah.
- 1) Kelakuan gereja terhadap orang berdosa di luar gereja yang belum berkesempatan untuk menanggapi kasih karunia Allah dalam Kristus, dan kelakuannya terhadap mereka di dalam gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati Kristus, sangat berbeda.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa dosa yang dilakukan oleh mereka dalam
gereja tidak boleh dibiarkan (Wahy 2:20), melainkan harus ditegur
dengan keras dan disingkapkan (Luk 17:3; 1Kor 5:1-13; 2Kor 2:6-8;
Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 1:13; 2:15; Wahy 3:19; dan Mat 13:30
lihat cat. --> Mat 13:30
[atau ref. Mat 13:30]
mengenai disiplin gereja dalam).
[8:11] 1 Full Life : AKUPUN TIDAK MENGHUKUM ENGKAU.
Nas : Yoh 8:11
Sikap Yesus ini menunjukkan tujuan-Nya dalam menebus umat manusia (Yoh 3:16). Dia tidak menghukum wanita tersebut sebagai orang yang tidak layak diampuni, tetapi menghadapinya dengan lembut dan kesabaran supaya menuntunnya kepada pertobatan. Bagi dia keselamatan akan tersedia jikalau meninggalkan "kehidupan berdosa", yaitu tinggalkan perzinaan dan kembali kepada suaminya (bd. Luk 7:47).
- 1) Akan tetapi, merupakan penghujatan bila memakai kata-kata ini untuk beranggapan bahwa Yesus menganggap remeh dosa perzinaan dan kesedihan yang disebabkannya baik untuk orang-tua maupun anak-anak.
- 2) Yang ditawarkan Yesus kepada wanita ini adalah keselamatan dan jalan ke luar dari kehidupan berdosa. Hukuman-Nya menantikan wanita itu kalau dia menolak untuk bertobat dan masuk ke dalam kerajaan Allah (Rom 2:1-10).
[8:12] 1 Full Life : AKULAH TERANG DUNIA.
Nas : Yoh 8:12
Yesus adalah terang yang sesungguhnya (Yoh 1:9); Dia melenyapkan kegelapan dan penipuan dengan menerangi jalan yang benar kepada Allah dan keselamatan.
- 1) Semua yang mengikuti Yesus dibebaskan dari kegelapan dosa, dunia, dan Iblis. Mereka yang masih berjalan dalam kegelapan belum mengikuti Dia (bd. 1Yoh 1:6-7).
- 2) "Barangsiapa mengikut Aku" adalah bentuk kata kerja masa kini yang
menunjukkan suatu tindakan yang berkelanjutan -- "barangsiapa yang
mengikut terus-menerus." Yesus hanya mengakui kemuridan yang bertahan
sampai kesudahan
(lihat cat. --> Yoh 8:31 berikut).
[atau ref. Yoh 8:31]
[8:31] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMAN-KU.
Nas : Yoh 8:31
Yesus tidak pernah mendorong murid-murid-Nya agar berharap kepada iman dan pengalaman yang lampau. Keselamatan hanya terjamin apabila kita "tetap dalam Firman-Nya". Murid Kristus yang sejati akan senantiasa taat kepada perkataan-Nya (Luk 21:19;
lihat cat. --> Yoh 15:6)
[atau ref. Yoh 15:6]
[8:32] 1 Full Life : KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU.
Nas : Yoh 8:32
Dalam konteks pengetahuan manusia ada banyak hal yang dianggap benar. Namun hanya satu kebenaran yang dapat memerdekakan orang dari dosa, penghancuran, dan kekuasaan Iblis -- yaitu kebenaran mengenai Yesus Kristus yang terdapat di dalam Firman Allah. Beberapa tinjauan mengenai kebenaran adalah sbb:
- 1) Alkitab, khususnya penyataan asli mengenai Kristus dan para rasul
PB, menegaskan tentang kebenaran yang membebaskan manusia dari dosa,
dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
- 2) Penyataan selanjutnya tentang "kebenaran" tidak diperlukan untuk melengkapi atau menyempurnakan Injil Kristus.
- 3) Kebenaran yang menyelamatkan hanya dinyatakan oleh Allah "melalui Roh-Nya" (1Kor 2:10) dan tidak berasal dari seorang atau dari hikmat manusia (1Kor 2:12-13).
[8:34] 1 Full Life : SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;
lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)
[atau ref. Yoh 8:36]
[8:36] 1 Full Life : KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan, dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya, dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef 1:4).
[8:42] 1 Full Life : JIKALAU ALLAH ADALAH BAPAMU.
Nas : Yoh 8:42
Di sini Yesus menyatakan suatu prinsip keselamatan yang mendasar, yakni, bukti menjadi anak Allah sejati (yaitu, dilahirkan kembali oleh Allah) terdiri atas sikap kasih seorang terhadap Yesus. Oleh karena alasan ini seseorang harus mempertunjukkan sikap iman dan ketaatan yang sungguh-sungguh. Jikalau tidak demikian, pernyataan bahwa seseorang adalah anak Allah tidaklah berlaku (bd. ayat Yoh 8:31; 10:2-5,14,27-28; Yoh 14:15,21).
[8:44] 1 Full Life : IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
Nas : Yoh 8:44
Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan (Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11). Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh Iblis selaku bapa rohaninya
(lihat cat. --> Yoh 4:24; dan
lihat cat. --> Wahy 22:15).
[atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15]
[9:3] 1 Full Life : PEKERJAAN-PEKERJAAN ALLAH HARUS DINYATAKAN.
Nas : Yoh 9:3
Di sini Yesus membetulkan pemahaman salah para murid bahwa setiap penyakit yang berat adalah akibat suatu dosa. Kadang-kadang penyakit disebabkan oleh dosa serius (Yoh 5:14), tetapi tidak selalu. Kadang-kadang penderitaan diizinkan Allah karena maksud ilahi, yaitu untuk menunjukkan kemurahan, kasih, dan kuasa Allah. Di dalam dunia sering kali orang yang tidak bersalah akan menderita sedangkan orang jahat tidak (bd. Mazm 73:1-14;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
[9:34] 1 Full Life : MEREKA MENGUSIR DIA KE LUAR.
Nas : Yoh 9:34
Hal yang terbaik yang dialami oleh orang yang lahir buta itu ialah diusir dari agamanya yang semula. Jikalau diizinkan tinggal dalam rumah sembahyang dia akan kembali dalam tradisi Yudaisme dan terpisah dari Kristus dan Injil. Dewasa ini hal yang sama dapat terjadi pada mereka di dalam gereja-gereja yang suam-suam kuku atau organisasi agama yang tidak ikut Alkitab. Apabila mereka tinggal di dalam gereja atau sistem itu, mereka dapat kehilangan kerinduan mereka akan kekristenan alkitabiah yang sejati dan kembali menganut cara-cara formalisme keagamaan. Yang terbaik adalah memisahkan diri dari segala yang tidak berasal dari Allah, supaya Kristus dapat menghampiri kita dalam arti kata yang sesungguhnya (ayat Yoh 9:35-38).
[10:1] 1 Full Life : YESUS GEMBALA YANG BAIK.
Nas : Yoh 10:1
Ajaran mengenai gembala yang baik ini (ayat Yoh 10:1-30) menunjukkan Yesus sebagai gembala yang sejati dan pemimpin umat-Nya bertentangan dengan semua gembala palsu. (Untuk lebih memahami pasal ini, bagian-bagian PL yang menghakimi gembala palsu harus dibaca: Yes 56:9-12; Yer 23:1-4; Yeh 34:1-31; Za 11:1-17). Dalam ayat Yoh 10:7-18 Yesus mengenakan ayat Yoh 10:1-5 kepada diri-Nya sendiri.
[10:9] 1 Full Life : AKULAH PINTU.
Nas : Yoh 10:9
Mereka yang masuk melalui Yesus akan "selamat", yaitu akan memperoleh hidup kekal yang berkelimpahan (ayat Yoh 10:10); mereka akan memiliki semua yang diperlukan untuk dibebaskan dari dosa, kesalahan, dan hukuman. Yesus adalah satu-satunya pintu keselamatan; tidak ada yang lain (Kis 4:12).
[10:11] 1 Full Life : AKULAH GEMBALA YANG BAIK.
Nas : Yoh 10:11
Yesus menyatakan bahwa Dialah gembala baik yang dijanjikan
lihat cat. --> Mazm 23:1;
lihat cat. --> Yes 40:11;
lihat cat. --> Yeh 34:23;
[atau ref. Mazm 23:1; Yes 40:11; Yeh 34:23]
- 1) Gambaran ini mempertunjukkan cara yang lembut dan penuh kasih sayang dari Yesus dalam memelihara umat-Nya. Seolah-olah Yesus sedang mengatakan, "Terhadap semua orang yang percaya kepada-Ku Aku ini seperti gembala yang baik terhadap domba-domba-Nya -- penuh perhatian, kewaspadaan, dan kasih."
- 2) Ciri khas Kristus selaku gembala yang baik adalah kesediaan-Nya untuk memberikan nyawa karena domba-Nya itu. Kenyataan ini menekankan keunikan Kristus selaku gembala: kematian-Nya di kayu salib menyelamatkan domba-Nya (Yes 53:12; Mat 20:28; Mr 10:45). Dalam pasal ini Yesus disebut sebagai "Gembala yang baik", dalam Ibr 13:20 dan 1Pet 5:4 "Gembala Agung". (Dalam terjemahan bah. Inggris versi NIV 1Pet 5:4 Yesus disebut sebagai Gembala Utama).
- 3) Perhatikan bahwa gembala sidang yang melayani hanya untuk mencari nafkah atau kehormatan termasuk "orang upahan" dari ayat Yoh 10:12-13. Gembala yang sejati memperhatikan jemaatnya sedangkan gembala palsu hanya memikirkan kedudukan dan kepentingannya sendiri.
[10:14] 1 Full Life : AKU MENGENAL DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 10:14
Pengenalan dan kasih Allah akan anak-anak-Nya meliputi kasih sayang, kesetiaan, dan kepedulian yang penuh. Kita semua terukir di telapak tangan-Nya
(lihat cat. --> Yes 49:14-17).
[atau ref. Yes 49:14-17]
Kita tidak pernah dilupakan oleh Allah, karena mata-Nya senantiasa terarah kepada kita demi kebaikan kita (bd. Kel 33:17; Yer 1:5;
lihat cat. --> Mat 10:31; dan
lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Mat 10:31; Rom 8:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[10:27] 1 Full Life : DOMBA-DOMBA-KU MENDENGARKAN SUARA-KU.
Nas : Yoh 10:27
Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yoh 15:1-6).
[10:28] 1 Full Life : MEREKA PASTI TIDAK AKAN BINASA.
Nas : Yoh 10:28
Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bd. Rom 8:35-39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik
(lihat cat. --> Yoh 10:27 sebelumnya)
[atau ref. Yoh 10:27]
[10:34] 1 Full Life : KAMU ADALAH ALLAH?
Nas : Yoh 10:34
Pernyataan Yesus ini bagaimanapun juga tidak mengajar bahwa orang percaya harus menganggap dirinya allah. Justru sebaliknya, mereka yang menyatakan dirinya allah akan dihukum Allah (Yer 10:11).
- 1) Istilah "kamu adalah 'allah' " ini diucapkan Yesus kepada para
pemimpin Israel yang tidak benar karena membela orang fasik serta kejam
terhadap anak-anak (Mazm 82:1-4). Para pemimpin ini yang menganggap
dirinya allah, akan menerima hukuman dan binasa (Mazm 82:7;
lihat cat. --> Mazm 82:6).
[atau ref. Mazm 82:6]
- 2) Menyatakan diri sebagai allah adalah dosa antikristus
(2Tes 2:4,11;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[11:4] 1 Full Life : PENYAKIT ITU ... AKAN MENYATAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Yoh 11:4
Kesakitan di antara umat Allah tidak pernah akan mengakibatkan kematian sebagai hasil terakhir. Kematian akhirnya akan dibinasakan oleh kebangkitan (ayat Yoh 11:25-26). Kebenaran terakhir ialah orang yang percaya kepada Kristus "tidak akan mati selama-lamanya" (ayat Yoh 11:26;
lihat art. KEMATIAN).
[11:5] 1 Full Life : YESUS MEMANG MENGASIHI MARTA DAN KAKAKNYA DAN LAZARUS.
Nas : Yoh 11:5
Di sini tampak sebuah keluarga yang dengan tulus dan tetap mengabdi kepada Yesus (ayat Yoh 11:2), menikmati hubungan yang erat dengan-Nya (Luk 10:38-42) dan secara khusus dikasihi Yesus (ayat Yoh 11:3-5). Sekalipun demikian, mereka mengalami kesedihan, kesakitan, dan kematian. Dewasa ini kesulitan seperti ini dapat dan akan terjadi kepada orang percaya yang setia dan dipilih Allah
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Gereja-gereja akan mempunyai orang seperti Maria yang mengabdi dengan penuh kasih, Marta yang setia melakukan perbuatan baik serta Lazarus yang menderita dan mati. Keluarga seperti ini mungkin akan berseru, "Berapa lama lagi Tuhan, Kaulupakan aku terus-menerus?" (Mazm 13:2; bd. Mat 27:46; Wahy 6:10). Yesus mengatakan bahwa penundaan-Nya bukan karena kekurangan kasih, kemurahan atau belas kasihan, tetapi untuk kemuliaan Allah (ayat Yoh 11:4) dan kerajaan-Nya serta kebaikan kekal dari mereka yang menderita (ayat Yoh 11:15,23-26,40-44).
[11:6] 1 Full Life : TINGGAL DUA HARI LAGI DI TEMPAT, DI MANA IA BERADA.
Nas : Yoh 11:6
Yesus sengaja menunda untuk pergi kepada keluarga yang dikasihi-Nya (ayat Yoh 11:5) supaya memperkuat iman keluarga itu dan para murid, dan untuk melaksanakan bagi mereka sesuatu yang lebih baik lagi. Pada mulanya, tindakan Yesus tampaknya menunjukkan bahwa Dia kurang memperhatikan penderitaan mereka. Akan tetapi, Yohanes berapa kali menekankan bahwa Yesus mengasihi keluarga itu serta turut merasakan kesedihan mereka (ayat Yoh 11:3,5,35). Perhitungan waktu dan tujuan Yesus berbeda dengan yang mereka ingini. Memang perhitungan waktu dan kehendak Allah di tengah-tengah penderitaan kita berbeda dengan yang kita ingini. Allah menjawab kita sesuai dengan kebijaksanaan dan kasih-Nya.
[11:25] 1 Full Life : AKULAH KEBANGKITAN.
Nas : Yoh 11:25-26
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah merupakan akhir yang mengerikan. Sebaliknya, peristiwa tersebut merupakan pintu kepada hidup kekal yang berkelimpahan dan persekutuan dengan Allah. "Akan hidup" dari ayat Yoh 11:25 menunjuk kepada kebangkitan; sedangkan istilah "tidak akan mati selama-lamanya" dalam ayat Yoh 11:26 berarti bahwa orang percaya yang dibangkitkan tidak pernah akan mati. Mereka akan memiliki tubuh baru, yang kekal dan tidak dapat binasa (1Kor 15:42,54), yang tidak dapat mati atau merosot keadaannya (bd. Rom 8:10; 2Kor 4:16;
lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
[11:33] 1 Full Life : MASYGULLAH HATI-NYA.
Nas : Yoh 11:33
Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.
- 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat
dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat
semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan
dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan,
sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia
(lihat cat. --> Yoh 11:35;
lihat cat. --> Mat 23:13;
[atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]
juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16). - 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita
ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan,
dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd.
Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan
kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita
memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa
(lihat cat. --> Rom 1:32;
lihat cat. --> 2Tes 2:12;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[11:35] 1 Full Life : MENANGISLAH YESUS.
Nas : Yoh 11:35
Kedua kata ini menunjukkan perasaan simpati mendalam yang Allah rasakan terhadap penderitaan umat-Nya. Kata kerja "menangis" (Yun. _dakruo_) menunjukkan bahwa Yesus menangis tersedu-sedu, kemudian terisak. Kiranya kenyataan ini menjadi penghiburan bagi semua orang yang berdukacita. Simpati yang sama dirasakan Kristus bagi saudara seperti yang dirasakan untuk keluarga Lazarus. Perhatikan bahwa ayat ini muncul di dalam kitab yang lebih menekankan ke-Ilahian-Nya daripada kitab yang lain. Inilah Yesus -- Allah/insan, yang ilahi -- yang menangis. Allah mempunyai kasih yang dalam, penuh emosi dan rasa simpati bagi saudara dan orang lain (lih. Luk 19:41).
[11:44] 1 Full Life : ORANG YANG TELAH MATI ITU DATANG KE LUAR.
Nas : Yoh 11:44
Mukjizat kebangkitan Lazarus merupakan tanda bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Peristiwa tersebut memperlihatkan apa yang dapat dilakukan Allah untuk semua orang yang percaya yang telah mati karena mereka juga akan dibangkitkan (Yoh 14:3; 1Tes 4:13-18). Mukjizat ini merupakan soal terakhir yang menyebabkan para pemimpin Yahudi mengambil keputusan untuk membunuh Yesus (ayat Yoh 11:45-53).
[12:3] 1 Full Life : MARIA ... MEMINYAKI KAKI YESUS.
Nas : Yoh 12:3
Tindakan Maria ini merupakan suatu pengorbanan besar, karena minyak narwastu murni itu sangat mahal harganya. Maria sadar bahwa kesempatan untuk mengungkapkan pengabdian kepada Yesus segera akan berakhir, karena itu dia memanfaatkan kesempatan yang tersedia. Iman dan pengabdiannya kepada Tuhan merupakan teladan tertinggi dari apa yang diinginkan Allah dari orang percaya. Oleh karena itu Yesus menyatakan bahwa perbuatan kasih itu akan disebut di mana saja Injil diberitakan
(lihat cat. --> Mat 26:13).
[atau ref. Mat 26:13]
[12:12] 1 Full Life : YESUS MASUK YERUSALEM.
Nas : Yoh 12:12
Lihat cat. --> Mr 11:9; dan
lihat cat. --> Luk 19:28.
[atau ref. Mr 11:9; Luk 19:28]
[12:23] 1 Full Life : ANAK MANUSIA DIMULIAKAN.
Nas : Yoh 12:23
Yesus berbicara tentang kematian-Nya sebagai suatu pemuliaan dan bukan sebagai suatu tragedi. Dia mengajarkan murid-murid-Nya bahwa jalan mencapai keberhasilan adalah melalui penderitaan dan kematian (ayat Yoh 12:24).
[12:25] 1 Full Life : TIDAK MENCINTAI NYAWANYA DI DUNIA INI.
Nas : Yoh 12:25
Membenci hidup sendiri menunjukkan sikap yang menilai hal-hal sorgawi lebih penting daripada hal-hal di dunia ini. Mereka yang mengikuti Kristus kurang mementingkan kesenangan, filsafat, sukses, nilai, tujuan atau cara dunia. Mereka akan memperoleh "hidup kekal" karena mereka tidak begitu mengindahkan dunia ini sehingga mereka akan bersedia mengorbankannya demi Tuhan (Mat 16:24-25; Mr 8:34-35).
[12:26] 1 Full Life : BARANGSIAPA MELAYANI AKU.
Nas : Yoh 12:26
Beriman pada Yesus berarti komitmen pribadi untuk mengikuti Dia, menaati semua ajaran-Nya serta berada di mana Dia ada. Mengikuti Yesus termasuk menyangkal diri dan memikul salib
(lihat cat. --> Mr 8:34
[atau ref. Mr 8:34]
mengenai artinya memikul salib).
[12:31] 1 Full Life : PENGUASA DUNIA INI AKAN DILEMPARKAN KE LUAR.
Nas : Yoh 12:31
Melalui salib dan kebangkitan Kristus, kekalahan Iblis sudah dimulai. Kekalahan terakhir akan terjadi apabila dia dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang (Wahy 20:10). Namun, pada saat ini Iblis masih aktif sebagai pemimpin atau "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; 16:11; 2Kor 4:4; bd. Ef 2:2). Iblis mempunyai kuasa dan wibawa dalam dunia serta memakai hal-hal duniawi untuk menentang Kristus dan gereja-Nya. Oleh karena itulah "persahabatan dengan dunia ini adalah permusuhan dengan Allah" (Yak 4:4; juga lih. 1Yoh 2:15-16).
[12:32] 1 Full Life : MENARIK SEMUA ORANG DATANG KEPADA-KU.
Nas : Yoh 12:32
Kasih karunia Allah tidak bersifat eksklusif, yaitu untuk kalangan tertentu saja, dan bukan untuk orang lain. Akan tetapi, karena mencintai dosa, maka ada orang-orang yang meniadakan kasih karunia Allah dengan keputusan dan tindakan mereka (lih. Mat 23:37).
[12:39] 1 Full Life : MEREKA TIDAK DAPAT PERCAYA.
Nas : Yoh 12:39
Orang banyak itu tidak dapat percaya karena keputusan-keputusan mereka terhadap Yesus membuat Allah mengeraskan hati mereka. Injil tidak pernah diam saja menghadapi seorang yang menolak untuk mendengar, bertobat dan percaya. Rasul Paulus mengatakan bahwa bangsa Israel "dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka" (Rom 11:20; bd. Mazm 95:8; Ibr 3:8). Sekalipun demikian pengerasan hati ini tidak permanen untuk setiap orang dalam bangsa itu. Setiap orang yang percaya akan menerima hidup kekal (ayat Yoh 12:44-50). Sebenarnya, banyak orang Israel percaya setelah hari Pentakosta (Kis 2:41).
[12:43] 1 Full Life : LEBIH SUKA AKAN KEHORMATAN MANUSIA.
Nas : Yoh 12:43
Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersedia untuk ikut dengan mayoritas (bd. Dan 11:32,34) dan mencari pendapat yang baik dari yang berkuasa atau orang banyak. Apakah rahasia untuk memperoleh kemenangan atas takut orang lain dan kerinduan untuk pujian? Iman kita (1Yoh 5:4); iman yang memandang Allah, Kristus, sorga, neraka, hukuman, dan kekekalan sebagai realitas tertinggi (Rom 1:20; Ef 3:16-19; Ibr 11:1-40). Mengaku ikut Kristus sementara menyenangi pujian manusia lebih dari kemuliaan Allah merupakan kemunafikan mutlak.
[12:50] 1 Full Life : HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 12:50
Lihat cat. --> Yoh 17:3.
[atau ref. Yoh 17:3]