Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2981 - 3000 dari 4226 ayat untuk greek:7 [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17440798095238) (1Taw 21:1) (full: IBLIS ... MEMBUJUK DAUD UNTUK MENGHITUNG ORANG ISRAEL. )

Nas : 1Taw 21:1

Allah mengizinkan Iblis menggoda Daud setelah Daud banyak berhasil dan memperoleh banyak kemenangan besar

(lihat cat. --> 2Sam 24:1).

[atau ref. 2Sam 24:1]

Kita mempelajari kebenaran-kebenaran berikut dari pencobaan Iblis akan Daud:

  1. 1) "Iblis" berarti "penuduh" (bd. Ayub 1:6); dengan giat dia menentang usaha-usaha orang percaya untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Allah dan standar-standar yang benar (lih. Ef 6:11-12; 1Pet 5:8; Wahy 12:17).
  2. 2) Iblis sering kali mengarahkan kegiatannya kepada pikiran manusia, sebagian besar dengan cara menipu (lih. Kej 3:1-7,13; 2Kor 4:4; Ef 2:2; 1Tim 4:1); ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan menyetujui penghitungan orang Israel.
  3. 3) Iblis senang membawa orang percaya kepada dosa kesombongan dan pemuliaan-diri (lih. Kej 3:5;

    lihat cat. --> 1Taw 21:8);

    [atau ref. 1Taw 21:8]

    perhatikan bahwa baru setelah berbagai kemenangan besar dan keberhasilan Daud (pasal 1Taw 14:1-21:30) Iblis dapat memperoleh tempat berpijak di dalam kehidupan Raja Daud (ayat 1Taw 21:7-8; lih. 1Tim 3:6).
(0.17440798095238) (2Taw 15:2) (full: BILAMANA KAMU MENCARI-NYA. )

Nas : 2Taw 15:2

Mencari Allah dengan setia

(lihat cat. --> 2Taw 14:4 sebelumnya)

[atau ref. 2Taw 14:4]

mendatangkan hasil-hasil yang indah:

  1. 1) Orang yang mencari Tuhan akan mengalami damai sejahtera Allah (2Taw 14:6-7); ini berarti bukan sekedar tidak ada pertentangan, tetapi mengalami pengampunan dosa, hati nurani yang bersih (Kis 24:16; 1Tim 3:9), dan suatu kebahagiaan yang timbul dari hubungan yang benar dengan Allah (bd. Yes 26:3; Kis 10:36; Rom 5:1; Gal 5:22;

    lihat cat. --> Rom 8:1;

    [atau ref. Rom 8:1]

    lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).

  2. 2) Orang yang mencari Allah akan menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktunya

    (lihat cat. --> Ibr 4:16;

    [atau ref. Ibr 4:16]

    bd. 2Taw 14:11-15).
  3. 3) Orang yang mencari Tuhan akan mengalami kehadiran Allah (ayat 2Taw 15:1-4). Allah berjanji bahwa mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia akan menemukan-Nya. Di bawah perjanjian yang baru kehadiran Allah melalui Roh Kudus mendatangkan kekuatan dan penghiburan kepada orang percaya, serta menuntun mereka ke dalam kebenaran, keadilan, dan kuasa (lih. Yoh 14:16-26; 15:26-27; Kis 2:4; Rom 8:5-16; Gal 4:6).
  4. 4) Orang yang mencari Tuhan akan sanggup berdiri tegak melawan semua musuh (2Taw 14:9-15; 16:7-8). Orang percaya akan menerima kekuatan besar untuk berperang dengan efektif melawan Iblis dan kekuatan-kekuatan rohaninya (bd. Ef 6:10-18;

    lihat cat. --> Mat 4:10).

    [atau ref. Mat 4:10]

(0.17440798095238) (Mat 3:2) (full: BERTOBATLAH. )

Nas : Mat 3:2

Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).

  1. 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
  2. 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya kepada Injil (Kis 11:21;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
  4. 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
(0.17440798095238) (Mat 12:31) (full: HUJAT TERHADAP ROH KUDUS. )

Nas : Mat 12:31

Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:

  1. 1) Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan akan membuat orang menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
  2. 2) Menentang Roh Kudus akan membawa kepada memadamkan api Roh (1Tes 5:19);
  3. 3) Memadamkan api Roh membuat seseorang mengeraskan hatinya (Ibr 3:8-13);
  4. 4) Mengeraskan hati menghasilkan pikiran yang rusak sehingga yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar (Yes 5:20; Rom 1:28). Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai tingkatan tertentu, yang ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi akan berusaha untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (bd. Kej 6:3;

    lihat cat. --> Ul 29:18-21;

    lihat cat. --> 1Sam 2:25;

    lihat cat. --> Ams 29:1).

    [atau ref. Ul 29:18-21; 1Sam 2:25; Ams 29:1]

    Bagi orang yang khawatir mengenai kemungkinan telah melakukan dosa yang tidak bisa diampuni ini, kenyataan bahwa ia ingin memperoleh pengampunan dosa dan kesediaan untuk bertobat dari dosa adalah bukti bahwa ia tidak melakukan dosa yang tak terampuni ini

    (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.17440798095238) (Mat 24:11) (full: BANYAK NABI PALSU AKAN MUNCUL. )

Nas : Mat 24:11

Menjelang kesudahan akhir zaman para nabi dan pengkhotbah palsu akan terdapat di mana-mana

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

Sebagian besar umat dan negara-negara Kristen akan murtad. Mereka yang sungguh-sungguh setia kepada kebenaran Firman Allah dan kebenaran alkitabiah merupakan minoritas.

  1. 1) Mereka yang mengakui dirinya orang beriman akan menerima "wahyu yang baru" sekalipun itu bertentangan dengan penyataan Firman Allah. Hal ini akan menimbulkan perlawanan terhadap kebenaran Alkitab di kalangan gereja-gereja

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1;

    lihat cat. --> 2Tim 3:8 dan

    lihat cat. --> 2Tim 4:3).

    [atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:8; 4:3]

    Mereka yang memberitakan Injil yang sesat mungkin sekali memperoleh kedudukan kepemimpinan strategis dalam organisasi gereja dan sekolah teologi

    (lihat cat. --> Mat 7:22),

    [atau ref. Mat 7:22]

    sehingga mereka berpeluang untuk menipu dan menyesatkan banyak orang di dalam gereja

    (lihat cat. --> Gal 1:9;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3;

    [atau ref. Gal 1:9; 2Tim 4:3]

    2Pet 3:3-4).
  2. 2) Di seluruh dunia berjuta-juta orang akan terlibat dalam ilmu gaib, ilmu nujum, sihir, spiritisme, dan pemujaan Iblis. Pengaruh setan-setan dan roh-roh jahat akan makin meningkat

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. 1Tim 4:1]

  3. 3) Perlindungan terhadap tipu daya ini terdapat dalam iman dan kasih yang abadi terhadap Kristus, dalam penyerahan kepada kekuasaan mutlak dari Firman Allah (ayat Mat 24:4,11,13,25) dan dalam suatu pengenalan yang sangat cermat akan Firman itu

    (lihat cat. --> 1Tim 4:16).

    [atau ref. 1Tim 4:16]

(0.17440798095238) (Mrk 14:9) (full: INJIL. )

Nas : Mr 14:9

Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka

  1. (1) ia datang dengan kekuasaan (Mat 28:18-20);
  2. (2) ia menyatakan kebenaran Allah (Rom 1:16-17);
  3. (3) ia menuntut pertobatan (Mr 1:15; Mat 3:2; 4:17);
  4. (4) ia menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8; bd. Kis 24:25);
  5. (5) ia menghasilkan iman (Rom 10:17; Fili 1:27);
  6. (6) ia membawa keselamatan, hidup kekal dan karunia Roh Kudus (Kis 2:33,38-39; Rom 1:16; 1Kor 15:22; 1Pet 1:23);
  7. (7) ia membebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Mat 12:28; Kis 26:18; Rom 6:1-23);
  8. (8) ia membawa pengharapan (Kol 1:5,23), damai sejahtera (Ef 2:17; 6:15), serta keabadian (2Tim 1:10);
  9. (9) ia mengingatkan tentang penghakiman (Rom 2:16); dan
  10. (10) ia mendatangkan hukuman dan kematian kekal jikalau ditolak (Yoh 3:18).
(0.17440798095238) (Luk 9:2) (full: MEMBERITAKAN KERAJAAN ... MENYEMBUHKAN ORANG. )

Nas : Luk 9:2

Teks :
  1. 1) Inilah kali pertama Yesus mengutus kedua belas murid-Nya untuk mewakili Dia dalam kata dan perbuatan. Perintah yang diberikan kepada kedua belas orang itu, menurut ayat-ayat paralelnya di kitab Matius, ialah pergi kepada "domba-domba yang hilang dari umat Israel" (Mat 10:6). Namun setelah kebangkitan-Nya, Yesus mengubah jangkauan pelayanan itu hingga meliputi segala bangsa, dalam suatu perintah yang harus berlangsung "sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:18-20; Mr 16:15-20).
  2. 2) Para penulis Injil-Injil menjelaskan bahwa perintah Yesus untuk memberitakan Kerajaan Allah

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH)

    jarang disampaikan terpisah dari perintah untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan-setan (Mat 9:35-38; 10:7-8; Mr 3:14-15; 6:7-13; Mr 16:15,17; Luk 9:2,6; 10:1,9; bd. Luk 4:17-19). Allah menghendaki agar pemberitaan Injil masa kini disertai dengan demonstrasi Roh dan kuasa yang sama

    (lihat cat. --> Mat 10:1;

    [atau ref. Mat 10:1]

    Mr 16:15-18; Kis 1:8; Rom 15:18-19; 1Kor 2:4-5; 4:20;

    lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA)

    guna menghadapi tantangan Iblis pada hari-hari akhir ini (1Tim 4:1; 2Tim 3:1-5).
  3. 3) Gereja-gereja masa kini hendaknya jangan membandingkan dirinya dengan gereja lain, melainkan dengan berita dan pola PB ini. Apakah kita sedang menyaksikan dan mengalami Kerajaan Allah seperti orang Kristen yang mula-mula? Apakah Kerajaan Allah dekat dengan kita? Jika tidak, mengapa tidak?
(0.17440798095238) (Kis 8:5) (full: FILIPUS PERGI KE ... SAMARIA. )

Nas : Kis 8:5-24

Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang percaya di Samaria.

  1. 1) Filipus memberitakan Injil Kerajaan dan Allah meneguhkan Firman-Nya dengan tanda-tanda yang ajaib (ayat Kis 8:5-7).
  2. 2) Banyak orang Samaria menerima Firman Allah (ayat Kis 8:14), percaya kepada Yesus (ayat Kis 8:12), disembuhkan dan dilepaskan dari kuasa-kuasa kejahatan (ayat Kis 8:7), lalu dibaptis dalam air (ayat Kis 8:12-13). Dengan demikian, mereka mengalami keselamatan, karya pembaharuan Roh Kudus dan kuasa kerajaan Allah

    (lihat cat. --> Kis 8:12).

    [atau ref. Kis 8:12]

  3. 3) Akan tetapi, Roh Kudus "belum turun di atas seorang pun di antara mereka" setelah mereka bertobat dan dibaptis (ayat Kis 8:16).
  4. 4) Beberapa hari setelah pertobatan orang Samaria, Petrus dan Yohanes tiba di Samaria dan berdoa supaya mereka beroleh Roh Kudus (ayat Kis 8:14-15). Jelas adalah selang waktu di antara saat mereka bertobat dan saat mereka menerima baptisan dalam Roh Kudus (ayat Kis 8:16-17; bd. Kis 2:4). Dengan kata lain, penerimaan Roh oleh orang Samaria mengikuti pola pengalaman para murid pada hari Pentakosta

    (lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan

    lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

  5. 5) Penerimaan Roh Kudus seharusnya disertai suatu penyataan lahiriah, yaitu berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat

    (lihat cat. --> Kis 8:18).

    [atau ref. Kis 8:18]

(0.17440798095238) (Rm 5:12) (full: DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG. )

Nas : Rom 5:12

Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).

  1. 1) Dua akibat terjadi:
    1. (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
    2. (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
  2. 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan

    (lihat cat. --> Rom 6:1).

    [atau ref. Rom 6:1]

  3. 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;

    lihat art. KEMATIAN).

(0.17440798095238) (1Kor 2:13) (full: PERKATAAN YANG ... DIAJARKAN ... OLEH ROH. )

Nas : 1Kor 2:13

Walaupun Paulus sedang menulis mengenai asal mula ilahi dari pemberitaannya, ayat 1Kor 2:9-13 menunjukkan langkah-langkah yang dengannya Roh Kudus juga mengilhamkan penulisan Alkitab.

Langkah 1: Allah berhasrat untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:7-9). Hikmat ini menyangkut keselamatan kita, sambil berpusat pada Kristus sebagai hikmat Allah (bd. 1Kor 1:30; 1Kor 2:2,5).

Langkah 2: Hanya melalui Roh Kudus kebenaran dan hikmat Allah dapat dinyatakan kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:10). Roh Kudus mengetahui sepenuhnya pikiran Allah (ayat 1Kor 2:11).

Langkah 3: Penyataan Allah telah dikaruniakan kepada orang-orang percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus yang mendiami dirinya (ayat 1Kor 2:12; bd. Rom 8:11,15).

Langkah 4: Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang diajarkan oleh Roh Kudus (ayat 1Kor 2:13); Roh menuntun para penulis dalam pemilihan kata-kata yang mereka pakai (bd. Kel 24:4; Yes 51:16; Yer 1:9; 36:28,32; Yeh 2:7; Mat 4:4). Pada saat yang sama, bimbingan Roh dalam mengungkapkan kebenaran ilahi itu tidak bersifat mekanis; melainkan Roh itu menggunakan kosa kata dan gaya penulisan setiap penulis.

Langkah 5: Alkitab yang diilhami secara ilahi bisa dipahami oleh orang percaya yang rohani sementara mereka menyelidiki isinya melalui penerangan Roh Kudus (ayat 1Kor 2:14-16).

Demikian, baik pikiran maupun bahasa Alkitab telah diilhamkan oleh Roh Allah. Tak ada seorang penulis pun yang mengucapkan perkataan atau kalimat yang salah. Firman Allah dilindungi oleh Roh Kudus dari segala kesalahan dan kebohongan (bd. Yes 55:10-11;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

(0.17440798095238) (1Kor 6:9) (full: ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH. )

Nas : 1Kor 6:9

Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.

  1. 1) Tetapi, Paulus menyatakan bahwa kematian rohani adalah akibat yang tak dapat dihindarkan bila orang terbiasa berbuat dosa, malahan untuk orang Kristen (bd. Rom 8:13). Tidak seorang pun dapat hidup bagi kepuasan amoral dan masih mewarisi kerajaan Allah (bd. Rom 6:16; Yak 1:15;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

    lihat cat. --> 1Yoh 3:9).

    [atau ref. 1Yoh 2:4; 3:9]

    Rasul Paulus sering mengulangi pengajaran penting ini (mis. Gal 5:21 dan Ef 5:5-6). Perhatikan bahwa prinsip ini sering diutarakan oleh nabi-nabi PL

    (lihat cat. --> Yer 8:7;

    lihat cat. --> Yer 23:17;

    lihat cat. --> Yeh 13:10)

    [atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]

  2. 2) Peringatan Paulus ditujukan kepada seluruh masyarakat Kristen. Jangan kita ditipu, karena "orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Keselamatan tanpa karya Roh Kudus yang melahirkan kembali dan menguduskan tidak ada tempat dalam teologi Paulus
(0.17440798095238) (1Kor 15:51) (full: SUATU RAHASIA. )

Nas : 1Kor 15:51

Rahasia yang dinyatakan Paulus ialah kebenaran bahwa ketika Yesus kembali dari sorga bagi jemaat-Nya, maka tubuh orang percaya yang masih hidup akan segera diubah dan dijadikan tidak dapat binasa dan kekal

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.17440798095238) (2Kor 8:2) (full: KAYA DALAM KEMURAHAN. )

Nas : 2Kor 8:2

Dua pasal ini menyingkapkan prinsip-prinsip dan janji-janji penting yang menyangkut pemberian orang Kristen:

  1. 1) Kita ini milik Allah; apa yang kita punyai dipegang sebagai sesuatu yang dipercayakan Tuhan kepada kita (ayat 2Kor 8:5).
  2. 2) Kita harus membuat keputusan yang mendasar dalam hati kita untuk hidup bagi Allah dan bukan untuk uang (ayat 2Kor 8:5; Mat 6:24).
  3. 3) Kita memberi untuk menolong mereka yang membutuhkan bantuan (ayat 2Kor 8:14; 9:12; Ams 19:17; Gal 2:10;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT),

    meluaskan Kerajaan Allah (1Kor 9:14; Fili 4:15-18), menyimpan harta di sorga (Mat 6:20; Luk 6:32-35) dan belajar takut akan Tuhan (Ul 14:22-23).
  4. 4) Hal memberi itu harus menurut pendapatan kita (ayat 2Kor 8:3,12; 1Kor 16:2).
  5. 5) Hal memberi itu dipandang sebagai suatu bukti dari kasih kita (ayat 2Kor 8:24) dan harus dilakukan sebagai pengorbanan (ayat 2Kor 8:3) dan dengan sukarela (2Kor 9:7).
  6. 6) Dengan memberi kepada Allah, kita tidak saja menaburkan uang, melainkan juga iman, waktu, dan pelayanan. Dengan demikian kita akan menuai iman dan berkat yang lebih besar (ayat 2Kor 8:5; 9:6,10-12).
  7. 7) Ketika Allah menyediakan kelimpahan, itu adalah supaya kita dapat melipatgandakan perbuatan baik kita (2Kor 9:8; Ef 4:28).
  8. 8) Hal memberi meningkatkan penyerahan kita kepada Allah (Mat 6:21) dan mengaktifkan pekerjaan Allah dalam keadaan keuangan kita (Luk 6:38). Untuk lebih banyak keterangan mengenai pokok ini,

    lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN.

(0.17440798095238) (Gal 2:19) (full: AKU TELAH MATI ... UNTUK HUKUM TAURAT. )

Nas : Gal 2:19

Teks :

Lihat cat. --> Rom 7:4

[atau ref. Rom 7:4]

mengenai arti mati terhadap hukum Taurat;

lihat cat. --> Mat 5:17

[atau ref. Mat 5:17]

mengenai hubungan orang percaya dengan hukum Taurat;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

(0.17440798095238) (Kol 3:25) (full: BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN. )

Nas : Kol 3:25

Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:

  1. 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
    1. (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
    2. (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
  2. 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan mereka satu sama lain (Gal 6:7;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 13:34;

    [atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

(0.17440798095238) (1Tim 2:15) (full: PEREMPUAN AKAN DISELAMATKAN KARENA MELAHIRKAN ANAK. )

Nas : 1Tim 2:15

Paulus mengatakan bahwa wanita pada umumnya akan diselamatkan oleh iman kepada Allah dan dengan menerima tugas yang telah ditetapkan oleh Pencipta mereka.

  1. 1) Kedudukan tertinggi dan martabat sejati wanita ialah sebagai istri dan ibu yang saleh. Tidak ada sukacita, kesenangan batin, berkat, atau kehormatan lebih tinggi yang dapat diperolehnya sebagai istri dan ibu Kristen, selain dengan melahirkan anak-anak (1Tim 5:14), mengasihi mereka (Tit 2:4), membesarkan mereka sehingga hidup bagi Kristus untuk memuliakan Allah (bd. 2Tim 1:5; 3:14-15;

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK),

    dan dia tetap setia kepada Juruselamatnya (ayat 1Tim 2:15).
  2. 2) Kehormatan dan martabat melahirkan anak jangan diremehkan oleh orang Kristen. Kemampuan melahirkan anak dari Marialah yang menjadi saluran keselamatan bagi umat manusia (Kej 3:15; Mat 1:18-25).
  3. 3) Masyarakat, kebudayaan, dan gereja yang merendahkan atau menolak maksud Allah untuk wanita, dan dengan demikian menurunkan nilai keluarga, rumah tangga, dan ibu Kristen akan semakin banyak mengalami kehancuran dalam pernikahan, keluarga, dan masyarakat

    (lihat cat. --> 2Tim 3:3).

    [atau ref. 2Tim 3:3]

  4. 4) Pernyataan Paulus kepada wanita Kristen bukan bermaksud merendahkan martabat wanita yang tidak menikah atau tidak bisa mempunyai anak. Iman, kasih, dan kekudusan wanita demikian dapat setingkat dengan wanita yang berkeluarga

    (lihat cat. --> 1Kor 7:34).

    [atau ref. 1Kor 7:34]

(0.17440798095238) (1Tim 3:3) (full: BUKAN PEMINUM. )

Nas : 1Tim 3:3

Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).

  1. 1) Pertarakan total dari anggur yang difermentasi merupakan peraturan bagi para hakim dan raja dalam PL (Ams 31:4-7). Peraturan ini juga berlaku bagi semua orang yang mencari pengabdian tingkat tertinggi kepada Allah (Im 10:8-11; Bil 6:1-5; Hak 13:4-7; 1Sam 1:14-15; Yer 35:2-6; lih. Ams 23:31;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

    di mana akhirnya peraturan ini berlaku bagi seluruh umat Allah; bd. Bil 6:3 dst).
  2. 2) Mereka yang menjadi pemimpin jemaat Kristus tak mungkin mempunyai standar yang lebih rendah. Apalagi, semua orang percaya dalam gereja disebut sebagai imamat yang rajani (1Pet 2:9; Wahy 1:6) dan dengan demikian harus hidup sesuai dengan standar Allah yang tertinggi

    (lihat cat. --> Yoh 2:3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2;

    [atau ref. Yoh 2:3; Ef 5:18; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.17440798095238) (Yak 2:17) (full: JIKA IMAN ITU TIDAK DISERTAI PERBUATAN ... PADA HAKEKATNYA ADALAH MATI. )

Nas : Yak 2:17

Teks :
  1. 1) Iman sejati yang menyelamatkan begitu penting sehingga mau tidak mau harus menyatakan diri di dalam tindakan saleh dan pengabdian kepada Yesus Kristus. Perbuatan tanpa iman adalah perbuatan yang mati. Iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati. Iman yang sejati selalu menyatakan dirinya dalam ketaatan kepada Allah dan perbuatan belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkannya

    (lihat cat. --> Yak 2:22;

    lihat cat. --> Rom 1:5;

    [atau ref. Yak 2:22; Rom 1:5]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT;

    dan

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Yakobus mengarahkan ajaran ini kepada mereka di dalam gereja yang mengaku beriman kepada Kristus dan pendamaian oleh darah-Nya, sambil percaya bahwa pengakuan itu saja sudah cukup untuk keselamatan. Mereka berkeyakinan bahwa hubungan pribadi dalam ketaatan dengan Kristus sebagai Tuhan tidak penting. Yakobus mengatakan bahwa iman semacam itu mati dan tidak menghasilkan keselamatan atau sesuatu yang baik (ayat Yak 2:14-16,20-24). Satu-satunya jenis iman yang menyelamatkan ialah "iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6).
  3. 3) Pada pihak lain, jangan beranggapan bahwa kita memelihara iman yang hidup hanya dengan usaha kita sendiri. Kasih karunia Allah, Roh Kudus yang mendiami kita dan syafaat Kristus

    (lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    bekerja di dalam kehidupan kita untuk memungkinkan kita menanggapi Allah "yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman" (Rom 1:17). Jikalau kita berhenti menanggapi kasih karunia Allah dan pimpinan Roh, maka iman kita akan mati.
(0.17440798095238) (Kel 2:11) (jerusalem) Ayat-ayat ini (atau menurut sementara ahli hanya Kel 1:15-22) berasal dari tradisi Yahwista. Biasanya Midian dianggap terletak di Arabia, di sebelah selatan wilayah bangsa Edom dan di sebelah Teluk Akaba. Dalam tradisi rakyat Arabia memang terpelihara ingatan bahwa Musa pernah tinggal di daerah itu. Namun demikian di zaman agak belakangan barulah Midian dihubungkan dengan daerah tsb. Ada sejumlah ayat yang menyarankan bahwa suku Midian adalah sebuah suku Badui yang menyusuri jalan-jalan kafilah di Palestina, Kej 37:28,35, dan di Semenanjung Sinai, Bil 10:29-32, dan juga menyerbu wilayah bangsa Moab, Kej 36:35; bdk juga Bil 22:4,7; 25:6,18; 31:1-9; Yos 13:21. Kemudian suku Midian dikalahkan oleh Gideon di Palestina-tengah, Hak 6-8; bdk Yes 9:3; 10:26. Sebuah keterangan lebih tegas mengenai tempat tinggal suku Midian terdapat dalam 1Ra 11:18; seorang penguasa Edom melarikan diri ke Mesir melalui daerah Midian, lalu daerah Paran, ialah bagian selatan Negeb (yang terletak antara Kadesy dan Mesir). Berdasarkan keterangan itu harus dikatakan bahwa suku Midian berkediaman di Semenanjung Sinai di sebelah timur padang gurun Paran di Arabia. Jadi di bagian Semenanjung Sinai itulah Musa menerima penyataan Tuhan.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA