Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4761 - 4780 dari 5157 ayat untuk hebrew:Nas [Pencarian Tepat] (0.008 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.23859510666667) (Flp 4:6) (full: JANGANLAH HENDAKNYA KAMU KUATIR TENTANG APAPUN JUGA. )

Nas : Fili 4:6

Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena alasan-alasan berikut:

  1. 1) Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita (Mat 6:25-34; 1Pet 5:7).
  2. 2) Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai akibat dari persekutuan kita dengan Kristus Yesus (ayat Fili 4:6-7; Yes 26:3; Kol 3:15).
  3. 3) Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari kita (ayat Fili 4:13; Ef 3:16

    lihat cat. --> Fili 3:20).

    [atau ref. Fili 3:20]

  4. 4) Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita memerlukannya (Ibr 4:16).
  5. 5) Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita

    (lihat cat. --> Fili 4:11;

    lihat cat. --> Rom 8:28).

    [atau ref. Fili 4:11; Rom 8:28]

(0.23859510666667) (Flp 4:7) (full: DAMAI SEJAHTERA ALLAH ... AKAN MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU. )

Nas : Fili 4:7

Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan membanjiri jiwa kita yang susah.

  1. 1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus (Rom 8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
  2. 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita, sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang mengganggu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat Fili 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
  3. 3) Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan (ayat Fili 4:4;

    lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).

(0.23859510666667) (Flp 4:19) (full: AKAN MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU. )

Nas : Fili 4:19

Paulus menekankan pemeliharaan yang penuh kasih dari Allah Bapa terhadap anak-anak-Nya. Ia akan memenuhi segala keperluanmu (jasmaniah dan rohaniah) waktu saudara menyampaikannya kepada-Nya. Ia akan memenuhinya "dalam Kristus Yesus." Hanya dalam persatuan dengan Kristus dan dalam persekutuan-Nya dapatlah kita mengalami pemeliharaan Allah. Di antara banyak janji di Alkitab yang memberi harapan dan dorongan kepada umat Allah mengenai pemeliharaan dan pertolongan-Nya adalah: Kej 28:15; 50:20; Kel 33:14; Ul 2:7; 32:7-14; 33:27; Yos 1:9; 1Sam 7:12; 1Raj 17:6,16; 2Taw 20:17; Mazm 18:36; 23:1-6; 121:1-8; Yes 25:4; 32:2; 40:11; 41:10; Yes 43:1-2; 46:3-4; Yoel 2:21-27; Mal 3:10; Mat 6:25-34; 14:20; 23:37; Luk 6:38; 12:7; 22:35; Yoh 10:27-28; 17:11; Rom 8:28,31-39; 2Tim 1:12; 2Tim 4:18; 1Pet 5:7;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH

(0.23859510666667) (Kol 3:17) (full: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN. )

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?
(0.23859510666667) (Kol 4:2) (full: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH. )

Nas : Kol 4:2

"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."

  1. 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
  2. 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa" (Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
(0.23859510666667) (1Tes 1:5) (full: DENGAN KEKUATAN OLEH ROH KUDUS. )

Nas : 1Tes 1:5

Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:

  1. 1) Para rasul memberitakan Injil Allah (1Tes 2:8) dan Kristus (1Tes 3:2) kepada semua orang.
  2. 2) Mereka memberitakan Firman Allah dengan kuasa Roh Kudus (Mat 3:11; Kis 1:5-8; 2:4). Kuasa ini menghasilkan keinsafan akan dosa, pembebasan dari kuasa setan, dan perbuatan mukjizat dan penyembuhan

    (lihat cat. --> Kis 4:30;

    lihat cat. --> 1Kor 2:4).

    [atau ref. Kis 4:30; 1Kor 2:4]

  3. 3) Berita Injil disampaikan dengan "kepastian yang kokoh." Oleh karena iman kepada Kristus dan melalui karya Roh Kudus di dalam mereka, dalam hati mereka memiliki keyakinan penuh akan kebenaran dan kuasa dari berita itu (bd. Rom 1:16).
  4. 4) Orang yang mempercayai berita itu menaati Firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan mereka; mereka meneladani kekudusan dan kebenaran. Jika keempat unsur ini tidak menyertai pemberitaan Injil, penebusan Kristus yang sepenuhnya tidak akan dialami oleh gereja.
(0.23859510666667) (1Tes 1:10) (full: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA. )

Nas : 1Tes 1:10

Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."

  1. 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut PB meliputi
    1. (a) berbalik dari dosa dan
    2. (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (ayat 1Tes 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
  2. 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman di masa depan yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang

    (lihat cat. --> Wahy 3:10;

    [atau ref. Wahy 3:10]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  3. 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam 1 Tesalonika mengenai kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya dan membawa mereka ke rumah Bapa

    (lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:3]

    ayat-ayat lain ialah 1Tes 2:19; 3:13; 4:17; 5:1-11,23).
(0.23859510666667) (1Tes 2:4) (full: KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA. )

Nas : 1Tes 2:4

Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan menyinggung.

  1. 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
  2. 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;

    lihat cat. --> Luk 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4).

    [atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]

(0.23859510666667) (1Tes 2:7) (full: SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA. )

Nas : 1Tes 2:7

Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika memberitakan Injil.

  1. 1) Sebagai misionaris, mereka mempunyai sikap ibu yang lemah lembut dan memelihara; dengan pengorbanan besar mereka berusaha khusus untuk mengasuh, melindungi, dan memenuhi keperluan rohani orang-orang yang baru percaya ini.
  2. 2) Kelembutan menunjukkan bahwa mereka tidak bertindak sebagai orang yang sok penting.
  3. 3) Para misionaris ini memiliki kerinduan dan kasih yang begitu besar bagi orang Tesalonika sehingga mereka rela membagi hidup mereka dengan jemaat itu (ayat 1Tes 2:8).
  4. 4) Mereka mengabdikan banyak waktu, bahkan sampai kelelahan, supaya dapat memberitakan Injil (ayat 1Tes 2:9).
  5. 5) Mereka hidup kudus dan tak bercacat di hadapan jemaat itu, sambil menasihati dan menguatkan hati mereka seperti seorang bapa (ayat 1Tes 2:10-12).
(0.23859510666667) (1Tes 2:10) (full: BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI. )

Nas : 1Tes 2:10

Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,

  1. 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
  2. 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).
(0.23859510666667) (1Tes 3:5) (full: KALAU-KALAU KAMU TELAH DICOBAI OLEH SI PENGGODA. )

Nas : 1Tes 3:5

Ini kedua kalinya Paulus membicarakan kegiatan Iblis dalam surat ini (bd. 1Tes 2:18). Paulus percaya benar-benar akan Iblis dan dunia roh-roh jahat (Ef 2:2; 2Tes 2:9), seperti halnya Yesus (Mat 13:39; Mr 3:14-15; 4:15; Luk 4:1-13,33-41). Dewasa ini banyak orang tidak lagi mempercayai adanya pribadi Iblis; ia jarang disebut, disingkapkan atau dilawan secara langsung di dalam atau oleh gereja. Iblis telah berusaha untuk membuat kita percaya bahwa dia bukan lawan yang sungguh-sungguh menawan orang, dan kita tidak perlu lagi mengusir setan seperti yang dilakukan oleh Yesus dan orang Kristen PB. Banyak gereja tidak merasa perlu untuk menantang Iblis secara langsung dengan kuasa kerajaan Kristus

(lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis;

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.23859510666667) (1Tes 4:8) (full: BUKANLAH MENOLAK MANUSIA, MELAINKAN MENOLAK ALLAH. )

Nas : 1Tes 4:8

Mereka yang menolak pengajaran sang rasul mengenai pengudusan dan kemurnian sebenarnya menolak Allah.

  1. 1) Mengabaikan nasihat Paulus berarti menentang Roh Kudus, dan kemurnian yang diinginkan oleh Roh. Allah akan menghakimi dan menghukum anggota gereja yang mengabaikan kemurnian moral demi kepuasan nafsu mereka (ayat 1Tes 4:6; bd. Ibr 13:4).
  2. 2) Semua orang di dunia dan di dalam gereja yang menolak kebenaran dan bahkan "yang suka kejahatan"

    (lihat cat. --> 2Tes 2:12)

    [atau ref. 2Tes 2:12]

    akan ditinggalkan oleh Kristus apabila orang percaya yang setia diangkat untuk "menyongsong Tuhan di angkasa" (ayat 1Tes 4:17;

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

    Mereka akan mengalami kebinasaan (1Tes 5:3), murka (1Tes 5:9), pembalasan (2Tes 1:8), dan hukuman (2Tes 1:9; 2:12) pada saat kedatangan Kristus yang terakhir dari sorga dengan api yang bernyala-nyala untuk menghukum semua yang "tidak menaati Injil Yesus, Tuhan kita" (2Tes 1:7-8).
(0.23859510666667) (1Tes 4:13) (full: TENTANG MEREKA YANG MENINGGAL. )

Nas : 1Tes 4:13

Frasa ini menunjuk kepada orang percaya yang telah mati dan jiwanya sudah masuk sorga; ini tidak berarti orang mati itu tidak sadar dalam semacam keadaan tertidur jiwanya (bd.

lihat cat. --> Fili 1:21).

[atau ref. Fili 1:21]

Jemaat Tesalonika tidak paham bagaimana kebangkitan orang Kristen yang sudah mati berhubungan dengan pengangkatan orang Kristen yang hidup pada kedatangan Kristus

(lihat cat. --> Yoh 14:3).

[atau ref. Yoh 14:3]

Rupanya mereka berpikir bahwa orang yang sudah mati sebelum Kristus datang kembali untuk gereja (ayat 1Tes 4:16-17) tidak akan dibangkitkan sehingga saat lebih kemudian. Paulus mengatakan bahwa orang yang mati di dalam Kristus akan bangkit pada saat yang bersamaan dengan kedatangan Tuhan kembali untuk mereka yang setia dalam gereja-Nya

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.23859510666667) (1Tes 5:19) (full: JANGANLAH PADAMKAN ROH. )

Nas : 1Tes 5:19-20

Teks :
  1. 1) Paulus membandingkan pemadaman api Roh dengan meremehkan dan menolak penyataan adikodrati Roh Kudus seperti bernubuat. Menekan atau menolak penggunaan karunia nubuat dengan benar dan teratur, atau karunia rohani lain, akan mengakibatkan hilangnya manifestasi Roh Kudus di antara orang percaya (1Kor 12:7-10,28-30). Pelayanan Roh Kudus dijelaskan dalam Yoh 14:26; 15:26-27; 16:13-14; Kis 1:8; 13:2; Rom 8:4,11,16,26; 1Kor 2:9-14; 12:1-11; Gal 5:22-25.
  2. 2) Kedua ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja lainnya selain jemaat Korintus mengalami karunia rohani dalam ibadah umum. Perhatikan dengan cermat bahwa walaupun ucapan-ucapan nubuat tidak boleh dianggap rendah, tetapi juga tidak boleh diterima sebelum diselidiki dengan cermat (ayat 1Tes 5:21;

    lihat cat. --> 1Kor 14:29).

    [atau ref. 1Kor 14:29]

(0.23859510666667) (2Tes 1:7) (full: UNTUK MEMBERIKAN KELEGAAN KEPADAMU. )

Nas : 2Tes 1:7

Walaupun Allah akan mulai membalas orang jahat (ayat 2Tes 1:6) pada awal kesengsaraan besar (pasal Wahy 6:1-17;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR),

pembalasan penuh (ayat 2Tes 1:6-9) baru akan terjadi pada akhir zaman ketika Tuhan Yesus datang ke dunia untuk penghakiman yang terakhir (ayat 2Tes 1:7-10; Wahy 19:11-21). Demikian juga, kelegaan sebagian akan datang kepada umat Allah ketika Dia memindahkan mereka dari dunia untuk tinggal bersama-sama Dia senantiasa

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA),

tetapi kelegaan sepenuhnya baru akan terjadi bila Tuhan Yesus datang kembali ke dunia bersama para saleh untuk menghukum kejahatan dan memerintah umat manusia. Kelegaan penuh berarti melihat Kristus "dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia" (ayat 2Tes 1:12). Hasilnya adalah kemenangan sempurna, ketika kebenaran berkuasa, dosa dikalahkan dan para pengikut Kristus yang setia dibenarkan (Wahy 6:9-11; 19:14-15).

(0.23859510666667) (2Tes 2:7) (full: SECARA RAHASIA KEDURHAKAAN TELAH MULAI BEKERJA. )

Nas : 2Tes 2:7

"Rahasia kedurhakaan" adalah kegiatan kuasa kejahatan di belakang layar sepanjang sejarah umat manusia, yang mempersiapkan jalan untuk pemberontakan itu dan manusia durhaka.

  1. 1) Rahasia ini adalah suatu proses penipuan yang menjebak orang tidak percaya dan mempersiapkan banyak orang dalam gereja untuk berbalik dari iman sejati serta menerima kebohongan yang terwujud dalam gereja murtad. Rahasia ini meliputi suatu roh atau gerakan yang menentang iman alkitabiah dan hukum ilahi yang sejati; rahasia ini mencari kebebasan dari kekangan moral dan suka akan dosa (ayat 2Tes 2:10-12;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12).

    [atau ref. 2Tes 2:12]

  2. 2) Walaupun roh ini sudah ada pada zaman Paulus, namun secara khusus akan merata dalam dunia dan kekristenan menjelang akhir zaman

    (lihat cat. --> Mat 24:11;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4;

    [atau ref. Mat 24:11; 2Tim 4:3-4]

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.23859510666667) (2Tes 2:12) (full: YANG SUKA KEJAHATAN. )

Nas : 2Tes 2:12

Suka kejahatan sambil menolak untuk mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:10) akan menjadi faktor penentu dalam penghakiman Allah pada akhir zaman.

  1. 1) Mereka yang ditetapkan untuk mengalami murka Allah adalah orang yang tidak mengasihi kebenaran dan karena itu terlibat dalam, dan menghibur diri dengan kejahatan dan percabulan

    (lihat cat. --> 2Tim 3:1).

    [atau ref. 2Tim 3:1]

    Mereka akan diserahkan kepada keadilan ilahi, penipuan setan dan kuasa kegelapan

    (lihat cat. --> Luk 23:35;

    lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. Luk 23:35; Rom 1:32; 1Tim 4:1]

  2. 2) Mereka yang mengalami hukuman selama "hari Tuhan"

    (lihat cat. --> 2Tes 2:2)

    [atau ref. 2Tes 2:2]

    bukan saja orang yang tidak percaya, tetapi juga mereka yang murtad dari iman sejati. Mereka memilih untuk menikmati dosa daripada Allah dan menolak untuk menentang percabulan pada akhir zaman

    (lihat cat. --> 2Tes 2:3;

    lihat cat. --> 2Tes 2:7;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4).

    [atau ref. 2Tes 2:3,7; 2Tim 4:3-4]

(0.23859510666667) (1Tim 2:13) (full: ADAM YANG PERTAMA DIJADIKAN. )

Nas : 1Tim 2:13

Argumentasi Paulus untuk tanggung jawab laki-laki sebagai pimpinan dan pembina rohani, baik di rumah maupun di gereja

(lihat cat. --> Ef 5:23;

[atau ref. Ef 5:23]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK),

mempunyai dua landasan.

  1. 1) Didasarkan pada maksud Allah dalam penciptaan. Allah menciptakan laki-laki dahulu, dan dengan demikian menyatakan maksud-Nya bahwa laki-laki harus mengatur dan memberi pimpinan kepada wanita dan keluarga. Wanita, yang diciptakan setelah laki-laki, direncanakan sebagai pendamping dan penolong dalam memenuhi kehendak Allah bagi kehidupan mereka (Kej 2:18; 1Kor 11:8-9; 14:34).
  2. 2) Argumentasi Paulus ini juga didasarkan pada akibat yang merusak apabila laki-laki dan wanita mengabaikan peranan yang diberikan Allah kepada mereka dalam Taman Eden. Hawa, yang bertindak terlepas dari Adam sebagai kepala, memakan buah terlarang itu. Adam, dengan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di bawah Allah, menyetujui ketidaktaatan Hawa. Sebagai akibatnya dia jatuh juga dan membawa dosa dan kematian atas seluruh umat manusia (ayat 1Tim 2:14; Kej 3:6,12; Rom 5:12).
(0.23859510666667) (1Tim 5:22) (full: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN. )

Nas : 1Tim 5:22

Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).

  1. 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan

    (lihat cat. --> Tit 1:5;

    [atau ref. Tit 1:5]

    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

  2. 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
  3. 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa" dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu", berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.
(0.23859510666667) (1Tim 5:23) (full: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT. )

Nas : 1Tim 5:23

Teks :
  1. 1) Dengan jelas tersirat dalam ayat ini bahwa biasanya Timotius tidak meminum jenis-jenis anggur yang dipakai oleh orang Yahudi zaman PB

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Jikalau Timotius sudah biasa minum anggur, maka Paulus tidak perlu menasihatkan dia untuk menggunakan sedikit anggur untuk maksud pengobatan

    (lihat cat. --> 1Tim 3:3).

    [atau ref. 1Tim 3:3]

  2. 2) Timotius menderita gangguan perut, mungkin disebabkan oleh unsur alkali dalam air di Efesus. Oleh karena itu, Paulus menganjurkan agar Timotius menambahkan sedikit anggur pada air untuk menawarkan efek yang berbahaya dari unsur alkali. Menurut tulisan Yunani kuno di bidang pengobatan, anggur yang dipakai untuk mengobati perut sering tidak memabukkan. Athenaeus mengatakan, "Biarlah dia minum anggur manis, yang dicampur dengan air atau dihangatkan, terutama jenis anggur yang disebut protropos (sari buah yang berasal dari buah anggur sebelum diperas), yang baik untuk perut, karena anggur manis (oinos) tidak membuat kepala terasa berat" (Athenaeus, Banquet 2.24; juga lih. Plinius, Natural History, 14.18).
  3. 3) Karena menghormati rasul Paulus, Timotius akan menggunakan "sedikit anggur" bila perlu, dan hanya untuk maksud pengobatan. Ia akan menggunakannya sebagai perkecualian atas kebiasaannya bertarak. Mengutip nasihat Paulus kepada Timotius untuk membenarkan minum anggur yang memabukkan demi pemuasan keinginan pribadi berarti memutarbalikkan maksud ayat ini.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA