Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 96 ayat untuk pengikut-pengikutnya [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.2871242278481) (Za 4:6) (full: BUKAN DENGAN KEPERKASAAN DAN BUKAN DENGAN KEKUATAN, MELAINKAN DENGAN ROH-KU. )

Nas : Za 4:6

Sekalipun berita ini disampaikan kepada Zerubabel, itu dapat diterapkan kepada semua orang percaya (bd. 2Tim 3:16). Kekuatan senjata, kuasa politik atau kekuatan manusia tidak dapat melaksanakan pekerjaan Allah; kita hanya dapat melaksanakan pekerjaan-Nya jikalau kita diberi kuasa oleh Roh Kudus (bd. Hak 6:34; Yes 31:3). Yesus memulai pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18), dan gereja diberi kuasa oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasakan hidup kita barulah kita dapat melaksanakan kehendak Allah bagi kita; inilah sebabnya Yesus membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus

(lihat cat. --> Luk 3:16).

[atau ref. Luk 3:16]

(0.2871242278481) (Mat 3:16) (full: ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA. )

Nas : Mat 3:16

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya

(lihat cat. --> Luk 3:22).

[atau ref. Luk 3:22]

Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;

(lihat cat. --> Mat 3:11;

lihat cat. --> Kis 1:5;

lihat cat. --> Kis 1:8;

lihat cat. --> Kis 2:4).

[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]

(0.2871242278481) (Mat 28:9) (full: YESUS BERJUMPA DENGAN MEREKA. )

Nas : Mat 28:9

Kebangkitan merupakan suatu peristiwa yang cukup terbukti secara historis. Setelah Ia bangkit, Kristus tetap tinggal di bumi selama 40 hari, menampakkan Diri dan berbicara kepada murid-Nya dan banyak dari pengikut-Nya. Penampakan setelah kebangkitan adalah sebagai berikut:

  1. (1) Maria Magdalena (Yoh 20:11-18);
  2. (2) para wanita yang kembali dari kuburan (ayat Mat 28:9-10);
  3. (3) Petrus (Luk 24:34);
  4. (4) dua orang murid yang menuju ke Emaus (Luk 24:13-32);
  5. (5) semua murid bersama dengan teman-teman mereka, kecuali Tomas (Luk 24:36-43);
  6. (6) semua murid pada Minggu malam, satu minggu kemudian (Yoh 20:26-31);
  7. (7) tujuh murid di Danau Galilea (Yoh 21:1-25);
  8. (8) 500 orang di Galilea (bd. ayat Mat 28:16-20 dengan 1Kor 15:6);
  9. (9) Yakobus (1Kor 15:7);
  10. (10) murid-murid yang menerima Amanat Agung (ayat Mat 28:16-20);
  11. (11) para rasul ketika Ia naik ke sorga (Kis 1:3-11); dan
  12. (12) kepada rasul Paulus (1Kor 15:8).
(0.2871242278481) (Luk 3:16) (full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Luk 3:16

Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.

  1. 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada awalnya digenapi pada hari Pentakosta

    (lihat cat. --> Kis 2:4).

    [atau ref. Kis 2:4]

  2. 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini

    (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

    Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
(0.2871242278481) (Luk 18:1) (full: MEREKA HARUS SELALU BERDOA. )

Nas : Luk 18:1

Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:

  1. 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
  2. 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
  3. 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
  4. 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
  5. 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).
(0.2871242278481) (Luk 21:34) (full: HARI TUHAN JANGAN DENGAN TIBA-TIBA JATUH KE ATAS DIRIMU. )

Nas : Luk 21:34

Yesus menyimpulkan berita nubuat-Nya dengan memperingatkan para pengikut-Nya agar jangan begitu asyik dengan kesenangan dan kekuatiran dunia sehingga mereka gagal untuk bersiaga bagi kedatangan-Nya.

  1. 1) Kata-kata ini dimaksudkan bagi seluruh umat Allah dari segala zaman, bukan hanya bagi mereka yang hidup pada hari-hari akhir dari zaman kesengsaraan itu. Tuntutan untuk kesetiaan rohani sangat penting mengingat pengajaran Yesus bahwa Ia akan kembali bagi orang percaya yang setia pada saat yang tak disangka-sangka. Karena waktu kedatangan-Nya bagi gereja tidak dapat ditentukan, maka orang percaya harus selalu siap

    (lihat cat. --> Mat 24:40;

    lihat cat. --> Mat 24:42;

    lihat cat. --> Yoh 14:3).

    [atau ref. Mat 24:40,42; Yoh 14:3]

  2. 2) Pengangkatan orang setia oleh Kristus (1Tes 4:16-17) "menyelamatkan kita dari murka yang akan datang" (1Tes 1:10), supaya kita "beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi" di bumi (ayat Luk 21:35-36; bd. ayat Luk 21:25-26;

    lihat cat. --> Luk 21:36 berikut;

    lihat cat. --> Wahy 3:10).

    [atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10]

(0.2871242278481) (Yoh 15:20) (full: MEREKA JUGA AKAN MENGANIAYA KAMU. )

Nas : Yoh 15:20

Para pengikut Kristus akan dibenci, dianiaya, dan ditolak demi nama-Nya selama hidup di dunia ini. Dunia merupakan musuh Kristus dan para pengikut-Nya sepanjang sejarah.

  1. 1) Orang percaya yang sejati harus sadar bahwa dunia ini -- termasuk semua organisasi keagamaan dan gereja yang palsu -- akan selalu menentang Allah dan prinsip-prinsip kerajaan-Nya; dengan demikian dunia akan tetap merupakan musuh dan penganiaya orang percaya yang setia hingga akhir zaman (Yak 4:4;

    lihat cat. --> Mat 5:10).

    [atau ref. Mat 5:10]

  2. 2) Alasan orang percaya menderita dalam dunia ialah karena pada dasarnya mereka berbeda dengan dunia ini (ayat Yoh 15:19). Nilai-nilai, standar-standar dan tujuan orang percaya bertentangan dengan cara-cara yang tidak benar dari masyarakat yang bobrok. Orang percaya menolak untuk berkompromi dengan patokan orang fasik dan sebagai gantinya menetapkan pikiran pada "perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (Kol 3:2).
(0.2871242278481) (Kis 3:6) (full: DEMI NAMA YESUS KRISTUS ... BERJALANLAH. )

Nas : Kis 3:6

Penyembuhan pengemis yang cacat itu disebabkan oleh kuasa Kristus yang bekerja lewat para rasul. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya tentang mereka yang akan percaya kepada-Nya, " ... demi nama-Ku ... mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh" (Mr 16:17-18). Gereja melanjutkan pelayanan penyembuhan Yesus Kristus dalam ketaatan kepada-Nya. Mukjizat itu terlaksana karena iman "demi nama Yesus Kristus" dan "karunia untuk menyembuhkan" yang bekerja melalui Petrus (lih. 1Kor 12:1,9).

Petrus menyatakan bahwa dia tidak mempunyai emas atau perak, namun dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga. Gereja-gereja yang memiliki kemakmuran materi yang memadai sebaiknya merenungkan perkataan Petrus ini. Banyak gereja dewasa ini tidak bisa lagi berkata "Emas dan perak aku tidak punya" dan juga tidak dapat mengatakan "Dalam nama Yesus Kristus dari Nazaret, berjalanlah."

(0.2871242278481) (1Tes 1:10) (full: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA. )

Nas : 1Tes 1:10

Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."

  1. 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut PB meliputi
    1. (a) berbalik dari dosa dan
    2. (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (ayat 1Tes 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
  2. 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman di masa depan yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang

    (lihat cat. --> Wahy 3:10;

    [atau ref. Wahy 3:10]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  3. 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam 1 Tesalonika mengenai kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya dan membawa mereka ke rumah Bapa

    (lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:3]

    ayat-ayat lain ialah 1Tes 2:19; 3:13; 4:17; 5:1-11,23).
(0.2871242278481) (Ibr 12:14) (full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN. )

Nas : Ibr 12:14

Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).

  1. 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
  2. 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
  3. 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
  4. 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
  5. 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
  6. 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
  7. 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat Ibr 12:14; Mat 5:8;

    lihat art. PENGUDUSAN).

(0.2871242278481) (Mat 7:12) (sh: Hidup Kristiani dan kewajibannya. (Jumat, 9 Januari 1998))
Hidup Kristiani dan kewajibannya.

Hidup Kristiani dan kewajibannya.
Kristus merumuskan kembali semua sikap kewajiban dan kehidupan Kristiani. Dari cara-cara merumuskan yang negatif, diubah menjadi positif. Sikap yang Tuhan tuntut pun diubah dari pasif, masa bodoh menjadi aktif dinamis. Bukan saja Kristen tidak boleh merugikan orang lain, tetapi harus mengasihi sebagaimana ia ingin orang lain berbuat itu pada dirinya. Tekanannya adalah memberikan diri pada sesama bukan menuntut.

Hidup Kristen berat. Tuhan memperhadapkan para pengikut-Nya kepada fakta hidup Kristen yang berat. Harus: memilih jalan hidup yang sempit, bukan yang lebar populer dan kebanyakan orang inginkan; membangun di atas batu karang kokoh ketaatan, bukan di atas sikap kerohanian yang santai; berjaga-jaga bukan saja terhadap para pengajar sesat yang siap berbulu domba bersifat serigala, tetapi terhadap sifat sesat hati sendiri yang hanya beribadah sejauh bibir.

Sikap gereja. Gereja masa kini cenderung mementingkan jumlah daripada mutu. Dan, tidak segan mengorbankan prinsip firman, melacurkan diri dengan prinsip dan cara duniawi.

Renungkan: Khotbah di Bukit memaparkan sikap Kepala Gereja yang mengorbankan hidup-Nya demi beroleh Gereja yang berkualitas.

Doa: Lepaskan kami dari segala jerat kedangkalan rohani.

(0.2871242278481) (Mat 18:6) (sh: Jangan menjadi penyesat. (Kamis, 19 Maret 1998))
Jangan menjadi penyesat.

Jangan menjadi penyesat.
Orang yang menjerumuskan anak kecil ke dalam dosa, disebut Yesus penyesat. Tuhan membenci penyesat-penyesat yang merusak jiwa anak kecil. Tuhan mengajarkan bahwa hanya dengan hidup menjadi seperti anak kecil, pengikut-Nya dapat merasakan hidup sebagai anggota Kerajaan Allah. Pengaruh dunia yang menggerogoti iman, yang mengakibatkan kegagalan satu anggota tubuh, sebaiknya tidak perlu melunturkan iman kita untuk percaya dan mengandalkan Tuhan. Kita patut belajar untuk senantiasa beriman dan hidup mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah dalam segala kesulitan hidup ini.

Mencari yang sesat. Anak kecil dikasihi Tuhan. Ada malaikat yang ditugaskan-Nya untuk melindungi mereka. Ia tidak akan membiarkan yang hilang dan tersesat. Ia mengasihi yang tersesat. Ia sendiri akan bertindak sebagai gembala dan terus mencari yang sesat sampai kembali ke pemiliknya. Jika Bapa di sorga tidak menginginkan anak-anak kecil disesatkan, apa seharusnya tindakan orang Kristen terhadap pelecehan seksual dan perusakan moral terhadap anak-anak?

Renungkan: Bukan saja orang dewasa yang melakukan kejahatan, tetapi anak-anak pun telah dilibatkan dalam pengedaran narkotika, pelacuran, dlsb. Bangkit dan buatlah sesuatu hai Kristen!

(0.2871242278481) (Mat 23:1) (sh: Pemain sandiwara. (Selasa, 31 Maret 1998))
Pemain sandiwara.

Pemain sandiwara.
Banyak kelebihan orang Farisi dan ahli Taurat. Tuhan Yesus tak segan mengakui bahwa ajaran mereka tentang Taurat harus didengar oleh para pengikut-Nya. Ketekunan dan kesetiaan mereka mengajarkan hukum-hukum Tuhan itu sedemikian cermat sampai dijuluki menduduki kursi Musa. Sayangnya mereka sendiri tidak melakukan yang mereka ajarkan. Mereka tepat disebut sebagai aktor rohani (ayat 5-10). Mereka tidak patut disebut rabbi sebab tidak memberlakukan kebenaran yang mereka ketahui dan ajarkan kepada orang lain lebih dulu pada diri sendiri.

Belajar pada Allah. Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang lebih dulu dipimpin Allah baru kemudian memimpin orang lain. Guru rohani yang benar pun demikian. Lebih dari sekadar tahu kebenaran sebagai pengetahuan, guru rohani harus lebih dulu tahu kebenaran sebagai pengalaman dan penghayatan nyata. Pemimpin dan guru yang demikian akan bersikap rendah hati dan tunduk kepada Allah; dan memandu umat Tuhan untuk mengasihi dan menaati Allah saja.

Renungkan: Imani dan ikuti Yesus Kristus, Pemimpin dan Guru sejati yang memungkinkan kita menaati hukum Allah.

Doa: Ya Tuhan, pimpinlah aku sedemikian rupa sehingga keteladanan dan kepemimpinan mengalir wajar dari dalam hidupku.

(0.2871242278481) (Mrk 10:17) (sh: Demi dan karena Kristus (Kamis, 27 Maret 2003))
Demi dan karena Kristus

Demi dan karena Kristus. Bila dipandang dari perspektif manusia, keberadaan orang kaya itu pasti mengundang decak kagum orang-orang sekitarnya. Bayangkan saja, orang itu tidak hanya kaya harta duniawi tetapi juga kaya harta surgawi. Bagaimana keberadaan orang tersebut menurut perspektif Yesus? Sungguh di luar dugaan, karena ternyata Yesus mengasihaninya (ayat 21). Menurut Yesus ada satu hal yang tidak dimiliki orang kaya itu, dan satu hal itulah yang justru merupakan hal sentral untuk menjawab pertanyaannya.

Untuk melengkapi kekurangan tersebut Yesus memerintahkan orang kaya itu memberi sebagai bukti bahwa ia mengasihi Allah dan sesamanya (ayat pengikut-pengikutnya&tab=notes" ver="">21b). Melalui perintah ini Yesus ingin menunjukkan bahwa segala kepatuhan kepada Allah harus diwujudkan dalam tindakan konkret, yaitu mengikut Yesus. Dalam mengikut Yesus ada satu pola hidup radikal yang harus ditempuh oleh para pengikut-Nya yaitu rela meninggalkan segala sesuatu, dan hidup di bawah kontrol Allah. Ternyata orang tersebut tidak sanggup mengikuti perintah Yesus. Dia lebih mementingkan harta daripada Allah.

Mampukah harta memberikan kehidupan kekal? Jangankan hidup kekal, kesehatan atau kebahagiaan saja pun tak mampu diberikan oleh harta! Ada dua hal penting yang harus pengikut sejati Kristus camkan. Pertama, barangsiapa mengerti dan memahami perintah Allah ia akan rela meninggalkan segala sesuatu karena dan demi Kristus. Kedua, barangsiapa tidak mengikut Yesus membuktikan bahwa ia tidak dapat memahami perintah Allah, walaupun semua perintah itu telah dilakukannya sejak masa mudanya.

Renungkan: Letak kekayaan dan kesukaan sejati dari orang yang hidupnya tidak terikat pada harta adalah berserah penuh pada Yesus.

(0.2871242278481) (Mrk 16:1) (sh: Kematian bukan akhir kehidupan (Minggu, 20 April 2003))
Kematian bukan akhir kehidupan

Kematian bukan akhir kehidupan. Kematian Yesus meninggalkan kesedihan mendalam di hati para pengikut-Nya. Sebagai wujud kasih dan kesetiaan kepada Yesus, para wanita pergi ke kubur untuk meminyaki dan merempah-rempahi jenazah Yesus. Mereka sama sekali tidak menduga apalagi berharap bahwa Yesus akan bangkit.

Namun ketika mereka tiba, batu di pintu kubur itu telah terguling, dan kubur Yesus telah terbuka. Mereka tidak menjumpai mayat Yesus di dalamnya, melainkan menjumpai seorang muda yang memberitahukan bahwa Yesus tidak ada lagi sebab Ia telah bangkit. Selanjutnya ia berpesan agar mereka memberitahukan kepada murid-murid bahwa Yesus telah bangkit dan Ia mendahului mereka ke Galilea.

"Ia telah bangkit, Ia tidak ada di sini". Perkataan ini mengandung dua pengertian. Pertama, bahwa Yesus tidak mati. Ia hidup kembali, karena Ia adalah sumber hidup itu. Ia telah menang atas maut. Karena itu Ia tidak lagi berbaring di tempat kematian itu.

Kedua, hati yang tadinya dirundung duka mendalam, berganti sukacita. Sinar paskah mulai bercahaya, kegelapan mulai sirna. Patutlah kiranya bila sekarang ini kita pun menyambut berita tentang kebangkitan Yesus dengan takut dan iman.

Renungkan: Kebangkitan Yesus memberikan kepada kita pengharapan akan masa depan yang gemilang. Semua tantangan dan pergumulan tidak lagi dihadapi dengan perasaan putus asa melainkan dengan keyakinan dan harapan bahwa Yesus telah menang atas dosa.

(0.2871242278481) (1Yoh 2:7) (sh: Perintah Baru (Minggu, 30 November 2003))
Perintah Baru

Perintah Baru. Hal pokok dalam upaya menghidupkan Kristus adalah dengan meneladani perkataan dan perbuatan-Nya. Semua perkataan dan perbuatan Kristus mendemonstrasikan kasih. Inilah yang diingatkan Yohanes kepada jemaat. Menghidupkan kasih adalah perintah baru. Perintah untuk saling mengasihi telah mereka dengar sejak mereka percaya pada Yesus (ayat 7). Sejak mendengar Injil mereka telah didorong untuk mengasihi. Jika demikian, ini bukan perintah baru. Yohanes menyadari bahwa perintah mengasihi adalah perintah lama, namun disebut sebagai perintah baru dalam arti sebelumnya belum pernah terlihat. Yesus Kristus menunjukkan kasih kepada manusia. Demonstrasi kasih yang Yesus lakukan ketika Dia disalibkan belum pernah dilihat manusia. Demonstrasi kasih seperti ini benar-benar baru bagi manusia. Perintah kasih adalah baru karena terus menerus dihidupkan dalam setiap pengikut-Nya (ayat 8).

Kasih menjadi kenyataan hidup yang belum pernah diwujudkan manusia sebelumnya. Oleh karena itu sepatutnyalah orang Kristen menghidupkan kasih Yesus di dalam perkataan dan perbuatannya setiap hari (ayat 9-11). Hidup dalam kasih berakibat semakin pudarnya kegelapan karena terang semakin bercahaya. Kasih Kristus tidak pernah terbatas pada tembok-tembok gereja. Kasih Kristus diarahkan kepada semua manusia.

Renungkan: Orang Kristen harus memperluas jangkauan kasih kepada semua manusia. Jika kita tidak mengasihi berarti kita sedang membenci. Tidak ada pilihan lain.

(0.25123370886076) (Yes 11:2) (full: ROH TUHAN AKAN ADA PADANYA. )

Nas : Yes 11:2

Mesias akan diurapi secara luar biasa oleh Roh Kudus supaya dapat melaksanakan kehendak Bapa dan membawa keselamatan penuh bagi bangsa-bangsa (Yes 61:1; Mat 3:16-17; Yoh 1:33-34;

lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

Supaya melaksanakan rencana keselamatan-Nya, Mesias juga akan membaptis dan mengurapi para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Ini adalah tuntutan penting dalam karya penebusan yang berlangsung terus

(lihat cat. --> Mat 3:11;

lihat cat. --> Luk 3:16;

lihat cat. --> Kis 1:5;

[atau ref. Mat 3:11; Luk 3:16; Kis 1:5]

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

(0.25123370886076) (Yer 31:31) (full: PERJANJIAN BARU. )

Nas : Yer 31:31-34

Inilah satu-satunya pernyataan yang tegas dalam PL tentang "perjanjian baru."

  1. 1) Ayat-ayat ini dikutip dalam Ibr 8:8-12, yang menunjukkan bahwa orang percaya PB melihat penggenapan kata-kata Yeremia di dalam perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus bagi semua yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan percaya kepada-Nya

    (lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

  2. 2) Akan tetapi, PB juga mengajarkan bahwa kata-kata Yeremia baru akan digenapi secara sempurna pada hari-hari terakhir zaman ini ketika sebagian besar bangsa Israel berbalik kepada Tuhan Yesus sebagai Mesias dan Juruselamat mereka yang sejati (Rom 11:25-27; bd. Yeh 36:24-28; Za 12:10-13:1;

    lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

(0.25123370886076) (Mat 13:3) (full: PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Mat 13:3

Dalam pasal Mat 13:1-58 terdapat perumpamaan-perumpamaan mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan akibat pemberitaan Injil dan kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) hingga akhir zaman.

  1. 1) Dalam sebagian besar perumpamaan ini, Kristus mengajarkan bahwa di dalam kerajaan-Nya yang kelihatan itu akan ada baik dan jahat sepanjang zaman itu. Di antara orang-orang yang mengaku pengikut-Nya akan ada kompromi dan keduniawian yang membawa kepada kemurtadan, namun akan ada juga ketaatan dan kesetiaan yang menuntun kepada hidup kekal. Pada akhir zaman ini orang fasik akan binasa (ayat Mat 13:41,49); "pada waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43).
  2. 2) Kristus menceritakan perumpamaan-perumpamaan ini untuk mengingatkan murid-murid-Nya yang sejati agar jangan terkejut bila melihat kejahatan di dalam lingkungan kerajaan. Ia juga mengajar mereka bagaimana mengalahkan pengaruh dan perlawanan Iblis dan para pengikutnya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus (ayat Mat 13:44,46) dan mengabdikan hidup kepada kebenaran (ayat Mat 13:43; lihat pasal Wahy 2:1-3:22 mengenai contoh-contoh dari adanya kebaikan dan kejahatan di dalam gereja-gereja Kerajaan itu).
  3. 3) Perumpamaan merupakan kisah dari kehidupan sehari-hari yang menceritakan dan menggambarkan kebenaran rohani tertentu. Keunikannya ialah bahwa ia menyatakan kebenaran kepada orang yang rohani sedangkan pada saat yang bersamaan menyembunyikan kebenaran itu dari orang yang tidak percaya (ayat Mat 13:11). Perumpamaan kadang-kadang dapat menuntut orang mengambil keputusan (mis. Luk 10:30-37).
(0.25123370886076) (Yoh 14:3) (full: AKU AKAN DATANG KEMBALI. )

Nas : Yoh 14:3

Teks :
  1. 1) Sepasti Kristus terangkat ke sorga, demikian juga Dia akan kembali dari kehadiran Allah untuk menjemput pengikut-Nya agar tinggal bersama dengan Dia di sorga

    (lihat cat. --> Yoh 14:2 di atas;

    [atau ref. Yoh 14:2]

    bd. Yoh 17:24) ke tempat yang telah disediakan untuk mereka. Inilah pengharapan orang Kristen zaman PB dan semua orang percaya dewasa ini. Tujuan utama dari kedatangan kembali Tuhan Yesus ialah agar orang percaya dapat bersama-sama dengan-Nya untuk selama-lamanya

    (lihat art. KEBANGKITAN TUBUH; dan

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

  2. 2) Perkataan "membawa kamu ke tempat-Ku" menunjuk kepada keangkatan gereja, bila semua orang percaya yang hidup akan "diangkat bersama-sama ... dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan" (1Tes 4:17).
  3. 3) Kedatangan Kristus untuk umat-Nya yang setia akan melepaskan mereka dari "hari pencobaan" yang akan datang atas dunia ini 1Tes 5:9;

    (lihat cat. --> Luk 21:36;

    lihat cat. --> 1Tes 1:10;

    lihat cat. --> Wahy 3:10).

    [atau ref. Luk 21:36; 1Tes 1:10; Wahy 3:10]

  4. 4) Reuni yang penuh kemuliaan dan abadi ini merupakan suatu doktrin yang menghibur bagi semua pengikut Kristus yang rindu "bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (1Tes 4:17-18).


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA