SABDAweb Mzm 39:11

(39-12) Engkau menghajar ^t  seseorang dengan hukuman ^u  karena kesalahannya, dan menghancurkan ^v  keelokannya sama seperti gegat; ^w  sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. ^x  Sela

(39-12) Ketika Engkau mendidik seseorang dengan menghajarnya karena kesalahannya, seperti ngengat, Engkau menghabisi yang berharga baginya. Sesungguhnya, semua orang hanyalah uap. (Sela)

SABDAweb Mzm 39:11

(39-12) Jikalau Engkau mengajari seorang dengan hardik oleh karena kesalahannya, maka Engkau membinasakan segala keelokannya seperti dimakan gegat; bahwasanya tiap-tiap manusia sia-sia jua adanya. -- Selah.

SABDAweb Mzm 39:11

(39-12) Manusia karena kesalahannya; Kauhukum dan Kauhajar seperti ngengat Kauhancurkan apa yang berharga baginya. Sungguh, manusia seperti hembusan napas saja.

(39-12) Engkau menghajar seseorang dengan hardikan atas kejahatannya, dan Engkau menghancurkan apa yang diingininya seperti ngengat, sesungguhnya setiap manusia adalah kesia-siaan. Sela.

(39-12) Dengan teguran Engkau mendidik orang karena kesalahannya. Engkau melenyapkan keelokannya, seperti ngengat. Setiap manusia hanyalah hembusan nafas! S e l a

Apabila Engkau memurkai dan menghukum manusia kerana dosa mereka; Engkau membuat kehebatannya lenyap seperti terbangnya rama-rama – sesungguhnya setiap manusia itu hanya sehembus nafas. Sela

SABDAweb Mzm 39:11

SABDAweb Mzm 39:11

SABDAweb Mzm 39:11

(39-12) Engkau menghajar ^t  seseorang dengan hukuman ^u  karena kesalahannya, dan menghancurkan ^v  keelokannya sama seperti gegat; ^w  sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. ^x  Sela

SABDAweb Mzm 39:11

(39-12) Engkau menghajar seseorang dengan hukuman ¹  karena kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya ²  sama seperti gegat; sesungguhnya, setiap manusia ³  adalah kesia-siaan belaka. Sela

Mzm 39:1-13 ¹

Nas : Mazm 39:2-14

Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).