Mazmur 71:9 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 71:9 |
Janganlah membuang h aku pada masa tuaku 1 , i janganlah meninggalkan j aku apabila kekuatanku habis. |
| AYT (2018) | Jangan membuang aku pada usia tuaku, Jangan tinggalkan aku saat kekuatanku hilang. |
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 71:9 |
Janganlah kiranya Engkau membuang aku pada masa tuaku; janganlah tinggalkan daku apabila hilanglah kuatku. |
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 71:9 |
Janganlah Kaubuang aku di masa tuaku jangan tinggalkan aku bila kekuatanku sudah habis, |
| MILT (2008) | Janganlah membuang aku pada usia lanjut, janganlah meninggalkan aku ketika kekuatanku hilang. |
| Shellabear 2011 (2011) | Janganlah membuang aku pada masa tuaku, dan janganlah tinggalkan aku pada waktu kekuatanku habis. |
| AVB (2015) | Janganlah singkirkan aku dalam usia tua; jangan tinggalkan aku ketika kekuatanku hilang. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Mzm 71:9 |
|
| TL ITL © SABDAweb Mzm 71:9 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 71:9 |
Janganlah membuang h aku pada masa tuaku 1 , i janganlah meninggalkan j aku apabila kekuatanku habis. |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 71:9 |
Janganlah membuang 1 aku pada masa tuaku 2 , janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku 3 habis. |
| Catatan Full Life |
Mzm 71:1-24 1 Nas : Mazm 71:1-24 Mazmur ini berisi doa seorang yang sudah tua (ayat Mazm 71:9) yang menghadapi kesulitan dan memerlukan bantuan Allah untuk membebaskan dirinya dari semua musuh dan kesusahan (ayat Mazm 71:1-2,18). Dia telah berjalan di jalan Allah sejak kecil (ayat Mazm 71:5-6,17) dan mengalami kesulitan-kesulitan luar biasa dalam hidup ini (ayat Mazm 71:20), namun ia tetap memelihara iman dan keyakinannya kepada Allah. Ia bertekad untuk menjalankan sisa hidupnya dengan keyakinan bahwa Allah akan menunjukkan kuasa dan kebaikan-Nya di dalam hidupnya. Mzm 71:9 2 Nas : Mazm 71:9 Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran-kesukaran usia lanjut makin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah pada masa lalu dan berharap kepada-Nya Dia selaku pelindung, penolong, dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini. Pada saat kematian ketika kekuatan jasmaniah berkurang, kita harus tahu bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita malah Dia akan dekat (ayat Mazm 71:12,18) ketika oleh para malaikat kudus membawa kita menghadap Dia di sorga (Luk 16:22). |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

