Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Pengkhotbah 2:25

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c  di luar Dia?

AYT (2018)

Sebab, siapa dapat makan, dan siapa dapat memiliki kenikmatan di luar Dia?

TL (1954) ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena siapakah sudah boleh makan dan menyedapkan hatinya terlebih dari pada aku ini?

BIS (1985) ©

SABDAweb Pkh 2:25

Siapakah yang dapat makan dan bersenang-senang tanpa Allah?

TSI (2014)

Sebab tanpa Dia kita tidak dapat menikmati apa pun— baik makanan, minuman, atau hal lain yang menyenangkan.

MILT (2008)

Sebab siapakah yang dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Shellabear 2011 (2011)

karena siapa dapat makan atau bersenang-senang di luar Dia?

AVB (2015)

Sebabnya siapalah yang dapat makan dan merasai kenikmatan itu tanpa rahmat-Nya?

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena
<03588>
siapa
<04310>
dapat makan
<0398>
dan merasakan kenikmatan
<02363>
di luar
<04480> <02351>
Dia?

[<04310>]
TL ITL ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena
<03588>
siapakah
<04310>
sudah boleh makan
<0398>
dan menyedapkan
<02363>
hatinya terlebih
<02351>
dari
<04480>
pada aku ini?
AYT ITL
Sebab
<03588>
, siapa
<04310>
dapat makan
<0398>
, dan siapa
<04310>
dapat memiliki kenikmatan
<02363>
di
<04480>
luar
<02351>
Dia?
AVB ITL
Sebabnya
<03588>
siapalah
<04310>
yang dapat makan
<0398>
dan merasai kenikmatan
<02363>
itu tanpa
<02351>
rahmat-Nya?

[<04310> <04480>]
HEBREW
ynmm
<04480>
Uwx
<02351>
swxy
<02363>
ymw
<04310>
lkay
<0398>
ym
<04310>
yk (2:25)
<03588>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c  di luar Dia?

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Pkh 2:25

Karena siapa dapat makan 1  dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Catatan Full Life

Pkh 2:24-26 1

Nas : Pengkh 2:24-26

Penulis mencapai dua kesimpulan:

  1. 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup -- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini.
  2. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22; Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan maksud-Nya bagi kita

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

[+] Bhs. Inggris



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA