
Yesaya 10
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Hukuman TUHAN atas Israel
Isi Pasal
Isi Pasal: Tugas untuk menyerang Yehuda dan pelaksanaannya. Ancaman para penyerang hilang setelah tujuan Allah terpenuhi. Kekuatan yang baru diberikan oleh...
Garis Besar
Garis Besar: 10:1 Kutukan orang yang kejam. 10:5 Asyur, cambuk berlidah, karena kesombongannya akan dipatahkan. 10:20 Sisa orang Israel akan diselamatkan....
Judul Perikop
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Allah , Anatot , Arpad , Asyur , Ayat , Damsyik , Galim , Geba , Gebim , Hamat , Israel , Kalno , Karkemis , Laisya , Libanon ,...
Kesimpulan
Kesimpulan: Allah terkadang menjadikan sebuah bangsa yang menyembah berhala yang sama sekali tidak melayani Dia, sebuah cambuk bagi bangsa yang munafik yang...
Fakta
Fakta: -
Storyboard Yesaya 10
Infografis Yesaya 10
Infografis Yesaya 10

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Dalam pasal 10 Kitab Yesaya, nabi mengutuk mereka yang membuat ketetapan jahat dan menindas orang miskin. Allah berbicara tentang hukuman yang...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-10 dalam Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Pasal ini merupakan bagian...
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Yesaya telah mengungkapkan nubuat tentang hukuman yang akan menimpa bangsa Israel dan Yehuda karena mereka telah menyimpang dari perintah-perintah Allah dan hidup dalam kejahatan. Yesaya juga telah mengungkapkan nubuat tentang penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa lain yang telah menindas umat-Nya.
Dalam pasal 10, Yesaya melanjutkan tema penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang menindas umat-Nya. Ia mengutuk para pemimpin dan hakim yang korup, yang menindas rakyat dan memperkaya diri sendiri. Yesaya juga mengungkapkan bahwa Allah akan menghukum bangsa Asyur yang telah menjadi alat dalam tangan-Nya untuk menghukum Israel dan Yehuda.
Secara teologis, pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan berdaulat. Ia akan menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan dan menindas orang lain. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah akan melindungi dan membebaskan umat-Nya dari penindasan.
Dalam konteks literatur, pasal ini menggunakan bahasa metafora dan gambaran untuk menggambarkan penghakiman Allah. Misalnya, Yesaya menggunakan gambaran tentang pohon-pohon yang ditebang dan duri-duri yang dibakar untuk menggambarkan hukuman yang akan menimpa bangsa Asyur.
Dalam konteks budaya, pasal ini mencerminkan situasi politik dan sosial pada masa itu, di mana korupsi dan penindasan oleh para pemimpin dan hakim adalah hal yang umum terjadi.
Dengan demikian, pasal 10 dari Kitab Yesaya mengungkapkan nubuat tentang penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang menindas umat-Nya, serta mengajarkan tentang keadilan dan kedaulatan Allah.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya Pasal 10 :
1. Penghukuman atas ketidakadilan dan penindasan ( Yesaya 10:1-4 )
-...
1. Penghukuman atas ketidakadilan dan penindasan (Yesaya 10:1-4)
- Allah mengutuk mereka yang membuat ketetapan jahat dan menindas orang miskin.
- Allah akan menghukum mereka pada hari penghakiman.
2. Penghukuman atas kesombongan Asyur (Yesaya 10:5-19)
- Allah akan mengirim Asyur untuk menghukum bangsa yang munafik.
- Asyur tidak menyadari bahwa Allah menggunakan mereka sebagai alat hukuman.
- Allah akan menghukum Asyur karena kesombongan dan kecongkakannya.
3. Penghukuman atas keangkuhan Raja Asyur (Yesaya 10:12-15)
- Raja Asyur menyombongkan diri dan menganggap dirinya kuat dan bijaksana.
- Allah akan menghukumnya dan menghancurkan kekuasaannya.
4. Perlindungan Allah terhadap sisa Israel (Yesaya 10:20-23)
- Meskipun Israel akan mengalami kehancuran, sisa-sisa mereka akan kembali kepada Allah.
- Sisa-sisa Israel akan bergantung sepenuhnya pada Allah, bukan pada manusia.
5. Penghukuman dan pembebasan Allah (Yesaya 10:24-27)
- Allah akan menghukum Asyur dengan cemeti dan mengangkat rotan-Nya terhadap mereka.
- Allah akan membebaskan umat-Nya dari beban dan penindasan Asyur.
6. Penghancuran Asyur (Yesaya 10:28-34)
- Allah akan menghancurkan Asyur dengan kekuatan-Nya yang dahsyat.
- Pohon-pohon tinggi akan ditebang dan Lebanon akan tumbang oleh Allah.
Catatan: Ayat-ayat referensi hanya ditulis dalam format (kitab) (pasal):(ayat) untuk memudahkan pemahaman.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Orang miskin
- Janda-janda
- Anak-anak yatim
- Raja Asyur
- Penduduk bangsa-bangsa...
- Orang miskin
- Janda-janda
- Anak-anak yatim
- Raja Asyur
- Penduduk bangsa-bangsa
- Orang-orang yang memakai kapak
- Orang-orang yang menggerakkan gergaji
- Orang-orang yang memukul orang Israel
- Orang-orang Mesir
- Orang-orang Midian
- Penduduk Ayat
- Penduduk Migron
- Penduduk Mikhmas
- Penduduk Geba
- Penduduk Rama
- Penduduk Gibea-Saul
- Putri Galim
- Penduduk Laisya
- Penduduk Anatot
- Penduduk Madmena
- Penduduk Gebim
- Penduduk Nob
- Penduduk gunung putri Sion
- Penduduk bukit Yerusalem
- Penduduk Lebanon
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Gunung Sion
- Yerusalem
- Kalno
- Karkemis
- Hamat
- Samaria
- Damsyik
- Yerusalem (lagi)
- Samaria (lagi)
- Gunung putri Sion
- Bukit Yerusalem
- Nob
- Lebanon
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 10 adalah sebagai berikut:
1. Ketetapan-ketetapan jahat dan keputusan yang tidak adil : Merujuk pada...
1. Ketetapan-ketetapan jahat dan keputusan yang tidak adil: Merujuk pada tindakan orang-orang yang membuat hukum yang tidak adil dan merampas hak orang miskin.
2. Orang miskin, janda-janda, dan anak-anak yatim: Merujuk pada kelompok yang menjadi korban ketidakadilan dan penindasan.
3. Hari penghakiman dan kehancuran: Merujuk pada waktu di mana Allah akan menghakimi dan menghancurkan orang-orang yang berbuat jahat.
4. Asyur: Merujuk pada bangsa yang akan digunakan oleh Allah untuk menghukum bangsa-bangsa yang berdosa.
5. Bangsa-bangsa berhala: Merujuk pada bangsa-bangsa yang menyembah berhala dan akan dihancurkan oleh Allah.
6. Kekuatan dan kecongkakan Asyur: Merujuk pada kesombongan dan keangkuhan raja Asyur yang akan dihukum oleh Allah.
7. Api dan penyakit: Merujuk pada hukuman yang akan ditimpakan oleh Allah kepada bangsa-bangsa yang berdosa.
8. Sisa-sisa Israel: Merujuk pada orang-orang Israel yang akan kembali kepada Allah dan bergantung sepenuhnya pada-Nya.
9. Kehancuran yang ditentukan: Merujuk pada keputusan Allah untuk menghancurkan bangsa-bangsa yang berdosa.
10. Perlindungan Allah: Merujuk pada janji Allah untuk melindungi umat-Nya yang tinggal di Sion dari musuh-musuh mereka.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis Kitab Yesaya dalam pasal 10 ini?
2. Bagaimana Allah menghukum...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis Kitab Yesaya dalam pasal 10 ini?
2. Bagaimana Allah menghukum bangsa Asyur atas perbuatannya yang jahat?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap sombong dan congkaknya bangsa Asyur?
4. Bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya kepada sisa-sisa umat-Nya yang percaya pada-Nya?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip keadilan dan kepedulian sosial yang diajarkan dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya bergantung sepenuhnya pada Tuhan dalam menghadapi tantangan dan ancaman?
3. Bagaimana kita dapat menghindari sikap sombong dan congkak dalam hidup kita?
4. Bagaimana kita dapat menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada sesama seperti yang Allah tunjukkan kepada sisa-sisa umat-Nya?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 10:
1. Pasal ini menggambarkan hukuman yang akan ditimpakan oleh Allah kepada bangsa Asyur yang telah melakukan kejahatan dan penindasan terhadap umat-Nya.
2. Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan berkuasa atas segala bangsa dan kerajaan di dunia.
3. Pasal ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya hidup dengan rendah hati dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan, bukan pada kekuatan manusia atau kekayaan materi.
4. Allah menjanjikan perlindungan dan penyertaan-Nya kepada sisa-sisa umat-Nya yang percaya dan mengandalkan-Nya sepenuhnya.
5. Pasal ini juga mengajarkan tentang pentingnya keadilan sosial dan kepedulian terhadap orang miskin, janda, dan anak yatim.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 10 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Keadilan sosial : Pasal ini mengutuk...
1. Keadilan sosial: Pasal ini mengutuk mereka yang membuat ketetapan-ketetapan jahat dan menindas orang miskin. Kita diajak untuk hidup dengan adil dan tidak merampas hak orang lain.
2. Ketergantungan pada Tuhan: Pasal ini mengingatkan kita untuk tidak bergantung pada kekuatan manusia atau harta benda, tetapi untuk bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Kita harus meminta pertolongan dan perlindungan-Nya dalam segala situasi.
3. Hukuman atas kesombongan: Pasal ini menggambarkan hukuman yang akan diterima oleh orang-orang yang sombong dan congkak. Kita diajak untuk rendah hati dan mengakui bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan.
4. Pengharapan akan pemulihan: Meskipun ada hukuman yang dijatuhkan, pasal ini juga menawarkan pengharapan akan pemulihan dan pembebasan. Kita dapat berharap pada Tuhan yang perkasa untuk menyelamatkan dan memulihkan kita.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon ampunan atas dosa-dosa kita yang mungkin melibatkan ketidakadilan dan penindasan terhadap orang lain.
2. Meminta pertolongan Tuhan dalam menghadapi situasi sulit dan musuh yang kuat.
3. Memohon kerendahan hati dan kesadaran akan ketergantungan kita pada Tuhan.
4. Memohon pemulihan dan pembebasan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
5. Memuji Tuhan karena keadilan-Nya dan pengharapan akan pemulihan yang diberikan-Nya.
Doa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pribadi masing-masing.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 10 dengan 5W+1H
What (Apa): Pasal ini berisi nubuat tentang penghakiman Allah atas Asyur, bangsa yang kejam dan sombong,...
Analisis Yesaya 10 dengan 5W+1H
What (Apa): Pasal ini berisi nubuat tentang penghakiman Allah atas Asyur, bangsa yang kejam dan sombong, serta janji pemulihan bagi sisa Israel.
Who (Siapa):
- Tokoh utama: Allah, Yesaya (nabi), bangsa Asyur, bangsa Israel.
- Tokoh pendukung: Penduduk kota-kota yang diserang Asyur (Ayat, Migron, Mikhmas, Geba, Rama, Gibea-Saul, Galim, Laisya, Anatot, Madmena, Gebim).
When (Kapan): Nubuat ini diberikan pada masa pemerintahan Raja Ahaz (735-715 SM), ketika Asyur menjadi ancaman besar bagi Yehuda.
Where (Di mana):
- Lokasi utama: Yehuda (Sion, Yerusalem), Asyur.
- Lokasi pendukung: Kota-kota yang diserang Asyur di Yehuda.
Why (Mengapa):
- Penghakiman atas Asyur: Karena kesombongan, kekejaman, dan penindasan mereka terhadap bangsa lain, termasuk umat Allah.
- Pemulihan bagi sisa Israel: Karena kesetiaan Allah pada perjanjian-Nya dan kasih-Nya bagi umat-Nya.
How (Bagaimana):
- Penghakiman atas Asyur: Allah akan menggunakan Asyur sebagai alat untuk menghukum umat-Nya yang tidak setia, tetapi kemudian akan menghukum Asyur karena kesombongan dan kekejaman mereka.
- Pemulihan bagi sisa Israel: Allah akan memelihara sisa Israel yang setia dan mengembalikan mereka ke tanah air mereka.
Tambahan:
- Pasal ini menunjukkan kedaulatan Allah atas bangsa-bangsa. Dia menggunakan Asyur sebagai alat untuk mencapai tujuan-Nya, tetapi pada akhirnya menghukum mereka karena dosa mereka.
- Pasal ini juga memberikan harapan bagi umat Allah yang menderita. Meskipun mereka menghadapi penghakiman, Allah berjanji untuk memulihkan mereka.
- Pesan utama pasal ini adalah bahwa Allah itu adil dan berdaulat. Dia menghukum orang fasik dan memberkati orang benar.
Semoga analisis ini membantu Anda memahami Yesaya 10 dengan lebih baik.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi