Teks -- Pengkhotbah 5:1-16 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Pkh 5:1 - JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan
dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; l...
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.
Full Life: Pkh 5:4-6 - TEPATILAH NAZARMU.
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus
ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah da...
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 11:20).
[atau ref. 1Kor 11:20]
Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).
Full Life: Pkh 5:8 - PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan
ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahw...
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.
Full Life: Pkh 5:10-17 - SIAPA MENCINTAI UANG TIDAK AKAN PUAS DENGAN UANG.
Nas : Pengkh 5:9-16
Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada
hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagi...
Nas : Pengkh 5:9-16
Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Pada umumnya, seorang pekerja jujur yang pulang setelah bekerja keras sepanjang hari bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan orang kaya tidak bisa tidur karena takut tertimpa musibah atau kesalahan tertentu pada pihak mereka akan menyebabkan mereka hilang segala kekayaannya. Tetapi sekalipun mereka tidak kehilangan sesuatu, mereka tidak akan membawa apa-apa ketika meninggal dunia. Sangat menyedihkan bahwa demikian banyak orang bekerja dengan begitu keras untuk memperoleh harta kekayaan melimpah padahal jauh lebih baik mengumpulkan harta di sorga (Mat 6:19-21).
Jerusalem -> Pkh 4:1--5:9; Pkh 5:1; Pkh 5:1; Pkh 5:4; Pkh 5:6; Pkh 5:6; Pkh 5:7; Pkh 5:9; Pkh 5:10--6:12; Pkh 5:16
Jerusalem: Pkh 4:1--5:9 - -- Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berj...
Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.
Jerusalem: Pkh 5:1 - karena mereka tidak tahu Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.
Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.
Bdk Ima 27:1+; Bil 30:3; Ula 23:21-23.
Jerusalem: Pkh 5:6 - utusan Allah Kurang jelas siapa utusan Allah itu. Mungkin malaikat, yang terhadapnya orang tidak dapat memaafkan diri; malaikat a.l.bertugas membuat daftar amal ma...
Jerusalem: Pkh 5:6 - khilaf Mengenai "khilaf" atau dosa yang tidak disengaja, bdk Ima 4; Bil 15:22; dst.
Jerusalem: Pkh 5:7 - -- Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
Jerusalem: Pkh 5:9 - Suatu keuntungan... Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksu...
Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksud pepatah ini tidak jelas dan banyaklah tafsiran yang diberikan. Tafsiran yang dianut terjemahan Indonesia ini mungkin juga. Menurut tafsiran itu maka ayat ini membicarakan ketidakadilan yang dilakukan alat negara, Pengk 3:7, tetapi masih ada keuntungan sejauh alat negara yang korup mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Menurut tafsiran (dan terjemahan) lain ayat ini mengatakan bahwa perolehan orang miskin dari tanahnya dirampas orang dengan pura-pura taat kepada atasan. Tetapi ketidakadilan itu akhirnya bahkan merugikan para pembesar (raja)
Jerusalem: Pkh 5:10--6:12 - -- Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau seca...
Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau secara lain. Kekayaan sekali-kali tidak menjamin hidup dan kebahagiaan. Kecaman itu berdekatan dengan pendirian Injil, bdk Mat 6:19-21,24,25-34. Pikiran-pikiran bagian ini adalah l.k. sbb: uang (kekayaan) terbagi-bagi dengan kurang baik, Pengk 5:9, kerap kali diboroskan saja, Pengk 5:10, sukar diperoleh, Pengk 5:11, dan berat rasanya kalau hilang, Pengk 5:12-16. Maka sebaik-baiknya orang menghabiskan uang saja. Lalu disajikan tiga contoh: Kekayaan yang beralih tangan dengan tidak dimanfaatkan, Pengk 6:1-2; orang yang menjadi kaya tetapi tidak menikmatinya dan bahkan tidak dikubur semestinya, Pengk 6:3-6; orang miskin yang berlagak orang kaya, Pengk 6:7-11; kesimpulannya, Pengk 6:12.
Ini menurut terjemahan Yunani.
Pepatah2 ini memutuskan djalan pikiran.
Ende: Pkh 5:1 - bahwa mereka berbuat djahat jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja,
pada hal melalaikan ketaatan.
jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja, pada hal melalaikan ketaatan.
Ende: Pkh 5:6 - berdosa terhadap dirimu sendiri jakni dengan melalaikan kaul, hingga
ditimpa hukuman.
jakni dengan melalaikan kaul, hingga ditimpa hukuman.
ialah imam, jang menerima kaul itu.
Maksud pepatah ini tiada terang.
Ajat2 ini harus disambung dengan Pengk 4:1-3.
Ende: Pkh 5:10-17 - -- Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi
si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sad...
Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sadja. Sebab itu tak mungkin kekajaan itu dapat membenarkan hidup manusia dan tak dapat dianggap sebagai gandjaran lajak bagi keutamaan. Mengapa manusia akan bersusah-pajah dalam hidup jang baik untuk menerima gandjaran fana dan rapuh seperti kekajaan dan harta benda?
Endetn -> Pkh 5:16
Naskah Hibrani tiada djelas. Terdjemahan kami dikirakan sadja.
Ref. Silang FULL: Pkh 5:2 - hadapan Allah // perkataanmu sedikit · hadapan Allah: Hak 11:35; Hak 11:35
· perkataanmu sedikit: Ayub 6:24; Ayub 6:24; Ams 20:25; Ams 20:25
Ref. Silang FULL: Pkh 5:3 - sebagaimana mimpi // banyak perkataan · sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; Ayub 20:8
· banyak perkataan: Pengkh 10:14
· sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; [Lihat FULL. Ayub 20:8]
· banyak perkataan: Pengkh 10:14
Ref. Silang FULL: Pkh 5:4 - menunda-nunda menepatinya // Tepatilah nazarmu · menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; Ul 23:21; Hak 11:35; Hak 11:35; Mazm 119:60
· Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; Bil 30:2; Mazm 66:13-1...
· menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; [Lihat FULL. Ul 23:21]; Hak 11:35; [Lihat FULL. Hak 11:35]; Mazm 119:60
· Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; [Lihat FULL. Bil 30:2]; Mazm 66:13-14
· tidak menepatinya: Bil 30:2-4; Yun 2:9
· akan Allah: Pengkh 3:14
· dia tidur: Ayub 20:20
· bawah matahari: Pengkh 6:1-2
Ref. Silang FULL: Pkh 5:15 - akan pergi // jerih payahnya // dalam tangannya · akan pergi: Ayub 1:21; Ayub 1:21
· jerih payahnya: Mazm 49:18; 1Tim 6:7
· dalam tangannya: Pengkh 1:3
· akan pergi: Ayub 1:21; [Lihat FULL. Ayub 1:21]
· jerih payahnya: Mazm 49:18; 1Tim 6:7
· dalam tangannya: Pengkh 1:3
· menjaring angin: Pengkh 1:3; [Lihat FULL. Pengkh 1:3]