Teks -- Wahyu 1:4-8 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 1:4 - KEPADA KETUJUH JEMAAT.
Nas : Wahy 1:4
Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi
di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tert...
Nas : Wahy 1:4
Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tertentu terdiri atas berbagai kumpulan jemaat. Barangkali jemaat-jemaat ini telah dipilih karena mereka mewakili keseluruhan jemaat pada masa itu, karena kata "tujuh" bermakna suatu keseluruhan yang lengkap. Apa yang telah difirmankan kepada mereka dimaksudkan untuk segenap jemaat. Dengan kata lain, "tujuh jemaat" itu mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja ini. Bisa jadi "tujuh roh" itu mewakili kesempurnaan dan pelayanan Roh Kudus kepada jemaat (bd. Wahy 4:5; 5:6; Yes 11:2-3).
Full Life: Why 1:7 - IA DATANG.
Nas : Wahy 1:7
Tujuan utama kitab Wahyu adalah menggambarkan kemenangan kerajaan
Allah ketika Kristus datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya ...
Nas : Wahy 1:7
Tujuan utama kitab Wahyu adalah menggambarkan kemenangan kerajaan Allah ketika Kristus datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi; peristiwa-peristiwa akhir zaman sekitar kedatangan-Nya itu juga dipaparkan (bd. Dan 7:13; Mat 24:29-30). Ini menyampaikan suatu kemenangan eskatologis bagi orang yang setia, sambil mengajarkan bahwa sejarah akan berakhir dengan jatuhnya hukuman atas sistem Iblis dalam dunia ini (pasal Wahy 17:1-18:24) dan dalam pemerintahan Kristus yang kekal dengan umat-Nya (Wahy 20:4; 21:1-22:5).
Full Life: Why 1:8 - ALFA DAN OMEGA.
Nas : Wahy 1:8
_Alfa_ adalah huruf pertama dari alfabet Yunani dan _Omega_ adalah
huruf terakhir. Allah itu kekal, dari penciptaan sampai kesudahan...
Nas : Wahy 1:8
_Alfa_ adalah huruf pertama dari alfabet Yunani dan _Omega_ adalah huruf terakhir. Allah itu kekal, dari penciptaan sampai kesudahannya, Ia adalah Tuhan di atas semuanya. Ialah yang akhirnya menang atas kejahatan dan memerintah segala sesuatu (bd. Wahy 22:13)
Jerusalem: Why 1:4-8 - -- Alamat (surat) ini mengingatkan berbagai nas Kitab Suci. Nas-nas itu mengenai kedatangan dan pelantikan Raja Mesias. Bersama dengan umat Allah Raja it...
Alamat (surat) ini mengingatkan berbagai nas Kitab Suci. Nas-nas itu mengenai kedatangan dan pelantikan Raja Mesias. Bersama dengan umat Allah Raja itu akan meraja berdasarkan janji-janji yang dahulu diberikan Allah kepada Daud. Ini sebuah pikiran pokok kitab Wahyu.
Jerusalem: Why 1:4 - dari Dia, yang ada... Ungkapan ini digemari Wahyu, Wah 1:8; 4:8; 11:17; 16:5. Dalam karangan-karangan Yahudi terdapat ungkapan-ungkapan yang serupa. Di dalamnya terurai nam...
Ungkapan ini digemari Wahyu, Wah 1:8; 4:8; 11:17; 16:5. Dalam karangan-karangan Yahudi terdapat ungkapan-ungkapan yang serupa. Di dalamnya terurai nama Allah, Yahwe, yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14.
Jerusalem: Why 1:5 - Saksi Kristus adalah "Saksi" baik dengan pribadiNya maupun dengan karyaNya. Ia bersaksi tentang janji yang diberikan kepada Daud, 2Sa 7:1-17; Maz 89:1 dst; ...
Kristus adalah "Saksi" baik dengan pribadiNya maupun dengan karyaNya. Ia bersaksi tentang janji yang diberikan kepada Daud, 2Sa 7:1-17; Maz 89:1 dst; Yes 55:3-4; Zak 12:8. Justru di dalam Kristus janji itu terlaksana Ia adalah firman yang berdaya, "ya" yang diucapkan Allah, Wah 1:2; 3:14; 19:11,13; 2Ko 1:20. Ia adalah waris Daud, Wah 5:5; 22:16, dan melalui kebangkitanNya dijadikan "Anak Sulung", Kol 1:18; bdk Rom 1:4+. Setelah semua musuh dibasmi, Kristus akan menguasai segala-galanya, Dan 7:14; 1Ko 15:28; Wah 19:16
Var: membasuh kita.
Jerusalem: Why 1:6 - imam-imam Setelah bertobat dan dosanya dibasuh, Wah 1:5 dan Wah 1:7, kaum beriman menjadi suatu kerajaan dan imam-imam, Kel 19:6; mereka meraja semua bangsa, Da...
Setelah bertobat dan dosanya dibasuh, Wah 1:5 dan Wah 1:7, kaum beriman menjadi suatu kerajaan dan imam-imam, Kel 19:6; mereka meraja semua bangsa, Dan 7:22,27; Yes 45:11-17; Zak 12:1-3 bdk Wah 2:26-27; 5:10; 20:6; 22:5; bersatu dengan Imamnya, yaitu Kristus, mereka sebagai imam mempersembahkan seluruh jagat raya kepada Allah sebagai korban pujian
Jerusalem: Why 1:6 - Amin Ayat ini berupa doksologi/pujian yang banyak terdapat dalam Wahyu. Doksologi-doksologi itu bernada kemenangan dan agaknya menggemakan ibadat jemaat-je...
Ayat ini berupa doksologi/pujian yang banyak terdapat dalam Wahyu. Doksologi-doksologi itu bernada kemenangan dan agaknya menggemakan ibadat jemaat-jemaat Kristen
Jerusalem: Why 1:6 - -- Di dalamnya terungkap ajaran berharga mengenai Kristus, yang disebut Anak Domba, Wah 5:6. Kerap kali Kristus ditempatkan di samping Allah Bapa. Doksol...
Di dalamnya terungkap ajaran berharga mengenai Kristus, yang disebut Anak Domba, Wah 5:6. Kerap kali Kristus ditempatkan di samping Allah Bapa. Doksologi-doksologi itu juga menentang pemujaan Kaisar Roma.
Jerusalem: Why 1:8 - -- Alfa ialah huruf pertama dan Omega huruf terakhir dari abjad Yunani, Wah 21:6; 22:13. Dengan menyebut Kristus sebagai Alfa dan Omega Wahyu memindahkan...
Alfa ialah huruf pertama dan Omega huruf terakhir dari abjad Yunani, Wah 21:6; 22:13. Dengan menyebut Kristus sebagai Alfa dan Omega Wahyu memindahkan kepadaNya suatu sifat Allah yang adalah awal dan akhir segala sesuatu, Yes 41:4; 44:6. Bdk Wah 1:17; 2:8.
Ende: Why 1:4 - Kepada tudjuh geredja di Asia Angka "tudjuh". Segala angka dalam karangan
ini bersifat lambang "Tudjuh" digunakan untuk sekelompok terbatas tetapi bulat.
Ketudjuh umat jang ditegur...
Angka "tudjuh". Segala angka dalam karangan ini bersifat lambang "Tudjuh" digunakan untuk sekelompok terbatas tetapi bulat.
Ketudjuh umat jang ditegur mewakili semua umat dipropinsi Asia, malah menurut maksud Roh Kudus tentu seluruh geredja Kristus dan untuk segala abad. Dan memang amanat-amanat tjukup tepat bagi kitapun djuga.
Ende: Why 1:6 - Kita suatu keradjaan para imam Kita semua imam dalam arti, bahwa kita dengan
tak henti-hentinja mempersembahkan kurban pudjaan untuk memuliakan Allah.
Kita semua imam dalam arti, bahwa kita dengan tak henti-hentinja mempersembahkan kurban pudjaan untuk memuliakan Allah.
Ende: Why 1:7 - Ia datang dengan awan jaitu Kristus dalam kemuliaan kemenangan, sebagai
Kristus Radja dan Hakim dunia, diachir zaman.
jaitu Kristus dalam kemuliaan kemenangan, sebagai Kristus Radja dan Hakim dunia, diachir zaman.
Ende: Why 1:8 - Alfa dan Omega Alfa adalah huruf pertama dan Omega jang terachir dari abdjad
Junani dan digunakan untuk lambang Allah sebagai asal mula dan tudjuan terachir
segala m...
Alfa adalah huruf pertama dan Omega jang terachir dari abdjad Junani dan digunakan untuk lambang Allah sebagai asal mula dan tudjuan terachir segala machluk.
Ref. Silang FULL: Why 1:4 - ketujuh jemaat // menyertai kamu // akan datang // ketujuh roh · ketujuh jemaat: Wahy 1:11,20
· menyertai kamu: Rom 1:7; Rom 1:7
· akan datang: Wahy 1:8; Wahy 4:8; 11:17; 16:5
· ketujuh...
· ketujuh jemaat: Wahy 1:11,20
· menyertai kamu: Rom 1:7; [Lihat FULL. Rom 1:7]
· akan datang: Wahy 1:8; Wahy 4:8; 11:17; 16:5
· ketujuh roh: Yes 11:2; Wahy 3:1; 4:5; 5:6
Ref. Silang FULL: Why 1:5 - yang setia // orang mati // bumi ini // mengasihi kita // oleh darah-Nya · yang setia: Yes 55:4; Yoh 18:37; Wahy 3:14
· orang mati: Mazm 89:28; Kol 1:18
· bumi ini: 1Tim 6:15; 1Tim 6:15
· mengasi...
Ref. Silang FULL: Why 1:6 - menjadi imam-imam // Allah, Bapa-Nya // selama-lamanya. Amin · menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; 1Pet 2:5; Wahy 5:10; 20:6
· Allah, Bapa-Nya: Rom 15:6
· selama-lamanya. Amin: Rom 11:36; Rom 11:36...
Ref. Silang FULL: Why 1:7 - dengan awan-awan // menikam Dia // akan meratapi · dengan awan-awan: Dan 7:13; Mat 16:27; Mat 16:27; Mat 24:30; 26:64; Luk 17:30; Luk 17:30; 1Kor 1:7; 1Kor 1:7; 1Tes 2:19; 1Tes 2:19; 1Tes 4:...
· dengan awan-awan: Dan 7:13; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]; Mat 24:30; 26:64; Luk 17:30; [Lihat FULL. Luk 17:30]; 1Kor 1:7; [Lihat FULL. 1Kor 1:7]; 1Tes 2:19; [Lihat FULL. 1Tes 2:19]; 1Tes 4:16,17
· menikam Dia: Yoh 19:34,37
Ref. Silang FULL: Why 1:8 - dan Omega // akan datang // Yang Mahakuasa · dan Omega: Wahy 1:17; Wahy 1:17; Wahy 21:6; 22:13
· akan datang: Wahy 1:4; Wahy 1:4
· Yang Mahakuasa: Wahy 4:8; 15:3; 19:6
· dan Omega: Wahy 1:17; [Lihat FULL. Wahy 1:17]; Wahy 21:6; 22:13
· akan datang: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]
· Yang Mahakuasa: Wahy 4:8; 15:3; 19:6
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 1:4 - -- 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada...
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada dan yang datang,78 dan dari ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya
Menurut salam tersebut, kitab ini ditujukan kepada ketujuh jemaat setempat yang terletak di suatu Propinsi Kerajaan Roma yang bernama "Asia". Kitab ini dikirimkan sebagai surat kepada tujuh jemaat harfiah, yang lokasinya masing-masing disebutkan dalam pasal 1:11. Memang ada penafsir yang berkata bahwa ketujuh jemaat itu melambangkan tujuh zaman Sejarah Gereja, tetapi kalau tafsiran tersebut diselidiki, ternyata keadaan ketujuh jemaat itu tidak sesuai dengan tujuh tahap sejarah gereja yang mereka kemukakan. Di samping itu, tidak ada petunjuk dalam Kitab Wahyu yang menjelaskan bahwa ketujuh jemaat tersebut tidak bersifat harfiah. Tetapi dengan sangat jelas yang dimaksudkan adalah ketujuh jemaat setempat yang terletak di Asia Kecil.
Ada jemaat di wilayah Propinsi Asia, misalnya jemaat di Kolose, Troas, dan Hieropolis, yang tidak disebut sebagai penerima Kitab Wahyu. Alasan Tuhan Yesus untuk memilih ketujuh jemaat tersebut tidak jelas. Mungkin Yohanes mempunyai pertanggungjawaban atas ketujuh jemaat tersebut. Mungkin juga "kebetulan" ada utusan dari ketujuh jemaat yang mengunjungi Yohanes di Pulau Patmos. Saat ini sulit sekali bagi kita untuk menentukan secara pasti, mengapa Yohanes hanya menyajikan ketujuh jemaat tersebut. Tetapi barangkali angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan79, dipilih karena tujuh jemaat tersebut mewakili semua jemaat Kristus sepanjang zaman ini. Sepanjang zaman ini ada jemaat-jemaat seperti ketujuh jemaat tersebut.
Beberapa pembukaan surat Rasul Paulus80 juga dibuka dengan kata seperti kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.81
Selain salam "kasih karunia", berkat damai sejahtera juga diucapkan. Salam "kasih karunia" merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom", dan orang Arab memakai kata yang hampir sama "Salaam".)
Berkat kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Dia... dan dari ketujuh Roh... dan dari Yesus Kristus.... Seperti juga dalam 2 Korintus 13:14, Allah yang Tritunggal adalah sumber berkat yang diucapkan Rasul Yohanes.
Sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang menunjuk pada nama Allah dalam Perjanjian Lama. Dalam Septuaginta,82 nama Allah83 yang disebut dalam Keluaran 3:14 diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada." Dalam Targum Yerusalem,84 nas yang sama diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada dan yang akan ada", dan di tempat lain nama yang sama diterjemahkan, "Aku adalah Dia yang ada, dan yang sudah ada, dan yang akan ada."85 Dalam nas ini, "yang akan ada" diganti dengan yang datang. Singkatnya, sebutan ini mengingatkan para pembaca pada Nama Allah dalam Keluaran 3:14.
Oleh karena naskah kuno dalam bahasa Yunani tidak membedakan antara huruf besar (Roh) dan huruf kecil (roh), maka ada dua kemungkinan. Pertama, sebutan ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya menunjuk pada tujuh makhluk surgawi. Kedua, sebutan tersebut menunjuk kepada Roh Allah yang sempurna. Para pembaca harus memilih antara dua kemungkinan ini berdasarkan konteks nas ini.
Dalam konteks Kitab Wahyu tujuh roh (dalam huruf kecil) atau Roh (dalam huruf besar) juga disebutkan empat kali, yaitu dalam pasal ini dan dalam pasal 3:1, 4:5 dan 5:6. Walaupun seringkali dikatakan bahwa keempat makhluk, kedua puluh empat tua-tua itu, dan malaikat yang jumlahnya berlaksa-laksa dan beribu-ribu menyembah Tuhan, tetapi tidak dicatat bahwa tujuh roh/Roh itu menyembah Tuhan. Mungkin tujuh roh/Roh tersebut tidak menyembah Dia karena Roh Allah tidak menyembah Tuhan. Maka kemungkinan yang dimaksudkan dalam nas ini adalah Roh Allah, dan angka tujuh dipakai untuk menegaskan kesempurnaan-Nya, sesuai dengan Yesaya 11:2.
Tafsiran tersebut dikuatkan dengan adanya Allah Bapa dan Yesus secara sejajar dalam ayat yang sama.86 Juga, kalau yang dimaksudkan ada roh suci atau malaikat, sangat aneh, karena tujuh roh/Roh itu merupakan sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Malaikat suci merupakan saluran berkat kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi bukanlah sumbernya! Barangkali yang dimaksudkan di sini adalah Roh Kudus.
Hagelberg: Why 1:4-8 - -- 2. Salam (1:4-8)
Biasanya pembukaan surat Yunani singkat dan sederhana, tetapi dalam bagian ini pembukaan surat dipergunakan untuk menjadi sarana sala...
2. Salam (1:4-8)
Biasanya pembukaan surat Yunani singkat dan sederhana, tetapi dalam bagian ini pembukaan surat dipergunakan untuk menjadi sarana salam yang penuh dengan arti, dan layak dipelajari dengan saksama.
Hagelberg: Why 1:4 - -- 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada...
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:76 Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,77 yang ada dan yang sudah ada dan yang datang,78 dan dari ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya
Menurut salam tersebut, kitab ini ditujukan kepada ketujuh jemaat setempat yang terletak di suatu Propinsi Kerajaan Roma yang bernama "Asia". Kitab ini dikirimkan sebagai surat kepada tujuh jemaat harfiah, yang lokasinya masing-masing disebutkan dalam pasal 1:11. Memang ada penafsir yang berkata bahwa ketujuh jemaat itu melambangkan tujuh zaman Sejarah Gereja, tetapi kalau tafsiran tersebut diselidiki, ternyata keadaan ketujuh jemaat itu tidak sesuai dengan tujuh tahap sejarah gereja yang mereka kemukakan. Di samping itu, tidak ada petunjuk dalam Kitab Wahyu yang menjelaskan bahwa ketujuh jemaat tersebut tidak bersifat harfiah. Tetapi dengan sangat jelas yang dimaksudkan adalah ketujuh jemaat setempat yang terletak di Asia Kecil.
Ada jemaat di wilayah Propinsi Asia, misalnya jemaat di Kolose, Troas, dan Hieropolis, yang tidak disebut sebagai penerima Kitab Wahyu. Alasan Tuhan Yesus untuk memilih ketujuh jemaat tersebut tidak jelas. Mungkin Yohanes mempunyai pertanggungjawaban atas ketujuh jemaat tersebut. Mungkin juga "kebetulan" ada utusan dari ketujuh jemaat yang mengunjungi Yohanes di Pulau Patmos. Saat ini sulit sekali bagi kita untuk menentukan secara pasti, mengapa Yohanes hanya menyajikan ketujuh jemaat tersebut. Tetapi barangkali angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan79, dipilih karena tujuh jemaat tersebut mewakili semua jemaat Kristus sepanjang zaman ini. Sepanjang zaman ini ada jemaat-jemaat seperti ketujuh jemaat tersebut.
Beberapa pembukaan surat Rasul Paulus80 juga dibuka dengan kata seperti kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.81
Selain salam "kasih karunia", berkat damai sejahtera juga diucapkan. Salam "kasih karunia" merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom", dan orang Arab memakai kata yang hampir sama "Salaam".)
Berkat kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Dia... dan dari ketujuh Roh... dan dari Yesus Kristus.... Seperti juga dalam 2 Korintus 13:14, Allah yang Tritunggal adalah sumber berkat yang diucapkan Rasul Yohanes.
Sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang menunjuk pada nama Allah dalam Perjanjian Lama. Dalam Septuaginta,82 nama Allah83 yang disebut dalam Keluaran 3:14 diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada." Dalam Targum Yerusalem,84 nas yang sama diterjemahkan "Aku adalah Dia yang ada dan yang akan ada", dan di tempat lain nama yang sama diterjemahkan, "Aku adalah Dia yang ada, dan yang sudah ada, dan yang akan ada."85 Dalam nas ini, "yang akan ada" diganti dengan yang datang. Singkatnya, sebutan ini mengingatkan para pembaca pada Nama Allah dalam Keluaran 3:14.
Oleh karena naskah kuno dalam bahasa Yunani tidak membedakan antara huruf besar (Roh) dan huruf kecil (roh), maka ada dua kemungkinan. Pertama, sebutan ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya menunjuk pada tujuh makhluk surgawi. Kedua, sebutan tersebut menunjuk kepada Roh Allah yang sempurna. Para pembaca harus memilih antara dua kemungkinan ini berdasarkan konteks nas ini.
Dalam konteks Kitab Wahyu tujuh roh (dalam huruf kecil) atau Roh (dalam huruf besar) juga disebutkan empat kali, yaitu dalam pasal ini dan dalam pasal 3:1, 4:5 dan 5:6. Walaupun seringkali dikatakan bahwa keempat makhluk, kedua puluh empat tua-tua itu, dan malaikat yang jumlahnya berlaksa-laksa dan beribu-ribu menyembah Tuhan, tetapi tidak dicatat bahwa tujuh roh/Roh itu menyembah Tuhan. Mungkin tujuh roh/Roh tersebut tidak menyembah Dia karena Roh Allah tidak menyembah Tuhan. Maka kemungkinan yang dimaksudkan dalam nas ini adalah Roh Allah, dan angka tujuh dipakai untuk menegaskan kesempurnaan-Nya, sesuai dengan Yesaya 11:2.
Tafsiran tersebut dikuatkan dengan adanya Allah Bapa dan Yesus secara sejajar dalam ayat yang sama.86 Juga, kalau yang dimaksudkan ada roh suci atau malaikat, sangat aneh, karena tujuh roh/Roh itu merupakan sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Malaikat suci merupakan saluran berkat kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi bukanlah sumbernya! Barangkali yang dimaksudkan di sini adalah Roh Kudus.
Hagelberg: Why 1:1-8 - -- A. Pembukaan Kitab (1:1-8)
Tidak mungkin Yohanes secara langsung menceritakan penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus. Para pembaca harus diberitahu m...
A. Pembukaan Kitab (1:1-8)
Tidak mungkin Yohanes secara langsung menceritakan penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus. Para pembaca harus diberitahu mengenai identitas dan keadaan penulis Kitab Wahyu. Juga salam kepada para pembaca mula-mula disampaikan oleh Yohanes.
Hagelberg: Why 1:1-20 - -- I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20)
Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat pen...
I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20)
Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus sendiri.
Hagelberg: Why 1:5 - -- 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit87 dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang ...
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit87 dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya
Tuhan Yesus Kristus juga disebut sebagai sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Dia disebut Saksi yang setia, suatu sebutan yang sesuai dengan peranan-Nya berkaitan dengan pengilhaman Kitab Wahyu dalam pasal 1:1-2; 22:16, dan 20. Dengan kata lain, Kitab Wahyu merupakan kesaksian dari Tuhan Yesus, yang adalah Saksi yang setia. Kadang-kadang penerapan dari Kitab Wahyu menuntut kesabaran dan penderitaan. Pada saat itu, para pembaca perlu mengingat bahwa Yesus Kristus adalah Saksi yang setia. Apa yang Dia janjikan pasti digenapi, walaupun ada penderitaan yang tak terduga.
Oleh karena Kitab Wahyu meminta ketaatan yang begitu tegas, maka para pembaca mula-mula yang dihadapkan dengan maut perlu dihibur. Oleh karena itulah, Tuhan Yesus disebut sebagai yang pertama bangkit dari antara orang mati. Kemenangan Tuhan Yesus atas maut menjadi penghiburan yang mereka perlukan, karena kebangkitan Tuhan Yesus merupakan jaminan kebangkitan bagi orang percaya. Dalam 1 Korintus 15:20 Paulus menulis, "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."
Dia yang sudah menang atas maut adalah Dia yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Tampaknya Roma berkuasa, tetapi sebenarnya Tuhan Allah lebih berkuasa. Rupanya pengikut Kristus dianiaya dan dibunuh oleh Kaisar, tanpa pertolongan dari Kristus. Tetapi sebenarnya Dia berkuasa atas raja-raja bumi ini. Kebenaran ini mendasari segala yang dikisahkan dalam Kitab Wahyu.
Setelah nama Tuhan Yesus disebutkan, pujian meluap dari hati Yohanes.88 Tuhan Yesus mengasihi kita. Dalam bahasa asli kata mengasihi berbentuk Present Tense, artinya Tuhan Yesus sedang mengasihi kita atau dapat juga berarti bahwa Tuhan Yesus terus-menerus mengasihi kita.
Kasih Tuhan Yesus dinyatakan secara sempurna pada waktu Dia menjadi pengganti kita di kayu salib-Nya. Dia tidak hanya memberi pengampunan bagi kita, tetapi Dia juga melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma pasal 6-8.
Tema penebusan kita melalui pengorbanan Yesus Kristus tidak jarang diungkapkan dalam Kitab Wahyu, seperti misalnya dalam 5:9, 12; 7:14; 12:11; 13:8; 14:3-4; dan 19:13.
Hagelberg: Why 1:5 - -- 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit87 dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang ...
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit87 dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya
Tuhan Yesus Kristus juga disebut sebagai sumber berkat kasih karunia dan damai sejahtera. Dia disebut Saksi yang setia, suatu sebutan yang sesuai dengan peranan-Nya berkaitan dengan pengilhaman Kitab Wahyu dalam pasal 1:1-2; 22:16, dan 20. Dengan kata lain, Kitab Wahyu merupakan kesaksian dari Tuhan Yesus, yang adalah Saksi yang setia. Kadang-kadang penerapan dari Kitab Wahyu menuntut kesabaran dan penderitaan. Pada saat itu, para pembaca perlu mengingat bahwa Yesus Kristus adalah Saksi yang setia. Apa yang Dia janjikan pasti digenapi, walaupun ada penderitaan yang tak terduga.
Oleh karena Kitab Wahyu meminta ketaatan yang begitu tegas, maka para pembaca mula-mula yang dihadapkan dengan maut perlu dihibur. Oleh karena itulah, Tuhan Yesus disebut sebagai yang pertama bangkit dari antara orang mati. Kemenangan Tuhan Yesus atas maut menjadi penghiburan yang mereka perlukan, karena kebangkitan Tuhan Yesus merupakan jaminan kebangkitan bagi orang percaya. Dalam 1 Korintus 15:20 Paulus menulis, "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."
Dia yang sudah menang atas maut adalah Dia yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Tampaknya Roma berkuasa, tetapi sebenarnya Tuhan Allah lebih berkuasa. Rupanya pengikut Kristus dianiaya dan dibunuh oleh Kaisar, tanpa pertolongan dari Kristus. Tetapi sebenarnya Dia berkuasa atas raja-raja bumi ini. Kebenaran ini mendasari segala yang dikisahkan dalam Kitab Wahyu.
Setelah nama Tuhan Yesus disebutkan, pujian meluap dari hati Yohanes.88 Tuhan Yesus mengasihi kita. Dalam bahasa asli kata mengasihi berbentuk Present Tense, artinya Tuhan Yesus sedang mengasihi kita atau dapat juga berarti bahwa Tuhan Yesus terus-menerus mengasihi kita.
Kasih Tuhan Yesus dinyatakan secara sempurna pada waktu Dia menjadi pengganti kita di kayu salib-Nya. Dia tidak hanya memberi pengampunan bagi kita, tetapi Dia juga melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma pasal 6-8.
Tema penebusan kita melalui pengorbanan Yesus Kristus tidak jarang diungkapkan dalam Kitab Wahyu, seperti misalnya dalam 5:9, 12; 7:14; 12:11; 13:8; 14:3-4; dan 19:13.
Hagelberg: Why 1:6 - -- 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, - bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamany...
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, - bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Pada waktu Yohanes menulis bagian ini, yaitu salam kepada para pembaca mula-mula, dia sudah menyaksikan apa yang diceritakan dalam pasal-pasal yang berikut. Tampaknya dalam pujian ini dia meneladani penyembahan empat makhluk dan 24 tua-tua yang telah dia saksikan di surga, yang dicatat bagi kita dalam pasal 5:8-14, terutama pasal 5:10, di mana mereka memuji Dia dengan kata yang hampir sama, yaitu, "Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi."
Dalam Keluaran pasal 19:5-6, Allah berjanji bahwa jika umat Israel menaati Firman Allah, Dia akan membuat mereka menjadi "kerajaan imam dan bangsa yang kudus". Ternyata Israel tidak taat, sehingga janji tersebut belum digenapi, tetapi dalam Wahyu pasal 1:6 kita membaca bahwa jemaat Kristus telah dibuat menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, suatu berkat yang didasari pengorbanan Anak Domba Allah, bukan ketaatan umat-Nya.
Hagelberg: Why 1:6 - -- 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, - bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamany...
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, - bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Pada waktu Yohanes menulis bagian ini, yaitu salam kepada para pembaca mula-mula, dia sudah menyaksikan apa yang diceritakan dalam pasal-pasal yang berikut. Tampaknya dalam pujian ini dia meneladani penyembahan empat makhluk dan 24 tua-tua yang telah dia saksikan di surga, yang dicatat bagi kita dalam pasal 5:8-14, terutama pasal 5:10, di mana mereka memuji Dia dengan kata yang hampir sama, yaitu, "Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi."
Dalam Keluaran pasal 19:5-6, Allah berjanji bahwa jika umat Israel menaati Firman Allah, Dia akan membuat mereka menjadi "kerajaan imam dan bangsa yang kudus". Ternyata Israel tidak taat, sehingga janji tersebut belum digenapi, tetapi dalam Wahyu pasal 1:6 kita membaca bahwa jemaat Kristus telah dibuat menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, suatu berkat yang didasari pengorbanan Anak Domba Allah, bukan ketaatan umat-Nya.
Hagelberg: Why 1:7 - -- 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa89 di bumi akan meratap...
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa89 di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.90
Ayat ini merupakan gabungan dari Daniel 7:13 dan Zakharia 12:10.91 Dalam Daniel 7:13, nabi melihat Mesias datang "dengan awan-awan dari langit". Ternyata awan seringkali berkaitan dengan kedatangan Tuhan Allah, seperti dalam Bilangan 11:25; Mazmur 104:3; dan Yesaya 19:1.
Dalam Zakharia 12:10 ditulis bahwa semua penduduk Yerusalem "akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi Dia...." Apa yang dibatasi pada semua penduduk Yerusalem dalam Kitab Zakharia, sudah meluas menjadi setiap mata dan semua bangsa di bumi dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka akan meratapi Dia.
Pada waktu Tuhan Yesus datang untuk pertama kalinya, Dia hanya dilihat oleh beberapa ribu orang di wilayah Timur Tengah. Akan tetapi, kedatangan-Nya untuk kedua kalinya bersifat lain, karena setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dengan berkata Ya, amin, Yohanes menyambut kedatangan dan kemenangan Tuhan Yesus dengan semangat dalam nas ini dan juga dalam pasal 22:20, bukan karena perasaan ingin membalas dendam, melainkan karena dia rindu melihat kejahatan dihapus dari bumi ini, dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Hagelberg: Why 1:7 - -- 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa89 di bumi akan meratap...
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa89 di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.90
Ayat ini merupakan gabungan dari Daniel 7:13 dan Zakharia 12:10.91 Dalam Daniel 7:13, nabi melihat Mesias datang "dengan awan-awan dari langit". Ternyata awan seringkali berkaitan dengan kedatangan Tuhan Allah, seperti dalam Bilangan 11:25; Mazmur 104:3; dan Yesaya 19:1.
Dalam Zakharia 12:10 ditulis bahwa semua penduduk Yerusalem "akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi Dia...." Apa yang dibatasi pada semua penduduk Yerusalem dalam Kitab Zakharia, sudah meluas menjadi setiap mata dan semua bangsa di bumi dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka akan meratapi Dia.
Pada waktu Tuhan Yesus datang untuk pertama kalinya, Dia hanya dilihat oleh beberapa ribu orang di wilayah Timur Tengah. Akan tetapi, kedatangan-Nya untuk kedua kalinya bersifat lain, karena setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dengan berkata Ya, amin, Yohanes menyambut kedatangan dan kemenangan Tuhan Yesus dengan semangat dalam nas ini dan juga dalam pasal 22:20, bukan karena perasaan ingin membalas dendam, melainkan karena dia rindu melihat kejahatan dihapus dari bumi ini, dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Hagelberg: Why 1:8 - -- 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega,92 Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, Yang Mahakuasa."93
Identifikasi antara Allah Bapa d...
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega,92 Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, Yang Mahakuasa."93
Identifikasi antara Allah Bapa dan Tuhan Yesus begitu erat sehingga sulit memastikan siapa yang mengucapkan ayat ini. Dalam pasal 1:4 sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang dipakai mengenai Allah Bapa. Dalam pasal 4:8 sebutan Tuhan Allah, Yang Mahakuasa dipakai untuk Allah Bapa. Dari segi yang lain, dalam pasal 22:13 Tuhan Yesus disebut Alfa dan Omega, dan kedatangan Tuhan Yesus baru disebutkan dalam pasal 1:7 di atas. Juga, dalam pasal 1:17, Tuhan Yesus disebut "Yang Awal dan Yang Akhir". Mungkin Rasul Yohanes menyusun kata-kata ini dengan sengaja supaya identifikasi antara Tuhan Yesus dan Allah Bapa lebih ditekankan.
Sebutan Alfa dan Omega menegaskan bahwa kedaulatan Tuhan Allah melintasi segala zaman. Mungkin dalam zaman ini Dia dapat disebut "A dan Z". Tuhan Allah telah ada sebelum permulaan dan masih ada sesudah akhiratnya. Dalam pasal 21:6 sebutan yang sama dipakai dan diperlengkapi dengan kata "Yang Awal dan Yang Akhir", sebuah sebutan yang menegaskan kedaulatan Allah dalam Yesaya 41:4; 44:6; dan 48:12.94
Kata "Tuhan Allah Yang Mahakuasa" dipakai dalam LXX untuk menerjemahkan kata "Tuhan semesta alam" dalam Perjanjian Lama. Pemakaian istilah ini juga menekankan kedaulatan Allah, dan bahwa Dia mempunyai otoritas yang menyeluruh. Penekanan pada kedaulatan Allah, terkait erat bukan hanya dengan segala peristiwa penghukuman yang akan jatuh atas bumi ini pada Akhir Zaman, tetapi juga terkait dengan tuntutan-tuntutan yang ditujukan kepada kita dalam pasal 2-3.
Hagelberg: Why 1:8 - -- 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega,92 Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, Yang Mahakuasa."93
Identifikasi antara Allah Bapa d...
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega,92 Firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, Yang Mahakuasa."93
Identifikasi antara Allah Bapa dan Tuhan Yesus begitu erat sehingga sulit memastikan siapa yang mengucapkan ayat ini. Dalam pasal 1:4 sebutan yang ada dan yang sudah ada dan yang datang dipakai mengenai Allah Bapa. Dalam pasal 4:8 sebutan Tuhan Allah, Yang Mahakuasa dipakai untuk Allah Bapa. Dari segi yang lain, dalam pasal 22:13 Tuhan Yesus disebut Alfa dan Omega, dan kedatangan Tuhan Yesus baru disebutkan dalam pasal 1:7 di atas. Juga, dalam pasal 1:17, Tuhan Yesus disebut "Yang Awal dan Yang Akhir". Mungkin Rasul Yohanes menyusun kata-kata ini dengan sengaja supaya identifikasi antara Tuhan Yesus dan Allah Bapa lebih ditekankan.
Sebutan Alfa dan Omega menegaskan bahwa kedaulatan Tuhan Allah melintasi segala zaman. Mungkin dalam zaman ini Dia dapat disebut "A dan Z". Tuhan Allah telah ada sebelum permulaan dan masih ada sesudah akhiratnya. Dalam pasal 21:6 sebutan yang sama dipakai dan diperlengkapi dengan kata "Yang Awal dan Yang Akhir", sebuah sebutan yang menegaskan kedaulatan Allah dalam Yesaya 41:4; 44:6; dan 48:12.94
Kata "Tuhan Allah Yang Mahakuasa" dipakai dalam LXX untuk menerjemahkan kata "Tuhan semesta alam" dalam Perjanjian Lama. Pemakaian istilah ini juga menekankan kedaulatan Allah, dan bahwa Dia mempunyai otoritas yang menyeluruh. Penekanan pada kedaulatan Allah, terkait erat bukan hanya dengan segala peristiwa penghukuman yang akan jatuh atas bumi ini pada Akhir Zaman, tetapi juga terkait dengan tuntutan-tuntutan yang ditujukan kepada kita dalam pasal 2-3.