
Teks -- Wahyu 7:1-17 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 7:1 - AKU MELIHAT EMPAT MALAIKAT.
Nas : Wahy 7:1
Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam
dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada K...
Nas : Wahy 7:1
Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan besar itu. Mereka yang berdiri teguh bagi Allah (Wahy 6:17) terdiri atas orang-orang Yahudi (ayat Wahy 7:3-8) dan orang-orang bukan Yahudi (ayat Wahy 7:9-10,13-15). Mereka menerima Injil yang kekal yang diberitakan oleh para malaikat (Wahy 14:6).

Full Life: Why 7:2 - METERAI ALLAH YANG HIDUP.
Nas : Wahy 7:2
Meterai merupakan sebuah alat atau cincin yang mencap suatu barang
dengan tanda jati diri dari si pemilik barang itu. Meterai Allah ...

Full Life: Why 7:4 - SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.
Nas : Wahy 7:4
Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai
hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat...
Nas : Wahy 7:4
Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).
- 1) Beberapa penafsir Alkitab berpendapat bahwa orang percaya baru yang berasal dari suku-suku keturunan Israel akan diutus dan diberi kuasa oleh Roh untuk memberitakan Injil selama hari-hari kesengsaraan itu.
- 2) Kenyataan bahwa mereka dimeteraikan oleh Allah tidak berarti bahwa mereka dilindungi dari kematian jasmani atau dari mati syahid yang disebabkan oleh penganiayaan dari Iblis (ayat Wahy 7:14). Akan tetapi, mereka dilindungi dari hukuman Allah secara langsung dan dari serangan roh-roh jahat (Wahy 9:4).

Full Life: Why 7:9 - SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK.
Nas : Wahy 7:9
Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu
kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman k...
Nas : Wahy 7:9
Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15), bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17;
lihat cat. --> Wahy 6:9).
[atau ref. Wahy 6:9]
Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd. Wahy 12:9-17).

Full Life: Why 7:14 - KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman
ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini ju...
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.

Full Life: Why 7:17 - ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA.
Nas : Wahy 7:17
Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa
menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga t...
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 6:1--9:21; Why 7:4; Why 7:9; Why 7:9; Why 7:14; Why 7:14; Why 7:14; Why 7:15-17
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 7:4 - seratus empat puluh empat ribu Jumlah ini (12x12x1000;12 adalah angka suci) ialah seluruh umat Allah yang percaya kepada Kristus, Israel yang baru, Gal 6:16; bdk Yak 1:1; Wah 11:1; ...
Jumlah ini (12x12x1000;12 adalah angka suci) ialah seluruh umat Allah yang percaya kepada Kristus, Israel yang baru, Gal 6:16; bdk Yak 1:1; Wah 11:1; 20:9. Mereka dimeteraikan dengan meterai Allah, Rom 4:11+, dan karenanya terluput dari bencana-bencana yang akan datang, bdk Kel 12:7-14.

Jerusalem: Why 7:9 - kumpulan besar Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4
Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4

Jerusalem: Why 7:9 - daun-daun palem Daun-daun yang melambangkan kemenangan ini mengingatkan perayaan Pondok-Daun, Ima 23:33-34; dll, (Dalam Wah 7:14 kediaman Allah menjadi kediaman merek...
Daun-daun yang melambangkan kemenangan ini mengingatkan perayaan Pondok-Daun, Ima 23:33-34; dll, (Dalam Wah 7:14 kediaman Allah menjadi kediaman mereka).

Jerusalem: Why 7:14 - kesusahan besar Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero
Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero

Jerusalem: Why 7:14 - darah Anak Domba Darah itu melambangkan kematian Kristus yang menyelamatkan, Rom 3:25+; 1Ko 11:25; Efe 1:7; dll. Keselamatan yang sudah diterima dilambangkan oleh juba...

Jerusalem: Why 7:15-17 - -- Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali di...
Ende: Why 7:2-3 - Keempat Malaekat Gerakan-gerakan kodrat alam raja dibajangkan sebagai
dikuasai oleh Malaekat-malaekat. Mereka jang membangkitkan dan
mengendalikannja. Mereka disini di...
Gerakan-gerakan kodrat alam raja dibajangkan sebagai dikuasai oleh Malaekat-malaekat. Mereka jang membangkitkan dan mengendalikannja. Mereka disini disuruh berdjaga-djaga, supaja bentjana-bentjana jang mereka lepaskan djangan merugikan orang-orang jang "ditandai" sebagai pengadilan Allah.

Pengadilan Allah dari bangsa Jahudi banjak, tetapi masih dapat dihitung.

Ende: Why 7:9 - -- Pengabdi-pengabdi Allah dari bangsa-bangsa bukan Jahudi demikian banjak,
sehingga tak terutjapkan angka jang dapat membajangkan djumlahnja.
Pengabdi-pengabdi Allah dari bangsa-bangsa bukan Jahudi demikian banjak, sehingga tak terutjapkan angka jang dapat membajangkan djumlahnja.

Ende: Why 7:14-15 - -- Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam
Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnj...
Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnja segera atau lekas sesudah meninggal menikmati kemuliaan surgawi, biarpun belum dengan seluruh kepenuhannja.

Ende: Why 7:15 - Melajani disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut
serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.
disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.
Ref. Silang FULL: Why 7:1 - keempat penjuru // keempat angin // jangan ada · keempat penjuru: Yes 11:12
· keempat angin: Yer 49:36; Yeh 37:9; Dan 7:2; Za 6:5; Mat 24:31
· jangan ada: Wahy 6:6; Wahy 6:6

Ref. Silang FULL: Why 7:2 - membawa meterai // Allah // dan laut · membawa meterai: Wahy 9:4
· Allah: Mat 16:16; Mat 16:16
· dan laut: Wahy 7:1

Ref. Silang FULL: Why 7:3 - Janganlah merusakkan // pada dahi · Janganlah merusakkan: Wahy 6:6; Wahy 6:6
· pada dahi: Yeh 9:4; Wahy 9:4; 14:1; 22:4
· Janganlah merusakkan: Wahy 6:6; [Lihat FULL. Wahy 6:6]
· pada dahi: Yeh 9:4; Wahy 9:4; 14:1; 22:4

Ref. Silang FULL: Why 7:4 - mendengar jumlah // empat ribu · mendengar jumlah: Wahy 9:16
· empat ribu: Wahy 14:1,3
· mendengar jumlah: Wahy 9:16
· empat ribu: Wahy 14:1,3

Ref. Silang FULL: Why 7:9 - dan bahasa // hadapan takhta // jubah putih · dan bahasa: Wahy 13:7; Wahy 13:7
· hadapan takhta: Wahy 7:15
· jubah putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4

Ref. Silang FULL: Why 7:10 - bagi Allah // atas takhta · bagi Allah: Mazm 3:9; Wahy 12:10; 19:1
· atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1
· bagi Allah: Mazm 3:9; Wahy 12:10; 19:1

Ref. Silang FULL: Why 7:11 - dan tua-tua // keempat makhluk // mereka tersungkur · dan tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4
· keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6
· mereka tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10

Ref. Silang FULL: Why 7:12 - selama-lamanya! Amin · selama-lamanya! Amin: Rom 11:36; Rom 11:36; Wahy 5:12-14
· selama-lamanya! Amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]; Wahy 5:12-14


Ref. Silang FULL: Why 7:14 - mencuci jubah // Anak Domba · mencuci jubah: Wahy 22:14
· Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11
· mencuci jubah: Wahy 22:14
· Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11

Ref. Silang FULL: Why 7:15 - takhta Allah // melayani Dia // Bait Suci-Nya // atas takhta // atas mereka · takhta Allah: Wahy 7:9
· melayani Dia: Wahy 22:3
· Bait Suci-Nya: Wahy 11:19
· atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1
· ...

Ref. Silang FULL: Why 7:16 - dan dahaga // panas terik · dan dahaga: Yoh 6:35
· panas terik: Yes 49:10

Ref. Silang FULL: Why 7:17 - akan menggembalakan // air kehidupan // mata mereka · akan menggembalakan: Yoh 10:11; Yoh 10:11
· air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10
· mata mereka: Yes 25:8; 35:10; 51:11; 65:19; Wah...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)


Hagelberg -> Why 7:1; Why 6:1--8:6; Why 7:1; Why 6:1--20:3; Why 4:1--22:21; Why 7:2-3; Why 7:2-3; Why 7:4-8; Why 7:4-8; Why 7:9; Why 7:9; Why 7:9; Why 7:9; Why 7:10; Why 7:10; Why 7:11-12; Why 7:11-12; Why 7:13; Why 7:13; Why 7:14; Why 7:14; Why 7:15; Why 7:15; Why 7:16; Why 7:16; Why 7:17; Why 7:17
Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.
Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).
Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.
Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.
Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).
Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.
Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 7:2-3 - -- 7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring...
7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami menyegel hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
Dalam Yehezkiel 9:3-6 dikisahkan bagaimana Tuhan memerintahkan supaya setiap orang yang "berkeluh kesah" karena dosa-dosa Yerusalem diberi tanda huruf tau331 di dahi. Setelah itu enam orang (atau malaikat) diperintahkan supaya membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda itu.
Menurut beberapa penafsir, perlindungan yang disediakan melalui segel ini adalah perlindungan rohani, yaitu bahwa orang yang disegel pasti mempunyai kehidupan kekal, dan pasti tidak menderita hukuman kekal. Tetapi rupanya perlindungan yang diberikan melalui segel adalah perlindungan jasmani, karena dalam konteks nas ini yang mengancam adalah malapetaka jasmani, dan angin jasmani harus ditahan supaya mereka dapat disegel. Rupanya mereka yang disegel dilindungi secara jasmani, paling sedikit dari bahaya yang dinubuatkan dalam pasal 7:3, yaitu malapetaka angin kencang.
Rupanya bekas dari segel yang ada di dahi mereka adalah nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya (lihatlah Wahyu 14:1 dan 22:4).

Hagelberg: Why 7:2-3 - -- 7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring...
7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami menyegel hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
Dalam Yehezkiel 9:3-6 dikisahkan bagaimana Tuhan memerintahkan supaya setiap orang yang "berkeluh kesah" karena dosa-dosa Yerusalem diberi tanda huruf tau331 di dahi. Setelah itu enam orang (atau malaikat) diperintahkan supaya membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda itu.
Menurut beberapa penafsir, perlindungan yang disediakan melalui segel ini adalah perlindungan rohani, yaitu bahwa orang yang disegel pasti mempunyai kehidupan kekal, dan pasti tidak menderita hukuman kekal. Tetapi rupanya perlindungan yang diberikan melalui segel adalah perlindungan jasmani, karena dalam konteks nas ini yang mengancam adalah malapetaka jasmani, dan angin jasmani harus ditahan supaya mereka dapat disegel. Rupanya mereka yang disegel dilindungi secara jasmani, paling sedikit dari bahaya yang dinubuatkan dalam pasal 7:3, yaitu malapetaka angin kencang.
Rupanya bekas dari segel yang ada di dahi mereka adalah nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya (lihatlah Wahyu 14:1 dan 22:4).

Hagelberg: Why 7:4-8 - -- 7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku ...
7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang disegel, dari suku Ruben dua belas ribu....
Di seluruh Perjanjian Baru, inilah daftar satu-satunya yang menyebutkan nama suku-suku Israel. Munculnya daftar ini menimbulkan suatu masalah tafsiran yang cukup mendasar di seluruh Perjanjian Baru, yaitu apakah Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel untuk selama-lamanya? Dengan kata lain, apakah gereja dapat dijuluki "Israel Baru"? Kalau pertanyaan ini dijawab dengan "Ya", maka janji-janji tentang Kerajaan Allah yang diberikan kepada umat Israel dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 4:2-6) harus dianggap sudah digenapi (atau akan digenapi) dalam pengalaman Jemaat Kristus. Menurut tafsiran itu, nas ini juga harus dianggap kiasan. Menurut mereka, semua suku keturunan Israel harus disamakan dengan Jemaat Kristus. Mereka mendukung pengertian tersebut dengan 1 Korintus 10:18; Galatia 4:16; Wahyu 2:9 dan 3:9, tetapi sebenarnya nas-nas tersebut hanya menyatakan bahwa orang Yahudi (keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub) yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sudah bukan orang Yahudi yang sejati. Adapun nas-nas yang mereka pakai untuk membuktikan bahwa Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel secara tetap adalah Yakobus 1:1 dan Matius 19:28/Lukas 22:30. Tetapi sebenarnya nas itu hanya membuktikan bahwa masih ada 12 suku Israel, yang sebagian sudah percaya kepada Yesus Kristus.
Ternyata, pembahasan mengenai masalah ini, yang paling lengkap terdapat dalam Surat Roma pasal 9-11.332 Kalau pembahasan itu (terutama pasal 11:11-32) dipelajari, maka menjadi sangat jelas bahwa ada masa depan yang penuh dengan harapan yang indah, saat janji-janji Allah akan digenapi, bagi bangsa Israel yang jasmani, yaitu keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang percaya kepada Yesus Kristus. Justru masa depan itulah yang diceritakan dalam Kitab Wahyu pasal 7.
Mounce333 mengemukakan dua halangan pada tafsiran ini. Pertama, dia berkata bahwa jika kedua belas suku ini ditafsirkan secara harfiah sebagai keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, sikap itu bertentangan dengan ajaran Perjanjian Baru yang tidak lagi membedakan antara bangsa Israel dan bangsa-bangsa yang lain (seperti yang dikatakan dalam Efesus 2:11-19).
Ternyata kendala tersebut dapat diatasi jika kita mengerti bahwa yang dikatakan dalam Surat Efesus 2:11-19 berlaku untuk zaman ini, yaitu Zaman Jemaat Kristus, tetapi nubuatan Wahyu pasal 7 akan digenapi sesudah Zaman Jemaat Kristus, saat Israel yang jasmani, yang sudah percaya kepada Kristus, akan memiliki peranan yang khas, dan menikmati penggenapan janji-janji Allah kepada mereka. Pengertian ini sesuai dengan Surat Roma pasal 11:11-32.
Kendala kedua yang dikemukakan oleh Mounce adalah bahwa sejak sepuluh suku Israel dikalahkan oleh Asyur dan sejak suku Yehuda dikalahkan oleh Roma, orang-orang Yahudi sendiri tidak mengetahui mau masuk suku yang mana.
Kendala tersebut mudah diatasi. Umat Israel tidak akan menyegelkan diri mereka sendiri. Malaikat ditugaskan untuk menyegelkan keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dengan kata lain, bukan umat Israel yang harus mengetahui suku mereka masing-masing, tetapi malaikat!
Angka 144.000, yaitu 12 kali 12 kali 1000, juga dikemukakan sebagai bukti bahwa nas ini harus ditafsirkan secara kiasan, tetapi bukti itu bukan merupakan bukti. Angka 144.000 merupakan angka yang spesifik, yang tertentu, jadi angka ini berbeda dengan jumlah yang "tidak dapat terhitung banyaknya" dalam pasal 7:9.334
Urutan suku dalam daftar ini berbeda dengan urutan suku dalam daftar-daftar di dalam Perjanjian Lama. Pengamatan ini tidak perlu menjadi masalah, karena dalam Perjanjian Lama tidak ada urutan suku yang tetap. Menurut Mounce,335 nama suku-suku Israel dicatat dengan 18 urutan yang berbeda-beda dalam Perjanjian Lama.
Suku Dan tidak dicantumkan, rupanya karena sejak semula mereka menyembah berhala (Hakim-hakim 18:30), dan karena mereka mendirikan tempat ibadah yang tidak sesuai dengan Firman Allah (1 Raja-raja 12:29).336 Jumlah suku dalam daftar ini tetap 12, karena baik Yusuf maupun Manasye, anaknya, dicatat.
Dalam Wahyu 3:9 jemaat Filadelfia dianiaya oleh umat Israel. Tetapi kita melihat bahwa sebagian dari umat yang menganiaya tersebut, di akhir zaman akan ada yang menerima Kristus, dan diselamatkan.
Tambahan Kedua: Orang banyak... yang keluar dari kesusahan besar (7:9-17)
Orang banyak ini lain dengan yang disebut di atas. Ini bukan umat Israel, karena orang banyak ini berasal dari setiap suku bangsa (7:9). Mereka tidak dilindungi di bumi, tetapi mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (7:14).

Hagelberg: Why 7:4-8 - -- 7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku ...
7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang disegel, dari suku Ruben dua belas ribu....
Di seluruh Perjanjian Baru, inilah daftar satu-satunya yang menyebutkan nama suku-suku Israel. Munculnya daftar ini menimbulkan suatu masalah tafsiran yang cukup mendasar di seluruh Perjanjian Baru, yaitu apakah Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel untuk selama-lamanya? Dengan kata lain, apakah gereja dapat dijuluki "Israel Baru"? Kalau pertanyaan ini dijawab dengan "Ya", maka janji-janji tentang Kerajaan Allah yang diberikan kepada umat Israel dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 4:2-6) harus dianggap sudah digenapi (atau akan digenapi) dalam pengalaman Jemaat Kristus. Menurut tafsiran itu, nas ini juga harus dianggap kiasan. Menurut mereka, semua suku keturunan Israel harus disamakan dengan Jemaat Kristus. Mereka mendukung pengertian tersebut dengan 1 Korintus 10:18; Galatia 4:16; Wahyu 2:9 dan 3:9, tetapi sebenarnya nas-nas tersebut hanya menyatakan bahwa orang Yahudi (keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub) yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sudah bukan orang Yahudi yang sejati. Adapun nas-nas yang mereka pakai untuk membuktikan bahwa Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel secara tetap adalah Yakobus 1:1 dan Matius 19:28/Lukas 22:30. Tetapi sebenarnya nas itu hanya membuktikan bahwa masih ada 12 suku Israel, yang sebagian sudah percaya kepada Yesus Kristus.
Ternyata, pembahasan mengenai masalah ini, yang paling lengkap terdapat dalam Surat Roma pasal 9-11.332 Kalau pembahasan itu (terutama pasal 11:11-32) dipelajari, maka menjadi sangat jelas bahwa ada masa depan yang penuh dengan harapan yang indah, saat janji-janji Allah akan digenapi, bagi bangsa Israel yang jasmani, yaitu keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang percaya kepada Yesus Kristus. Justru masa depan itulah yang diceritakan dalam Kitab Wahyu pasal 7.
Mounce333 mengemukakan dua halangan pada tafsiran ini. Pertama, dia berkata bahwa jika kedua belas suku ini ditafsirkan secara harfiah sebagai keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, sikap itu bertentangan dengan ajaran Perjanjian Baru yang tidak lagi membedakan antara bangsa Israel dan bangsa-bangsa yang lain (seperti yang dikatakan dalam Efesus 2:11-19).
Ternyata kendala tersebut dapat diatasi jika kita mengerti bahwa yang dikatakan dalam Surat Efesus 2:11-19 berlaku untuk zaman ini, yaitu Zaman Jemaat Kristus, tetapi nubuatan Wahyu pasal 7 akan digenapi sesudah Zaman Jemaat Kristus, saat Israel yang jasmani, yang sudah percaya kepada Kristus, akan memiliki peranan yang khas, dan menikmati penggenapan janji-janji Allah kepada mereka. Pengertian ini sesuai dengan Surat Roma pasal 11:11-32.
Kendala kedua yang dikemukakan oleh Mounce adalah bahwa sejak sepuluh suku Israel dikalahkan oleh Asyur dan sejak suku Yehuda dikalahkan oleh Roma, orang-orang Yahudi sendiri tidak mengetahui mau masuk suku yang mana.
Kendala tersebut mudah diatasi. Umat Israel tidak akan menyegelkan diri mereka sendiri. Malaikat ditugaskan untuk menyegelkan keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dengan kata lain, bukan umat Israel yang harus mengetahui suku mereka masing-masing, tetapi malaikat!
Angka 144.000, yaitu 12 kali 12 kali 1000, juga dikemukakan sebagai bukti bahwa nas ini harus ditafsirkan secara kiasan, tetapi bukti itu bukan merupakan bukti. Angka 144.000 merupakan angka yang spesifik, yang tertentu, jadi angka ini berbeda dengan jumlah yang "tidak dapat terhitung banyaknya" dalam pasal 7:9.334
Urutan suku dalam daftar ini berbeda dengan urutan suku dalam daftar-daftar di dalam Perjanjian Lama. Pengamatan ini tidak perlu menjadi masalah, karena dalam Perjanjian Lama tidak ada urutan suku yang tetap. Menurut Mounce,335 nama suku-suku Israel dicatat dengan 18 urutan yang berbeda-beda dalam Perjanjian Lama.
Suku Dan tidak dicantumkan, rupanya karena sejak semula mereka menyembah berhala (Hakim-hakim 18:30), dan karena mereka mendirikan tempat ibadah yang tidak sesuai dengan Firman Allah (1 Raja-raja 12:29).336 Jumlah suku dalam daftar ini tetap 12, karena baik Yusuf maupun Manasye, anaknya, dicatat.
Dalam Wahyu 3:9 jemaat Filadelfia dianiaya oleh umat Israel. Tetapi kita melihat bahwa sebagian dari umat yang menganiaya tersebut, di akhir zaman akan ada yang menerima Kristus, dan diselamatkan.
Tambahan Kedua: Orang banyak... yang keluar dari kesusahan besar (7:9-17)
Orang banyak ini lain dengan yang disebut di atas. Ini bukan umat Israel, karena orang banyak ini berasal dari setiap suku bangsa (7:9). Mereka tidak dilindungi di bumi, tetapi mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (7:14).

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan s...
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Untuk menandai bahwa penglihatan ini lain dari yang diilhamkan dalam pasal 7:1-8, Yohanes mengawali bagian ini dengan kata Kemudian dari pada itu aku melihat.
Jumlah mereka tidak dapat terhitung banyaknya, dan mereka berasal dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Ini tidak berarti bahwa semua dari segala bangsa berkumpul di situ. Dalam Wahyu pasal 11:9-10 orang dari "segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" merayakan kematian dua saksi Allah.337
Sama seperti mereka "yang menang" dalam pasal 3:5, mereka memakai jubah putih. Mereka juga memegang daun-daun palem, sebagai tanda kemenangan Tuhan Allah, sama seperti 1 Makabe 13:51 (yang bunyinya, "Pada tanggal dua puluh tiga bulan kedua tahun seratus tujuh puluh satu maka Simon memasuki puri itu dengn kidung dan daun palem, diiringi dengan kecapi dan dandi, sambil menyanyikan madah dan gita. Sebab musuh besar Israel sudah digempur"); 2 Makabe 10:7 (yang menceritakan penahiran Bait Allah); dan Yohanes 12:13.

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan s...
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Untuk menandai bahwa penglihatan ini lain dari yang diilhamkan dalam pasal 7:1-8, Yohanes mengawali bagian ini dengan kata Kemudian dari pada itu aku melihat.
Jumlah mereka tidak dapat terhitung banyaknya, dan mereka berasal dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Ini tidak berarti bahwa semua dari segala bangsa berkumpul di situ. Dalam Wahyu pasal 11:9-10 orang dari "segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" merayakan kematian dua saksi Allah.337
Sama seperti mereka "yang menang" dalam pasal 3:5, mereka memakai jubah putih. Mereka juga memegang daun-daun palem, sebagai tanda kemenangan Tuhan Allah, sama seperti 1 Makabe 13:51 (yang bunyinya, "Pada tanggal dua puluh tiga bulan kedua tahun seratus tujuh puluh satu maka Simon memasuki puri itu dengn kidung dan daun palem, diiringi dengan kecapi dan dandi, sambil menyanyikan madah dan gita. Sebab musuh besar Israel sudah digempur"); 2 Makabe 10:7 (yang menceritakan penahiran Bait Allah); dan Yohanes 12:13.

Hagelberg: Why 7:10 - -- 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
Dalam pujian ini mereka bers...
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
Dalam pujian ini mereka berseru, kemenangan bagi Allah kami. Di sini jelas istilah ini,338 yang sering diterjemahkan "keselamatan", memiliki suatu arti yang lain dari apa yang sering kita anggap biasa untuk istilah ini. Karena itu, dalam konteks ini, sebaiknya kata ini diterjemahkan "kemenangan", dan juga di dalam nas-nas yang lain.339

Hagelberg: Why 7:10 - -- 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
Dalam pujian ini mereka bers...
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
Dalam pujian ini mereka berseru, kemenangan bagi Allah kami. Di sini jelas istilah ini,338 yang sering diterjemahkan "keselamatan", memiliki suatu arti yang lain dari apa yang sering kita anggap biasa untuk istilah ini. Karena itu, dalam konteks ini, sebaiknya kata ini diterjemahkan "kemenangan", dan juga di dalam nas-nas yang lain.339

Hagelberg: Why 7:11-12 - -- 7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Alla...
7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
Penyembahan yang diceritakan dalam nas ini mirip dengan yang diceritakan dalam pasal 4:8-11.
Malaikat mengaminkan pujian mereka yang "keluar dari kesusahan besar", lalu mempermuliakan Tuhan Allah dengan tujuh kata, dan menutup pujiannya dengan mengucapkan ulang kata Amin.

Hagelberg: Why 7:11-12 - -- 7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Alla...
7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
Penyembahan yang diceritakan dalam nas ini mirip dengan yang diceritakan dalam pasal 4:8-11.
Malaikat mengaminkan pujian mereka yang "keluar dari kesusahan besar", lalu mempermuliakan Tuhan Allah dengan tujuh kata, dan menutup pujiannya dengan mengucapkan ulang kata Amin.

Hagelberg: Why 7:13 - -- 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Di antara ke...
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Di antara kedua puluh empat tua-tua, ada seorang yang menarik perhatian Yohanes sehingga mengarahkan pandangannya kepada kumpulan besar yang dari segala bangsa. Dia menarik perhatian Yohanes karena mengajukan suatu pertanyaan yang jelas di luar pengertiannya. Pola tanya jawab ini biasa dalam sastra nubuatan.340

Hagelberg: Why 7:13 - -- 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Di antara ke...
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Di antara kedua puluh empat tua-tua, ada seorang yang menarik perhatian Yohanes sehingga mengarahkan pandangannya kepada kumpulan besar yang dari segala bangsa. Dia menarik perhatian Yohanes karena mengajukan suatu pertanyaan yang jelas di luar pengertiannya. Pola tanya jawab ini biasa dalam sastra nubuatan.340

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.
Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.
Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.
Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.
Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.
Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.
Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.
Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.
Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345
Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.
Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"
Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345
Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.
Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"
Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Janji dengan empat unsur ini dia...
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."
Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Janji dengan empat unsur ini dia...
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."
Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

Hagelberg: Why 7:17 - -- 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan m...
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.
Dalam janji ini, ada Anak Domba yang menggembalakan mereka. Di sini ada penukaran peran dari hal yang biasanya, karena biasanya domba digembalakan oleh manusia, namun di sini Anak Domba menjadi gembala. Memang, Anak Domba yang diceritakan dalam Kitab Wahyu luar biasa.
Dalam Yesaya 40:10-11 nabi berkata bahwa Tuhan Allah "datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya." Dalam Yehezkiel 34:23 ada nubuatan mengenai kedatangan "satu orang gembala", yaitu "hamba-Ku Daud". Nas ini menceritakan penggenapan janji-janji itu.
Demikian juga Mazmur 36:9b berkata, "Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu." Dalam Injil Yohanes 7:37-38 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Dalam pasal 2:7 ada janji khusus untuk orang percaya yang menang, yang setia sampai mati, yaitu bahwa mereka akan diberi "makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah". Demikian juga mereka yang "keluar dari Kesusahan Besar itu" akan dituntun ke mata air kehidupan.
Mounce348 mencatat bahwa air mata yang akan dihapus oleh Allah dari mata mereka bukanlah air mata yang keluar akibat menyesali kehidupan yang boros atas apa yang fana, tetapi air mata ini seperti air mata di wajah anak yang sedih dan tiba-tiba bersukacita. Air mata masih di wajahnya, tetapi kesedihan sudah dilupakan dan diganti dengan sukacita. Seperti itulah keadaan mereka "yang keluar dari Kesusahan Besar itu". Di wajah mereka masih ada air mata yang keluar akibat penderitaan berat yang mereka alami di bumi, sebelum mereka dibunuh karena kesaksian mereka.
Janji-janji ini belum tentu berlaku untuk setiap orang percaya. Sebagaimana digambarkan dalam pasal 7, Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka yang keluar dari Kesusahan Besar. Baru dalam pasal 21:4, setelah Kerajaan Seribu Tahun, kita membaca bahwa "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka." Rupanya mereka yang setia akan lebih cepat menikmati berkat dari Tuhan Allah ini daripada orang percaya yang "suam-suam kuku".
Pasal 7 mencatat dua penglihatan Yohanes, yang dapat disebut sebagai "tambahan", karena bukan bagian dari rantai hukuman yang menyertai dibukanya ketujuh segel. Dua penglihatan ini, yang pertama mengenai 144.000 orang Yahudi yang disegel sebagai perlindungan, dan yang kedua mengenai orang banyak yang tidak dapat dihitung, kedua hal ini berkaitan erat dengan hukuman pembukaan ketujuh segel. Juga berkaitan erat dengan keadaan ketujuh jemaat yang merupakan pembaca mula-mula dari Kitab Wahyu.
g. Segel Ketujuh (8:1-6)
Nampaknya, hukuman yang mengikuti segel yang ketujuh terdiri dari ketujuh sangkakala. Segelnya dibuka, dan tujuh malaikat menerima serta menyediakan tujuh sangkakala.349 Ini berarti bahwa hukuman atas mereka yang diam di bumi masih berat dan masih banyak!

Hagelberg: Why 7:17 - -- 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan m...
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.
Dalam janji ini, ada Anak Domba yang menggembalakan mereka. Di sini ada penukaran peran dari hal yang biasanya, karena biasanya domba digembalakan oleh manusia, namun di sini Anak Domba menjadi gembala. Memang, Anak Domba yang diceritakan dalam Kitab Wahyu luar biasa.
Dalam Yesaya 40:10-11 nabi berkata bahwa Tuhan Allah "datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya." Dalam Yehezkiel 34:23 ada nubuatan mengenai kedatangan "satu orang gembala", yaitu "hamba-Ku Daud". Nas ini menceritakan penggenapan janji-janji itu.
Demikian juga Mazmur 36:9b berkata, "Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu." Dalam Injil Yohanes 7:37-38 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Dalam pasal 2:7 ada janji khusus untuk orang percaya yang menang, yang setia sampai mati, yaitu bahwa mereka akan diberi "makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah". Demikian juga mereka yang "keluar dari Kesusahan Besar itu" akan dituntun ke mata air kehidupan.
Mounce348 mencatat bahwa air mata yang akan dihapus oleh Allah dari mata mereka bukanlah air mata yang keluar akibat menyesali kehidupan yang boros atas apa yang fana, tetapi air mata ini seperti air mata di wajah anak yang sedih dan tiba-tiba bersukacita. Air mata masih di wajahnya, tetapi kesedihan sudah dilupakan dan diganti dengan sukacita. Seperti itulah keadaan mereka "yang keluar dari Kesusahan Besar itu". Di wajah mereka masih ada air mata yang keluar akibat penderitaan berat yang mereka alami di bumi, sebelum mereka dibunuh karena kesaksian mereka.
Janji-janji ini belum tentu berlaku untuk setiap orang percaya. Sebagaimana digambarkan dalam pasal 7, Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka yang keluar dari Kesusahan Besar. Baru dalam pasal 21:4, setelah Kerajaan Seribu Tahun, kita membaca bahwa "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka." Rupanya mereka yang setia akan lebih cepat menikmati berkat dari Tuhan Allah ini daripada orang percaya yang "suam-suam kuku".
Pasal 7 mencatat dua penglihatan Yohanes, yang dapat disebut sebagai "tambahan", karena bukan bagian dari rantai hukuman yang menyertai dibukanya ketujuh segel. Dua penglihatan ini, yang pertama mengenai 144.000 orang Yahudi yang disegel sebagai perlindungan, dan yang kedua mengenai orang banyak yang tidak dapat dihitung, kedua hal ini berkaitan erat dengan hukuman pembukaan ketujuh segel. Juga berkaitan erat dengan keadaan ketujuh jemaat yang merupakan pembaca mula-mula dari Kitab Wahyu.
g. Segel Ketujuh (8:1-6)
Nampaknya, hukuman yang mengikuti segel yang ketujuh terdiri dari ketujuh sangkakala. Segelnya dibuka, dan tujuh malaikat menerima serta menyediakan tujuh sangkakala.349 Ini berarti bahwa hukuman atas mereka yang diam di bumi masih berat dan masih banyak!

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 7:1-12; Why 7:13-17
Matthew Henry: Why 7:1-12 - Ditahannya Empat Mata Angin; Hamba-hamba Allah Dimeteraikan; Nyanyian Para Malaikat dan Orang Kudus
Pasal yang menghibur ini menjamin anugerah-anugerah dan penghiburan-pengh...

Matthew Henry: Why 7:13-17 - Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus (7:13-17)
...
SH: Why 7:1-17 - Allah memberikan jaminan (Sabtu, 2 November 2002) Allah memberikan jaminan
Allah memberikan jaminan.
Sebelum meterai ketujuh dibuka, suatu sisipan ...

SH: Why 7:1-17 - Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005) Perlindungan ilahi bagi umat Allah
Perlindungan ilahi bagi umat Allah
Meterai-meterai hukuman Allah atas d...

SH: Why 7:1-8 - Masa anugerah juga (Kamis, 20 Desember 2012) Masa anugerah juga
Judul: Masa anugerah juga
Penglihatan tentang 144.000 orang yang dimeteraikan ini m...

SH: Why 7:1-8 - Perang Kosmis di Tengah Dunia (Selasa, 20 September 2022) Perang Kosmis di Tengah Dunia
Pembaca kisah Wahyu memang harus bergulat dengan berbagai simbol dan maknanya. Memb...

SH: Why 7:9-17 - Penderitaan akan berakhir (Jumat, 21 Desember 2012) Penderitaan akan berakhir
Judul: Penderitaan akan berakhir
Kalau sebelumnya Yohanes melihat 144.000 or...

SH: Why 7:9-17 - Keselamatan bagi Segala Bangsa (Rabu, 21 September 2022) Keselamatan bagi Segala Bangsa
Yohanes memang memakai berbagai simbol yang dipahami dari sejarah Israel. Darah An...




Topik Teologia: Why 7:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Natur dari Para Malaikat Baik
Kualitas Para Malaikat Baik
...

Topik Teologia: Why 7:3 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Pelayan ...

Topik Teologia: Why 7:4 - -- Gereja
Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja
Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru
Dua Belas Suku
...

Topik Teologia: Why 7:9 - -- Yesus Kristus
Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian dan Penyembahan
Kis 3:1...

Topik Teologia: Why 7:10 - -- Yesus Kristus
Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian dan Penyembahan
Kis 3:1...


Topik Teologia: Why 7:12 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Mahatahu
Kej 6:5...

Topik Teologia: Why 7:13 - -- Gereja
Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja
Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru
Kumpulan Besar
...

Topik Teologia: Why 7:14 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Domba Allah
Yoh ...

Topik Teologia: Why 7:15 - -- Gereja
Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja
Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru
Kumpulan Besar
...

Topik Teologia: Why 7:16 - -- Keselamatan
Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan
Makna Kebangkitan Kristus
Imam Besar Orang-orang Per...

Topik Teologia: Why 7:17 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Keselamatan
Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan
Makna ...
TFTWMS: Why 7:1-3 - Allah Punya Kata Penyediaan: Ia Berpihak Pada Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA KATA PENYEDIAAN: IA BERPIHAK PADA MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:1-3)
...

TFTWMS: Why 7:2-4 - Allah Punya Meterai Perlindungan: Ia Peduli Terhadap Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA METERAI PERLINDUNGAN: IA PEDULI TERHADAP MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:2-4)
...

TFTWMS: Why 7:4-8 - Allah Punya Daftar Orang Yang Dilindungi: Ia Mengenal Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA DAFTAR ORANG YANG DILINDUNGI: IA MENGENAL MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:4-8)
...

TFTWMS: Why 7:9-14 - Adegannya ADEGANNYA (Wahyu 7:9-12, 14)
Mengidentifikasi Kerumunan Orang (ay. ...
