4 September 2003

Memakan Firman

Topik : Efek/Kuasa

Nats : Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel" (Yehezkiel 3:1)
Bacaan : Yehezkiel 2:7-3:4

Saya membaca tentang seorang wanita Australia yang mengembangkan kecanduannya makan kertas. Ia memulai kebiasaan aneh itu sejak kanak-kanak, dan ketika bertumbuh dewasa, ia telah memakan 10 lembar tisu dan setengah halaman koran setiap harinya. Wanita ini juga mengkonsumsi sejumlah kecil kertas penyerap tinta, lembaran buku kerja, dan vaucer yang nilai nominalnya kecil.

Tentu saja tidak ada hubungan antara kebiasaan aneh wanita itu dan tindakan simbolis Nabi Yehezkiel. Sang nabi memakan gulungan kitab untuk menggambarkan sebuah latihan rohani yang harus kita laksanakan. Jika kita ingin menyatakan kebenaran Allah dengan penuh makna dan kuasa, maka kita perlu menyediakan waktu agar firman itu memenuhi hati kita. Kita perlu merasakan dampak firman Allah. Kita harus membiarkan firman-Nya menjadi bagian terpenting dari kita. Dengan demikian kita tidak akan menyampaikan firman secara tidak meyakinkan seperti murid yang tidak memahami atau tidak tertarik, melainkan sebagai orang yang telah "merasakan" firman itu secara pribadi.

Firman dan pikiran Allah yang sesungguhnya telah dinyatakan di dalam Alkitab. Jangan sekadar membaca dan mengulanginya. Renungkanlah. Rasakanlah. Mintalah agar Tuhan menjelaskan, membuatnya menjadi bagian dari pengalaman Anda, dan mengajar Anda.

Ya, bacaan Alkitab hari ini memberikan prinsip yang mendalam: kita harus "memakan" firman sebelum menyampaikannya. Dengan demikian, kita tidak akan termakan oleh perkataan kita sendiri --Mart De Haan



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA