Keluaran 15:20-21
Konteks15:20 Lalu Miryam, s nabiah 1 t itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana u serta menari-nari. v 15:21 Dan menyanyilah w Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya x dilemparkan-Nya ke dalam laut. y "
Ezra 3:11
Konteks3:11 Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur 2 : "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel! s " Dan seluruh umat bersorak-sorai t dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar u rumah TUHAN telah diletakkan.
Mazmur 24:7-10
Konteks24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, v dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk w Raja x Kemuliaan 3 ! y 24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, z TUHAN, perkasa dalam peperangan! a " 24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, b Dialah Raja Kemuliaan!" Sela


Nas : Kel 15:20
Miryam disebut "nabiah" karena ia digerakkan oleh Roh nubuat dan mengucapkan amanat dari Allah kepada umat itu (lih. Bil 12:2,6; bd. Hak 4:4; 2Raj 22:14; Yes 8:3; Luk 2:36;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
[3:11] 2 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[24:7] 3 Full Life : RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar "Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).