Yehezkiel 1:1--3:27
Konteks

[1:1] 1 Full Life : TAHUN KETIGA PULUH.
Nas : Yeh 1:1
Sebutan ini kemungkinan besar mengacu kepada usia Yehezkiel. Pada saat itu ia hidup di tengah-tengah para buangan di Babel, setelah dibawa ke sana pada tahun 597 SM, sembilan tahun setelah Daniel tiba dan sebelas tahun sebelum Yerusalem dibinasakan. Yehezkiel dipanggil untuk menjadi nabi sementara pembuangan, memberitahukan amanat Allah kepada para buangan pada saat yang sama dengan pemberitaan Yeremia di Yerusalem. Yehezkiel melayani sekurangnya dua puluh tujuh tahun; Yehuda tertawan di Babel kurang lebih 70 tahun (dari 605-538 SM).
[1:3] 2 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADA IMAM YEHEZKIEL.
Nas : Yeh 1:3
Imam Yehezkiel menerima panggilan untuk menjadi nabi pada tahun 593 SM, 4 tahun setelah dia tiba di Babel. Rupanya dia tinggal dekat Sungai Kebar, mungkin di sebuah saluran pelayaran kapal di Sungai Efrat sekitar 80 kilometer sebelah tenggara Babel. Tugasnya ialah menjelaskan alasan terjadinya penawanan, menubuatkan kejatuhan Yerusalem, membawa umat yang terbuang itu kembali kepada Allah dan memberikan mereka harapan melalui janji Allah tentang pemulihan.
[1:4] 5 Full Life : AKU MELIHAT.
Nas : Yeh 1:4
Yehezkiel diberikan suatu penglihatan tentang kemuliaan dan kekudusan Allah
(lihat cat. --> Yeh 1:28).
[atau ref. Yeh 1:28]
Penglihatan adalah penting untuk pelayanan Yehezkiel kepada para buangan.
[1:5] 8 Full Life : EMPAT MAKHLUK HIDUP.
Nas : Yeh 1:5
Makhluk-makhluk ini kemudian diidentifikasikan sebagai kerub (Yeh 10:20). Kerub merupakan malaikat yang memanifestasikan kekudusan dan kemuliaan Allah kepada umat manusia (bd. 1Taw 28:18; Mazm 18:11;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
Mereka dapat mendampingi Allah pada saat-saat penghukuman atau pemberkatan; mereka menjaga Taman Eden setelah kejatuhan manusia (Kej 3:22-24), dan kerub terdapat pada tutup pendamaian dari tabut perjanjian (Kel 25:18-22). Dalam penglihatan Yehezkiel para kerub sedang menyatakan kemuliaan dan kekudusan Allah kepada para buangan.
[1:10] 11 Full Life : MUKA MEREKA KELIHATAN BEGINI.
Nas : Yeh 1:10
Wajah seorang laki-laki, seekor singa, seekor lembu, dan seekor rajawali mewakili ciptaan Allah yang hidup (bd. Wahy 4:7). Di langit baru dan bumi baru seluruh ciptaan Allah, setelah tertebus sepenuhnya dari kutukan dosa, akan menunjukkan kemuliaan-Nya.
Nas : Yeh 1:12
Para kerub berjalan menurut pimpinan "roh" yang mungkin sekali mengacu kepada Roh Allah (bd. ayat Yeh 1:20).
[1:13] 17 Full Life : BARA API YANG MENYALA.
Nas : Yeh 1:13
Bara-bara ini menunjuk kepada kekudusan Allah (bd. Kel 3:1-5) dan kepada hukuman-Nya atas dosa (bd. Wahy 20:14-15). Bara yang bergerak kian kemari melambangkan energi dan kekuasaan Roh, yang senantiasa aktif dan tidak pernah istirahat.
[1:16] 20 Full Life : RUPA RODA-RODA ITU.
Nas : Yeh 1:16-25
Yehezkiel melihat sebuah kereta-takhta adikodrati yang bergerak terus. Allah digambarkan di atas takhta yang bergerak terus yang pergi ke mana Roh memerintah; gambaran ini melambangkan kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan kehadiran-Nya di seluruh bagian ciptaan-Nya. Ia hadir bersama dengan para buangan di tepi Sungai Kebar.
[1:26] 23 Full Life : KELIHATAN SEPERTI RUPA MANUSIA.
Nas : Yeh 1:26
Yehezkiel melihat Allah duduk di atas takhta dalam rupa seperti manusia; penglihatan ini menunjukkan fakta bahwa bila Allah berkenan menyatakan diri-Nya secara penuh, maka itu dilakukan-Nya dalam bentuk manusia -- melalui Yesus Kristus (bd. Fili 2:5-7; Kol 2:9).
[1:28] 26 Full Life : KEMULIAAN TUHAN.
Nas : Yeh 1:28
Ayat ini memberi makna dari seluruh penglihatan: suatu penglihatan tentang kemuliaan Allah
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
- 1) Allah menyatakan kemuliaan dan kuasa-Nya kepada Yehezkiel untuk mempersiapkan dia bagi pekerjaan sesuai dengan panggilanya. Allah akan terus menampakkan diri kepada Yehezkiel sepanjang hidupnya untuk menopang sang nabi di dalam pelayanannya itu (Yeh 3:12,23-24; 8:2-4; Yeh 9:3; 10:1-22; 11:22-23; 43:2-4).
- 2) Penampakan kemuliaan Allah kepada Yehezkiel menunjukkan bahwa kemuliaan itu telah meninggalkan Bait Suci di Yerusalem (bd. 1Raj 8:11; Mazm 26:8; 63:3) dan kini dinyatakan kepada para buangan. Yehezkiel kemudian bernubuat bahwa kemuliaan Allah akan kembali ke Kanaan dan Yerusalem (lih. Yeh 43:2-3,7).
- 3) Sebagaimana halnya Yehezkiel memerlukan penglihatan tentang
kemuliaan Allah untuk mempersiapkan dirinya untuk melayani Tuhan,
demikian pula kita harus mengalami kuasa kemuliaan dan kekudusan Allah
(bd. pasal Yes 6:1-13) sebelum secara aktif terlibat di dalam
pekerjaan-Nya. Kita menerima pemahaman tentang Allah di dalam segenap
kemuliaan-Nya melalui Yesus Kristus (bd. Yoh 1:14), Roh Kudus
(1Pet 4:14) dan Firman Allah (2Kor 3:7-11;
lihat cat. --> Kis 1:8).
[atau ref. Kis 1:8]
[2:1] 29 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Yeh 2:1
Allah menyebut Yehezkiel "anak manusia" lebih daripada 90 kali. Sebutan ini menekankan kemanusiaan dan kelemahan sang nabi sehingga mengingatkannya bahwa dia tergantung pada kuasa Roh untuk melaksanakan pelayananya. Yesus juga memakai sebutan ini untuk mengacu kepada diri-Nya sendiri (Mat 8:20; 9:6; 11:19; Mr 2:28; 8:31,38; 9:9; Luk 5:24; Yoh 3:13), untuk menekankan hubungan-Nya dengan umat manusia dan ketergantungan-Nya pada Roh Kudus (bd. Dan 8:17).
[2:2] 32 Full Life : KEMBALILAH ROHKU KE DALAM AKU
Nas : Yeh 2:2
(versi Inggris NIV -- Roh masuk ke dalam aku). Yehezkiel dikuasai oleh Roh Allah untuk memberitakan berita Allah. Ketika itu dan saat ini, Allah menuntut bahwa umat-Nya diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil dengan efektif kepada semua bangsa (lih. Kis 1:8; Kis 2:4).
[2:5] 35 Full Life : SEORANG NABI ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA.
Nas : Yeh 2:5
Allah ingin agar para hamba yang sejati dan setia memberitakan Firman-Nya kepada manusia. Mereka harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin mereka ucapkan tanpa takut atau kompromi; berita mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tanggapan umat, tetapi seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yeh 2:7). Apabila ada di antara sidang pendengar mereka yang bertekad untuk menolak Allah dan hukum-Nya, biarlah demikian; para nabi harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan, serta memanggil umat Allah agar setia kepada Tuhan.
[2:10] 38 Full Life : NYANYIAN-NYANYIAN RATAPAN.
Nas : Yeh 2:10
Berita mula-mula Yehezkiel ialah tentang penghukuman, yang akan menghasilkan ratapan dalam umat yang mendengarnya.
[3:1] 41 Full Life : MAKANLAH GULUNGAN KITAB INI.
Nas : Yeh 3:1
Pada gulungan kitab ini terdapat sabda dan hukuman Allah bagi umat-Nya. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepada-Nya sebelum memberitakannya kepada umat.
[3:3] 44 Full Life : SEPERTI MADU DALAM MULUTKU.
Nas : Yeh 3:3
Sekalipun Yehezkiel harus membawa berita kebinasaan dan ratapan, Allah menjadikannya semanis madu bagi sang nabi. Firman Allah, hanya karena itu firman Allah, akan dikasihi dan dihargai oleh semua orang yang mengabdi kepada Allah dan kepentingan-Nya.
[3:7] 47 Full Life : TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Yeh 3:7
Bangsa itu tidak mau mempercayai berita nubuat Yehezkiel mengenai hukuman atas Yerusalem karena hati mereka masih keras terhadap kebenaran. Untuk memungkinkan Yehezkiel menghadapi penolakan itu, Allah berjanji untuk memberinya keberanian dan keteguhan hati untuk memberitakan firman nubuat Allah di dalam segala situasi (ayat Yeh 3:8-9).
[3:14] 50 Full Life : DENGAN PERASAAN PAHIT.
Nas : Yeh 3:14
Yehezkiel sangat sedih karena musibah yang akan datang yang harus diumumkannya atas perintah Allah. Walaupun sangat gelisah, ia tetap setia kepada panggilannya. Salah satu tanda yang memastikan bahwa kita ada dalam hubungan baik dengan Allah ialah kita mulai mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan seperti yang dilakukan Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
[3:18] 53 Full Life : ORANG JAHAT ITU AKAN MATI.
Nas : Yeh 3:18
Yehezkiel ditugaskan menjadi penjaga, memperingatkan saudara sebangsanya bahwa mereka yang terus hidup di dalam dosa dan menolak Allah akan dihukum dengan kematian. Apabila Yehezkiel lalai memperingatkan orang fasik, ia akan diminta pertanggungjawaban atas kematian mereka.
- 1) Dalam perjanjian baru, hamba Allah yang setia juga harus
memperingatkan orang-orang dalam jemaatnya yang hidupnya tidak benar
bahwa mereka tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah dan
keselamatan jikalau mereka tidak bertobat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:5).
Mereka yang mengajarkan bahwa orang percaya diperbolehkan hidup tunasusila dan tidak benar tanpa membahayakan keselamatan abadi akan langsung berhadapan dengan hukuman Allah yang keras. - 2) Kita harus senantiasa ingat bahwa Allah telah memberikan kita amanat
untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil (Mat 28:18-20;
Kis 1:8), yang mencakup peringatan akan kematian kekal bagi semua
orang yang tidak mau bertobat dan percaya kepada Kristus (bd.
Kis 17:22-31); dengan demikian Allah telah menjadikan gereja itu
penjaga
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
[3:20] 56 Full Life : IA AKAN MATI.
Nas : Yeh 3:20
Seorang benar yang berbalik meninggalkan Allah, mulai hidup secara fasik, dan menolak untuk bertobat akan mengalami hukuman Allah dan mati. Perhatikan perkataan rasul Paulus, "Jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati," yaitu kematian kekal (Rom 8:13).
[3:26] 59 Full Life : ENGKAU MENJADI BISU.
Nas : Yeh 3:26
Yehezkiel dilarang berbicara kepada bangsa itu terkecuali dia menerima berita langsung dari Tuhan. Karena umat itu telah menolak untuk mendengar dan menaati apa yang dikatakan oleh para nabi, Allah mencabut firman-Nya dari mereka dengan membuat Yehezkiel bisu. Meniadakan firman ilahi dari umat-Nya merupakan suatu manifestasi kuat dari hukuman Allah atas mereka karena kefasikan yang gigih
(lihat cat. --> Am 8:11).
[atau ref. Am 8:11]
Kebisuan Yehezkiel berlanjut selama sekitar tujuh setengah tahun hingga kejatuhan Yerusalem (Yeh 24:27; 33:22).