
Teks -- Ibrani 8:8-13 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 8:6-13
Full Life: Ibr 8:6-13 - PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan
antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru ...
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Ende -> Ibr 8:6-13
Ende: Ibr 8:6-13 - -- Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam
Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan
um...
Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan umatNja jang lama.
· perjanjian baru: Ibr 8:6,13; Luk 22:20; [Lihat FULL. Luk 22:20]

Ref. Silang FULL: Ibr 8:10 - inilah perjanjian // dalam hati // menjadi umat-Ku · inilah perjanjian: Rom 11:27
· dalam hati: 2Kor 3:3; Ibr 10:16
· menjadi umat-Ku: Yeh 11:20; Za 8:8


Ref. Silang FULL: Ibr 8:12 - dosa-dosa mereka // dosa-dosa mereka · dosa-dosa mereka: Ibr 10:17
· dosa-dosa mereka: Yer 31:31-34
· dosa-dosa mereka: Ibr 10:17
· dosa-dosa mereka: Yer 31:31-34
Defender (ID): Ibr 8:8 - perjanjian baru Ibr 8:8-12 merupakan kutipan dari Yer 31:31-34. Perhatikan bahwa "perjanjian baru" ini secara khusus ditegaskan, baik oleh Yeremia maupun di sini dala...
Ibr 8:8-12 merupakan kutipan dari Yer 31:31-34. Perhatikan bahwa "perjanjian baru" ini secara khusus ditegaskan, baik oleh Yeremia maupun di sini dalam kitab Ibrani, bahwa perjanjian ini adalah dengan Israel dan Yehuda, bukan dengan gereja Kristen. Namun, karena perjanjian ini mencakup janji pengampunan abadi (Ibr 8:12), jelas bahwa itu hanya berlaku bagi mereka yang ada di Israel dan Yehuda yang telah dibebaskan melalui iman kepada Kristus, bukan hanya sebagai Mesias mereka, tetapi juga sebagai Juruselamat mereka. Lihat Yer 31:31-37, catat, Rom 11:25-26, catat, dan Ez 36:24-28, catat. Janji ini harus terpenuhi di milenium yang akan datang, setelah "masa kesusahan Yakub" (Yer 30:7-9) selama "masa kesengsaraan yang besar" (Matt 24:21). Pada puncak waktu yang mengerikan itu, orang-orang Israel yang masih hidup semuanya akan percaya kepada-Nya "yang telah mereka coreng, dan mereka akan berkabung untuk-Nya" (Za 12:10). "Pada hari itu akan ada sebuah mata air yang dibuka untuk rumah Daud dan untuk penduduk Yerusalem untuk dosa dan untuk kenajisan" (Za 13:1). Pada saat yang sama, karena orang percaya dari Israel dan Orang Genap telah dijadikan satu di dalam Kristus (Ef 2:11-18), "perjanjian baru," atau "perjanjian baru," juga berlaku bagi orang percaya dari bangsa-bangsa lain (Matt 26:28; 1Kor 11:25; Ibr 9:15; Ibr 12:24).

Defender (ID): Ibr 8:13 - lenyap Akibatnya, perjanjian lama dengan Israel, sebuah perjanjian bersyarat yang dibuat pada zaman Musa dan Sepuluh Perintah (Keluaran 19:5-8), mulai membur...
Akibatnya, perjanjian lama dengan Israel, sebuah perjanjian bersyarat yang dibuat pada zaman Musa dan Sepuluh Perintah (Keluaran 19:5-8), mulai memburuk ketika Israel menolak Kristus (Lukas 19:37-44) dan akhirnya benar-benar lenyap dengan penghancuran bait suci pada tahun 70 Masehi."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang TB -> Ibr 8:8-12
Hagelberg: Ibr 8:8 - -- 8:8 Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel....
Nats ini menyatakan bahwa suatu perjanjian baru akan diadakan dengan keturunan Abraham...

Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...

Hagelberg: Ibr 8:8 - -- 8:8 Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel....
Nats ini menyatakan bahwa suatu perjanjian baru akan diadakan dengan keturunan Abraham...

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 8:9 - -- 8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan ...
8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan bahwa Perjanjian ini lain dari Perjanjian Lama. Dalam nubuatan ini juga dijelaskan bahwa Perjanjian Baru harus lain dari yang Lama karena "mereka tidak setia kepada perjanjianKu." Ini sangat penting bagi penulis surat ini, karena dia mau meyakinkan para pembaca bahwa tidak ada gunanya mereka kembali ke hukum Taurat. Tidak ada yang berhasil memenuhi tuntutan hukum Taurat.
c) Tiga Berkat dari Perjanjian Baru (8:10-12)
Perjanjian Baru berbeda dari Perjanjian Lama karena ketiga berkat yang disebut di sini.
(1) Ada karya batin (8:10b)
Lain dari pada Perjanjian Lama, Perjanjian ini membawa suatu perubahan "dalam akal budi mereka," dan "dalam hati mereka," sehingga hubungan Allah dengan umatNya tidak dibatasi pada yang lahiriah saja, seperti apa yang sering terjadi dengan Perjanjian Lama.
(2) Ada hubungan pribadi dengan Allah (8:10b-11)
Tidak berarti Dia bukan Allah bagi Israel di bawah Perjanjian Lama, tetapi rupanya hubungan ini melebihi apa yang dulu dialami oleh umat Israel. Dengan membaca "Kenallah Tuhan!" para pembaca akan mengingat 1 Sam. 2:12 di mana anak Eli tidak mengenal Allah, dan 1 Sam. 3:7, di mana Samuel belum mengenal Allah.
(3) Ada pengampunan dosa (8:12)
Bukannya tidak ada pengampunan bagi umat Allah yang percaya sebelum salib Kristus, tetapi pengampunan itu tidak diantar kepada mereka melalui Perjanjian Lama, hukum Musa. Pengampunan yang diperoleh dalam zaman Perjanjian Lama tersedia bagi mereka karena salib Kristus, dan melalui Perjanjian Baru yang pada saat itu belum diberitakan.
d) Kesimpulan (8:13)
Berdasarkan kutipan itu, penulis surat ini menyimpulkan bahwa Perjanjian Lama "telah menjadi tua... dan usang..." dan "dekat kepada kemusnahannya." Upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama rupanya masih diadakan pada saat surat ini ditulis, tetapi si penulis barangkali mengingat perkataan Tuhan Yesus yang dicatat di dalam Mt. 24:2, bahwa "tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Barangkali tidak lama sesudah Surat Ibrani ditulis, nubuatan itu digenapi, dan upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama tidak berlangsung lagi. Berita runtuhnya Bait Allah menjadi suatu peringatan historis yang sangat mengesankan bagi para pembaca pertama.
Perjanjian Baru adalah saluran yang dibuat oleh Allah untuk memberkati semua bangsa. Perjanjian ini difokuskan pada bangsa Israel dalam Yer. 31:31 ("dengan kaum Israel dan kaum Yehuda") tetapi di dalam Lk. 22:20, I Kor. 11:25, dan II Kor. 3:6 sudah jelas juga bahwa orang percaya zaman ini dari segala bangsa juga diberkati melalui Perjanjian Baru.
2) Pelayanan Perjanjian Lama sangat terbatas (9:1-10)
Pasal 9:1 mengkaitkan diskusi mengenai Perjanjian dengan diskusi yang berikut, mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah" (dikembangkan dalam 9:6-10) dan mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia" (dikembangkan dalam 9:2-5).
Mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia," penulis surat ini mengingatkan para pembaca pertama tentang beberapa hal yang ada di dalam Kemah Suci. Kemah itu dibagi dua, ada "tempat yang kudus" di depan, dan ada juga "tempat yang maha kudus."
Dalam pasal 9:4 kesannya adalah bahwa dia berfikir "mezbah pembakaran ukupan" letaknya ada di dalam tempat yang maha kudus, sedangkan menurut Perjanjian Lama letaknya ada di depan, di dalam tempat yang kudus. Menurut pengkalimatan bahasa Yunani, mezbah itu adalah milik tempat yang maha kudus, mungkin dengan arti bahwa mezbah itu sangat berkaitan erat dengan tempat yang maha kudus.
Mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah," inti dari diskusi ini ditegaskan di dalam 9:10, yang mengatakan bahwa semua di dalam Rumah Allah di bumi ini hanya "untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan" (9:10).
Terjemahan bahasa Indonesia dari pasal 9:7 kurang jelas. Nats ini tidak berarti ada dua kemah, tetapi ada dua bagian, seperti sudah disebut dalam ayat 2 dan 3. Maksud dari ayat 7 adalah bahwa keterbatasan pendekatan pada tempat yang maha kudus membuktikan bahwa Kemah Suci itu belum lengkap, dan peraturannya belum lengkap. Itulah sebabnya dikatakan bahwa persembahan yang dikorbankan dalam Kemah itu adalah "karena pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar." Dengan mengemukakan ini, jelas akan muncul dalam pikiran para pembaca, "Lalu bagaimana dengan dosa yang kulakukan dengan sadar? Apakah persembahan dalam Kemah Suci itu tidak membawa pengampunan kalau aku berdosa dengan sengaja?" Jawaban yang tersirat di sini adalah bahwa persembahan zaman itu tidak membawa pengampunan dosa yang dibuat dengan sengaja, karena peraturan ibadah itu begitu jauh dari sempurna, dan sangat perlu dibaharui, sama seperti bayangan dan apa yang membuat bayangan itu.
Ada orang yang berkata bahwa pada zaman ini, di dalam Kristus, hanya ada pengampunan untuk "pelanggaran-pelanggaran yang dibuat dengan tidak sadar," sehingga dosa yang dibuat dengan sadar tidak dapat diampuni. Orang yang menyampaikan ajaran tersebut tidak mengerti kemuliaan karya Tuhan Yesus, yang telah mengkuduskan kita satu kali untuk selama-lamanya. Mereka tidak mengerti bahwa pengorbanan Imam Besar kita jauh lebih baik dari pada apa yang dikorbankan oleh keturunan Lewi. Darah Kristus menghapus dosa yang dibuat dengan sengaja dan dengan tidak sengaja.

Hagelberg: Ibr 8:9 - -- 8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan ...
8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan bahwa Perjanjian ini lain dari Perjanjian Lama. Dalam nubuatan ini juga dijelaskan bahwa Perjanjian Baru harus lain dari yang Lama karena "mereka tidak setia kepada perjanjianKu." Ini sangat penting bagi penulis surat ini, karena dia mau meyakinkan para pembaca bahwa tidak ada gunanya mereka kembali ke hukum Taurat. Tidak ada yang berhasil memenuhi tuntutan hukum Taurat.
c) Tiga Berkat dari Perjanjian Baru (8:10-12)
Perjanjian Baru berbeda dari Perjanjian Lama karena ketiga berkat yang disebut di sini.
(1) Ada karya batin (8:10b)
Lain dari pada Perjanjian Lama, Perjanjian ini membawa suatu perubahan "dalam akal budi mereka," dan "dalam hati mereka," sehingga hubungan Allah dengan umatNya tidak dibatasi pada yang lahiriah saja, seperti apa yang sering terjadi dengan Perjanjian Lama.
(2) Ada hubungan pribadi dengan Allah (8:10b-11)
Tidak berarti Dia bukan Allah bagi Israel di bawah Perjanjian Lama, tetapi rupanya hubungan ini melebihi apa yang dulu dialami oleh umat Israel. Dengan membaca "Kenallah Tuhan!" para pembaca akan mengingat 1 Sam. 2:12 di mana anak Eli tidak mengenal Allah, dan 1 Sam. 3:7, di mana Samuel belum mengenal Allah.
(3) Ada pengampunan dosa (8:12)
Bukannya tidak ada pengampunan bagi umat Allah yang percaya sebelum salib Kristus, tetapi pengampunan itu tidak diantar kepada mereka melalui Perjanjian Lama, hukum Musa. Pengampunan yang diperoleh dalam zaman Perjanjian Lama tersedia bagi mereka karena salib Kristus, dan melalui Perjanjian Baru yang pada saat itu belum diberitakan.
d) Kesimpulan (8:13)
Berdasarkan kutipan itu, penulis surat ini menyimpulkan bahwa Perjanjian Lama "telah menjadi tua... dan usang..." dan "dekat kepada kemusnahannya." Upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama rupanya masih diadakan pada saat surat ini ditulis, tetapi si penulis barangkali mengingat perkataan Tuhan Yesus yang dicatat di dalam Mt. 24:2, bahwa "tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Barangkali tidak lama sesudah Surat Ibrani ditulis, nubuatan itu digenapi, dan upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama tidak berlangsung lagi. Berita runtuhnya Bait Allah menjadi suatu peringatan historis yang sangat mengesankan bagi para pembaca pertama.
Perjanjian Baru adalah saluran yang dibuat oleh Allah untuk memberkati semua bangsa. Perjanjian ini difokuskan pada bangsa Israel dalam Yer. 31:31 ("dengan kaum Israel dan kaum Yehuda") tetapi di dalam Lk. 22:20, I Kor. 11:25, dan II Kor. 3:6 sudah jelas juga bahwa orang percaya zaman ini dari segala bangsa juga diberkati melalui Perjanjian Baru.
2) Pelayanan Perjanjian Lama sangat terbatas (9:1-10)
Pasal 9:1 mengkaitkan diskusi mengenai Perjanjian dengan diskusi yang berikut, mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah" (dikembangkan dalam 9:6-10) dan mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia" (dikembangkan dalam 9:2-5).
Mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia," penulis surat ini mengingatkan para pembaca pertama tentang beberapa hal yang ada di dalam Kemah Suci. Kemah itu dibagi dua, ada "tempat yang kudus" di depan, dan ada juga "tempat yang maha kudus."
Dalam pasal 9:4 kesannya adalah bahwa dia berfikir "mezbah pembakaran ukupan" letaknya ada di dalam tempat yang maha kudus, sedangkan menurut Perjanjian Lama letaknya ada di depan, di dalam tempat yang kudus. Menurut pengkalimatan bahasa Yunani, mezbah itu adalah milik tempat yang maha kudus, mungkin dengan arti bahwa mezbah itu sangat berkaitan erat dengan tempat yang maha kudus.
Mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah," inti dari diskusi ini ditegaskan di dalam 9:10, yang mengatakan bahwa semua di dalam Rumah Allah di bumi ini hanya "untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan" (9:10).
Terjemahan bahasa Indonesia dari pasal 9:7 kurang jelas. Nats ini tidak berarti ada dua kemah, tetapi ada dua bagian, seperti sudah disebut dalam ayat 2 dan 3. Maksud dari ayat 7 adalah bahwa keterbatasan pendekatan pada tempat yang maha kudus membuktikan bahwa Kemah Suci itu belum lengkap, dan peraturannya belum lengkap. Itulah sebabnya dikatakan bahwa persembahan yang dikorbankan dalam Kemah itu adalah "karena pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar." Dengan mengemukakan ini, jelas akan muncul dalam pikiran para pembaca, "Lalu bagaimana dengan dosa yang kulakukan dengan sadar? Apakah persembahan dalam Kemah Suci itu tidak membawa pengampunan kalau aku berdosa dengan sengaja?" Jawaban yang tersirat di sini adalah bahwa persembahan zaman itu tidak membawa pengampunan dosa yang dibuat dengan sengaja, karena peraturan ibadah itu begitu jauh dari sempurna, dan sangat perlu dibaharui, sama seperti bayangan dan apa yang membuat bayangan itu.
Ada orang yang berkata bahwa pada zaman ini, di dalam Kristus, hanya ada pengampunan untuk "pelanggaran-pelanggaran yang dibuat dengan tidak sadar," sehingga dosa yang dibuat dengan sadar tidak dapat diampuni. Orang yang menyampaikan ajaran tersebut tidak mengerti kemuliaan karya Tuhan Yesus, yang telah mengkuduskan kita satu kali untuk selama-lamanya. Mereka tidak mengerti bahwa pengorbanan Imam Besar kita jauh lebih baik dari pada apa yang dikorbankan oleh keturunan Lewi. Darah Kristus menghapus dosa yang dibuat dengan sengaja dan dengan tidak sengaja.
Gill (ID): Ibr 8:8 - Untuk menemukan kesalahan dengan mereka // Ia berkata, lihatlah, hari-hari akan datang (firman Tuhan) ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan rumah Israel, dan dengan rumah Yehuda. Untuk menemukan kesalahan dengan mereka,.... Baik dengan perjanjian, yang memiliki kesalahan, maupun dengan orang-orang yang tidak tetap di dalamnya, ...
Untuk menemukan kesalahan dengan mereka,.... Baik dengan perjanjian, yang memiliki kesalahan, maupun dengan orang-orang yang tidak tetap di dalamnya, dan karena itu diabaikan oleh Tuhan, Ibr 8:9
Ia berkata, lihatlah, hari-hari akan datang (firman Tuhan) ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan rumah Israel, dan dengan rumah Yehuda; kata-kata ini dikutip dari Yer 31:31 di mana Tuhan menjanjikan "perjanjian baru"; demikian disebut, bukan karena baru dibuat; karena berkaitan dengan konstitusi aslinya, itu dibuat dari kekekalan; Kristus, Mediatornya, dan dengan siapa perjanjian ini dibuat, ditetapkan dari kekekalan; dan janji-janji serta berkat-berkat anugerah diberikan ke dalam tangannya sebelum dunia dimulai: juga bukan diungkapkan baru, karena itu telah diketahui oleh Adam, dan dalam beberapa pengertian oleh semua orang kudus Perjanjian Lama, meskipun itu lebih jelas diungkapkan daripada sebelumnya; tetapi itu disebut demikian sebagai perbedaan dari pengaturan sebelumnya, yang telah menjadi tua, dan lenyap; dan berkaitan dengan urutan suksesi, itu terjadi setelah yang sebelumnya dihapus; dan karena waktu pengungkapan dan penegakan yang lebih jelas ada di hari-hari terakhir; dan karena cara pengaturannya, yang berbeda dari yang sebelumnya, dengan cara yang baru, dan dengan penggunaan tata cara yang baru; serta karena ia selalu baru, kekuatan dan efektivitasnya adalah abadi; itu tidak akan pernah ketinggalan zaman, atau memberikan tempat kepada yang lain; dan itu menyediakan, serta menjanjikan hal-hal baru, hati baru, roh baru, dll. yang dapat ditambahkan, bahwa itu adalah perjanjian yang terkenal dan unggul, tidak ada yang serupa; sama seperti sebuah lagu yang indah disebut lagu baru. Orang-orang dengan siapa perjanjian ini dijanjikan untuk dibuat, adalah rumah Israel dan Yehuda; yang secara harfiah diambil, memenuhi pada masa-masa pertama Injil, melalui pelayanan Yohanes Pembaptis, Kristus, dan para rasulnya, oleh siapa perjanjian ini disampaikan kepada pilihan Tuhan di antara dua belas suku; tetapi jika dipahami secara mistis, mencakup baik Yahudi maupun bukan Yahudi, seluruh Israel Allah; Israel bukan menurut daging, tetapi menurut Roh; seperti yang merupakan Yahudi secara batin; pilihan Tuhan dari setiap bangsa: kata

Gill (ID): Ibr 8:9 - Tidak sesuai dengan perjanjian yang Kutentukan dengan nenek moyang mereka // pada hari ketika Aku mengambil mereka dengan tangan untuk menuntun mereka keluar dari tanah Mesir // karena mereka tidak terus berada dalam perjanjianku // dan Aku tidak memperhatikan mereka, demikian firman Tuhan. Tidak sesuai dengan perjanjian yang kutetapkan dengan nenek moyang mereka,.... Nenek moyang orang Yahudi di Gunung Sinai: pada hari ketika Aku membawa...
Tidak sesuai dengan perjanjian yang kutetapkan dengan nenek moyang mereka,.... Nenek moyang orang Yahudi di Gunung Sinai:
pada hari ketika Aku membawa mereka, dengan tangan untuk menuntun mereka keluar dari tanah Mesir; yang disebutkan, tidak hanya untuk mengingat waktu ketika perjanjian yang sebelumnya dibuat dengan orang Israel, yaitu tepat pada saat mereka dibebaskan dari Mesir; tetapi juga untuk menunjukkan kelemahan dan ketidakmampuan mereka untuk membebaskan diri sendiri, serta kasih sayang Tuhan terhadap mereka; mereka seperti anak-anak, mereka tidak bisa menolong diri mereka sendiri ketika Tuhan mengambil mereka dengan tangan, dan membawa mereka keluar dengan tangan yang terulur; dan juga untuk mengungkapkan ketidaksyukuran mereka, dan membenarkan tindakannya terhadap mereka:
karena mereka tidak terus berada dalam perjanjianku; meskipun mereka berjanji, saat membacanya, bahwa semua yang telah dikatakan Tuhan, akan mereka dengar dan lakukan; tetapi hati mereka tidak benar di hadapan Tuhan, dan mereka tidak teguh dalam perjanjiannya, dan oleh karena itu bangkai mereka jatuh di padang gurun:
dan Aku tidak memperhatikan mereka, demikian firman Tuhan; kata-kata dalam Yeremia 31:32 diterjemahkan dengan sangat berbeda dalam terjemahan kita, "meskipun Aku adalah suami bagi mereka": dan itu menjadi penambah beratnya dosa ketidaksyukuran mereka, karena tidak melanjutkan dalam perjanjiannya; di margin diterjemahkan secara interrogatif, "haruskah Aku terus menjadi suami bagi mereka?" artinya, setelah mereka memperlakukan-Nya seperti itu, tidak; seolah-olah Dia berkata, Aku tidak akan bertindak terhadap mereka seperti itu; Aku akan menolak mereka, dan mengabaikan mereka. Para penterjemah Chaldee memberikan kebalikan dari terjemahan rasul, "dan Aku senang kepada mereka": beberapa menerjemahkannya, "Aku memerintah mereka", sebagai tuan atas hambanya, dengan cara yang sangat keras. Lainnya, mengamati perbedaan besar antara teks Ibrani, dan versi rasul, telah menduga adanya salinan Ibrani yang berbeda dari yang sekarang, yang digunakan oleh Septuaginta, atau rasul, di mana, alih-alih

Gill (ID): Ibr 8:10 - Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel // setelah hari-hari itu, firman Tuhan // Aku akan menaruh hukum-Ku // Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal mereka, dan menuliskannya di hati mereka // Dan Aku akan menjadi bagi mereka sebagai Allah // dan mereka akan menjadi bagi-Ku sebuah umat Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel,.... Yaitu, ini adalah pokok dan substansi dari perjanjian, yang dijanjikan Tuhan untu...
Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel,.... Yaitu, ini adalah pokok dan substansi dari perjanjian, yang dijanjikan Tuhan untuk dibuat, atau untuk dinyatakan dan diketahui oleh umat pilihan-Nya, orang Israel yang benar, di bawah dispensasi Injil; atau berikut ini adalah beberapa pasal dari perjanjian tersebut, yang Dia usulkan untuk diselesaikan atau disempurnakan, seperti sebelumnya:
setelah hari-hari itu, firman Tuhan; setelah zaman Perjanjian Lama, ketika Mesias akan datang, dan hari-hari Injil akan terjadi. Jadi orang Yahudi i menerapkan hari-hari ini, ketika mereka menggambarkan orang Israel mengatakan kepada Musa, Oh, semoga Ia (Tuhan) akan mengungkapkan (diri-Nya atau kehendak-Nya) kepada kami untuk kedua kalinya! Oh, semoga Ia akan mencium kami dengan ciuman dari mulut-Nya, dan agar doktrin hukum terukir dalam hati kami; ketika Ia (Musa) berkata kepada mereka, ini tidak akan dilakukan sekarang, tetapi
Aku akan menaruh hukummu, &c. dan demikian k mereka diterapkan di tempat lain pada waktu yang sama. Dan artikel pertama di dalamnya adalah,
Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal mereka, dan menuliskannya di hati mereka; dengan hukum-hukum Tuhan yang dimaksudkan bukanlah perintah dari hukum ritual, yang sekarang telah dihapuskan, tetapi baik hukum moral, dan perintahnya; yang merupakan salinan dari sifat ilahi, tertulis di hati Adam dalam keadaan tidak berdosa, dan beberapa sisa-sisanya bahkan ada di antara bangsa-bangsa, namun sangat pudar karena dosa manusia; dan ada dalam diri manusia secara alami kecenderungan yang bertentangan dengan itu; dalam kelahiran baru, hal itu ditulis kembali oleh Roh Tuhan; dan sangat dihargai oleh orang-orang yang terlahir baru, di mana terdapat satu bagian dari kesesuaian mereka dengan Kristus: atau sebaliknya, karena kata "hukum" terkadang berarti tidak lain dari sebuah doktrin, sebuah instruksi, doktrin-doktrin anugerah, pertobatan kepada Tuhan, iman kepada Kristus, dan cinta kepada-Nya, dan setiap doktrin lainnya dapat dimaksudkan; dan tabel-tabel di mana, sesuai dengan ketentuan perjanjian ini, ini diletakkan dan dituliskan, adalah dua tabel, seperti sebelumnya, "akal" dan "hati"; tetapi bukan dua tabel batu, di mana hukum Musa dituliskan, sebagian agar tidak hilang, karena kekurangan ingatan, dan sebagian untuk menunjukkan keteguhan dan stabilitasnya, serta untuk menunjukkan kekerasan hati manusia; tetapi tabel daging dari hati; bukan bagian dari daging kita yang disebut hati; tetapi jiwa manusia, hati-hati yang seperti itu yang diperbarui dan disucikan oleh Roh Tuhan, dan akal-akal yang diperbaharui oleh-Nya: dan "menaruh" mereka dalam akal, bermaksud pengetahuan tentang mereka, yang Tuhan berikan; sebagai hukum moral, spiritualitasnya dan kesempurnaan, menunjukkan bahwa tidak ada kehidupan dan kebenaran melalui itu, bahwa itu dipenuhi oleh Kristus, dan merupakan pedoman perilaku bagi orang-orang kudus; dan semua hukum lainnya, ketetapan, dan doktrin Kristus: dan "menuliskannya" di dalam, atau di hati, bermaksud mengisi jiwa dengan cinta dan kasih sayang terhadap mereka, sehingga ia memperhatikan mereka dengan sepenuh hati; dan kecenderungan yang kuat dari hati untuk taat kepada mereka, melalui anugerah efektif dari Tuhan; dan yang dilakukan bukan dengan tinta dari kekuatan alam, tetapi dengan Roh Tuhan yang hidup, 2Kor 3:3.
Dan Aku akan menjadi bagi mereka sebagai Allah; bukan dalam arti bahwa Ia adalah Allah bagi seluruh umat manusia, atau sebagaimana Ia adalah Allah Israel dalam cara yang membedakan, tetapi sebagaimana Ia adalah Allah Kristus, dan dari semua yang terpilih di dalam-Nya; dan Ia adalah Allah mereka, bukan sekadar sebagai Allah alam dan providensi, tetapi sebagai Allah segala anugerah; Ia demikian dalam cara perjanjian, dan sebagaimana dalam Kristus, dan berdasarkan anugerah pemilihan, yang dinyatakan dalam pemanggilan yang efektif; dan sebagai yang demikian, Ia telah menaruh kasih-Nya kepada mereka, dan memisahkan mereka untuk diri-Nya; Ia menyelamatkan mereka melalui putra-Nya, mengadopsi dan memperbarui mereka, membenarkan dan menguduskan mereka, menyediakan untuk mereka, melindungi dan memelihara mereka; dan berbahagialah mereka yang terlibat dalam berkat perjanjian ini, yang lebih baik dari segala sesuatu yang lain; mereka memiliki segalanya, dan tidak dapat menginginkan sesuatu yang baik; mereka tidak perlu takut pada musuh mana pun; segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan mereka; dan Allah terus menjadi Tuhan mereka dalam hidup dan mati; sehingga mereka dapat bergantung pada kasih-Nya, aman dalam kuasa-Nya, mengharapkan setiap pasokan anugerah yang diperlukan, dan untuk dibawa melalui setiap tugas dan cobaan, dan untuk berbagi dalam kebangkitan yang pertama, dan menikmati kebahagiaan kekal:
dann mereka akan menjadi bagi-Ku sebuah umat; bukan dalam arti bahwa seluruh umat manusia adalah, atau orang-orang Yahudi dalam pengertian yang lebih khusus, tetapi sebagaimana semua yang terpilih dari Allah, baik Yahudi maupun bukan Yahudi; dan yang merupakan orang-orang yang telah dicintai Allah dengan kasih khusus, dipilih dalam Kristus, dan diberikan kepada-Nya, dan dengan siapa Ia telah membuat perjanjian di dalam-Nya; yang diselamatkan oleh Kristus dari dosa-dosa mereka dengan darah-Nya, dan yang dipanggil oleh anugerah dan Roh-Nya, dan yang menyerahkan diri mereka kepada-Nya; mereka adalah suatu umat yang berbeda dan khas, suatu umat yang dekat dengan Tuhan, dan yang semuanya benar dalam Kristus, dan dijadikan bersedia pada hari kuasa-Nya atas jiwa mereka.

Gill (ID): Ibr 8:11 - Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya // karena semua akan mengenal aku, dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya,.... Salinan Aleksandria membaca, "warga negara"; yaitu, sesama warga negara; demiki...
Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya,.... Salinan Aleksandria membaca, "warga negara"; yaitu, sesama warga negara; demikian juga versi Suriah dan Arab: "dan setiap orang saudaranya, berkata, kenalilah Tuhan": ini tidak dimaksudkan untuk mengesampingkan pelayanan luar dan publik dari firman Allah, yang merupakan ketetapan yang tetap dari Tuhan di bawah dispensasi Injil; atau bahkan petunjuk pribadi dari orang-orang kudus satu sama lain, dalam percakapan Kristen, di mana mereka dapat membangun satu sama lain dalam iman mereka yang paling kudus; tetapi maksudnya adalah, bahwa manusia tidak hanya harus mengajar, tetapi Roh Tuhan juga harus mengajar bersama mereka, dan melalui mereka; dan ini berlawanan dengan wahyu tertentu dan yang mengklaim, dan khususnya terhadap pernyataan yang bersifat magisterial; dan menunjukkan kelimpahan pengetahuan yang seharusnya ada di masa Injil, yang tidak boleh dibatasi pada orang-orang tertentu, dan kelompok-kelompok tertentu, tetapi harus dibagikan oleh semua orang percaya, lebih atau kurang:
karena semua akan mengenal aku, dari yang paling kecil hingga yang terbesar; dari bayi hingga bapa dalam Kristus; bukan dengan pengetahuan alami, tetapi dengan pengetahuan rohani; bukan dengan pengetahuan umum tentang dia, bahwa dia ada, tetapi dengan pengetahuan khusus tentang dia, bahwa dia milik mereka; bukan dengan pengetahuan hukum, tetapi dengan pengetahuan Injil; bukan dengan pengetahuan tentang dia di, dan melalui makhluk-makhluk, tetapi dalam Kristus; dan itu bukan spekulatif, tetapi eksperimental; seperti yang disertai dengan iman kepada-Nya, ketakutan kepada-Nya, cinta kepada-Nya, dan ketaatan yang ceria kepada kehendak-Nya: pengetahuan tentang Tuhan, di bawah dispensasi Perjanjian Baru, lebih besar daripada di bawah dispensasi sebelumnya; pokok bahasannya lebih jelas; Allah lebih dikenal dalam pribadi Bapa, Anak, dan Roh, dalam kesempurnaan sifat-Nya, dalam gelar dan karakternya, dan dalam Anak-Nya; caranya lebih jelas, terbuka, dan jelas; orang-orang yang menerimanya lebih banyak; itu tidak dibatasi hanya kepada orang Yahudi, tetapi diberikan kepada bangsa-bangsa lain; dan semua ini berkat pencurahan Roh yang lebih besar; lihat 1Yoh 2:27.

Gill (ID): Ibr 8:12 - Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka // Dan dosa-dosa mereka dan kejahatan-kejahatan mereka tidak akan kuingat lagi. Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka,.... Maksudnya adalah dosa; karena semua ketidakbenaran adalah dosa, yang bertentangan dengan keadilan ...
Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka,.... Maksudnya adalah dosa; karena semua ketidakbenaran adalah dosa, yang bertentangan dengan keadilan Tuhan, dan hukum-Nya yang benar: dan frasa ini menggambarkan pengampunan Tuhan atasnya, yang merupakan bagian yang sangat penting dari perjanjian anugerah; kasih karunia adalah sumber dan asal dari pengampunan; itu adalah sesuatu yang disukai Tuhan, dan oleh karena itu Ia mengampuni dengan bebas; itu besar dan melimpah, dan karena itu Ia mengampuni sepenuhnya; dan ini memberikan dasar untuk harapan bagi para pendosa yang merasakan: dan cara dan cara di mana Tuhan mengampuni, adalah pengorbanan penebusan Anak-Nya; dan kata yang diterjemahkan di sini sebagai "pengasih", berarti "berkenan"; Tuhan tidak mengampuni selain kepada mereka yang telah dipuaskan, atau dijadikan berkenan oleh Kristus; tidak ada kasih karunia, atau pengampunan, kecuali melalui-Nya; Ia mengampuni berdasarkan rekonsiliasi dan kepuasan untuk dosa oleh Kristus; sehingga pengampunan dosa adalah tindakan keadilan, sekaligus tindakan kasih karunia; atau itu adalah tindakan kasih karunia yang mengalir melalui darah dan pengorbanan Kristus.
Dan dosa-dosa mereka dan kejahatan-kejahatan mereka tidak akan kuingat lagi; yang dimaksudkan di sini adalah semua jenis dosa, baik dosa asal maupun dosa yang dilakukan; dosa sebelum dan setelah pertobatan; setiap dosa kecuali yang melawan Roh Kudus, dan bahwa umat perjanjian Tuhan tidak pernah bersalah terhadapnya; hal-hal ini Tuhan tidak ingat lagi; Ia melemparkan mereka ke belakang punggung-Nya, dan ke dalam kedalaman laut, sehingga ketika mereka dicari, mereka tidak akan ditemukan; Tuhan tidak akan pernah menuduh mereka dengan dosa-dosa itu, atau menghukum mereka karenanya: ini adalah frasa lain untuk menggambarkan pengampunan dosa, dan membedakan perjanjian baru dari perjanjian lama, atau dispensasi sebelumnya; di mana, meskipun ada banyak pengorbanan yang bersifat simbolis, dan penghapusan dosa yang simbolis, namun ada pengingatan akan dosa itu setiap tahun.

Gill (ID): Ibr 8:13 - Karena ia mengatakan perjanjian baru // ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua // Sekarang yang membusuk dan menjadi tua siap untuk lenyap. Karena ia mengatakan perjanjian baru,.... Dalam nubuat di atas, Ibr 8:8 ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua; ini secara alami mengikuti dari ...
Karena ia mengatakan perjanjian baru,.... Dalam nubuat di atas, Ibr 8:8
ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua; ini secara alami mengikuti dari sini; jika yang kedua adalah baru, yang pertama harus menjadi tua; yang disebut demikian, bukan karena tanggal dan durasinya; karena perjanjian kasih karunia itu sendiri lebih tua daripada cara administrasi ini, dan perwujudan itu kepada para patriark sudah ada sebelum perjanjian ini, dan begitu juga perjanjian pekerjaan sebelum itu; tetapi karena kesalahan dan kekurangan, kelemahan, dan ketidakbermanfaatan, dan terutama karena sudah usang, dan dibuat untuk memberikan jalan kepada yang lain.
Sekarang yang membusuk dan menjadi tua siap untuk lenyap; rasul berargumen dari perjanjian pertama, yang sudah tua, ke arah kedekatannya dengan pembubaran, atau menghilang; dan pembubaran atau penghilangan perjanjian ini berlangsung secara bertahap; itu dimulai ketika orang Kaldania merebut tanah Kanaan; dan tabut, sebagai tipe yang menonjol dari Kristus, yang tidak ada di bait suci kedua, memberikan petunjuk tentang usangnya; dan baik pemerintahan sipil maupun pemerintahan gerejawi orang Yahudi berada dalam kekacauan besar di bawah bait suci kedua, setidaknya menuju akhir dari bait itu; bahkan sebelum masa Kristus, Yohanes Pembaptis datang, dan memberitakan kedatangan Mesias yang semakin dekat, dan kerajaannya: perjanjian ini secara sah dibatalkan pada saat kematian Kristus; setelah kenaikannya, Roh diberikan, dan Injil diumumkan di antara semua bangsa, yang mana ia semakin menghilang; dan pada kenyataannya, ia benar-benar lenyap, ketika kota dan bait suci Yerusalem dihancurkan, yang terjadi dalam waktu singkat setelah penulisan surat ini; sehingga rasul, dengan sangat tepat, mengatakan, ia "siap untuk lenyap".

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 8:6-13
SH: Ibr 8:7-13 - Semua hanya Anugerah-Nya (Jumat, 28 April 2000) Semua hanya Anugerah-Nya
Semua hanya Anugerah-Nya. Anugerah keselamatan Allah bagi
kita adalah seumpam...

SH: Ibr 8:7-13 - Allah Tak Pernah Ingkar (Sabtu, 19 Agustus 2017) Allah Tak Pernah Ingkar
Apa rasanya andaikata ada orang yang tidak menepati janjinya kepada kita? Tentu saja kita...

SH: Ibr 8:1-6 - Memahami Kenyataan yang Benar (Jumat, 18 Agustus 2017) Memahami Kenyataan yang Benar
Iman yang benar dan sejati selalu memercayai Allah akan membawa kita pada pemahaman...

SH: Ibr 8:1-13 - Lebih Tinggi, Lebih Dekat (Jumat, 30 Juni 2023) Lebih Tinggi, Lebih Dekat
Seperti mendaki anak tangga, argumen tentang keimaman Yesus mencapai puncaknya dalam ba...
Utley -> Ibr 8:1-13
Topik Teologia: Ibr 8:8 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...

Topik Teologia: Ibr 8:10 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...

Topik Teologia: Ibr 8:11 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...
TFTWMS: Ibr 8:8-9 - Tidak Seperti Perjanjian Yang Sudah Dilanggar TIDAK SEPERTI PERJANJIAN YANG SUDAH DILANGGAR (Ibrani 8:8, 9; ...

TFTWMS: Ibr 8:6-13 - Perjanjian Yang Lebih Unggul Perjanjian Yang Lebih Unggul (Ibrani 8:6-13)
Pelayanan Yesus adalah ...

TFTWMS: Ibr 8:10-12 - Perjanjian Yang Ditulis Dalam Pikiran Dan Hati PERJANJIAN YANG DITULIS DALAM PIKIRAN DAN HATI (Ibrani 8:10-12)
10 ...

TFTWMS: Ibr 8:13 - Perjanjian Yang Tidak Akan Pernah Usang PERJANJIAN YANG TIDAK AKAN PERNAH USANG (Ibrani 8:13)
Keempat, perjanjian ba...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...



