
Teks -- Pengkhotbah 1:1-17 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Pkh 1:2 - SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ad...
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).

Full Life: Pkh 1:5-11 - MATAHARI TERBIT.
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada
yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam ...
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.

Full Life: Pkh 1:9 - TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.
Nas : Pengkh 1:9
Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa
tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keingina...
Nas : Pengkh 1:9
Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat manusia tetap sama.

Full Life: Pkh 1:12-18 - AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian
pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri un...
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).
Jerusalem: Pkh 1:1 - Pengkhotbah Begitulah sering kali (semenjak Luther) diterjemahkan kata Ibrani Qohelet. Arti kata ini ialah: orang jemaat (Ibraninya: qahal; Yunaninya: ekklesia) U...
Begitulah sering kali (semenjak Luther) diterjemahkan kata Ibrani Qohelet. Arti kata ini ialah: orang jemaat (Ibraninya: qahal; Yunaninya: ekklesia) Ungkapan itu dapat diartikan dengan dua cara. Qohelet boleh jadi berarti: pemimpin jemaat, pengkhotbah bagi jemaat. Tetapi mungkin kata itu berarti juga: orang yang bertindak atas nama jemaat; jemaat yang diperorangkan. Ia bosan mendengar ajaran yang lazim, lalu sendiri angkat bicara

Jerusalem: Pkh 1:1 - raja Yerusalem Ini hanya sebuah akal kesusasteraan belaka yang menyamakan pengarang kitab ini dengan raja Salomo, orang berhikmat yang unggul, bdk 1Ra 4:29-34.
Ini hanya sebuah akal kesusasteraan belaka yang menyamakan pengarang kitab ini dengan raja Salomo, orang berhikmat yang unggul, bdk 1Ra 4:29-34.

Jerusalem: Pkh 1:2-11 - -- Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu mem...
Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.

Jerusalem: Pkh 1:2 - kesia-siaan Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama sepe...
Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama seperti air, bayang-bayangan, asap dsb) yang dalam persanjakan Ibrani lazim dipakai untuk menekankan kerapuhan dan kefanaan manusia. Tetapi pada Pengkhotbah kata hebel itu sudah kehilangan arti aseli dan kongkritnya. Kata itu dipakai olehnya untuk menyingkapkan betapa sia-sia dan hampa segala sesuatu, sehingga hanya menipu dan mengecewakan.

Jerusalem: Pkh 1:3 - jerih payah Kata Ibrani (amal) biasanya menyangkut pekerjaan berat, seperti misalnya pekerjaan para budak, Ula 26:7. Lalu kata itu menyangkut kesusahan dan pender...
Kata Ibrani (amal) biasanya menyangkut pekerjaan berat, seperti misalnya pekerjaan para budak, Ula 26:7. Lalu kata itu menyangkut kesusahan dan penderitaan. Kata itu kerap kali dipakai oleh Pengkhotbah; sebagai kata benda sampai 20 kali dan sebagai kata kerja dipakai sampai 30 kali.

Jerusalem: Pkh 1:8 - Segala sesuatu Ungkapan Ibrani juga dapat diterjemahkan: Segala perkataan. Kalau demikian, Pengk 1:8 boleh diterjemahkan sbb: Segala perkataan menjemukan. Tidak ada ...
Ungkapan Ibrani juga dapat diterjemahkan: Segala perkataan. Kalau demikian, Pengk 1:8 boleh diterjemahkan sbb: Segala perkataan menjemukan. Tidak ada seorangpun dapat mengatakan: Mata belum kenyang melihat dan telinga belum puas mendengar.

Jerusalem: Pkh 1:12--2:26 - -- Salomo sendiri, kendati hidupnya yang mewah, 1Ra 10:4 dst, dan kendati hikmatnya, 1Ra 4:29 dst, tidak menjadi bahagia juga.

Jerusalem: Pkh 1:13 - pekerjaan yang menyusahkan Kata Ibrani (inyan) hanya terdapat dalam Pengkhotbah. Dan pada umumnya kata itu mempunyai arti yang kurang baik, yaitu: pekerjaan, tugas yang memenatk...
Kata Ibrani (inyan) hanya terdapat dalam Pengkhotbah. Dan pada umumnya kata itu mempunyai arti yang kurang baik, yaitu: pekerjaan, tugas yang memenatkan, melesukan manusia serta merepotkannya saja

Jerusalem: Pkh 1:13 - anak-anak manusia Ungkapan yang sering dipakai Pengkhotbah ini searti dengan manusia.
Ungkapan yang sering dipakai Pengkhotbah ini searti dengan manusia.

Jerusalem: Pkh 1:14 - usaha menjaring angin Ungkapan yang sering dipakai Pengkhotbah ini berarti: tidak berguna sama sekali, sia-sia saja, membuang waktu melulu.
Ungkapan yang sering dipakai Pengkhotbah ini berarti: tidak berguna sama sekali, sia-sia saja, membuang waktu melulu.
Ende: Pkh 1:1 - -- Pengarang memperkenalkan diri se-akan2 Radja Sulaiman, tersohor karena
kebidjaksanaannja. Pengarang itu bukan Sulaiman, tetapi ia menggunakan alat
kes...
Pengarang memperkenalkan diri se-akan2 Radja Sulaiman, tersohor karena kebidjaksanaannja. Pengarang itu bukan Sulaiman, tetapi ia menggunakan alat kesusasteraan sadja.

Ende: Pkh 1:1 - Pengchotbah adalah terdjemahan perkataan Hibrani: "Kohelet". Maknanja:
"orang himpunan", entah oleh karena mengumpulkannja, entah oleh sebab ada
pemimpinnja, enta...
adalah terdjemahan perkataan Hibrani: "Kohelet". Maknanja: "orang himpunan", entah oleh karena mengumpulkannja, entah oleh sebab ada pemimpinnja, entah oleh karena berchotbah, berpidato didepan rakjat. Djadi "Pengchotbah" bukan terdjemahan jang sama sekali tepat dan teliti.

Kalimat ini mengemukakan pokok dan inti-sari adjaran si Pengchotbah.

Ende: Pkh 1:11 - -- Ajat ini menerangkan mengapa orang tak dapat berkata: "adalah baru ini". Sebab
orang tidak ingat akan semuanja, jang dahulu terdjadi dan sudah pernah ...
Ajat ini menerangkan mengapa orang tak dapat berkata: "adalah baru ini". Sebab orang tidak ingat akan semuanja, jang dahulu terdjadi dan sudah pernah ada.

Ende: Pkh 1:12 - -- Pengarang itu berbitjara se-akan2 radja Sulaiman hendak menjatakan, bahwa
malahan kebidjaksanaan jang tersohor, seperti pada Sulaiman, tidak sanggup
m...
Pengarang itu berbitjara se-akan2 radja Sulaiman hendak menjatakan, bahwa malahan kebidjaksanaan jang tersohor, seperti pada Sulaiman, tidak sanggup mengerti dan menerangkan soal alam dan hidup manusia.
Bahwasanja ia bukan Sulaiman njatalah dari perkataan: "Aku telah mendjadi Radja".

Ende: Pkh 1:14 - mengedjar angin utjapan, jang sering terdapat dalam kitab Pengchotbah,
berarti: usaha pertjuma, tak berhasil, tak berarti dan bermakna.
utjapan, jang sering terdapat dalam kitab Pengchotbah, berarti: usaha pertjuma, tak berhasil, tak berarti dan bermakna.

Ende: Pkh 1:15 - -- Suatu pepatah jang dikutip pengarang. Semuanja ada seperti ada dengan
kekurangan2nja. Tak dapat diperbaiki atau diubah oleh manusia. Demikian manusia
...
Suatu pepatah jang dikutip pengarang. Semuanja ada seperti ada dengan kekurangan2nja. Tak dapat diperbaiki atau diubah oleh manusia. Demikian manusia tak sanggup mengubah arus alam itu, jang mendjadi soal baginja.
diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "telah terbit."

Endetn: Pkh 1:15 - diluruskan diperbaiki sesuai dengan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "teratur baik2".
diperbaiki sesuai dengan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "teratur baik2".

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "untuk mengenal".
Ref. Silang FULL: Pkh 1:1 - perkataan Pengkhotbah // di Yerusalem · perkataan Pengkhotbah: Pengkh 1:12; Pengkh 7:27; 12:10
· di Yerusalem: Ams 1:1; Ams 1:1
· perkataan Pengkhotbah: Pengkh 1:12; Pengkh 7:27; 12:10

Ref. Silang FULL: Pkh 1:2 - adalah sia-sia · adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21
· adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21


Ref. Silang FULL: Pkh 1:11 - masa lampau // hidup sesudahnya · masa lampau: Kej 40:23; Pengkh 9:15
· hidup sesudahnya: Mazm 88:13; Pengkh 2:16; 8:10; 9:5
· masa lampau: Kej 40:23; Pengkh 9:15
· hidup sesudahnya: Mazm 88:13; Pengkh 2:16; 8:10; 9:5

Ref. Silang FULL: Pkh 1:12 - Aku, Pengkhotbah // di Yerusalem · Aku, Pengkhotbah: Pengkh 1:1; Pengkh 1:1
· di Yerusalem: Pengkh 2:9
· Aku, Pengkhotbah: Pengkh 1:1; [Lihat FULL. Pengkh 1:1]
· di Yerusalem: Pengkh 2:9

Ref. Silang FULL: Pkh 1:13 - bawah langit // anak-anak manusia · bawah langit: Ayub 28:3; Ayub 28:3
· anak-anak manusia: Kej 3:17; Kej 3:17; Pengkh 3:10
· bawah langit: Ayub 28:3; [Lihat FULL. Ayub 28:3]
· anak-anak manusia: Kej 3:17; [Lihat FULL. Kej 3:17]; Pengkh 3:10


Ref. Silang FULL: Pkh 1:17 - memahami hikmat // dan kebebalan · memahami hikmat: Pengkh 7:23; 8:16
· dan kebebalan: Pengkh 2:3,12; 7:25
· memahami hikmat: Pengkh 7:23; 8:16
· dan kebebalan: Pengkh 2:3,12; 7:25

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat



SH: Pkh 1:1-18 - Kesia-siaan dalam dunia. (Senin, 25 Mei 1998) Kesia-siaan dalam dunia.
Kesia-siaan dalam dunia. Pengkhotbah adalah seorang yang merenungkan secara m...

SH: Pkh 1:1-18 - Arti hidup (Rabu, 29 September 2004) Arti hidup
Arti hidup.
Ada sebuah kisah tentang seorang misionaris tua yang pada masa
mudanya me...

SH: Pkh 1:1-18 - Hidup Singkat yang Dilupakan (Jumat, 25 November 2016) Hidup Singkat yang Dilupakan
Banyak orang sering kali salah paham dengan Kitab Pengkhotbah. Mereka berpikir bahwa...

SH: Pkh 1:1-11 - Sia-sia dan Menjemukan (Senin, 22 Juni 2020) Sia-sia dan Menjemukan
Pengkhotbah menyebut segala sesuatu adalah sia-sia. Untuk memahami kata "sia-sia" yang dig...
