
Teks -- Roma 8:18-30 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 8:18 - PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI.
Nas : Rom 8:18
Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan,
kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan da...
Nas : Rom 8:18
Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).

Full Life: Rm 8:22 - SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH.
Nas : Rom 8:22
Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis
keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat
Rom 8:23) d...
Nas : Rom 8:22
Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

Full Life: Rm 8:23 - KITA JUGA MENGELUH.
Nas : Rom 8:23
Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di
dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan se...
Nas : Rom 8:23
Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.
- 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
- 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).

Full Life: Rm 8:26 - ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA.
Nas : Rom 8:26
Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika
berdoa ada tiga pengamatan yang penting:
1) Anak Tuhan memiliki...
Nas : Rom 8:26
Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:
- 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang
percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;
lihat cat. --> Ibr 7:25)
[atau ref. Ibr 7:25]
dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi(lihat art. DOA SYAFAAT).
- 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
- 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).

Full Life: Rm 8:28 - ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.
Nas : Rom 8:28
Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus
menderita dalam hidup ini.
1) Allah akan mendatangkan kebaikan ...
Nas : Rom 8:28
Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.
- 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan,
penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan
kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan
kita (ayat Rom 8:29;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
- 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi
sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
- 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud
untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya
dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja.
Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh
Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya
sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan
Kristus (Yoh 15:1-6;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
- 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

Full Life: Rm 8:30 - DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA.
Nas : Rom 8:30
Untuk penjelasan tentang predestinasi
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.
BIS: Rm 8:23 - dan menjadikan kita anak-anak-Nya Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.
Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

BIS: Rm 8:28 - Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang ba...
Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:19 - -- Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada...
Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+.

Jerusalem: Rm 8:20 - Dia, yang telah menaklukkannya Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manus...
Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manusia), yang telah menaklukkannya oleh karena dosanya.

Jerusalem: Rm 8:23 - pengangkatan sebagai anak Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.
Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:27 - berdoa untuk orang-orang kudus Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 1...
Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.

Jerusalem: Rm 8:28 - bahwa Allah turut bekerja Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.
Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...
Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.

Jerusalem: Rm 8:30 - juga dimuliakanNya Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untu...
Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.
Ende: Rm 8:19 - Seluruh machluk Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala
isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos.
Kej 3:17-19 alam tu...
Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1.

Ende: Rm 8:20 - Kepada kesia-siaan Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat
disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.
Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Ende: Rm 8:20 - Oleh karena Dia (dia) Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang
berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir
mengerti kalimat sebagai di...
Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai dimaksud "oleh Allah", jaitu dikutuk oleh Allah karena dosa Adam.

Ende: Rm 8:21 - Mendapat bagian dalam kebebasan kemuliaan.... Aslinja "masuk kebebasan
kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang
mulia.
Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Ende: Rm 8:22 - Sakit-bersalin jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara
dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian
bandingan itu oleh Jes...
jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jesus dalam Yoh 16:20-21.

Ende: Rm 8:22 - Pengangkatan sebagai putera Istilah "pengangkatan" disini tidak ada
hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15.
Sebutan itu di...
Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu disini berarti: pelantikan sebagai putera Allah dalam kemuliaan,jang akan njata dan sempurna didalam surga. Dalam pelantikan itu tubuh djuga turut dimuliakan.

Ende: Rm 8:24 - Setjara dalam pengharapan Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai
bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum
dapat dinikmati sepenuhnja....
Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita.

Ende: Rm 8:26 - Kelemahan kita Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai
pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.
Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:26 - Pengantara menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja
doaNja sendiri.
menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

Ende: Rm 8:28 - Jang mentjintai Allah Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi
sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.
Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Ende: Rm 8:28 - Terpanggil Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan
perantara pemakluman Indjil.
Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu
mengandung arti "ditjintai oleh Allah".
Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata
didalam surga.
Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung
adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut
menikmati ...
Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.

Ende: Rm 8:30 - -- Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu
mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "t...
Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.
· kepada kita: 2Kor 4:17; 1Pet 4:13; 5:1


Ref. Silang FULL: Rm 8:21 - perbudakan kebinasaan // anak-anak Allah · perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1
· anak-anak Allah: Yoh 1:12; Yoh 1:12

Ref. Silang FULL: Rm 8:23 - sulung Roh // juga mengeluh // sambil menantikan // tubuh kita · sulung Roh: 2Kor 5:5; 2Kor 5:5
· juga mengeluh: 2Kor 5:2,4
· sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5
· tubuh kita: Rom 8:11...

Ref. Silang FULL: Rm 8:24 - kita diselamatkan // pengharapan lagi · kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7
· pengharapan lagi: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:26 - tetapi Roh // untuk kita · tetapi Roh: Rom 8:15,16
· untuk kita: Ef 6:18
· tetapi Roh: Rom 8:15,16
· untuk kita: Ef 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:27 - hati nurani // Allah, berdoa · hati nurani: Wahy 2:23; Wahy 2:23
· Allah, berdoa: Rom 8:34; Rom 8:34

Ref. Silang FULL: Rm 8:28 - mendatangkan kebaikan // yang terpanggil // dengan rencana · mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11
· yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:...

Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2
· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11
· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...

Ref. Silang FULL: Rm 8:30 - dari semula // juga dipanggil-Nya // juga dibenarkan-Nya // juga dimuliakan-Nya · dari semula: Ef 1:5,11
· juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
· juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; Rom 4:25
· juga dimulia...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 ...
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...
b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?
Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 ...
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...
4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.
Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.
Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444
Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).
Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).
Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).
Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).
Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.
Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."
Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.
...seluruh ciptaan menantikan...
Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.
...seluruh ciptaan menantikan...
Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...
8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496
Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...
8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496
Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik pen...
8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik pen...
8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Alla...
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499
Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Alla...
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499
Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.
Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.
Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.
Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.
Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.
Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.
Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.
Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.
Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?
Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504
...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...
Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?
Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504
...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...
Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...
8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.
Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...
8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.
Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...
8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.
Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."
Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.
Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...
8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.
Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."
Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.
Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...
8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.
Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...
8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.
Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...
8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.
Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.
Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...
8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.
Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.
Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...
8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.
Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.
...mereka itu juga dipanggil.
Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524
...mereka itu juga dibenarkan.
Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."
...mereka itu juga dimuliakan.
Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525
Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.
Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.
Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.
Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).
Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...
8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.
Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.
...mereka itu juga dipanggil.
Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524
...mereka itu juga dibenarkan.
Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."
...mereka itu juga dimuliakan.
Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525
Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.
Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.
Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.
Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).
Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Rm 8:17-25 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:17-25)
...

Matthew Henry: Rm 8:26-28 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:26-28)
...

Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30)
...
SH -> Rm 8:18-25; Rm 8:18-25; Rm 8:18-30; Rm 8:18-30; Rm 8:18-30; Rm 8:18-30; Rm 8:26-30; Rm 8:26-30
SH: Rm 8:18-25 - Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998) Penderitaan orang Kristen.
Penderitaan orang Kristen. Boleh dikata tiap hari kita mendengar berbagai b...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana?
Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan
Judul: Harapan dan kemuliaan
Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Roh menguatkan dan menolong (Sabtu, 28 April 2012) Roh menguatkan dan menolong
Judul: Roh menguatkan dan menolong
Hidup di di dalam dunia berdosa, sunggu...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan
Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa.
Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya!
Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...


Topik Teologia: Rm 8:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Urutan Penciptaan Allah
Janji Penciptaan Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:19 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:20 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:21 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah
Restorasi Ciptaan
...


Topik Teologia: Rm 8:24 - -- Keselamatan
Hidup Kekal
Natur Hidup Kekal
Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:25 - -- Keselamatan
Hidup Kekal
Natur Hidup Kekal
Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:26 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:27 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:28 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:30 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...
TFTWMS: Rm 8:18-25 - Harapan Orang Kristen Akan Kemuliaan HARAPAN ORANG KRISTEN AKAN KEMULIAAN (Roma 8:18-25)
18 Sebab aku ya...

TFTWMS: Rm 8:26-27 - Bantuan Orang Kristen Dari Roh BANTUAN ORANG KRISTEN DARI ROH (Roma 8:26, 27)
26 Demikian juga Roh...
