Galatia 2:11-20
Konteks[2:11] 1 Full Life : AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.
Nas : Gal 2:11
Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).
[2:12] 2 Full Life : TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.
Nas : Gal 2:12
"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.
[2:16] 3 Full Life : DIBENARKAN ... OLEH KARENA IMAN.
Nas : Gal 2:16
Di sini Paulus membahas pertanyaan bagaimana orang berdosa dapat dibenarkan, yaitu diampuni dosanya, diterima oleh Allah dan memiliki hubungan yang benar dengan-Nya. Hal itu tidak akan terjadi dengan "melakukan hukum Taurat," tetapi oleh iman yang hidup dalam Kristus Yesus
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
[2:19] 4 Full Life : AKU TELAH MATI ... UNTUK HUKUM TAURAT.
Nas : Gal 2:19
Teks :Lihat cat. --> Rom 7:4
[atau ref. Rom 7:4]
mengenai arti mati terhadap hukum Taurat;lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hubungan orang percaya dengan hukum Taurat;lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.
[2:19] 5 Full Life : AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS.
Nas : Gal 2:19
Paulus menggambarkan hubungannya dengan Kristus dari segi kasih sayang pribadi yang mendalam dan ketergantungan kepada Tuhannya. Mereka yang beriman kepada Kristus hidup dalam kesatuan intim dengan Tuhan mereka, baik dalam kematian maupun kebangkitan-Nya.
- 1) Semua orang percaya telah disalibkan bersama Yesus di kayu salib.
Mereka telah mati terhadap hukum Taurat sebagai jalan keselamatan dan
kini hidup untuk Allah melalui Kristus (ayat Gal 2:19). Karena
keselamatan dalam Kristus, dosa tidak lagi berkuasa atas mereka
(lihat cat. --> Rom 6:11;
[atau ref. Rom 6:11]
bd. Rom 6:4,8,14; Gal 5:24; 6:14; Kol 2:12,20). - 2) Kita yang sudah disalibkan bersama Kristus kini hidup bersama Dia dalam hidup kebangkitan-Nya. Kristus dan kekuatan-Nya tinggal dalam kita, menjadi sumber segenap kehidupan kita dan pusat semua pikiran, perkataan, dan perbuatan kita (Yoh 15:1-6; Ef 3:17). Hidup kebangkitan Yesus terus-menerus disalurkan kepada kita melalui Roh Kudus (Yoh 16:13-14; Rom 8:10-11).
- 3) Keikutsertaan kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus terjadi
oleh iman, yaitu keyakinan yang kokoh, kasih, pengabdian, dan kesetiaan
kita kepada Anak Allah yang mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya
untuk kita (bd. Yoh 3:16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Hidup beriman ini dapat dilihat sebagai hidup oleh Roh (Gal 3:3; Gal 5:25; bd. Rom 8:9-11).