Ayub 18:3
Konteks18:3 Mengapa kami dianggap binatang? q Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? r
Lukas 15:30
Konteks15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan n bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, o maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
Lukas 18:9-12
KonteksPerumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai
18:9 1 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar m dan memandang rendah semua orang lain, n Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; o yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri p dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
18:12 aku berpuasa q dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh r dari segala penghasilanku.
Yakobus 2:2-3
Konteks2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, 2:3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",


[18:9] 1 Full Life : ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI.
Nas : Luk 18:9-14
Teks :- 1) Orang Farisi itu menganggap dirinya benar. Orang seperti itu memikir bahwa mereka itu benar karena usaha mereka sendiri; mereka tidak sadar akan perangainya yang berdosa, ketidaklayakan diri mereka dan bahwa mereka terus-menerus membutuhkan pertolongan, rahmat, dan kasih karunia Allah. Karena tindakan-tindakan kealiman dan kebaikan lahiriah yang luar biasa, mereka menyangka bahwa mereka tidak memerlukan kasih karunia Allah.
- 2) Sebaliknya pemungut cukai itu betul-betul menyadari dosa dan kesalahannya, dan dengan sikap pertobatan yang sejati ia berpaling dari dosa kepada Allah untuk memperoleh pengampunan dan rahmat. Ia melambangkan anak Tuhan yang sejati.