
Teks -- Pengkhotbah 7:3-29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Pkh 7:2-6 - BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA.
Nas : Pengkh 7:2-6
Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan
dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bo...
Nas : Pengkh 7:2-6
Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".

Full Life: Pkh 7:8-14 - PERHATIKANLAH PEKERJAAN ALLAH.
Nas : Pengkh 7:8-14
Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang
ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yan...
Nas : Pengkh 7:8-14
Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12).

Full Life: Pkh 7:16 - JANGANLAH TERLALU SALEH, JANGANLAH PERILAKUMU TERLALU BERHIKMAT.
Nas : Pengkh 7:16
Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah
engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan j...
Nas : Pengkh 7:16
Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah.

Full Life: Pkh 7:20-22 - YANG BERBUAT BAIK DAN TAK PERNAH BERBUAT DOSA.
Nas : Pengkh 7:20-22
Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai
kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyata...
Nas : Pengkh 7:20-22
Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyatakan kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; bd. Rom 3:10-18).

Full Life: Pkh 7:23-28 - HENDAK MEMPEROLEH HIKMAT, TETAPI HIKMAT ITU JAUH DARIPADAKU.
Nas : Pengkh 7:23-28
Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran
sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "...
Nas : Pengkh 7:23-28
Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "perempuan" (ayat Pengkh 7:26), yang merupakan perwujudan dari godaan kebejatan dan kefasikan. Dialah lawannya wanita yang diwujudkan sebagai hikmat dalam Ams 8:1-4. Orang berdosa tidak dapat menemukan hikmat karena mereka terjerat oleh kefasikan, tetapi orang yang berkenan kepada Allah karena iman dan ketaatan menerima hikmat Allah dan lolos dari hidup di dalam dosa.
Jerusalem: Pkh 7:1-7 - -- Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahul...
Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahuluan bagian pertama. Pengk 1:2-11 berbicara tentang rasa bosan dan jemu: Pengk 7:1-7 berkata mengenai "tertawa". Tetapi nadanya juga muram dan pesimis.

Jerusalem: Pkh 7:7 - -- Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menan...
Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menanggung sengsara (penindasan) dan keuntungan luar biasa (hadiah), sehingga hikmatnya jelas tidak berguna?

Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...
Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.

Jerusalem: Pkh 7:14 - sesuatu mengenai masa depannya Harafiah: sesuatu di belakang/ sesudah dirinya. Ini juga dapat diartikan sbb: sesuatu yang dapat diandalkannya.
Harafiah: sesuatu di belakang/ sesudah dirinya. Ini juga dapat diartikan sbb: sesuatu yang dapat diandalkannya.

Jerusalem: Pkh 7:18 - luput dari kedua-duanya Ini mungkin perlu diperbaiki: menemukan kedua-duanya (yaitu: perlindungan hikmat dan hidup, Pengk 12).
Ini mungkin perlu diperbaiki: menemukan kedua-duanya (yaitu: perlindungan hikmat dan hidup, Pengk 12).

Jerusalem: Pkh 7:25 - Aku tujukan perhatianku untuk.... Dalam beberapa naskah Ibrani tertulis: Dalam hati aku berusaha untuk.... Terjemahan Indonesia sedikit memperbaiki naskah Ibrani
Dalam beberapa naskah Ibrani tertulis: Dalam hati aku berusaha untuk.... Terjemahan Indonesia sedikit memperbaiki naskah Ibrani

Dalam naskah Ibrani tertulis: hal-hal yang bebal.
Ende: Pkh 7:1-7 - -- Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si
Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja...
Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja. Sebab itu adjaran tadi disebutnja: "kesia-siaan" (Pengk 7:6c).

Ende: Pkh 7:7-8 - -- Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja,
hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja ...
Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja, hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja dengan mengadjar (achir bitjara). Si Pengchotbah menasihatkan kesabaran, jang lebih berguna untuk menanggung semuanja, daripada keangkuhan guru2 kebidjaksanaan jang menjangka mereka sanggup memetjahkan soal hidup mereka.

Ende: Pkh 7:9-22 - -- Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin
dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman,
b...
Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti.

perkataan ini disini sukar untuk dimengerti.

Ende: Pkh 7:22 - -- Terhadap perkataan orang2 lain jang mungkin kurang enak, orang harus sabar djuga
(Pengk 7:21) dengan mengingat diapun sering bersalah (Pengk 7:22).

Ende: Pkh 7:26 - kudapati jakni adjaran jang biasa, bahwasanja perempuan membusukkan
manusia, sedangkan orang2 bidjak diluputkan dari bahaja ini.
jakni adjaran jang biasa, bahwasanja perempuan membusukkan manusia, sedangkan orang2 bidjak diluputkan dari bahaja ini.

Ende: Pkh 7:27-29 - -- Bahwa laki2 lebih baik daripada perempuan seperti katanja pepatah kuno (Pengk 7:28),
tiada berdasarkan pengalaman. Semua manusia baik dalam asalnja, t...
Endetn -> Pkh 7:25
Endetn: Pkh 7:25 - dalam hatiku diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "Aku mengusahakan (mengadjak) diriku dan hatiku".
diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "Aku mengusahakan (mengadjak) diriku dan hatiku".

Ref. Silang FULL: Pkh 7:5 - Mendengar hardikan · Mendengar hardikan: Ams 13:18; Ams 13:18; Ams 15:31-32
· Mendengar hardikan: Ams 13:18; [Lihat FULL. Ams 13:18]; Ams 15:31-32

Ref. Silang FULL: Pkh 7:6 - bunyi duri // demikian tertawa · bunyi duri: Mazm 58:10; Mazm 58:10
· demikian tertawa: Ams 14:13; Ams 14:13
· bunyi duri: Mazm 58:10; [Lihat FULL. Mazm 58:10]


Ref. Silang FULL: Pkh 7:9 - lekas-lekas marah // orang bodoh · lekas-lekas marah: Mat 5:22; Mat 5:22
· orang bodoh: Ams 14:29; Ams 14:29


Ref. Silang FULL: Pkh 7:11 - sama baiknya // melihat matahari · sama baiknya: Pengkh 2:13
· melihat matahari: Pengkh 11:7
· sama baiknya: Pengkh 2:13
· melihat matahari: Pengkh 11:7

Ref. Silang FULL: Pkh 7:13 - Perhatikanlah pekerjaan // telah dibengkokkan-Nya · Perhatikanlah pekerjaan: Pengkh 2:24
· telah dibengkokkan-Nya: Pengkh 1:15
· Perhatikanlah pekerjaan: Pengkh 2:24
· telah dibengkokkan-Nya: Pengkh 1:15

Ref. Silang FULL: Pkh 7:14 - hari mujur · hari mujur: Ayub 1:21; Ayub 1:21; Pengkh 2:24; Pengkh 2:24
· hari mujur: Ayub 1:21; [Lihat FULL. Ayub 1:21]; Pengkh 2:24; [Lihat FULL. Pengkh 2:24]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:15 - yang sia-sia // dalam kejahatannya · yang sia-sia: Ayub 7:7; Ayub 7:7
· dalam kejahatannya: Ayub 21:7; Ayub 21:7; Pengkh 8:12-14; Yer 12:1

Ref. Silang FULL: Pkh 7:19 - Hikmat // banyak kekuatan · Hikmat: Pengkh 2:13; Pengkh 2:13
· banyak kekuatan: Ams 8:14; Ams 8:14
· Hikmat: Pengkh 2:13; [Lihat FULL. Pengkh 2:13]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:20 - yang saleh // berbuat dosa · yang saleh: Mazm 14:3; Mazm 14:3
· berbuat dosa: 2Taw 6:36; 2Taw 6:36; Ayub 4:17; Ayub 4:17; Ams 20:9; Ams 20:9; Rom 3:12

Ref. Silang FULL: Pkh 7:25 - dan kesimpulan // dan kebebalan · dan kesimpulan: Ayub 28:3; Ayub 28:3
· dan kebebalan: Pengkh 1:17; Pengkh 1:17
· dan kesimpulan: Ayub 28:3; [Lihat FULL. Ayub 28:3]
· dan kebebalan: Pengkh 1:17; [Lihat FULL. Pengkh 1:17]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:26 - adalah jala // berdosa ditangkapnya · adalah jala: Kel 10:7; Kel 10:7; Hak 14:15; Hak 14:15
· berdosa ditangkapnya: Ams 2:16-19; Ams 2:16 s/d 19; Ams 5:3-5; Ams 7:23; Ams...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Pkh 7:1-6 - Berharganya Nama Baik
Salomo sudah memberikan banyak bukti dan contoh tentang kesia-siaan dunia in...

Matthew Henry: Pkh 7:7-10 - Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita (7:7-10)
...

Matthew Henry: Pkh 7:11-22 - Keuntungan-keuntungan Hikmat Keuntungan-keuntungan Hikmat (7:11-22)
...

SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan
Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar
Hikmat yang benar.
Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat
Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan
Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Di luar jangkauan manusia. (Senin, 15 Juni 1998) Di luar jangkauan manusia.
Di luar jangkauan manusia. Manusia banyak memiliki potensi. Tuhan sendiri m...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Jujur menghasilkan keuntungan (Rabu, 6 Oktober 2004) Jujur menghasilkan keuntungan
Jujur menghasilkan keuntungan.
Untuk membuat suatu garis lurus kita mem...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Carilah Hikmat dari Allah (Rabu, 1 Juli 2020) Carilah Hikmat dari Allah
Apakah Anda pernah mengenal seorang yang diakui bijaksana karena kemampuannya dalam mem...
Topik Teologia: Pkh 7:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...

Topik Teologia: Pkh 7:9 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Roh Manusia (Nafas, Hati, Pikiran, Kebencian, Kekuata...


Topik Teologia: Pkh 7:26 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup
Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Hati
...
