Advanced Commentary

Teks -- Pengkhotbah 1:2-18 (TB)

Konteks
1:2 Kesia-siaan belaka , kata Pengkhotbah , kesia-siaan belaka , segala sesuatu adalah sia-sia . 1:3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari ? [ ] 1:4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang , tetapi bumi tetap ada . 1:5 Matahari terbit , matahari terbenam , lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. [ ] 1:6 Angin bertiup ke selatan , lalu berputar ke utara , terus-menerus ia berputar , dan dalam putarannya angin itu kembali . 1:7 Semua sungai mengalir ke laut , tetapi laut tidak juga menjadi penuh ; ke mana sungai mengalir , ke situ sungai mengalir selalu . 1:8 Segala sesuatu menjemukan , sehingga tak terkatakan oleh manusia ; mata tidak kenyang melihat , telinga tidak puas mendengar . [ ] 1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari . [ ] 1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan : "Lihatlah , ini baru !"? Tetapi itu sudah ada dulu , lama sebelum kita ada . [ ] 1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada , dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya .
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku , Pengkhotbah , adalah raja atas Israel di Yerusalem . 1:13 Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit . Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri. [ ] 1:14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari , tetapi lihatlah , segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin . 1:15 Yang bongkok tak dapat diluruskan , dan yang tidak ada tak dapat dihitung . 1:16 Aku berkata dalam hati : "Lihatlah , aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan ." [ ] 1:17 Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat dan pengetahuan , kebodohan dan kebebalan . Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin , 1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati , dan siapa memperbanyak pengetahuan , memperbanyak kesedihan .

Perikop

TB

Kamus Alkitab

Gambar

Himne

(Catatan: Pada kondisi "aktif" atau "on", lagu himne akan diputar secara otomatis ketika mouse hover pada sebuah judul himne)
  • Siang, Malam, Musim, Tahun [KJ.331]
  • [Pkh 1:7] Crossing The Bar

Ilustrasi Khotbah

Hidup Berpengharapan; Apakah Intinya?; Selalu Segar; Tahu Terlalu Banyak; World Wide Web; Mengapa Saya Mendesah?; Pendosa yang Tergoda; Kepuasan Sejati

Resources/Books

Analisa Topikal terhadap Alkitab (Elwell)

  • Ayu 2:6-7,13; Ayu 5:6-7; Ayu 14:1; Maz 42:11; Pengk 1:8; Pengk 2:22-23; Pengk 5:16; Pengk 7:14; Mat 4:24; Mat 8:6; Mar 5:26; Luk 4:38; Yoh 15:18-20; Yoh 16:33; Kis 7:11; 2Ko 11:23-27; 2Ko 12:7-9; Ibr 5:8; 1Pe 1:6; 1Pe 4:12-13...
  • 1Ra 2:2; Ayu 4:18-21; Ayu 9:22; Ayu 21:22-26; Ayu 30:23; Maz 49:8-13; Maz 82:6-8; Maz 89:49; Maz 146:3-4; Pengk 1:4; Pengk 2:14-16; Pengk 3:19-21; Pengk 6:6; Pengk 8:8; Pengk 9:3; Ibr 9:27...
Kembali ke Halaman Tafsiran/Catatan


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA