Teks -- Ibrani 11:1-24 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 11:1 - IMAN ADALAH.
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang
dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang p...
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Full Life: Ibr 11:3 - ALAM SEMESTA TELAH DIJADIKAN OLEH FIRMAN ALLAH.
Nas : Ibr 11:3
Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan
dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ila...
Nas : Ibr 11:3
Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ilahi yang terdapat dalam pasal Kej 1:1-31 dan bagian-bagian lain di Alkitab (bd. Mazm 33:6,9; Yes 55:11).
Full Life: Ibr 11:4 - KORBAN YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 11:4
Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar,
mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).
Full Life: Ibr 11:6 - PERCAYA BAHWA ALLAH ADA.
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian
dari iman yang menyelamatkan.
1) Kita harus percaya adanya Al...
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan.
- 1) Kita harus percaya adanya Allah yang berkepribadian, tidak terbatas, dan kudus yang memperdulikan kita.
- 2) Kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan pahala apabila kita
dengan sungguh-sungguh mencari Dia sambil mengetahui bahwa pahala yang
terbesar adalah sukacita dan kehadiran Allah sendiri. Dia adalah perisai
kita dan pahala kita yang amat besar (Kej 15:1; bd. Ul 4:29;
lihat cat. --> Mat 7:7-8;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
- 3) Kita harus dengan tekun mencari Allah dan sungguh-sungguh menginginkan kehadiran dan kasih karunia-Nya.
Full Life: Ibr 11:8 - KARENA IMAN ABRAHAM TAAT.
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya
ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan
(Ibr 3:1...
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;
lihat cat. --> Yoh 3:36).
[atau ref. Yoh 3:36]
Full Life: Ibr 11:10 - MENANTI-NANTIKAN KOTA.
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah
menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu men...
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).
Full Life: Ibr 11:13 - TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih
menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat
...
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.
Full Life: Ibr 11:16 - ALLAH TIDAK MALU.
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan
perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang ...
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).
BIS -> Ibr 11:11
BIS: Ibr 11:11 - Karena beriman ... mandul. Abraham Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. S...
Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. Sara ...
Jerusalem: Ibr 11:1 - -- Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar ...
Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar hati akibat penganiayaan itu, pengarang menekankan bahwa iman terarah seluruhnya ke masa depan dan hanya melekatkan diri pada apa yang tidak kelihatan. Ibr 11:1 ini telah menjadi definisi iman dalam teologi; melalui iman itu orang sudah pasti memiliki barang-barang sorgawi, bdk Ibr 6:5; Rom 5:2; Efe 1:13 dst. Contoh teladan dari Perjanjian Lama, bdk Sir 44:1-50:29, yang diketengahkan dalam bab 11 ini akan membuktikan bahwa iman ini menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang luar biasa.
Jerusalem: Ibr 11:3 - -- Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala se...
Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala sesuatu sudah ada di dalam Allah, yang dari padaNya segala sesuatu berasal. Ada orang yang mengartikan; yang tidak dapat kita lihat, sebagai "Firman Allah" yang menjadikan segala sesuatu.
Jerusalem: Ibr 11:6 - tanpa iman Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Ko...
Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Kol 1:15; 1Ti 1:17; 6:16; bdk Yoh 20:29; 2Ko 5:7, dan PenyelenggaraanNya yang membalas, yang menjadi dasar kebahagiaan yang diharapkan; oleh karena Allah yang adil harus mengganjar daya-upaya yang dipakai untuk mengejar kebahagiaan itu; bdk Mat 5:12 dsj; Mat 6:4,6,18; 10:41 dst dsj; Mat 16:27; 20:1-16; 25:31-46; Luk 6:35; 14:14; Rom 2:6; 1Ko 3:8,14; 2Ko 5:10; Efe 6:8; 2Ti 4:8,14; 1Pe 1:17; 2Yo 8; Wah 2:23; 11:18; 14:13; 20:12-13; 22:12. Lihat juga Maz 62:12; Mat 16:27; Wah 2:23. Tidak disebutkannya nama Kristus di sini dapat dimengerti juga, mengingat bahwa Henokh hidup sebelum perjanjian manapun diikat.
Jerusalem: Ibr 11:7 - menghukum dunia Kepercayaan Nuh kepada firman Allah menghukum kaum sezamannya yang tidak percaya dan bahkan mengejek; sama seperti orang benar menghukum orang fasik, ...
Jerusalem: Ibr 11:19 - seakan-akan telah menerimanya kembali Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut seb...
Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut sebuah tradisi lama dan tetap, Ishak juga melambangkan penderitaan dan kebangkitan Kristus.
Jerusalem: Ibr 11:23 - perintah raja Beberapa naskah dan terjemahan menambah di sini: Setelah menjadi dewasa ia karena iman membunuh orang Mesir itu karena melihat saudara-saudaranya dihi...
Beberapa naskah dan terjemahan menambah di sini: Setelah menjadi dewasa ia karena iman membunuh orang Mesir itu karena melihat saudara-saudaranya dihina, bdk Kel 2:11-12; Kis 7:24.
Ende: Ibr 11:1 - -- Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan
kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.
Bahwa kepertjajaan ...
Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.
Bahwa kepertjajaan jang demikian mendjamin pelaksanaan djandji, tampak pada tjontoh-tjontoh para leluhur. Kepertjajaan mereka demikian pasti, sehingga mereka seolah-olah sudah melihat kenjataan jang datang.
Ende: Ibr 11:3 - Dalam kepertjajaan Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun
kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada
kepertjajaan" dan...
Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada kepertjajaan" dan lain-lain agak lebih tepat.
membuktikan bahwa dunia berdosa terhadap Allah.
Ende: Ibr 11:10 - Kota jang kukuh beralas Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah,
ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini
sebagai lambang Jerusalem...
Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah, ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini sebagai lambang Jerusalem abadi, ialah surga. Bdl. Ibr 12:22.
Ende: Ibr 11:13 - Tanpa memperoleh Mereka didunia ini tidak sampai menikmati kebenaran dan
rahmat keradjaan Kristus. Mereka melihat itu hanja kabur-kabur dari djauh,
tetapi mereka pertj...
Ende: Ibr 11:15 - Tanah asal ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas
perintah Allah.
ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas perintah Allah.
Ende: Ibr 11:20 - Djauh didepan Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa
djandji-djandji Allah akan diwudjudkan.
Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa djandji-djandji Allah akan diwudjudkan.
Ref. Silang FULL: Ibr 11:1 - kita harapkan // kita lihat · kita harapkan: Ibr 3:6; Ibr 3:6
· kita lihat: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18
· diberikan kesaksian: Ibr 11:4,39
· oleh firman: Kej 1:1-31; Yoh 1:3; Ibr 1:2; 2Pet 3:5
Ref. Silang FULL: Ibr 11:4 - memperoleh kesaksian // akan persembahannya // ia mati · memperoleh kesaksian: Ibr 11:2,39
· akan persembahannya: Kej 4:4; 1Yoh 3:12
· ia mati: Ibr 12:24
· telah mengangkatnya: Kej 5:21-24
Ref. Silang FULL: Ibr 11:7 - belum kelihatan // mempersiapkan bahtera // menyelamatkan keluarganya // dengan imannya · belum kelihatan: Ibr 11:1; Ibr 11:1
· mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22
· menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20
· dengan...
· belum kelihatan: Ibr 11:1; [Lihat FULL. Ibr 11:1]
· mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22
· menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20
· dengan imannya: Kej 6:9; Yeh 14:14,20; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]
Ref. Silang FULL: Ibr 11:8 - milik pusakanya // ia berangkat · milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
· milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
Ref. Silang FULL: Ibr 11:9 - di tanah // di kemah // waris janji · di tanah: Kis 7:5
· di kemah: Kej 12:8; 18:1,9
· waris janji: Ibr 6:17
Ref. Silang FULL: Ibr 11:10 - menanti-nantikan kota // mempunyai dasar // oleh Allah · menanti-nantikan kota: Ibr 12:22; 13:14
· mempunyai dasar: Wahy 21:2,14
· oleh Allah: Ibr 11:16
Ref. Silang FULL: Ibr 11:11 - untuk menurunkan // sudah lewat // itu setia · untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
· itu setia: 1Kor 1:9; 1Kor 1:9
· untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
Ref. Silang FULL: Ibr 11:13 - yang dijanjikan // dari jauh // bumi ini · yang dijanjikan: Ibr 11:39
· dari jauh: Mat 13:17; Mat 13:17
· bumi ini: Kej 23:4; Im 25:23; Fili 3:20; 1Pet 1:17; 2:11
· untuk pulang: Kej 24:6-8
Ref. Silang FULL: Ibr 11:16 - air sorgawi // tidak malu // Allah mereka // sebuah kota · air sorgawi: 2Tim 4:18
· tidak malu: Mr 8:38
· Allah mereka: Kej 26:24; 28:13; Kel 3:6,15
· sebuah kota: Ibr 11:10; Ibr ...
Ref. Silang FULL: Ibr 11:17 - dicobai, mempersembahkan · dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
· dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
· ke depan: Kej 27:27-29,39,40
· kedua anak: Kej 48:1,8-22
Ref. Silang FULL: Ibr 11:22 - tentang tulang-belulangnya · tentang tulang-belulangnya: Kej 50:24,25; Kel 13:19; Yos 24:32
· tentang tulang-belulangnya: Kej 50:24,25; Kel 13:19; Yos 24:32
Ref. Silang FULL: Ibr 11:23 - ia lahir // akan perintah · ia lahir: Kel 2:2
· akan perintah: Kel 1:16,22
· ia lahir: Kel 2:2
· akan perintah: Kel 1:16,22
· puteri Firaun: Kel 2:10,11
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 11:1-3 - -- 1. Pendahuluan (11:1-3)
Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastia...
1. Pendahuluan (11:1-3)
Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastian dari apa yang belum kita alami, ayat 2 berkata bahwa iman membawa kehormatan istimewa bagi tokoh-tokoh sejarah Israel, dan ayat 3 berkata bahwa iman merupakan suatu pandangan hidup yang khusus, yang mempengaruhi setiap pikiran dan kegiatan kita di dalam dunia ini, karena dengan iman kita menyadari bahwa dunia ini didahului dengan "apa yang tidak dapat kita lihat."
Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.
Hagelberg: Ibr 11:4-16 - -- 2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadaka...
2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.
Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.
Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).
Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).
Hagelberg: Ibr 11:17-40 - -- 3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada ...
3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.
Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya.
Waktu mau meninggal, ketiga keturunan Abraham yang disebut dalam 11:17-22, Ishak, Yakub, dan Yusuf, memikirkan dengan iman masa depan umat Allah. Kita harus ingat betapa sedikitnya orang yang sudah lanjut usia, tetapi tetap memiliki iman yang teguh. Pengalaman yang pahit, dan sikap sinis, dapat menggerogoti iman yang dipunyai orang, sampai habis, atau sampai hidup keagamaan mereka menjadi hanya sekedar kebiasaan saja.
Dengan 11:23 kehidupan Musa diceritakan, dan hal perlawanan mulai ditangani oleh penulis surat ini. Orang tua Musa berani melawan perintah Firaun, karena iman mereka. Karena iman, maka mereka berani mengambil risiko hukuman yang berat sekali. Ini perlu juga diteladani oleh orang tua pada masa para pembaca pertama, dan juga pada masa ini.
Dengan pengkalimatan yang singkat dan tepat 11:24-26 menceritakan bagaimana pandangan hidup orang yang beriman akan selalu memilih menurut kenyataan yang mungkin belum kelihatan, tetapi tetap jauh lebih penting. "Penghinaan karena Kristus" hanya dianggap "kekayaan yang lebih besar dari semua harta Mesir" kalau pandangan kita diarahkan "kepada upah." Dengan 11:26 seluruh beban surat ini dihayati di dalam kehidupan Musa. Kalau kita mengarahkan pandangan kita "kepada upah," maka kita juga akan dikuatkan oleh Dia sehingga kita dapat meneladani Musa, dan memperoleh apa yang berkali-kali digambarkan di dalam surat ini.