
Teks -- Ibrani 12:3-29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 12:5 - DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang
percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi d...
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.
- 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat Ibr 12:7-8).
- 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita (ayat Ibr 12:6).
- 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
- (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan dunia (1Kor 11:31-32), dan
- (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
- 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
- (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah, tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
- (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25; Ibr 3:12-14).
- 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
- (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
- (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
- (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain (2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus (2Kor 4:8-10,12,16).
- 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah,
memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan
meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat
Ibr 12:10,14;
lihat cat. --> Mazm 60:3-14;
lihat cat. --> Mazm 66:18;
[atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Full Life: Ibr 12:14 - BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah;
itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan...
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).

Full Life: Ibr 12:15 - AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai
oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini ya...
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).

Full Life: Ibr 12:18-25 - GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH.
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat
(bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keist...
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.

Full Life: Ibr 12:26-29 - MENGGONCANGKAN BUMI.
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang
sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur...
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan
(lihat cat. --> Hag 2:6-9;
lihat cat. --> Hag 2:21).
[atau ref. Hag 2:6-9,21]
Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru (Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28).
BIS -> Ibr 12:17
BIS: Ibr 12:17 - ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya: atau ia berusaha untuk mendapat berkat itu.
ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya: atau ia berusaha untuk mendapat berkat itu.
Harafiah: bantahan terhadap diriNya. Var: bantahan terhadap mereka.

Jerusalem: Ibr 12:7 - ganjaran Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarka...
Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.

Jerusalem: Ibr 12:15 - akar yang pahit Apa yang dimaksudkan ialah tumbuh-tumbuhan ipuh yang mengandung racun.
Apa yang dimaksudkan ialah tumbuh-tumbuhan ipuh yang mengandung racun.

Jerusalem: Ibr 12:16 - seperti Esau Esau menyatakan nafsu rendahnya dengan melepaskan haknya sebagai anak sulung; menurut hak itu ia menjadi waris janji Allah.
Esau menyatakan nafsu rendahnya dengan melepaskan haknya sebagai anak sulung; menurut hak itu ia menjadi waris janji Allah.

Jerusalem: Ibr 12:18-29 - -- Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetap...
Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetapi, Ibr 12:22, kini orang menghadap Allah dalam sebuah kota yang dibangun Allah dan dirindukan bapa leluhur, Ibr 11:10,16. Kota itu bersifat sorgawi, Ibr 4:14; Wah 21:1+. Bersama dengan malaikat-malaikat semua orang Kristen di situ terkumpul pada PengantaraanNya yang jaya, bdk Luk 10:20; Yak 1:18. Ia sudah menguduskan dan menyempurnakan mereka, Ibr 12:14; 10:14; 11:40+.

Jerusalem: Ibr 12:19 - jangan lagi berbicara kepada mereka Seperti halnya waktu Allah menampakkan diriNya di gunung Sinai tatkala Perjanjian Lama diikat. Perjanjian Baru menggantikan ketakutan dengan kedamaian...
Seperti halnya waktu Allah menampakkan diriNya di gunung Sinai tatkala Perjanjian Lama diikat. Perjanjian Baru menggantikan ketakutan dengan kedamaian.

Jerusalem: Ibr 12:23 - jemaat anak-anak sulung Maksudnya kurang jelas. Tetapi yang pertama-tama dimaksudkan kiranya para malaikat yang merupakan iringan Allah dan Kristus.
Maksudnya kurang jelas. Tetapi yang pertama-tama dimaksudkan kiranya para malaikat yang merupakan iringan Allah dan Kristus.

Jerusalem: Ibr 12:25 - -- Apa yang diperlawankan satu sama lain bukanlah pertama-tama Musa dan Yesus Kristus, tetapi orang-orang yang hidup di bawah kedua perjanjian itu. Perja...
Apa yang diperlawankan satu sama lain bukanlah pertama-tama Musa dan Yesus Kristus, tetapi orang-orang yang hidup di bawah kedua perjanjian itu. Perjanjian yang lama mengatur hidup di bumi dan hidup itu melambangkan hidup sorgawi. Perjanjian yang baru justru memasukkan orang ke dalam hidup sorgawi itu. Maka menolak hidup sorgawi itu patut dihukum dengan lebih keras.

Jerusalem: Ibr 12:26-27 - -- Kegoncangan bumi dan jagat raya seluruhnya adalah kiasan yang lazim dalam sastra apokaliptik. Dengannya dimaksudkan suatu turun tangan Allah yang mene...

Jerusalem: Ibr 12:28 - -- Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah ...
Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah Kota Sorgawi tempat Anak meraja bersama dengan Allah, Ibr 1:8, di tengah-tengah para malaikat dan orang kudus. Mulai sekarang orang-orang Kristen sudah hidup di situ. Hidup mereka, yang dibersihkan oleh api kekudusan Allah, Ibr 12:29, berupa ibadat untuk mengucapkan syukur.
Kutipan ini diambil dari "Buku Perumpamaan" (Ams 3:11-12).

jaitu selama belum tjukup dewasa.

Ende: Ibr 12:11 - Siksa Jang dimaksudkan disini ialah segala sengsara dan penganiajaan karena
agama, jang dibiarkan oleh Allah dan sebenarnja merupakan suatu rahmat jang
menj...
Jang dimaksudkan disini ialah segala sengsara dan penganiajaan karena agama, jang dibiarkan oleh Allah dan sebenarnja merupakan suatu rahmat jang menjempurnakan kekudusan dan kemuliaan abadi.

Ende: Ibr 12:15 - Mengundurkan diri tidak turut serta lagi sebab merasa perdjuangan atau
perlombaan terlalu berat. Akibatnja mereka tak akan sampai pada kemenangan.
tidak turut serta lagi sebab merasa perdjuangan atau perlombaan terlalu berat. Akibatnja mereka tak akan sampai pada kemenangan.

Ende: Ibr 12:15 - Akar pahit Dapat ditafsirkan sebagai: sikap, teladan dan andjuran-andjuran
orang-orang jang tidak baik.
Dapat ditafsirkan sebagai: sikap, teladan dan andjuran-andjuran orang-orang jang tidak baik.

Ende: Ibr 12:16 - -- Tjontoh Esau itu ibaratnja: djangan seseorang mendjual keselamatan keradjaan
Kristus untuk mendapat sedjemput keenakan djasmani.
Tjontoh Esau itu ibaratnja: djangan seseorang mendjual keselamatan keradjaan Kristus untuk mendapat sedjemput keenakan djasmani.

Itu disini berarti tidak tahu menguasai diri atau mengendalikan napsunja.

Ende: Ibr 12:17 - Kesempatan untuk berbalik Siapa mendjauhkan diri dari Kristus achirnja
murtad, lalu hampir tidak djadi seseorang jang demikian berani atau mendapat
rahmat banjak untuk berbalik...
Siapa mendjauhkan diri dari Kristus achirnja murtad, lalu hampir tidak djadi seseorang jang demikian berani atau mendapat rahmat banjak untuk berbalik.

Ende: Ibr 12:18 - Barang jang dapat diraba Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak
kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali
dimaksudkan "gunung Sinai". ...
Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali dimaksudkan "gunung Sinai". Bdl. Ibr 12:20.

Gunung Sinai diliputi api jang dahsjat.

demikianlah keadaan dikaki gunung Sinai.

Ende: Ibr 12:24 - Lebih kuat bitjara dari pada darah Abel Dalam perhubungan dengan "Hakim
segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10),
jaitu: Darah saudaramu teriak dari ...
Dalam perhubungan dengan "Hakim segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10), jaitu: Darah saudaramu teriak dari bumi kepadaKu". Darah Kristus akan menuntut keselamatan abadi bagi orang-orang jang baik, dan hukuman jang hebat atas semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja. Mungkin pula pengarang hendak menghubungkan kalimat itu dengan Ibr 11:14. Kalau demikian lebih baik diterdjemahkan: "lebih njaring suaranja dari pada suara darah Abel".

Ende: Ibr 12:25 - Berbitjara kepadamu "Jang berbitjara agaknja" "darah Kristus", jang terus-menerus
dipersembahkan oleh Imam Agung kita kepada BapaNja disurga.
"Jang berbitjara agaknja" "darah Kristus", jang terus-menerus dipersembahkan oleh Imam Agung kita kepada BapaNja disurga.

Ende: Ibr 12:29 - Api jang membakar Kiasan ini menjatakan kedahsjatan hukuman Allah terhadap
semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja.
Kiasan ini menjatakan kedahsjatan hukuman Allah terhadap semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja.
Ref. Silang FULL -> Ibr 12:3; Ibr 12:4; Ibr 12:5; Ibr 12:6; Ibr 12:7; Ibr 12:8; Ibr 12:9; Ibr 12:10; Ibr 12:11; Ibr 12:12; Ibr 12:13; Ibr 12:14; Ibr 12:15; Ibr 12:16; Ibr 12:17; Ibr 12:18; Ibr 12:19; Ibr 12:20; Ibr 12:21; Ibr 12:22; Ibr 12:23; Ibr 12:24; Ibr 12:25; Ibr 12:26; Ibr 12:27; Ibr 12:28; Ibr 12:29

Ref. Silang FULL: Ibr 12:6 - yang dikasihi-Nya // sebagai anak · yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19
· sebagai anak: Ams 3:11,12
· yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19
· sebagai anak: Ams 3:11,12


Ref. Silang FULL: Ibr 12:9 - segala roh // boleh hidup · segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6
· boleh hidup: Yes 38:16
· segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6
· boleh hidup: Yes 38:16


Ref. Silang FULL: Ibr 12:13 - bagi kakimu // menjadi sembuh · bagi kakimu: Ams 4:26
· menjadi sembuh: Gal 6:1

Ref. Silang FULL: Ibr 12:14 - semua orang // kejarlah kekudusan // melihat Tuhan · semua orang: Rom 14:19; Rom 14:19
· kejarlah kekudusan: Rom 6:22
· melihat Tuhan: Mat 5:8; Mat 5:8

Ref. Silang FULL: Ibr 12:15 - karunia Allah // tumbuh akar · karunia Allah: Gal 5:4; Ibr 3:12; 4:1
· tumbuh akar: Ul 29:18
· karunia Allah: Gal 5:4; Ibr 3:12; 4:1
· tumbuh akar: Ul 29:18

Ref. Silang FULL: Ibr 12:16 - menjadi cabul // hak kesulungannya · menjadi cabul: 1Kor 6:18; 1Kor 6:18
· hak kesulungannya: Kej 25:29-34
· menjadi cabul: 1Kor 6:18; [Lihat FULL. 1Kor 6:18]
· hak kesulungannya: Kej 25:29-34

Ref. Silang FULL: Ibr 12:19 - bunyi sangkakala // bunyi suara // kepada mereka · bunyi sangkakala: Kel 20:18
· bunyi suara: Ul 4:12
· kepada mereka: Kel 20:19; Ul 5:5,25; 18:16

Ref. Silang FULL: Ibr 12:22 - Bukit Sion // ke kota // Allah // hidup, Yerusalem · Bukit Sion: Yes 24:23; 60:14; Wahy 14:1
· ke kota: Ibr 11:10; 13:14
· Allah: Mat 16:16; Mat 16:16
· hidup, Yerusalem: Ga...
· Bukit Sion: Yes 24:23; 60:14; Wahy 14:1
· ke kota: Ibr 11:10; 13:14

Ref. Silang FULL: Ibr 12:23 - anak-anak sulung // di sorga // semua orang // menjadi sempurna · anak-anak sulung: Kel 4:22
· di sorga: Wahy 20:12; Wahy 20:12
· semua orang: Kej 18:25; Mazm 94:2
· menjadi sempurna: Fi...
· anak-anak sulung: Kel 4:22
· di sorga: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]
· semua orang: Kej 18:25; Mazm 94:2
· menjadi sempurna: Fili 3:12

Ref. Silang FULL: Ibr 12:24 - Yesus, Pengantara // kepada darah // darah Habel · Yesus, Pengantara: Gal 3:20; Gal 3:20
· kepada darah: Ibr 9:19; 10:22; 1Pet 1:2
· darah Habel: Kej 4:10; Ibr 11:4

Ref. Silang FULL: Ibr 12:25 - jangan menolak // yang berfirman // menyampaikan firman // dari sorga · jangan menolak: Ibr 3:12
· yang berfirman: Ibr 1:1; Ibr 1:1
· menyampaikan firman: Ibr 8:5; 11:7
· dari sorga: Ul 18:19;...
· jangan menolak: Ibr 3:12
· yang berfirman: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]
· menyampaikan firman: Ibr 8:5; 11:7
· dari sorga: Ul 18:19; Ibr 2:2,3; 10:29

Ref. Silang FULL: Ibr 12:26 - menggoncangkan bumi // melainkan langit · menggoncangkan bumi: Kel 19:18
· melainkan langit: Hag 2:7

Ref. Silang FULL: Ibr 12:27 - dapat digoncangkan · dapat digoncangkan: Yes 34:4; 54:10; 1Kor 7:31; Ibr 1:11,12; 2Pet 3:10; 1Yoh 2:17
· dapat digoncangkan: Yes 34:4; 54:10; 1Kor 7:31; Ibr 1:11,12; 2Pet 3:10; 1Yoh 2:17

Ref. Silang FULL: Ibr 12:28 - tidak tergoncangkan // dan takut · tidak tergoncangkan: Mazm 15:5; Dan 2:44
· dan takut: Mal 2:5; 4:2; Ibr 13:15
· tidak tergoncangkan: Mazm 15:5; Dan 2:44
· dan takut: Mal 2:5; 4:2; Ibr 13:15

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)



Hagelberg -> Ibr 12:3-11; Ibr 11:1--12:29; Ibr 12:5; Ibr 12:5; Ibr 12:12-16; Ibr 12:12-17; Ibr 12:12-16; Ibr 12:18-24; Ibr 12:18-29; Ibr 12:18-24; Ibr 12:25; Ibr 12:25; Ibr 12:28; Ibr 12:28; Ibr 12:29; Ibr 12:29
Hagelberg: Ibr 12:3-11 - -- 2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)
Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.
a. Penderitaan Mereka Tidak ...
2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)
Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.
a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)
Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."
b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)
Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...
12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."
Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)
Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.
Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.
Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.

Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...
12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."
Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)
Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.
Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.
Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.

Hagelberg: Ibr 12:12-16 - -- 12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya ...
12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya kita kudus, karena "tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." Menurut 1 Yoh. 3:2 setiap orang percaya akan menjadi seperti Dia. Kalau begitu, jangan pegang pada apa yang akan ditiadakan. Segala sesuatu yang tidak kudus akan dicabut dari diri kita. Aneh kalau kita berusaha untuk memeliharanya!
Kita juga dipanggil untuk memikirkan orang lain, saudara-saudara kita yang lemah imannya.

Hagelberg: Ibr 12:12-16 - -- 12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya ...
12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya kita kudus, karena "tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." Menurut 1 Yoh. 3:2 setiap orang percaya akan menjadi seperti Dia. Kalau begitu, jangan pegang pada apa yang akan ditiadakan. Segala sesuatu yang tidak kudus akan dicabut dari diri kita. Aneh kalau kita berusaha untuk memeliharanya!
Kita juga dipanggil untuk memikirkan orang lain, saudara-saudara kita yang lemah imannya.

Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 12:25 - -- 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak l...
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Ayat ini meringkaskan perbandingan itu dengan satu kalimat, dan bukan saja meringkaskan tetapi juga menerapkan. Waktu Dia berfirman dari bumi "mereka yang menolak" tidak mungkin luput. "Apa lagi" dengan kita, karena "FirmanNya dari sorga"? Kata "tidak luput" di sini mengingatkan kita pada pasal 2:3, dan para pembaca akan mengerti bahwa sejak peringatan pertama, sampai peringatan terakhir, peringatan-peringatan surat ini adalah satu.
Dalam pasal 12:26-27, Hagai 2:7 dikutip, dan kuasa suara Allah ditekankan. Dia akan menggoncangkan dan mengubahkan "apa yang dapat digoncangkan." Yang tinggal adalah "kerajaan yang tidak tergoncangkan," dan justru kerajaan itu ditawarkan kepada kita untuk diwarisi, asal kita "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut."

Hagelberg: Ibr 12:25 - -- 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak l...
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Ayat ini meringkaskan perbandingan itu dengan satu kalimat, dan bukan saja meringkaskan tetapi juga menerapkan. Waktu Dia berfirman dari bumi "mereka yang menolak" tidak mungkin luput. "Apa lagi" dengan kita, karena "FirmanNya dari sorga"? Kata "tidak luput" di sini mengingatkan kita pada pasal 2:3, dan para pembaca akan mengerti bahwa sejak peringatan pertama, sampai peringatan terakhir, peringatan-peringatan surat ini adalah satu.
Dalam pasal 12:26-27, Hagai 2:7 dikutip, dan kuasa suara Allah ditekankan. Dia akan menggoncangkan dan mengubahkan "apa yang dapat digoncangkan." Yang tinggal adalah "kerajaan yang tidak tergoncangkan," dan justru kerajaan itu ditawarkan kepada kita untuk diwarisi, asal kita "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut."

Hagelberg: Ibr 12:28 - -- 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita me...
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita mengucap syukur" (ecwmen carin/ekhomen kharin) juga dapat diterjemahkan "marilah kita memperoleh kasih karunia" karena justru kasih karunia itu memungkinkan ibadah (atau pelayanan, latreuomen/latreuomen) yang membawa upah yang telah diceritakan panjang lebar dalam surat ini.

Hagelberg: Ibr 12:28 - -- 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita me...
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita mengucap syukur" (ecwmen carin/ekhomen kharin) juga dapat diterjemahkan "marilah kita memperoleh kasih karunia" karena justru kasih karunia itu memungkinkan ibadah (atau pelayanan, latreuomen/latreuomen) yang membawa upah yang telah diceritakan panjang lebar dalam surat ini.

Hagelberg: Ibr 12:29 - -- 12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini...
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini kita lebih mengerti bahwa bahaya yang kita hadapi sungguh merupakan bahaya yang mengancam kita, bukan hanya pengandaian saja, dan bukan hanya sesuatu yang dihadapi oleh mereka yang sebenarnya tidak lahir baru.
Sulit membayangkan bagaimana pentingnya ketaatan dan keteguhan dapat lebih ditekankan lagi dari pada apa yang dikatakan di dalam surat ini. Kita akan rugi, dan sangat rugi sekali, kalau kita menjadi puas dengan diri kita dan menjadi pemalas, dengan berfikir "asal selamat saja." Dalam pasal 12 si penulis menegaskan bahwa dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyeluruh.
Inti dari pasal 11-12
Kita harus meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 12:29 - -- 12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini...
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini kita lebih mengerti bahwa bahaya yang kita hadapi sungguh merupakan bahaya yang mengancam kita, bukan hanya pengandaian saja, dan bukan hanya sesuatu yang dihadapi oleh mereka yang sebenarnya tidak lahir baru.
Sulit membayangkan bagaimana pentingnya ketaatan dan keteguhan dapat lebih ditekankan lagi dari pada apa yang dikatakan di dalam surat ini. Kita akan rugi, dan sangat rugi sekali, kalau kita menjadi puas dengan diri kita dan menjadi pemalas, dengan berfikir "asal selamat saja." Dalam pasal 12 si penulis menegaskan bahwa dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyeluruh.
Inti dari pasal 11-12
Kita harus meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Ibr 12:1-3 - Kristus Sang Teladan Agung
Di dalam pasal ini, Rasul Paulus menerapkan apa yang telah dijelaskannya da...

Matthew Henry: Ibr 12:4-17 - Manfaat dan Penggunaan Penderitaan; Peringatan terhadap Kemurtadan Manfaat dan Penggunaan Penderitaan; Peringatan terhadap Kemurtadan (12:4-17)
...

SH: Ibr 12:1-6 - Resep sukses dalam perlombaan (Minggu, 7 Mei 2000) Resep sukses dalam perlombaan
Resep sukses dalam perlombaan.
Konsentrasi, pikiran-pikiran, dan perspek...

SH: Ibr 12:1-11 - Mencapai finis! (Selasa, 15 November 2005) Mencapai finis!
Judul: Mencapai finis!
Menjalani hidup Kristen ibarat ikut perlombaan lari. Tujuan...

SH: Ibr 12:1-11 - Latihan Disiplin Rohani (Jumat, 1 September 2017) Latihan Disiplin Rohani
Film yang berjudul "Sepatu Dahlan" menceritakan masa kecil Dahlan Iskan. Meskipun berkeku...

SH: Ibr 12:1-17 - Bertekun Sampai Akhir (Minggu, 9 Juli 2023) Bertekun Sampai Akhir
Ada yang berkata bahwa hidup ini bagaikan perlombaan. Digambarkan bahwa semua orang berlomb...

SH: Ibr 12:7-11 - Di balik sebuah penderitaan (Senin, 8 Mei 2000) Di balik sebuah penderitaan
Di balik sebuah penderitaan.
Sepanjang sejarah dunia, Kristen selalu menga...

SH: Ibr 12:12-17 - Hidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnya (Selasa, 9 Mei 2000) Hidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnya
Hidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnya.
Hidup sebagai...

SH: Ibr 12:12-17 - Di mana hati Anda berada? (Rabu, 16 November 2005) Di mana hati Anda berada?
Judul: Di mana hati Anda berada?
Penulis Ibrani sudah menjelaskan kepada...

SH: Ibr 12:12-17 - Duta Perdamaian (Sabtu, 2 September 2017) Duta Perdamaian
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Indonesia terdiri dari beranekaragam suku, budaya, e...

SH: Ibr 12:18-29 - Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? (Rabu, 10 Mei 2000) Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat?
Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat?
Keti...

SH: Ibr 12:18-29 - Allah, api yang menghanguskan (Kamis, 17 November 2005) Allah, api yang menghanguskan
Judul: Allah, api yang menghanguskan
Allah tidak berubah. Sejak dulu...

SH: Ibr 12:18-29 - Tempat yang Aman (Senin, 4 September 2017) Tempat yang Aman
Seorang TKI asal Sumbawa, NTB, yang bernama Sri Rahayu pernah terjebak di tengah situasi perang ...

SH: Ibr 12:18-29 - Ibadah yang Benar (Senin, 10 Juli 2023) Ibadah yang Benar
Melalui bacaan hari ini, ditegaskan kepada kita bahwa keadaan orang percaya pada masa PB berbed...





Topik Teologia: Ibr 12:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk ...

Topik Teologia: Ibr 12:5 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk ...


Topik Teologia: Ibr 12:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk ...

Topik Teologia: Ibr 12:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk ...

Topik Teologia: Ibr 12:9 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Manusia Dijadikan Makhluk Hidup
...

Topik Teologia: Ibr 12:10 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kudus
Kel 15:11...

Topik Teologia: Ibr 12:11 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk ...

Topik Teologia: Ibr 12:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...


Topik Teologia: Ibr 12:15 - -- Pengudusan
Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Penuntutan Kesucian
Ayu ...

Topik Teologia: Ibr 12:22 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Keselamatan
Kewargaan Surgawi
...

Topik Teologia: Ibr 12:23 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah
Hakim Semua Or...


Topik Teologia: Ibr 12:25 - -- Yesus Kristus
Nubuat-nubuat tentang Kristus
Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya
Keadaan dan Peristiwa...

Topik Teologia: Ibr 12:28 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kudus
Kel 15:11...

TFTWMS: Ibr 12:3 - Contoh Ketahanan Di Balik Penentangan CONTOH KETAHANAN DI BALIK PENENTANGAN (Ibrani 12: 3)
3 Ingatlah selalu akan ...

TFTWMS: Ibr 12:1-3 - Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti (Ibrani 12:1-3)
Setelah membahas h...

TFTWMS: Ibr 12:4-11 - Pendisiplinan Anak-anak Pendisiplinan Anak-Anak (Ibrani 12:4-11)
Penulis itu memberikan buk...

TFTWMS: Ibr 12:4 - Pendisiplinan Harus Diterima! PENDISIPLINAN HARUS DITERIMA! (Ibrani 12:4)
Para pembaca pertama surat kirim...

TFTWMS: Ibr 12:5-6 - Pendisiplinan Harus Diantisipasi PENDISIPLINAN HARUS DIANTISIPASI (Ibrani 12:5, 6)
5 Dan sudah lupaka...

TFTWMS: Ibr 12:7-8 - Pendisiplinan Diberikan Kepada Anak-anak! PENDISIPLINAN DIBERIKAN KEPADA ANAK-ANAK! (Ibrani 12:7, 8)
7 Jika ka...

TFTWMS: Ibr 12:9-11 - Penghajaran Adalah Untuk Kebaikan Kita! PENGHAJARAN ADALAH UNTUK KEBAIKAN KITA! (Ibrani 12:9-11a)
9 Selanju...

TFTWMS: Ibr 12:11 - Penghajaran Menghasilkan Buah! PENGHAJARAN MENGHASILKAN BUAH! (Ibrani 12: 11b)
11bTetapi kemudian ia mengh...

TFTWMS: Ibr 12:12-17 - Panggilan Untuk Berteku Panggilan Untuk Berteku (Ibrani 12:12-17)
Kepada para pembacanya y...

TFTWMS: Ibr 12:12-13 - Memudahkan Perjalanan Bagi Yang Lemah MEMUDAHKAN PERJALANAN BAGI YANG LEMAH (Ibrani 12:12, 13)
12 Sebab ...

TFTWMS: Ibr 12:14-15 - Mengejar Hal-hal Positif Yang Mulia MENGEJAR HAL-HAL POSITIF YANG MULIA (Ibrani 12:14, 15)
14 Berusaha...

TFTWMS: Ibr 12:16-17 - Memimpin Orang Lain Untuk Menjauhi Percabulan MEMIMPIN ORANG LAIN UNTUK MENJAUHI PERCABULAN (Ibrani 12:16, 17)
1...

TFTWMS: Ibr 12:18-24 - Kepada Bukit Sio Kepada Bukit Sio (Ibrani 12:18-24)
Kita sekarang tiba pada peringa...

TFTWMS: Ibr 12:18-19 - Kita Sudah Datang Kepada Yang Sebenarnya KITA SUDAH DATANG KEPADA YANG SEBENARNYA (Ibrani 12:18, 19)
18 Seb...

TFTWMS: Ibr 12:20-21 - Kita Sudah Datang Kepada Hadirat Rohani Allah KITA SUDAH DATANG KEPADA HADIRAT ROHANI ALLAH (Ibrani 12:20, 21)
2...

TFTWMS: Ibr 12:22-24 - Kita Sudah Datang Kepada Kota Allah Yang Hidup KITA SUDAH DATANG KEPADA KOTA ALLAH YANG HIDUP (Ibrani 12:22-24)
2...

TFTWMS: Ibr 12:25-29 - Peringatan: Dengarkanlah Suara-nya Peringatan: Dengarkanlah Suara-Nya (Ibrani 12:25-29)
Ini adalah ar...

TFTWMS: Ibr 12:25 - Pembicara Sorgawi PEMBICARA SORGAWI (Ibrani 12:25)
25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia,...

TFTWMS: Ibr 12:26-27 - Yang Mahakuasa YANG MAHAKUASA (Ibrani 12:26, 27)
26 Waktu itu suara-Nya menggonca...

TFTWMS: Ibr 12:28 - Pembangun Yang Kekal PEMBANGUN YANG KEKAL (Ibrani 12:28a)
28a Jadi, karena kita menerima kerajaa...
