Bilangan 25:1-9
KonteksKeluaran 25:5
Konteks25:5 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba m dan kayu penaga; n
Keluaran 25:10
KonteksKeluaran 25:23
KonteksYosua 2:1
Konteks

[25:2] 1 Full Life : MENYEMBAH ALLAH ORANG-ORANG ITU.
Nas : Bil 25:2
Setelah Bileam gagal dalam usahanya untuk memisahkan orang Israel dari Tuhan mereka, ia menasihati orang-orang Moab untuk berusaha memalingkan orang Israel dari Allah dengan mengajak mereka melakukan kebejatan dan penyembahan yang cabul kepada dewa-dewa (lih. Bil 31:16;
lihat cat. --> Wahy 2:14).
[atau ref. Wahy 2:14]
Sebagai hukuman, Bileam dibunuh (Bil 31:8; bd. Yos 13:22).
[25:4] 1 Full Life : ORANG YANG MENGEPALAI ... GANTUNGLAH MEREKA.
Nas : Bil 25:4
Ayat ini menunjukkan hebatnya ketidaksenangan Allah dengan para pemimpin umat perjanjian-Nya. Mereka dihukum mati karena tingkah laku mereka yang melampaui batas dan kegagalan mereka menjadi teladan hidup terpisah dari kebejatan seksual dan penyembahan berhala.
Nas : Kel 25:10
Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup pendamaian" (ayat Kel 25:17). Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap
(lihat cat. --> Kel 25:18).
[atau ref. Kel 25:18]
Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34) dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak disengaja selama setahun sebelumnya
(lihat art. HARI PENDAMAIAN).
[2:1] 1 Full Life : RUMAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Yos 2:1
Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.
Nas : Yos 2:1
Rahab adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi (ayat Yos 2:10-11). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka (Ibr 11:31; Yak 2:25), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias (Mat 1:5-6). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).